Share

Bab 32 Pengakuan Rania

Bab 32 Pengakuan Rania

"Ikuti mobil saya ke rumah!" Rania tercengang mendapati ayah Agha memberi titah tak biasa padanya. Menelan ludah susah payah, Rania berusaha menetralkan denyut jantungnya.

Sampai di pelataran rumah paling mewah seantero kampungnya, Rania menjejakkan kaki untuk pertama kalinya di rumah Agha. Lebih tepatnya rumah orang tuanya.

"Ini ongkosnya, Mas." Terlihat Rania mengeluarkan selembar uang dua puluh ribuan.

"Saya menunggu di sini atau gimana, Mbak?" tanya tukang ojek langganannya.

"Nggak usah. Mas balik aja, nanti saya tinggal jalan sampai rumah." Setelah driver ojek mengucapkan terima kasih, Rania segera melangkah menuju teras rumah Agha. Debaran jantungnya kian meningkat. Layaknya genderang yang ditabuh, Rania berulang kali menarik napas untuk menormalkan.

Seorang wanita paruh baya berpakaian sederhana menyambutnya, lalu mengantarkan Rania menuju sebuah ruangan. Pandangannya tak lepas dari penjuru ruang tamu yang di desain seperti gaya Eropa. Tampak guci mewah di
D Lista

enjoy reading. jangan lupa like dan komentarnya ya. bagi Gem juga boleh. makasih sudah baca sampai sini🥰

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
D Lista
amin3x. makasih sdh baca sampai sini
goodnovel comment avatar
Sri Chely Yanti
Smg rania dpt meraih impianx
goodnovel comment avatar
senja
kekuasaan tapi untuk menindas yang lemah...rania semoga sukses
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status