Share

Bab 25: Part 4

“Ya lo pikir aja? Udah nyakitin, masih mau manggil sayang lagi? Gue turun dari mobil ini juga nih,” kata Nafisah dengan emosi yang berapi – api.

Dylan hanya tertawa saja. Ia lalu mendekat lalu mulai merangkul tubuh gadis itu kemudian berusaha merangkulnya dengan rapat.

Nafisah hanya diam dan tanpa suara. Dia berusaha untuk melepaskan rangkulan Dylan dari tubuhnya. Seharusnya dia tidak perlu bertemu dengan mantannya, pasti rangkulan dari pemuda itu tidak pernah dia dapatkan.

“Ngapain sih peluk – peluk segala,” sungut Nafisah.

“Heh? Kenapa sih?” Dylan langsung meledek. Padahal ia tahu kalau gadis itu tidak ingin berpelukkan dengannya.

“Ya ampun enggak banget!”

“Apa sih? Lo tuh ya udah kayak magnet banget kalau sama Rico,” katanya. “Lo mah nggak peka banget jadi cewek, udah tahu cowok suka masih saja cuek terus. Awas lo nanti Rico diambil orang!”

“T

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status