Share

Bab 40

Penulis: Bulan Cantik
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-24 15:26:13
"Untuk apa buru-buru? Aku baru bebas, buang sial saja dulu," kata Richie sambil meregangkan pinggangnya. Ini adalah pertama kalinya dia bertemu dengan keluarga yang lebih hebat daripada Keluarga Antoro di ibu kota ini. Richie merasa tidak puas karena dia tertimpa sial kali ini.

Selama ditahan di kantor polisi dua hari ini, Richie terus memikirkan Paula. Sikap dan ekspresi membosankan Paula yang selalu mengikutinya dulu kembali hidup dalam ingatannya. Richie tiba-tiba teringat, sepertinya Paula memang tulus memperlakukannya dengan baik. Oleh karena itu, Richie jadi semakin tidak bisa merelakan Paula kepada Keluarga Sasongko.

Tidak masalah kalau dia tidak bisa menang melawan Keluarga Sasongko untuk saat ini. Setidaknya dia bisa mengacaukan hubungan Paula dengan Keluarga Sasongko terlebih dahulu.

"Richie, kamu nggak boleh begitu." Dulu Paula merasa Richie hanya suka bermain dan bercanda. Setelah insiden kali ini, Paula baru sadar bahwa Richie memang orang yang berhati busuk.

"Aku memang o
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 41

    "Aku nggak salah kenal, gaya lukisanmu jelas-jelas sama dengan FishyFish. Kamu pasti dia! Aku sudah jadi penggemarnya selama ini, nggak akan salah!"Saat melihat nama akunnya, ternyata pria ini memang penggemar yang sering dilihatnya. Penggemar ini sering memintanya mengunggah episode baru dan bahkan mengatakan akan mengirim pisau jika Paula terus membuat cerita yang menyiksa tokoh utama wanitanya.Namun sejak pertunangannya dengan Richie dibatalkan, Paula dikejutkan dengan berita kehamilannya dan sibuk mencari uang. Karena itulah, dia sudah lama tidak membuat komik baru. Selain itu, Paula menambahkan beberapa elemen cinta dalam komiknya kali ini. Namun sekarang, setelah karakter utama pria dan wanita saling mengungkapkan perasaan, dia merasa tidak bisa lagi melanjutkan ceritanya. Dia ingin menyerah membuat komik ini, tapi takut penggemar di hadapannya ini tidak bisa menerima kenyataan dan akan berbuat ekstrem."Minggir. Kalau nggak, aku akan menggugatmu karena mengusikku," kata Paula

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-24
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 42

    Paula melirik ke tempat mobil diparkirkan. Ternyata tempat itu adalah sebuah restoran. Paula mengatupkan bibirnya sekilas, lalu berkata, "Mau makan?"Setelah berkata demikian, perutnya malah keroncongan. Darwin tersenyum tipis, lalu mengelus hidung Paula dan berjalan masuk ke restoran. "Ikuti aku," katanya.Setibanya di ruangan privat, Paula melihat ruangan itu telah dipenuhi orang. Dia berdiri di depan pintu dengan canggung dan ingin pergi meninggalkan tempat itu.Orang-orang di ruangan itu berasal dari kalangan konglomerat generasi kedua dan semuanya membawa pasangan. Ada beberapa orang yang pernah dilihat Paula sebelumnya karena sering mengikuti Richie. Mereka tentu tahu jelas hubungan antara Paula dan Richie, ada juga yang bahkan ikut menindas Paula di masa lalu. Sepertinya mereka semua berada di bar saat itu.Wajah Paula tampak pucat. Dia tidak ingin berhadapan dengan mereka dan bahkan lebih tidak ingin Darwin terlibat dalam pembicaraan mereka tentang dirinya.Namun, Darwin sepert

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-24
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 43

    "Apa yang dia bilang?" tanya Darwin dengan santai seolah-olah tidak peduli sama sekali."Dia tanya aku bagaimana cara menggodamu dan menyuruhku mengajarinya," jawab Paula dengan terus terang. Darwin menatap Susan dengan tatapan dingin, lalu berkata pada orang yang keluar dari ruang privat bersamanya, "Urus orang kalian ini."Saat keluar dari restoran, Paula tidak melihat sosok Susan lagi. Dia hanya samar-samar mendengar suara tangisan dari dalam ruangan itu. Suara tangisannya sama seperti suara tangisan anak kecil saat mereka menindas putri pembantu di rumah dulu.Setelah pulang ke apartemen dan membersihkan dirinya, Paula merasa ragu-ragu saat ingin mengetuk pintu ruang kerja Darwin."Masuklah," ucap Darwin dengan nada dingin.Paula masuk dengan ragu-ragu. Dia melihat Darwin sedang duduk di hadapan komputer dengan mengenakan pakaian rumahan dan kacamata berbingkai emas. Penampilannya saat ini jauh berbeda dengan biasanya. Kini dia terlihat lebih lembut dan anggun."Terima kasih," kata

