Share

Celine 6

Author: Nendia
last update Last Updated: 2024-11-07 06:37:06

Di ruang dosen sebuah universitas swasta. Pria berkumis tebal memandangi ponsel.

“Ini yang viral mahasiswa kita bukan, Lia?” tanya Bagus pada staf administrasi.

“Kalau enggak salah sih iya, Pak. Yang penyanyi dangdut itu kan?” timpal perempuan berkerudung yang sedang mengoperasikan laptop.

“Jurusan administrasi negara ya?”

“Iya, Pak.”

“Walah. Panggil nanti kalau ada.” Pinta ketua program study itu.

“Ya, nanti kalau ada, Pak. Jarang masuk anaknya.”

“Mau di bawa ke mana masa depan bangsa. Semakin ke sini semakin hancur moralnya.” Bagus mengumpat. Tak jauh darinya seorang dosen berkaca mata mendengarkan makian, lalu mulai mencari tahu apa akar masalahnya.

Banyak penggalan Video yang memperlihatkan Celine sedang melakukan siaran live. Dia menunjukkan bahwa sedang berada di acara pernikahan kekasihnya. Bahkan banyak yang sengaja memperbesar gambar saat Celine menghapus air mata. Lagu sedih yang biduan itu nyanyikan mendapat respons positif dari netizen. Laman komentar dipenuhi dengan emotikon menangis.

Dalam video lain, ada yang memposting goyang e r o tis Celine pada malam harinya. Rekaman itu mendapat perhatian yang sama. Komentarnya beragam. Ada yang membela seakan mengerti kalau itu bentuk dari patah hati. Namun tidak sedikit juga yang menghujat.

[Pantes gak direstui keluarga pacarnya, orang jogetnya aja begitu.]

[Mana pantes polisi sama biduan begitu. Udah cocok emang tinggalin aja.]

Dalam video kedua ini, pro dan kontra hampir seimbang. Membuat laman komentar menjadi adu debat netizen. Sudah hukum dasar media sosial ‘semakin dikomentari semakin luas jangkauannya’ tayangan itu dilihat jutaan mata.

Satu hal baik dari fenomena seperti ini. Terdongkraknya popularitas. Maman jingkrak-jingkrak. Kalau begini semakin naik harga Celine dan pastinya semakin banyak orderan.

Hari yang cerah. Gadis berkulit putih bening itu duduk di kantin kampus. Es teh dalam gelas mengisi mejanya. Dia duduk bersama dua mahasiswa lain. Celine hari ini memutuskan kuliah karena gabut saja.

“Gimana perasaan kamu, Cel ditinggal kawin begitu?” tanya Fitri. Gadis berkerudung yang duduk di hadapan Celine.

“Sakit hati lah. Ditinggal kawin.”

“Emang gak tahu sebelumnya?”

“Justri itu. Pengantin wanitanya sengaja merahasiakan dari aku. Kurang ajar teu?”

“Tapi bagus nih video kamu viral. Bisa tenar kamu.”

Celine meminum es teh lewat sedotan. “Sampai saat ini belum ngaruh apa-apa.

“Terganggu enggak kamu sama komentar jelek itu.”

“Aku mah udah biasa dikomentarin jelek.” Celine agak menaikkan lehernya. “Ibu … mau mie ayam dong.”

“Siap, Neng Celine.”

“Jangan pedes-pedes, ya, Mamih Sayang.”

Bu kantin senang sekali mendengar cara bicara gadis ini. Selain cantik, suara merdu, ramah pula. Dia salah satu mahasiswa yang selalu baik moodnya. Tidak mudah cemberut meski pesanannya telat.

Saat sedang menunggu tiga orang mahasiswa laki-laki menghampiri Celine.

“Celine kamu sudah putus sama si polisi itu?” tanya mahasiswa berkaus putih.

“Udah, kenapa?” Celine baru masuk kuliah di usia 23 tahun. Banyak mahasiswa yang usianya ada di bawah Celine. Seperti tiga mahasiswa itu. Sikap Celine tidak sok tua malah terlihat seperti sepantaran.

“Butuh ganti enggak? Urang (saya) siap gantiin.”

“Boleh aja. Tapi berat mau jadi pacar aku mah. Kudu bayar biaya skincare, make up, baju, antar jemput manggung. Mun bisa (kalau bisa) pake mobil. Bisa teu?” Celine bercanda.

