Share

Bab 445

Author: Hazel
Wajah Agatha sontak memerah dan melemparkan tatapan sinis padanya. Namun, gerak-gerik tubuhnya malah sangat jujur. Dia mendekatkan payudaranya ke tubuh Tirta sambil berbisik, "Tentu saja. Mau hadiah apa pun boleh."

Entah sejak kapan, para pemegang saham lama Farmasi Santika yang mendengar kabar ini segera datang dan melihat betapa luar biasanya penjualan Pil Kecantikan. Mereka segera berkumpul dan mulai memuji.

"Pak Tirta memang hebat. Sudah kubilang Pak Tirta ini adalah orang yang luar biasa."

"Dengan adanya bantuan dari Pak Tirta, Farmasi Santika pasti akan semakin maju."

"Iya benar. Kali ini Pak Tirta benar-benar menunjukkan bakatnya yang langka. Ke depannya Pak Tirta beri perintah saja pada kami, kami akan turuti semuanya."

"Menurutku, Bu Agatha juga sangat berani dan punya visi yang luar biasa. Baik dalam memilih pria maupun dalam hal lainnya, Bu Agatha memang yang terbaik."

"Mulai hari ini, sampai mati pun aku akan mengabdi dengan setia pada Farmasi Santika."

Dengan khasiat luar
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Eko S
Arum bagaimana Arum.... kok belum dibuat mendesah si Arum ini
goodnovel comment avatar
Aditiya Sr
lanjut.. no komen
goodnovel comment avatar
Anaylum Nawi
Kebanyakan iklan satu bab tiga iklan jadi bacanya kurang asyiik kesel
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 446

    "Setelah dipikir-pikir lagi sekarang, kami sudah mengorbankan jerih payah kami seumur hidup di Farmasi Santika. Kalau pergi begitu saja, memang nggak terlalu baik.""Kami benar-benar tulus menyadari kesalahan kami sekarang. Kami berharap bisa kembali ke perusahaan," ucap Rudi dengan tulus."Jadi ... bagaimana kalau saham itu dikembalikan pada kami?" Rudi dan Ezra langsung mengakui kekalahan mereka.Bukan karena menyadari kesalahan mereka, melainkan karena mereka tidak bisa menahan godaan uang yang begitu besar. Tirta dan Agatha tentu sangat menyadari hal ini. Para pemegang saham di sekitar mereka pun memandang Rudi dan Ezra dengan tatapan penuh hinaan.Agatha memandang keduanya dengan rasa jijik. Seketika, timbul perasaan muak di dalam hatinya. Wajahnya yang cantik dipenuhi dengan ekspresi dingin saat berkata, "Huh ... kalian ini benar-benar pecundang.""Sebelumnya kalian bilang nggak bersedia tanda tangan kontrak dan mau jual saham Farmasi Santika, sekarang malah mau memintanya kembal

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 447

    Setelah dipermalukan oleh sekelompok pemegang saham ini, Rudi dan Ezra benar-benar marah besar. Melihat Tirta tidak bermaksud membiarkan mereka kembali ke perusahaan, kedua orang itu berkata, "Oke, Tirta, Agatha, kalau kalian memang sekejam ini, jangan salahkan kami juga kejam!"Rudi dan Ezra saling memandang dengan tatapan penuh kebencian. Rudi berteriak ke para pejalan kaki yang berebutan membeli Pil Kecantikan."Kalian semua jangan sampai tertipu! Pil Kecantikan yang kalian beli ini sebenarnya adalah obat hormon jenis baru! Sekilas memang kelihatan efeknya sangat bagus. Tapi sebenarnya, perubahan pada wajah kalian akan membawa dampak yang sangat besar!""Bukan hanya memperpendek umur, tapi juga bisa menyebabkan kanker. Mengonsumsi obat ini berarti kalian mempertaruhkan nyawa hanya demi kecantikan! Jangan sampai tertipu!"Ezra yang berdiri di sampingnya, menimpali, "Benar, obat ini sama sekali belum melalui uji dari lembaga berwenang mana pun. Ini sepenuhnya produk ilegal yang berbah

