Share

Bab 23

Aku menatapnya dan memikirkan kembali ucapannya tadi. Benarkah pak Ardi sudah siap mengatakan kejujurannya, oh mengerikan sekali jika begitu. 

"Bapak mau main apa? Gundu? Atau kucing-kucingan seperti bocah-bocah?" cibirku sambil tersenyum miring. Pak Ardi mendorong bahu, menahannya di tembok dengan cengkeraman yang begitu erat. 

"Kamu mau main apa, Anna? Saya akan menurutinya!" 

Aku membalasnya dengan pukulan keras di perutnya. Pak Ardi mengaduh dengan mata yang mendelik kepadaku. "Mau main kasar, Anna?" 

Neraka bocor, aku panas. Ku dorong bahunya dan ia menarikku ke pelukannya. 

"Apa enaknya, Anna? Saya suka yang pelan namun menggairahkan!" gumamnya dengan bibir yang ditempelkan ke leherku.

Aku belum mandi lho ini, apa dia tidak kebauan dengan keringatku setelah main di wahana permainan tadi. Indra penciumannya pasti sudah rusak sebab seks sudah meracuni seluruh isi otaknya.

"Satu hal yang tidak enak dengan h

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
N’dank Widianing
Suka karakter Anna pertahanan nya cukup kuat nggak seperti cewek cewek yg gampangan klepek klepek di iming imingi kemewahan....God Anna
goodnovel comment avatar
Kurniasari Kurniasari
selingkuh itu indah kalau tdk ketahuan
goodnovel comment avatar
Yuni Riana
Obsesi dan emang suka main selingkuh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status