Mahasiswa berwajah pas-pasan itu garuk-garuk kepala belakang. “berat ning Celine.” (Berat ternyata Celine)

Seloroh pemuda itu mendapat tawa dari yang lain.

“Bayaran aja sia teh nganjuk wae.” (Bayaran saja kamu ngutang terus) Pemuda lain mendorong kepala temannya.

Di sisi meja yang lain, beberapa mahasiswa ngobrol sumbang. Diikuti ekspresi mencibir.

“Kalian baca enggak komentar-komentarnya? Merendahkan semua.”

Celine mendengar itu. Tapi dia cuek saja.

“Enggak akan lah keluarga pacarnya setuju kalau harga diri diumbar begitu.”

“Cowok juga paling maunya pacaran-pacaran doang. Enggak akan ada yang mau serius.”

“Kalau udah dicobain mah ngapain dinikahin.” Empat orang mahasiswi itu saling melempar tawa.

Fitri memberi kode pada Celine kalau dia sedang dibicarakan. Celine menggeleng tidak mau peduli.

Saat mau masuk kelas, Celine ditegur salah satu teman seangkatan kalau dia dipanggil kaprodi (kepala program studi) untuk menghadap. Celine urung mengikuti perkuliahan dia belok ke kantor dosen. Menemui Pak Bagus.

“Kamu yang namanya, Celine?” Bagus bertanya. Pria berkumis itu tidak hafal semua wajah mahasiswanya.

“Iya, Pak.”

“Haduh. Kalau joget jangan berlebihan begitu. Malu! Punya harga diri enggak?”

“Lagi khilaf, Bapak. Lagi patah hati.”

“Patah hati sih patah hati. Tapi jangan seperti itu. Kamu mahasiswa sini. Kalau ada netizen yang ulik-ulik pendidikan kamu bisa jelek nama universitas kita, fakultas kita, jurusan kita. Pake batasan, ya, jogetnya. Saya ngingetin bukan mau menutup rezeki orang. Tapi pake batasan saja.”

“Iya bapak.”

“Udah sana!”

Baru tiga langkah Celine beranjak menuju pintu, seseorang memanggilnya.

“Heh, Mahasiswa.”

Celine menahan langkah. Balik kanan. Dia mengernyit. Yang memanggil dia adalah dosen berkacamata. Berusia masih muda. Belum menikah. Tubuh tinggi atletis dan tegap. Namanya Yashona Panca Sila. Nama yang membuat semua orang tertawa saat pertama kali mendengarnya. Namun, saat kamu bertemu orangnya, niscaya tidak akan berani menunjukkan gigi. Dosen itu kilernya naudzubillah. Roastingannya setajam silet. Wajahnya paling tampan, tapi gak ada satu pun mahasiswi yang berani citcitcuit.

“Bapak panggil saya?” Celine menunjuk diri sendiri.

“Kuping kamu masih bagus kan?”

Astaga, aura-auranya bakal dapat masalah lagi ini.

Celine mendekat ke hadapan Yash. Duduk di kursi yang disediakan.

Yash mengambil sebuah makalah. Menyimpan di hadapan Celine “Tugas ini kamu yang buat?”

Celine melihat jilid mika merah bening itu. Tertulis judul dan nama di sana. Celine tidak merasa membuatnya. Tetapi dia ingat kalau beberapa minggu lalu pernah menyuruh Fitri mengerjakan tugasnya.

“Iya, Pak.”

“Kalau mengerjakan tugas otak kamu difungsikan tidak?”

Aduh. Mampus dah urusan sama dosen ini.

“Kenapa gitu, Bapak?”

Yash membuka makalah itu. Menunjukkan beberapa coretan.

“Ini asli copast 100%. Your phone is smart. But your brain so stupid. Ponselmu pintar, tapi otakmu sangat bodoh. Lihat! Nama saja bahkan kamu tak edit.”

Celine melihat makalah itu, masih ada nama orang lain di sana.

“Terus gimana, Bapak?”

“Kamu wajib perbaikan!”

“Baik, Bapak.”

“Tapi tidak dengan makalah.”

“Lalu?”

Yash menunjuk dengan wajah ke arah makalah. “Tulis nama dan nomormu di sana.”

Celine melihat pulpen yang dipegang Yash. “Pinjem pulpennya, Pak.”

Yash tidak menjawab. Tidak juga memberikan bulpoinnya. Dosen kiler itu malah menatap Celine dengan mimik sangat serius. Ekspresinya perpaduan antara keberatan dan mengintimidasi.

