Share

Bab 187

Lily merasakan sakit yang luar biasa ketika Heru memaparkan perbuatan yang telah dilakukannya terhadap Basri. Sebagai seorang anak dia ingin orang itu mati di tangannya. Namun ia harus menepati janji terhadap Sebastian.

"Kamu tidak boleh bersedih. Kedua orang tua beserta adik kamu sudah bahagia dan tenang disana. Kamu sudah berjuang menuntut keadilan untuk mereka. Heru beserta keluarganya akan membayar semuanya." Vandra yang duduk di sebelah Lily berusaha untuk menenangkan gadis cantik tersebut.

Di mata orang, Lily merupakan gadis yang sangat kuat. Namun nyatanya tidak, dia hanyalah wanita biasa yang menjadikan air mata sebagai simbol kesedihan.

"Ya aku juga tahu hal itu, hanya saja hukuman yang mereka dapatkan belum sebanding dengan apa yang telah mereka lakukan. Nyawa mereka tidak sepadan dengan nyawa kedua orang tua beserta adikku."Lily berkata dengan wajah merah.

"Di dunia saja mereka sudah mendapatkan balasan yang sangat pedih. Apalagi di akhirat nanti. Mereka akan meninggalkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status