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 448

    Para pelanggan yang tidak tahu banyak tentang situasi tersebut mulai berteriak menuntut Tirta dan timnya untuk mengembalikan uang mereka. Agatha berusaha menjaga ketertiban di tempat itu dan mencoba menenangkan kerumunan."Semuanya dengarkan dulu, jangan emosi. Dua orang ini adalah karyawan yang kami pecat, jadi mereka berusaha untuk balas dendam di sini dengan memfitnah produk kami.""Aku bisa jamin, obat kami nggak ada efek samping apa pun. Orang yang sudah mengonsumsinya pasti bisa merasakannya. Kalian jangan dengarkan omong kosong mereka."Namun, tetap saja ada yang mempertanyakan kebenarannya. "Gimana kami bisa tahu siapa yang benar dan salah? Apalagi, benda seperti hormon ini nggak bisa dilihat dampaknya sekarang. Pasti baru bisa ketahuan dalam jangka panjang.""Kalau sampai terjadi sesuatu ke depannya dan kalian kabur, siapa yang mau tanggung jawab sama nyawa kami?"Melihat situasi mulai berpihak pada mereka dan berhasil menciptakan kekacauan, Rudi dan Ezra terus memprovokasi de

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 449

    Rudi dan Ezra tentu tidak merasa takut sama sekali. Mereka sangat yakin bahwa obat Tirta tidak akan bisa lulus uji. "Oke, telepon saja sekarang juga."Tirta langsung mengeluarkan ponselnya dan menelepon BPOM.Di sisi lain, Rudi dan Ezra menyebarkan isu bahwa Tirta dan Agatha menjual obat palsu dengan menggunakan nama Farmasi Santika, seolah-olah itu adalah kenyataan. Mereka bahkan terang-terangan memberi tahu pihak yang berwenang untuk langsung datang dan menangkap kedua orang itu tanpa perlu melakukan pengujian.Setelah menutup telepon, Ezra memandang Tirta dengan arogan."Hahaha ... Tirta, kamu tunggu saja. Setelah orang BPOM datang nanti, kalian pasti akan menanggung akibatnya. Habiskan sisa hidup kalian jadi buruh pabrik saja!"Tirta melemparkan pandangan sinis pada Ezra. "Nggak tahu diri."Ezra marah besar. Dia memaki Tirta sambil menunjuknya, "Apa kamu bilang?"Rudi malah menarik Ezra, lalu berkata dengan bangga, "Nggak apa-apa. Setelah petugas BPOM datang nanti, kita juga nggak

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 450

    Tirta malah tertawa sinis. "Cuma segitu standar petugas BPOM? Sebelum diuji saja sudah langsung menyimpulkan ini obat palsu? Ucapanmu harus bisa dipertanggungjawabkan, lho."Taufan mendengus sekilas lalu berkata, "Aku sudah kerja di BPOM sepanjang hidupku, tapi nggak pernah dengar ada Pil Kecantikan yang punya khasiat seajaib ini. Kalau bukan barang palsu, lalu apa?""Obat yang bisa dipasarkan biasanya membutuhkan puluhan tahun untuk dirumuskan dan diuji coba sebelum bisa dirilis. Obat tersebut juga harus melalui uji klinis bertahun-tahun sebelum bisa digunakan secara luas.""Selain itu, formula seperti itu pasti akan dikenal banyak orang. Sementara Pil Kecantikan ini malah muncul begitu saja tanpa ada proses penyempurnaan, pengujian, ataupun uji klinis. Kemungkinan besar, ini hanya campuran bahan berbahaya atau sesuatu yang sama sekali bukan obat.""Nggak mungkin kamu bisa mengelabuiku." Taufan menyilangkan tangan di belakang punggungnya dan tampak sangat percaya diri dengan pengalama

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 451

    Taufan terkejut. "Apa? Kalian yakin mesinnya nggak bermasalah?"Petugas itu menggelengkan kepalanya. "Kami sudah melakukan pengujian berulang kali dan hasilnya tetap sama setiap kali. Nggak ada penyimpangan dan kami bisa memastikan bahwa hasil ini akurat."Taufan terdiam di tempat dengan mata yang membelalak kaget. Dia memandang Tirta dengan wajah tidak percaya, sedangkan Tirta tetap tampak tenang karena dia sudah memprediksi hasil ini sejak awal.Di sisi lain, Rudi dan Ezra menunjukkan ekspresi tidak percaya. Mereka sama sekali tidak menyangka bahwa Pil Kecantikan buatan Tirta benar-benar sempurna. Mereka berteriak dengan keras, "Nggak mungkin! Ini mustahil! Setiap obat pasti ada masalahnya!""Pasti ada yang keliru dalam uji cobanya! Alat kalian pasti rusak! Aku tahu! Pasti kalian disogok sama Tirta! Kalian pasti kerja sama untuk memalsukan data ini dan berpura-pura di depan semua orang! Aku mau lakukan pengujian ulang yang adil!"Taufan memandang kedua orang itu dan membentak mereka