Wajah Celine mundur. Lalu mengambil pulpen dari dalam tas sendiri. Ganteng sih. Cuma sayang galak.

Celine menuliskan nama dan nomor ponsel di makalah itu. Setelahnya Yash tidak bicara apa pun lagi. Itu artinya Celine boleh pergi. Wanita berkemeja putih yang kancing atasnya dibuka lebar itu bubu-buru kabur.

Bersambung ….

Related chapters

  • Ditolak Keluarga Polisi, Dinikahi Putra Gubernur   Celine 7

    Sore yang cerah. Pria berseragam polisi berdiri di pinggir jalan depan kantor Polsek. Me ro-kok sembari menunggu seseorang.Dion sudah hafal jam berapa Celine akan melewati jalanan depan Polsek kalau gadis itu kuliah. Dia sengaja menggunakan kesempatan ini untuk bicara. Semenjak pernikahan itu, tidak ada akses yang bisa Dion jangkau untuk menghubungi Celine.Meleset 10 menit dari yang Dion kira. Motor matik merah itu muncul dengan kecepatan tinggi. Dion segera memberi kode pengendaranya untuk menepi. Dia berjalan ke tengah menghadang laju motor itu.Celine menarik rem sambil memelankan gas. Motornya berhenti tepat di depan kaki Dion."Ngapain?" Gadis berkemeja putih itu bertanya dengan nada tinggi."Ke kantor dulu sebentar, Aa mau bicara.""Enggak!"Dion buru-buru mencabut kunci motor Celine. Lalu memasukkan benda itu ke dalam kantung celana."Aa ih, kalau ketahuan istrimu aku bisa dipenjara.""Di penjaranya di sini kan? Sama Aa? Ya bagus.""Aa!" Celine membentak.Candaan Dion sama sek

    Last Updated : 2024-12-01
  • Ditolak Keluarga Polisi, Dinikahi Putra Gubernur   Celine 8

    [Ada apa, Pak?]Yash tidak membalas dengan chat. Dosen judes bin dingin itu malah menelepon.Jantung Celine jadi berdebar. Takut dapat makian. Mana kalimatnya selalu pedas.“Assalamualaikum, Bapak.” Celine menjawab semerdu mungkin. Barangkali bisa mencairkan Pak Dosen biar gak maki-maki anak orang di malam hari.“Waalaikumsallam.” Cepat dan pendek suara bariton itu menjawab. Ternyata tanpa bertemu pun Celine masih merasakan wibawa yang ada pada dosen itu sangat kuat.“Saya ada kuliah tambahan buat kamu.”“Kuliah tambahan?” Celine bertanya.“Hari minggu temani saya kondangan.”Celine nyaris terbahak-bahak. Antara geli dan lucu cara Pak Yash meminta. Berlagak pake alasan kuliah tambahan.Ya, Celine paham. Meski otak pas-pasan, pesonanya cukup oke untuk pamer di acara kondangan.Gadis itu jadi tersenyum. Merasa sok kecantikan. Dia menepuk rambut basah yang masih ditutupi handuk. Wajahnya merona. Apa dia secantik itu sampai Pak Dosen super judes saja naksir.“Heh! Kamu jangan pikir macam-

    Last Updated : 2024-12-01
  • Ditolak Keluarga Polisi, Dinikahi Putra Gubernur   Celine 9

    Celine dan Yash naik mobil. Kendaraan roda empat itu menuju kabupaten tetangga.“Bapakmu kenapa? Sakit?” Yash tiba-tiba bertanya.“Enggak. Kenapa?”“Tidak.”Selanjutnya tidak ada yang bicara. Ingin sekali Celine mengakrabkan diri dengan Pak Yash. Tak mungkin sepanjang perjalanan mereka diam-diaman.“Gimana tadi jalan menuju ke sini, Pak. Curam ya?” Celine mencoba mencairkan suasana. Jalan menuju Cijati dari kota Majalengka memang sangat curam. Banyak tikungan, tanjakan, serta turunan.“Biasa.”Waduh! Gitu doang jawabnya. Terus Celine kudu ngomong apa lagi?Lengang. Tak ada suara. Yash pun tidak menyetel musik. Dari pada bosan sendiri Celine bernyanyi saja dengan suara lirih.“Sudah pacaran lama dengan Iptu Dion?”Netra Celine membulat. Pertanyaan Pak Yash sudah seperti mengenal Dion saja.“Lima tahun.”Yash ters

