Share

Bab 73

Belum sampai Jack menyelesaikan hitungannya, suatu tembakan mengejutkan semua orang.

Jack sempat mendengar pria dalam cengkeramannya melenguh kesakitan atas timah panas yang mengenainya. Pria malang itu juga sempat menyebut nama sang tuan dengan suara parau.

Tapi itu bukan ulah Jack!

Telunjuk Jack masih diam, meski telah siaga melingkari pelatuk sejak tadi. Jadi, siapa yang menembak anak buah Berry?

"Pengabdianmu aku terima, cukup sampai di sini saja. Selamat jalan, Christopher."

Benar, orang yang menembak anak buah Berry, tidak lain adalah Berry sendiri.

Tindakannya itu sangat tidak terduga. Bahkan para anak buahnya yang sudah lama mengenal dirinya pun tidak berpikir Berry akan melakukannya. Mereka hanya mengira kalau hal paling buruk yang mungkin terjadi adalah sang tuan membiarkan Jack menembak Christoper. Tapi ternyata ...

'Hanya Tuan Pasmod yang bisa menekanku!' desis Berry dalam hati puas.

Dia tersenyum miring atas keangkuhan yang tidak berkurang sedikit pun. Dia merasa
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status