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-24
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 44

    Paula mengetikkan kata-kata penolakan di ponselnya, tapi akhirnya tidak jadi mengirimkannya. Spirit Animation adalah Impian bagi semua komikus. Dulu Paula berniat untuk mengumpulkan pengalaman dan reputasi dari karya digitalnya, lalu perlahan-lahan masuk ke perusahaan ini setelah lulus kuliah nanti. Dia bisa bekerja sama dengan tim komikus terbaik di negeri ini dan menjadi sukses.Namun sekarang saat kesempatannya sudah berada di depan mata, Paula malah tidak bisa menyetujuinya. Hal ini benar-benar menyiksa baginya. Harry benar-benar menyebalkan. Padahal Paula sudah berulang kali menolaknya, tapi dia masih saja bersikeras membuat Paula bimbang."Aahh!" teriak Paula sambil memukul bantal untuk melampiaskan emosinya.Tiba-tiba, pintu kamarnya diketuk. Paula buru-buru berdiri dan memeriksa piamanya, lalu beranjak untuk membuka pintu kamar."Ada apa?" tanya Darwin sambil bersandar di samping pintu. Tangannya masih memegang gelas susu yang diantarkan Paula tadi. Ekspresinya tampak santai da

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-24
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 45

    Bahkan Rhea saja tidak bisa mengingat nama Spirit Animation, Darwin juga seharusnya tidak akan ingat dengan perusahaan ini bukan?"Paman biasanya selalu di kantor pusat, dia jarang ke kantor cabang. Kenapa?" Rhea membalikkan badan dan menguap, berencana untuk melanjutkan tidurnya."Nggak apa-apa. Aku ada teman yang bekerja di sana, jadi cuma sekadar bertanya. Kamu lanjutkan saja tidurmu."Setelah Paula menutup telepon itu, dia merias diri dengan gembira dan pergi untuk wawancara. Tak lama kemudian, Darwin yang sedang berada di bandara untuk menunggu penerbangannya, mendapat sebuah pesan dari asistennya.Isinya adalah foto Paula yang sedang berdiri di depan pintu masuk Spirit Animation dan sepatah kalimat di bawahnya.[ Bu Paula sedang wawancara kerja di anak perusahaan Grup Sasongko, Spirit Animation. ]Melihat Paula yang tersenyum dengan percaya diri sambil mengenakan setelan profesional, Darwin tidak tahan untuk menyimpan foto itu. Paula suka komik, wajar saja dia tidak ingin kerja s

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-24
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 46

    "Penerus Grup Sasongko, Darwin." Direktur itu takut bahwa Harry keras kepala dan sengaja mengusik Paula.Harry hanya mendengus dan berkata dengan tidak acuh, "Hanya pewaris Grup Sasongko saja, apa hebatnya? Aku cuma mengagumi bakal Paula saja, apa dia harus menganggapku sebagai saingan cintanya?"Padahal di dalam hatinya, Harry merasa Paula sangat imut dan menggemaskan. Darwin yang sifatnya dingin itu sama sekali tidak cocok bersama Paula.Direktur dan rekannya yang lain dalam hati membatin, 'Lihat saja kelakuanmu saat bertemu Paula. Pria mana yang bisa tahan melihatnya?'"Bukannya ada rumor bahwa pewaris Grup Sasongko nggak suka mendekati wanita? Kukira dia memang impoten, kenapa sekarang sudah mau dekati wanita?" sindir Harry.Direktur buru-buru menutupi mulut Harry, "Astaga, bisa nggak kamu pikir dulu sebelum bicara? Itu cuma gosip, memangnya bisa dianggap serius? Selain itu kalaupun gosip itu benar, itu hanya bisa membuktikan bahwa Pak Darwin bukan orang sembarangan. Apa hubunganny

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-24
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 47