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 452

    Resep Pil Kecantikan Tirta memang membuat Taufan memiliki persepsi baru terhadap obat tradisional. Tirta menjelaskan, "Bukan aku yang menciptakan resep ini, tapi ini adalah harta warisan leluhur kita. Meski mereka itu orang zaman kuno, bukan berarti mereka orang bodoh. Ada banyak sekali resep obat berharga yang telah hilang dari sejarah.""Aku juga cuma kebetulan mendapat warisan resep obat ini. Jangan mengira ilmu pengobatan kita saat ini sudah sangat maju. Bisa jadi kalau leluhur kita melihat ilmu pengobatan kita sekarang, mereka malah meremehkannya."Kali ini Tirta tidak sedang berpura-pura. Dia memang merasa sedih melihat ada banyak warisan leluhur yang telah hilang. Sebagai orang yang berpengalaman dalam bidang ini, Taufan juga tentunya sangat memahami hal ini.Melalui ucapan Tirta, Taufan bisa melihat bahwa Tirta benar-benar seorang pebisnis yang jujur. Taufan menunjukkan ekspresi bersalah dan berkata, "Tentu saja aku mengerti hal ini."Setelah berkata demikian, Taufan berbalik u

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 453

    Detik berikutnya, para pemegang saham Farmasi Santika langsung menghentikan kedua orang itu. Mereka mengepung Rudi dan Ezra hingga tidak ada kesempatan untuk melarikan diri sama sekali. Saat Rudi dan Ezra memanggil petugas BPOM sebelumnya, para pemegang saham ini sangat ketakutan.Untungnya, obat Tirta memang tidak bermasalah. Sementara itu, tindakan Rudi dan Ezra tadi jelas sekali ingin menghancurkan kesempatan mereka untuk meraih keuntungan besar. Menghalangi rezeki orang lain sama saja dengan mencari gara-gara! Semua orang sangat mendendam kedua orang ini.Saat ini, para pemegang saham itu telah berdiri di pihak yang sama dengan Tirta. Tidak peduli betapa baiknya para pemegang saham ini memperlakukan Rudi dan Ezra sebelumnya, saat ini sumber penghasilan mereka tidak berhubungan lagi dengan kedua orang ini. Tentu saja para pemegang saham ingin sekali mencabik-cabik kedua orang ini.Dengan senyuman yang tidak tulus, mereka berkata, "Pak Rudi, Pak Ezra, kami rindu sekali sama kalian se

Latest chapter

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1163

    "Ah .... Ayah, Ayah ....""Kamu bunuh ayahku!" Di belakang, Azhar menyaksikan adegan ini dengan mata kepalanya sendiri.Azhar yang merasa terkejut dan marah, ingin segera menerjang ke arah Tirta dan bertarung sampai mati. Namun, dia juga takut bagaimana jika Tirta juga membunuhnya dengan satu tamparan seperti ayahnya?Dengan perasaan tak berdaya dan dipenuhi amarah, dia jatuh berlutut di tanah dan meninju permukaan tanah dengan sekuat tenaga sambil meraung marah!Amarah yang membara hampir membuatnya kehilangan akal.Tiba-tiba, tatapannya tertuju ke arah belakang. Di dalam paviliun, terlihat Kimmy yang sedang berdiri seorang diri ...."Pemuda ini kejam sekali. Apa dia nggak takut ayah Keshwan, si Harun yang sudah lama bersemedi secara tertutup itu akan datang membalas dendam padanya?""Dendam karena anaknya dibunuh itu nggak akan bisa dimaafkan!"Pada saat bersamaan, para pesilat kuno dari dunia misterius yang hadir, merasakan hawa dingin merayap di punggung mereka saat menyaksikan keb

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1162

    "Jangan-jangan, bocah ini sudah tingkat semi abadi .... Semua yang menyerangnya tadi itu adalah tujuh pesilat kuno energi internal tahap sempurna.""Tapi, dia bisa mengalahkan mereka semua semudah itu! Mungkin, memang karena dia sudah tingkat semi abadi, makanya Kurnia jadi sehormat itu sama dia!"Beberapa pesilat kuno dari dunia misterius yang berkerumun menyaksikan pertarungan itu, mulai membuat spekulasi terhadap kemampuan bertarung Tirta."Tapi, dengan usianya saat ini, kalaupun dia sudah mulai berlatih sejak dari orok, tetap saja nggak mungkin bisa mencapai tingkat semi abadi secepat ini!""Pesilat tingkat semi abadi di dunia misterius yang paling muda saja baru menerobos tingkatan di usia 87 tahun!""Kalau dia bukan tingkat semi abadi, gimana caranya dia bisa mengalahkan tujuh pesilat energi internal tahap sempurna semudah itu?""Aku penasaran siapa gurunya yang sanggup mengajarkan murid sehebat ini!"Semua orang semakin merasa penasaran terhadap kemampuan dan identitas Tirta."B

