Share

Bab 23: Part 4

“Aku minta maaf ya Naf,” kata Dylan dengan suara yang lebih rendah. “Aku tahu disini aku yang salah, dan betapa bodohnya aku malah meninggalkan kamu yang pasti,” tambah Dylan.

Nafisah mulai menghembuskan napasnya. Ia tahu selama ini selalu menghindar dari seorang Dylan Jalaludin Akbar. Tapi sekarang mungkin adalah waktu yang paling tepat. Daripada harus menghindar, lebih baik diselesaikan hari ini juga.

“Bisa nggak sih, kamu nggak perlu ngejar aku lagi?” cicit Nafisah.

“Dulu aku memang sayang banget sama kamu, dan aku nggak pernah pamrih. Tetapi tiba – tiba kamu datang terus malah memilih cewek lain. Dan jelas – jelas dia itu hanya pelakor dibandingkan aku yang istri sah kamu dulu. Terus kenapa juga kamu datang ke sini?” tanya Nafisah. Ia berusaha untuk menahan airmatanya agar tidak turun ke wajah. Sudah cukup semua penderitaan yang ia alami selama bersama seorang Dylan.

“Iya, aku tahu ini

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status