    "Paula, anggap saja kamu datang untuk melihatku terakhir kalinya." Usai melontarkan kata tersebut, Yuni pun menutup teleponnya.Paula mematung sejenak. Pada akhirnya, dia memutuskan untuk tetap mengantarkan kopi untuk Rhea terlebih dahulu.Rhea membawanya ke ruangan kantornya, lalu bertanya dengan penasaran, "Kenapa tiba-tiba datang mencariku?"Paula jarang sekali berpenampilan formal seperti ini. Saat ini dia mengenakan blazer hitam dan menggunakan lipstik merah. Bukan hanya tidak terkesan kaku, penampilan Paula ini bahkan menambah pesona dan kedewasaan."Kebetulan aku ada di dekat sini, jadi kubelikan kopi untukmu." Paula merasa auranya kalah jauh jika berada di hadapan Rhea."Kebetulan aku ada urusan mau mencarimu. Saat pesta ulang tahun nanti, aku carikan pasangan pria untukmu. Fotonya sudah kukirimkan, kamu lihat dulu suka atau nggak. Kalau nggak suka nanti aku ganti."Baru saja ucapan Rhea dilontarkan, ponsel Paula telah berdering. Saat membuka pesan darinya, semua foto yang diki

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-24
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 48

    Paula juga bukan dibesarkan di keluarga biasa, sehingga dia juga tidak asing dengan perjodohan seperti ini. Dia bisa bersama Richie dulunya juga karena perjodohan."Bukannya kamu bilang Kakek Terry sangat menyukaimu? Kalau nggak, coba kamu mohon saja padanya. Mungkin dia bisa setuju nggak menjodohkanmu."Kekayaan Keluarga Sasongko sudah sangat luar biasa, mereka seharusnya tidak perlu lagi menukarkan kebahagiaan anak cucu demi harta lagi, 'kan?"Memangnya kenapa kalau sudah memohon padanya? Lagi pula, pada akhirnya tetap saja harus menikah. Pasangan nikahnya juga hanya bisa dipilih dari beberapa kandidat itu, nggak ada bedanya dengan perjodohan. Aku percaya dengan selera Kakek. Orang yang dia pilih pasti merupakan yang terbaik." Rhea tidak menyukai perjodohan, tapi juga sepertinya tidak menolak keras.Melihat Paula masih menatapnya dengan alis berkerut, Rhea tertawa terbahak-bahak. "Bukan kamu yang mau dijodohkan, kenapa kamu semurung itu?"Paula kesal dan mencubit wajah Rhea sekilas.

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-24

Bab terbaru

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 455

    Hanya saja, Darwin tahu Freda sangat protektif sampai-sampai bisa bersikap tidak masuk akal. Jika Darwin tidak menunjukkan dirinya sangat menghargai Paula, Freda pasti akan menganggap Paula sebagai orang luar dan mewaspadainya.Lama-kelamaan, di antara Darwin dan Paula pasti akan muncul konflik karena hal ini. Freda menggenggam tangan Paula dan berkata seraya tersenyum lembut, "Oke, aku tahu kamu itu anak yang baik."Freda juga merasa senang Darwin bisa menemukan wanita yang disukainya. Darwin bertanya, "Tadi kamu mau bilang apa?"Freda memukul kepalanya dan menyahut dengan ekspresi cemas, "Keluarga Fonda sudah pindah. Nona Sheila pindah ke kediaman tua dengan alasan rumahnya sudah tua. Entah kenapa, dia berselisih dengan Nyonya Kara sampai-sampai Nyonya Kara pingsan."Darwin yang khawatir bertanya, "Bagaimana kondisi ibuku sekarang?"Paula juga khawatir. Sebelumnya Paula pernah melihat Kara. Dia sudah tua sehingga tidak boleh mengalami syok.Freda menjawab, "Dokter sudah memeriksa Nyo

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 454

    Paula menggoyang lengan Darwin dan bertanya, "Kamu masih marah? Dia masih muda dan gegabah, untuk apa kamu perhitungan dengannya?"Darwin mendengus, lalu bertanya balik, "Kamu menganggap aku tua?""Aku nggak berani. Pak Sasongko masih muda dan kuat, hal ini nggak perlu diragukan lagi," timpal Paula seraya mengedipkan matanya.Darwin langsung teringat semalam mereka bercinta dengan intens. Dia pun tersenyum. Darwin menjelaskan tindakannya tadi, "Keluarga Sudarmo lebih rumit dari yang kita bayangkan. Kalau Harry terus bertindak gegabah, dia pasti akan celaka dalam waktu singkat."Waktu itu, Darwin setuju Harry masuk ke Grup Sasongko karena kakek Harry memohon pada Terry. Jadi, dia menghormati kakek Harry. Selain itu, Darwin pernah menyelidiki Harry. Dia tahu Harry tidak jahat.Paula langsung memuji, "Aku tahu kamu sangat baik."Mereka pulang ke vila. Freda menyambut mereka dengan ekspresi cemas. Dia melihat Darwin dan tampak ragu-ragu untuk bicara."Ada apa? Bilang saja," ujar Darwin. Di