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1161

    Tirta berbicara sambil melangkah santai. Bahkan, melihat tubuh murid wanita yang seksi itu, dia meremasnya dengan kasar di hadapan semua murid Sekte Aswad."Ah .... Dasar cabul! Aku ...."Energi vital murid wanita itu telah terkuras habis oleh Genta yang berada dalam tubuh Tirta. Oleh karena itu, kondisinya memang sudah sangat lemah. Kini, karena perbuatan Tirta, tubuhnya melemah hingga langsung pingsan!"Ckck .... Untung saja montok. Kalau nggak, bokongnya pasti kesakitan!" ucap Tirta sambil menatapi bokong sintal murid wanita yang terjatuh pingsan itu."Keterampilan pemuda ini cekatan sekali, meskipun sepertinya kemampuannya nggak terlalu hebat.""Tapi, dia bisa menggunakan keterampilannya yang gesit itu menghadapi semua murid-murid Sekte Aswad tanpa terkecuali. Bahkan, dia masih sempat menggoda murid wanita dari Sekte Aswad!""Sungguh luar biasa!""Hehe, menurutku, murid Sekte Aswad yang nggak berguna. Bayangkan, tujuh atau delapan orang nggak sanggup mengalahkan seorang pemuda, mal

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1160

    Praktisi ilmu mistis sangat dihormati di Negara Yumai. Kemampuan praktisi ilmu mistis yang paling hebat adalah berkomunikasi dengan alam. Mereka bisa mengendalikan makhluk halus dengan Teknik Elemen yang misterius.Yara lahir di keluarga praktisi ilmu mistis yang berstatus tinggi, yaitu Keluarga Gomies. Sejak kecil, Yara diajarkan sebuah prinsip, Teknik Elemen adalah fondasi praktisi ilmu mistis dan tidak boleh dibocorkan.Biarpun Negara Yumai adalah tempat asal praktisi ilmu mistis, hanya sedikit orang yang berhasil menjadi praktisi ilmu mistis dan menguasai Teknik Elemen.Praktisi ilmu mistis sangat langka. Jadi, saat Yara melihat Tirta mengerahkan Teknik Pengendali Angin, dia sangat terkejut.Orang Negara Yumai di samping Yara berseru sambil memelotot, "Master Yara, jelas-jelas dia itu berasal dari Negara Darsia. Mana mungkin dia menguasai teknik rahasia praktisi ilmu mistis dari Negara Yumai?"Yara membalas, "Nggak mungkin salah. Dia memang mengerahkan Teknik Angin Kilat dari Tekni

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1159

    Namun, Tirta tidak takut. Saat dia hendak bertarung dengan Keshwan, Kurnia bergegas menghampiri Keshwan dan menegur, "Pak Keshwan, kamu harus kalahkan aku dulu sebelum melawan Tirta!"Keshwan memang merasa tidak puas dengan sikap Kurnia sebelumnya. Sekarang Kurnia juga menghalanginya.Amarah Keshwan memuncak, lalu dia memperingatkan Kurnia, "Pak Kurnia, biarpun pencuri ini punya hubungan denganmu, dia sudah melumpuhkan putraku! Hari ini aku harus bunuh dia. Kalau kamu berani menghalangiku lagi, itu berarti kamu bermusuhan denganku!"Keshwan menghindari Kurnia dan lanjut menyerang Tirta. Kurnia berbalik, lalu menghalangi Keshwan lagi. Dia mengingatkan, "Pak Keshwan, kamu nggak sanggup menghadapi Pak Tirta. Dengarkan saranku, sebaiknya kamu jangan buat perhitungan lagi.""Konyol sekali! Orang ini sudah melumpuhkan putraku, masa aku nggak buat perhitungan? Pak Kurnia, jangan kira aku takut padamu!" timpal Keshwan.Keshwan langsung bertarung dengan Kurnia. Dia sudah bertekad untuk membalas

