Share

Bab 82

"Jangan menghancurkan apa pun lagi!"

Mata Jack memerah karena amarah. Suaranya terdengar serak ketika berteriak memperingatkan para pembuat onar itu.

"Hei, pecundang ini membuat tanganku bergetar!" Thomas mengolok-olok. Dia menjulurkan tangannya yang masih memegang pistol, jelas-jelas itu tidak bergetar sama sekali.

Tidak mau kalah, teman Thomas turut menimpali, "Thomas, tidak hanya kamu, aku juga ketakutan. Rasanya, aku seperti akan pipis di celana."

"Tidak, tidak, jangan biarkan celanamu basah, kawan. Lebih baik, kalian semua mengencingi dapur saja! Bagaimana rasanya pizza rasa air seni hah?"

"Kedengarannya menarik," jawab teman Thomas.

Thomas dan teman-temannya tertawa. Mereka membuat para karyawan merasakan kesulitan yang sangat besar. Di satu sisi mereka tentu ingin menjaga King Pizza, tetapi di sisi lain mereka juga ingin menjaga nyawa sendiri.

Bagaimana mereka bisa menjaga King Pizza jika mati terbunuh?

"Katakan, siapa di antara kalian yang bertugas membuat pizza?"

Victor men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status