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 453

    Jadi, sekarang Darwin tidak mungkin mendepak Harry. Dia hanya ingin menegur Harry agar dia menyadari kenyataannya.Namun, Harry tidak mengetahui hal ini. Dia melihat Darwin menelepon Wilson dan menyuruhnya mencari orang lain untuk mengambil alih proyek ini. Harry pun panik.Darwin sudah memutuskan untuk mengabaikan Keluarga Sudarmo dan mendepaknya dari Grup Sasongko. Ketika Harry baru masuk ke Spirit Animation, dia terus membuat masalah.Meskipun begitu, Darwin tetap membantu Harry. Jadi, Harry menganggap Darwin tidak berani menyinggung Keluarga Sudarmo dan memecatnya.Sekarang Harry baru menyadari kali ini Darwin benar-benar ingin mendepaknya. Dia menarik lengan baju Darwin dan memohon, "Aku memang salah. Aku mohon beri aku kesempatan lagi.""Apa?" tanya Darwin yang berpura-pura tidak mendengar ucapan Harry.Harry merasa dipermalukan. Namun, dia tetap membungkuk dan menegaskan, "Aku mohon beri aku kesempatan lagi."Paula berdeham. Dia memperingatkan Darwin agar tidak terlalu berlebiha

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 452

    Melihat Paula marah, Harry bergegas mengejar Paula dan memelas, "Maaf, aku salah. Kalau kamu nggak mau bergabung dengan Light Animation, kita tetap bekerja di Spirit Animation. Kamu nggak akan meninggalkan proyek ini, 'kan?"Walaupun Harry agak posesif terhadap Paula, dia tetap mementingkan proyek. Harry tidak ingin menghancurkan proyek karena masalah pribadi. Dia yakin Paula mempunyai pemikiran yang sama dengannya.Hanya saja, Harry mengabaikan Darwin. Sebenarnya Darwin adalah orang yang bisa menentukan nasib proyek.Sebelum Paula menjawab pertanyaan Harry, Darwin berujar dengan dingin, "Tentu saja Paula nggak akan meninggalkan proyek ini. Tapi, kamu nggak usah bekerja di Spirit Animation lagi.""Kenapa?" tanya Harry dengan ketus.Harry tersenyum sinis dan bertanya balik, "Menurutmu?"Darwin merupakan bos dari Spirit Animation, jadi dia bisa memecat Harry. Apa Harry tidak bisa menduganya?Harry baru memahami maksud Darwin. Dia mulai panik karena dirinya sudah berjuang untuk proyek ini

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 451

    Harry tidak menutupinya. Dia langsung menjawab, "Light Animation."Darwin mengangkat alis, sepertinya dia tidak pernah mendengar perusahaan animasi ini. Paula juga demikian, dia bertanya, "Itu perusahaan baru?"Harry mengangguk seraya menyahut, "Aku pernah bertemu penanggung jawab mereka. Dia sangat kreatif. Lebih cocok untuk perkembangan proyek kita daripada Grup Sasongko.""Siapa nama penanggung jawab itu?" tanya Darwin."Henley," jawab Harry. Awalnya dia memang ingin membahas hal ini dengan Paula. Jadi, dia tidak berniat menutupinya."Apa orang itu berasal dari luar negeri?" tanya Paula sembari mengernyit. Dia curiga Harry ditipu.Harry menggeleng dan menjawab, "Bukan."Paula yang cemas bertanya lagi, "Sejak kapan kamu kenal dia? Kamu sudah tunjukkan sketsaku kepadanya?"Harry segera menyahut, "Tentu saja belum. Aku juga nggak bodoh. Aku baru kenal dia semalam."Paula yang merasa tidak berdaya melihat Tristan, kenapa dia tidak membujuk Harry? Tristan berucap, "Aku sudah membujuknya.