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1158

    Azhar menceritakan apa yang dialaminya kepada Keshwan sambil menangis histeris, "Ayah, orang itu yang tampar aku. Dia bukan cuma tampar aku, tapi juga menyerap energi di dalam tubuhku. Kimmy juga mau putus denganku karena dia ...."Azhar melanjutkan, "Ayah, sekarang aku cuma orang biasa yang nggak punya kekuatan apa pun. Kamu harus bantu aku balas dendam!"Melihat pesilat muda berbakat dari dunia misterius yang meluapkan kesedihannya, para pesilat kuno yang awalnya berencana memilih kandidat turnamen bela diri mulai mengerumuni Azhar. Mereka sibuk berkomentar."Ternyata pemuda ini melumpuhkan Azhar!""Mana mungkin Sekte Aswad mengampuninya?""Sepertinya Pak Kurnia sangat menghormati pemuda ini. Menurut kalian, Pak Kurnia akan mengorbankan dia atau membelanya?"Seseorang dalam kerumunan yang tampak familier mengamati Tirta dengan penuh minat. Dia adalah Yara yang memakai topeng Bryan. Yara menceletuk, "Pemuda ini kelihatan mengintimidasi. Aku seperti bertemu dengan orang yang mirip deng

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1157

    Melihat situasi ini, para pemimpin sekte dan pesilat kuno energi internal tahap puncak yang awalnya mengira Tirta adalah murid baru Kurnia mulai mengamati Tirta dengan ekspresi bingung. Mereka juga berkomentar."Apa latar belakang pemuda itu?""Pak Kurnia malah membiarkan pemuda itu duduk di kursi pemimpin sekte. Dia sendiri duduk di samping.""Apa ... Pak Kurnia takut pada pemuda itu?"Sementara itu, Tirta tidak peduli dengan mereka. Dia hendak bertanya kepada Kurnia mengenai turnamen bela diri.Tiba-tiba, seorang pria paruh baya yang berusia sekitar 50 tahun menghampiri Kurnia. Dia terlihat mirip dengan Azhar.Pria paruh baya itu bertanya seraya mengernyit, "Pak Kurnia, kita baru nggak bertemu sehari. Siapa yang berani melukaimu? Apa orang itu juga pesilat kuno tingkat semi abadi?"Keshwan adalah pemimpin Sekte Aswad. Ayahnya juga merupakan pesilat kuno tingkat semi abadi. Keshwan tentu kenal dengan Kurnia.Selain itu, putra Keshwan adalah tunangan Kimmy. Jadi, Keshwan berani menanya

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1156

    Tirta menyahut tanpa berpikir panjang, "Nggak seru kalau lihat-lihat saja. Tentu saja aku mau mengikuti turnamen bela diri."Tujuan utama Tirta mengikuti turnamen bela diri adalah memberi Genta kesempatan untuk menyerap lebih banyak energi dari tubuh pesilat kuno. Tentu saja, Tirta juga ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mengasah kemampuannya.Merebut energi pesilat kuno lain memang bukan tindakan yang baik. Namun, Tirta hanya berencana menyerap energi pesilat kuno yang arogan dan meremehkan orang biasa.Jika bertemu dengan pesilat kuno yang ramah, Tirta berencana berdiskusi dengan Genta. Dia berharap Genta setuju untuk tidak menyerap energi dari tubuh pesilat kuno yang ramah.Melihat Tirta bersikeras mengikuti turnamen bela diri, Kurnia menyarankan, "Pak Tirta, kamu membutuhkan identitas yang layak untuk mengikuti turnamen bela diri. Bagaimana kalau kamu menyamar menjadi murid sekteku untuk sementara waktu?""Aku sudah membuat persiapan untuk masalah identitas. Kamu nggak usah ta

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 1155

    Kimmy tidak berharap kepada Azhar lagi. Dia memohon kepada Tirta hanya karena tidak ingin melihat Azhar mati dibunuh Tirta.Kurnia melihat Tirta sekilas, lalu menggeleng kepada Azhar dan menjelaskan, "Azhar, kamu nggak bisa menyinggung Pak Tirta. Jangankan merebut Kimmy darimu dan melumpuhkanmu, biarpun Pak Tirta membunuhmu di depanku, aku hanya bisa mengabaikannya."Tirta mengingatkan, "Kalau kamu mau hidup, sebaiknya kamu dengar saran Kimmy untuk minta maaf pada Pak Tirta."Nyawa Kurnia dan Kimmy dikendalikan oleh Tirta. Jadi, Kurnia tidak berani melawan Tirta. Berdasarkan ucapan Azhar tadi, Kurnia sudah cukup menghormati ayah dan kakek Azhar karena tidak langsung membunuh Azhar dan memutuskan hubungan dengannya.Hanya saja, Azhar tidak memahami tindakan Kurnia. Dia meninju tanah dan berkata dengan geram, "Apa? Kakek Kurnia, kamu itu temannya kakekku. Ayahku juga sangat menghormatimu!"Azhar meneruskan, "Sekte Aswad dan Sekte Delapan Cakrawala beraliansi. Sekarang kamu malah suruh ak

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status