    Last Updated : 2024-12-02
  • Ditolak Keluarga Polisi, Dinikahi Putra Gubernur   Celine 10

    Dion mengadakan resepsi yang berbeda di pusat kota Sumedang. Jaraknya satu bulan dari resepsi di Majalengka. Saat resepsi di Cijati sana, banyak keluarga, teman, rekan yang tidak bisa hadir.Siti sengaja membuat acaranya besar-besaran. Agar Dion malu kalau harus bercerai di kemudian hari. Lagi pula, Dion adalah anak bungsu. Tidak masalah mengeluarkan banyak uang untuk dia.Semua anggota keluarga Siti bekerja di pemerintahan. Ada yang menjadi TNI, guru, perawat, dan polisi. Seribu undangan sudah dibagi, rata-rata tamunya para abdi negara.Luar biasa resepsi Dion ini. Akan ada tamu agung yang datang. Yaitu putra gubernur Jawa Barat.Beberapa hari sebelumnya kapolres Majalengka mengabari Dion jika putra Pak Gubernur akan turut hadir di resepsinya. Dion sangat kaget menerima kabar itu. Dion pernah bertemu beberapa kali dengan putra Pak gubernur. Anaknya orang nomor satu di Jawa Barat itu memiliki banyak prestasi di kepolisian. Pangkatnya mentereng. Namun kare

    Last Updated : 2024-12-02
  • Ditolak Keluarga Polisi, Dinikahi Putra Gubernur   Celine 11.a

    “Heh penyanyi dangdut mu ra han. Ngapain kamu datang ke sini?” Siti mencengkeram dan menarik tangan Celine untuk membawa gadis itu kembali ke luar gedung.Secepat kilat Yash menangkap tangan Siti. Menahan agar gerak wanita itu tidak melukai mahasiswanya.Di waktu yang bersamaan, Dion berlari."Maaf, Pak. Maaf." Dion menunduk berkali-kali. Lalu membisikan sesuatu pada Siti."Dia anak gubernur."Siti terbelalak. Mulutnya ternganga. Dia segera menutup dengan telapak. Napasnya nyaris berhenti. Anak gubernur? Kenapa dengan biduan mu ra han ini?"Saya datang membawa Celine. Ada masalah?""Bapak kenal Celine?" tanya Dion."Dia mahasiswa saya. Apa kedatangan saya di sini tidak diterima, Iptu Dion?""Siap, Pak. Mohon maaf ibu saya tidak tahu."Celine bingung. Dia melihat Pak Yash, Bu Siti, dan Dion secara bergantian. Kenapa mereka aneh?"Terima kasih sudah berkenan hadir, Pak. Silakan untuk meni

    Last Updated : 2024-12-03
  • Ditolak Keluarga Polisi, Dinikahi Putra Gubernur   Celine 11.b

    Siti diam saja. Menunduk."Kalau ibu memang lebih ridho A Dion nikah sama orang lain. Enggak apa-apa Ibu. Asal Ibu jangan benci sampai mendarah daging begitu sama Celine. Celine juga manusia, Ibu. Punya hati. Celine sadar Celine memang penghibur. Tapi apa harus Celine yang menjadi penghibur di hajatan kalian. Kan kita bisa hidup masing-masing. Enggak perlu saling mengusik."Celine mengusap air matanya. Diam. Dia sudah selesai dengan kalimatnya.Tidak ada suara dari Siti. Dia masih sibuk berperang dengan egonya. Mau bicara takut salah karena ada anaknya Pak Gubernur."Celine sedang berjuang demi keluarga. Dia wanita pejuang sejati. Dia abdi negara. Hanya saja bedanya: polisi digaji oleh negara, Celine tidak digaji negara. Bu Siti masih digaji oleh rakyat, malu kalau ibu menghina rakyat. Bu ... Tolong jangan merusak mental generasi muda seperti itu. Saya tahu sebelum menikah dengan almarhum ayahnya Dion ibu pun wanita biasa bukan?""I-iya, Pak. I-ibu

    Last Updated : 2024-12-03
  • Ditolak Keluarga Polisi, Dinikahi Putra Gubernur   Celine 12.a