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 450

    Darwin menatap Paula dengan ekspresi tak berdaya, tetapi penuh kasih. Dia menghela napas sebelum membalas, "Aku ikut denganmu. Kamu nggak akan keberatan, 'kan?""Tentu saja nggak. Kamu bos perusahaan, nggak ada rahasia yang kamu nggak boleh tahu," jawab Paula dengan gembira, lalu beranjak ke kamar tidur untuk ganti baju.Setelah keduanya siap dan makan siang, mereka pergi ke kafe yang sudah disepakati. Ketika mereka tiba, Harry dan Tristan sudah menunggu lebih dari satu jam.Bukan karena Paula terlambat, tetapi karena Harry yang terlalu bersemangat. Dia tiba-tiba mendapat ide baru yang ingin segera dibagikan kepada Paula.Itu sebabnya, ketika Paula masuk dengan Darwin yang memakai masker, dia hanya melihat wanita itu dan langsung mendekatinya dengan penuh semangat.Harry bahkan meraih tangannya. Akan tetapi, Darwin segera memutar tangannya ke belakang dan mendorongnya menjauh."Siapa kamu? Mau apa?" tanya Harry yang menatap Darwin dengan marah. Beberapa saat kemudian, dia cemberut dan

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 449

    Untuk beberapa saat, Paula tidak mendengar respons dari Darwin. Ketika menoleh, dia melihat ekspresi Darwin sedikit aneh seperti sedang kesal sendiri.Paula menyentuh dagunya sambil bertanya, "Kenapa? Kok kelihatannya nggak senang?"Darwin memandangnya dengan tatapan kecewa. Pria itu bertanya, "Kamu sama sekali nggak punya impian tentang pernikahan ya?"Meskipun tidak bisa mengumumkan hubungan ini dan tidak bisa mengadakan pesta pernikahan, mereka sudah menikah dan resmi menjadi suami istri.Bukankah seharusnya ada antusiasme untuk membeli cincin, foto bersama, atau rencana bulan madu? Menurut Darwin, biasanya wanita yang jatuh cinta pasti punya harapan-harapan seperti itu.Mata Paula berkedip cepat dan menyiratkan sedikit kebingungan. Bukannya antusias, pernikahan lebih membuatnya cemas, takut, dan merasa bakal ada banyak masalah.Paula bahkan sudah membayangkan bagaimana nanti harus menghindari sorotan media, menghadapi wanita yang mengejar Darwin, dan menghadap keluarganya.Darwin t

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 448

    Paula sudah punya firasat tentang dua buku kecil itu. Saat mengambilnya, tangannya sedikit bergetar.Ketika membuka dan melihat foto dirinya dan Darwin di halaman dalam, bibir Paula tak bisa menahan senyum. Darwin terus mengamati ekspresi Paula. Melihat dia tidak marah, hatinya merasa lega.Darwin menjelaskan, "Sebenarnya aku mau membawamu ke Kantor Catatan Sipil. Tapi, Wilson malah mengambil keputusan sendiri ...."Sebelum selesai bicara, tiba-tiba Darwin merasakan sentuhan hangat di bibirnya. Dia sontak menahan kepala Paula dan memperdalam ciuman itu.Setelah mereka berhenti, Darwin menatap mata Paula yang sedikit berkaca-kaca. Hatinya terasa begitu hangat.Darwin tiba-tiba berucap, "Makasih."Paula menyandarkan diri di dada bidang Darwin. Dia bertanya sambil tersenyum, "Untuk apa?"Darwin menjelaskan dengan serius, "Makasih karena kamu hadir dalam hidupku. Makasih karena kamu kasih aku kesempatan untuk berada di sisimu. Makasih karena kamu nggak menolak untuk menikah denganku ...."

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 447

    Wilson merasa ada masalah dengan pikiran wanita itu. Dia mencoba menghentikan Fanny sambil mendesak para pengawal untuk segera datang.Begitu disentuh, Fanny langsung terjatuh ke jalan. Bahkan, sesaat kemudian wajahnya sudah penuh dengan luka memar. Untuk menjebak orang, dia benar-benar tega menyakiti dirinya sendiri.Para pengawal yang melihat pemandangan ini pun terkejut. Dalam kesan mereka, Wilson selalu lembut dan sopan. Kalau ada yang perlu dipukul, seharusnya itu tugas mereka, 'kan?"Cepat bawa orang ini pergi!" pinta Wilson dengan tidak sabar. Dia juga mengingatkan para pengawal, "Hati-hati, dia bawa kamera tersembunyi."Mendengar ini, salah satu pengawal langsung meraih kancing baju Fanny untuk memeriksanya. Wanita itu segera meronta-ronta sambil berseru, "Pelecehan! Tolong, ada pelecehan!"Pada saat yang sama, pintu vila terbuka. Paula muncul dengan ekspresi bingung ketika melihat semua keributan di luar.Awalnya, Paula hanya ingin ke toilet. Berhubung mendengar suara bel yang

DMCA.com Protection Status