Share

Chapter 36

BUGHHH!!! BUGHHH!!!

BRAKKK!!! PRANGGGG!!!

Embun melihat kekacauan yang di akibatkan oleh kemarahan luar biasa Revan. Revan itu orangnya diplomatis, selalu berbicara dengan otaknya lebih dulu di bandingkan dengan ototnya. Dia pria educated bukan type manusia goa yang primitif. Tetapi kali ini Embun melihatnya begitu berbeda dari biasanya. Embun seperti tidak mengenalinya. Revan tadi bahkan sampai melompati sofa alih-alih berjalan memutar dari sampingnya. 

Baru saja dua hari dia bekerja di kantor ayah mertuanya, keadaan sudah kacau balau seperti ini. Bagaimana pertanggung jawabannya pada ayah mertuanya nanti? Bisa-bisa ayah mertuanya tidak akan mengizinkannya bekerja lagi karena menganggapnya sebagai biang onar. Ini semua gara-gara Revan!! Kalau saja Revan tidak melarangnya bekerja di kantor papa Al nya, pasti kejadian seperti ini bisa di hindari. Selama papa nya masih belum pulih, Revan memang tidak men

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status