    "Kamu tahu ini apa?""Anak kecil juga tahu kalau itu uang, Bapak.""Bukan. Ini harga diri."Celine terdiam. Enggak paham. “Maksud, Bapak...?”"Apa itu artinya kalau kita tidak punya uang kita tidak akan dihargai orang lain?” Celine merenung. “Ya, memang betul. Kalau kita punya uang kita pasti dihargai kan?""Tidak! Bukan begitu, Celine."Rasanya baru kali ini Pak Yash menyebut namanya dengan benar."Kamu kerja mencari ini bukan?"Celine mengangguk polos.Yash mere-mas uang itu. "Apa kalau bentuknya seperti ini kamu masih mau?"Celine melihat lembaran merah kusut yang kini bulat seperti bola."Mau lah, Pak. Kan tetap uang.""Jika berdebu, kotor, apa kamu mau?""Mau Bapak. Kan masih uang.""Itu namanya harga diri, Celine. Uang ini seperti Kamu. Kamu punya nilai. Mau kamu dire-mas, diinjak, dihina. Kamu tetap punya nilai.""Tetapi yang ingin saya tanyakan ke

    Last Updated : 2024-12-03
  • Ditolak Keluarga Polisi, Dinikahi Putra Gubernur   Celine 12.b

    “Caranya gimana, Bapak? Apa bisa dijalani oleh penyanyi dangdut?”“Kamu lihat pakaian yang kamu gunakan! Kartini mengajarkan bagaimana menjadi seorang perempuan yang bernilai.”Celine menunduk. Melihat diri sendiri dari atas sampai bawah.“Tuhan mengirimu ke dunia ini dengan rezeki yang tak ternilai. Rejeki akal misalnya. Kelola akalmu sebaik-baiknya. Bagaimana agar otak kita ini berisi ilmu-ilmu yang bermanfaat. Mata, hidung, mulut, dan seluruh pancaindra yang kita punya. Maksimalkan itu untuk mengambil semakin banyak pengetahuan.”Mata elang di balik kaca itu melirik Celine. Pandangan mereka bertemu di satu titik yang sama. Celine segera menundukkan pandangan. Segan. Dadanya jadi berdebar.“Sekarang saya tanya, kenapa kamu mengambil jurusan administrasi negara padahal kamu bekerja di bidang seni?”“Soalnya keluarganya Dion mau punya menantu abdi negara. Siapa tahu nanti aku bisa bekerja di pemerintahan.”“Ini yang saya bilang. Kamu

    Last Updated : 2024-12-03

Latest chapter

  • Ditolak Keluarga Polisi, Dinikahi Putra Gubernur   Celine 40.b

    Seiring dengan menyelesaikan kontrak yang sudah terlanjut ditanda tangan, Celine membangun rumah sebagaimana yang dijanjikan. Gubuk yang catnya mengelupas itu berubah jadi istana. Hunian paling mewah di desa Jatitilu.Tiga bulan setelah lamaran itu, Celine dan Yash melangkah ke jenjang pernikahan. Foto-foto prewedding mereka dibagikan di laman medsos. Mengisi akun-akun gosip. Tag line yang menjadi trending adalah ‘gadis yang dulu ditolak keluarga polisi kini dinikahi keluarga gubernur.’Lingkup penggemar kontes dangdut biasanya ada di orang itu-itu saja. Tidak menjangkau masyarakat seluruh lapisan. Namun, ketika tag line itu naik. Semua pemberitaan di layar kaca dan seluruh media sosial adalah Celine. Perjalanan hidupnya mulai diulik. Maka pernikahan itu membuat Celine lebih terkenal lagi.Hari pernikahan tiba. Dilakukan dengan mengikuti adat sunda yang hikmat. Siraman, seserahan, lalu akad yang dilaksanakan di masjid agung Bandung. Semua proses itu

  • Ditolak Keluarga Polisi, Dinikahi Putra Gubernur   Celine 40.a

    Di bawah langit Bandung, cincin cantik itu masuk ke jari manis Celine. Membuat hati menjadi kembang kempis. Setelah tersemat, Yash kembali berdiri. Menatap Celine dengan kelegaan.Kalimat Yash tadi cukup membuat Celine mengerti untuk tidak memandang Yash dari latar belakang keluarganya. Yash dengan pilihan hidupnya terlihat amat keren di mata Celine.“Memangnya Bapak yakin kalau orang tua bapak bisa menerima aku?”“Kamu tidak dengar apa yang mereka katakan tadi? Sebenarnya, selain butuh istri, saya juga butuh guru vokal untuk Ibu karena suaranya yang...” Yash meringis. “Fals di semua bagian.”Celine tersenyum menunjukkan gigi-giginya. “Terus yang minta ketemuan di Belle Vue siapa?”“Ada yang ngajak ketemuan di sana?” Pria itu berekspresi seakan tak mengerti.“Bapak ternyata nyebelin.”Yash tersenyum kecil. Lalu menggenggam tangan Celine. Menuntun gadis itu ke tempat lain.“Katanya gak bisa romantis. Ini bisa.”“Iya. Hasi

  • Ditolak Keluarga Polisi, Dinikahi Putra Gubernur   Celine 39.b

    “Huh, cape sekali.” Celine duduk di samping Yash. Mengatur napas.Yash membuka mata. Memperbaiki duduknya. Kaget mendapati gadis yang dia inginkan sudah ada di sebelahnya.“Kenapa mendadak ngajak ketemuan, Pak? Kenapa bilang tidak akan ketemu lagi?”Yash tersenyum bahagia sekaligus bangga. Rasanya ingin memeluk dan menciumi gadisnya. Di kening, di hidung, di bibir, dan di semua tempat. Sayangnya belum halal. Jadi hanya bisa menatap Celine dengan haru. Yash pikir Celine wanita yang bisa dibeli oleh uang dan jabatan, nyatanya bukan. Gadis jelita itu lebih memilih menghampiri dia yang seorang dosen dari pada anak gubernur.“Kenapa kamu mau ke sini?”“Dih. Kan bapak yang ngajak. Pake ngancem tidak akan ketemu lagi.” Celine lirik kana-kiri. Beberapa orang di sana sedang mengamati wajahnya. Sepertinya mulai menyadari kalau dia adalah artis KD.“Bapak... di sini banyak orang.” Gadis itu merengek. Takut dikerumuni masa atau direkam diam-diam, lalu d

  • Ditolak Keluarga Polisi, Dinikahi Putra Gubernur   Celine 39.a

    “Yash... Yash... kemari!”Suara langkah kaki terdengar dari lorong. Lalu muncul lah pria berkaki jenjang. Memakai baju hitam-hitam. Rambut plontos. Mukanya garang.Celine pikir Pak Yashona Panca Sila yang dipanggil. Ternyata bukan.Buat apa cowok itu dipanggil? Aduh, jangan-jangan anak Pak Gubernur naksir. Terus mau dijodohkan. Jangan sampai!Selama pria itu mendekat, Celine bergumam terus dalam hati.Pria itu menghampiri Pak Gubernur. Lalu membisikan sesuatu.“His! Ada-ada saja anak itu.” Reaksi Pak Gubernur begitu menerima bisikkan.Pak Gubernur kembali melihat Celine. “Celine, putra saya menunggu kamu di Belle Vue.” Pria itu menyebutkan nama restoran mewah yang terletak di salah satu hotel bintang lima.“Untuk apa ya, Pak?”“Dia ingin berbicara secara private denganmu.”“Em... tapi...”Belum sempat Celine menyetujui, Pak Gub

  • Ditolak Keluarga Polisi, Dinikahi Putra Gubernur   Celine 38.b

    Seperti rencana. Hari itu Celine manggung di kecamatan Cijati. Disaksikan ribuan warga. Lapangan dekat kantor kecamatan itu dipenuhi penonton. Maman, Lusi, Diana dan semua kru D’Star mengungkapkan kebanggaannya. Celine kembali mengambil motornya dari Lusi. Menambahkan uangnya sebagai ganti rugi. Lalu dia berikan motor itu pada anaknya Rina.“Aku salut sama kamu Celine. Kamu bisa lebih kaya dari sugar baby.” Lusi menutup pipi sendiri. Yang dimaksud sugar baby itu dirinya sendiri maksudnya.Di atas panggung itu, Celine dan Diana tertawa menyaksikan ekspresi Lusi.“Semua orang juga bisa. Tinggal seberapa niatnya saja.”Sorenya Celine bertolak ke Bandung untuk menghadiri undangan dari Pak Gubernur. Celine dan empat kontestan lain yang mewakili Jawa Barat diminta untuk mengisi konser di alun-alun kota.Waktu isya Celine dan Chacha sudah berada di hotel yang disediakan oleh Pak Gubernur. Mandi dan istirahat di sana. Kemudian

  • Ditolak Keluarga Polisi, Dinikahi Putra Gubernur   Celine 38.a

    Celine yang sekarang bukan lagi ikan kecil di wadah yang kecil. Dia menjadi ikan besar di lautan. Masalah-masalah yang dulu terasa berat, kini ringan saja. Tak ayal serupa mendaki gunung. Mulanya kaki melangkah amat sulit. Namun setelah terbiasa, semua menjadi ringan.Perjuangan dua tahu ini membuat hatinya menjadi lapang. Mungkin sudah saatnya berbicara dengan orang tua sendiri. Bukankah hubungan yang paling utama harus diperbaiki itu dengan keluarga sendiri?Dani memasuki rumah dengan langkah tergesa. Dia celingukan. Pura-pura tidak tahu apa-apa. Terlalu sungkan menyapa dua anak gadisnya.“Ada apa?” tanyanya. Lantas duduk di karpet.Celine menatap ayahnya yang berjarak dua meter. “Hampir dua tahun aku pergi dari rumah ini. Apa Bapak tidak merindukanku?”Polos sekali yang dikatakan Celine. Layaknya seorang anak perempuan yang menginginkan dirindukan ayahnya. Dani tak menyangka kalimat itu yang keluar dari bibir Celine. Dia

  • Ditolak Keluarga Polisi, Dinikahi Putra Gubernur   Celine 37.b

    “Syaratnya mudah bukan, Parman?” Pak Camat bertanya. “Kamu memang harus meminta maaf. Terus apa kamu menggunakan rumah Celine?”“Sampai saat ini kosong, Pak,” Kades Cirandu menjelaskan.“Nah, kamu juga tidak menggunakan bangunannya.”Pak kades tak berkutik. Lalu tanpa kuasa mendebat dia bilang, “Saya menyetujui syaratnya, Pak.”Celine tersenyum senang mendengarnya. Tak sia-sia perjuangan dua tahu ini. Dia kembali mendapati dirinya sebagai manusia. Manusia yang diperlakukan secara manusiawi.“Saya akan mengabari istri.” Pak Kades undur diri. Dia menjauh. Mendekatkan ponsel ke telinga. Memanggil istri dan anaknya.Sembari menunggu keluarga Pak Kades, Celine dan Pak Camat mengobrol santai. Menceritakan bagaimana perjuangan di KD.Jam sembilan malam, ketika Bu Kades dan anaknya tiba di kediaman Rina. Hari sudah sangat gelap. Sebagian besar perkampungan pun telah sepi.

  • Ditolak Keluarga Polisi, Dinikahi Putra Gubernur   Celine 37.a

    “Catat sumpah saya. Saya akan kembali ke tempat ini dengan segenap martabat dan harga diri yang tidak bisa kalian injak lagi!”Begitu sumpah seorang gadis dengan penuh kemarahan sekitar dua tahun lalu. Dan sekarang sumpah itu benar terjadi. Celine duduk di kursi dengan anggun. Dikelilingi oleh para petinggi kecamatan. Penampilannya berkelas. Dia tersenyum menawan. Aura yang dia bawa membuat semua orang tak kuasa mengusiknya.Dia. Yang dulu terusir dan tercampakan. Kini bisa mengangkat dagu dengan bangga. Sementara orang yang menghinanya terus tertunduk tanpa kuasa mengangkat wajah.Hidup keluarga Pak Kades tak mulus setelah tayangan lima besar itu. Shifa dan Bu Kades semakin tidak berani ke luar rumah saking banyaknya suara sumbang warga. Dukungan untuk dua periode pun menipis tajam.Meski Celine tidak menjelaskan secara detail tujuan pertemuan ini, Pak Kades tentu sudah tahu ke mana arahnya. Apa lagi kalau bukan untuk membuktikan sum

  • Ditolak Keluarga Polisi, Dinikahi Putra Gubernur   Celine 36.b

    Celine beserta keluarga Rina kembali ke Majalengka. Menggunakan mobil khusus dari Daffa TV yang akan meliputnya.Panggung besar sudah berdiri di lapangan GGM. Para penonton memenuhi lapangan. Jalanan macet di mana-mana. Dipenuhi kendaraan dan pedagang. Trotoar diisi pejalan kaki yang tidak sedikit juga.Lapangan GGM berada tepat di samping kampus Celine. Yash, Pak Bagus, dan beberapa dosen melihat keramaian penyambutan Celine dari gedung universitas. Para mahasiswa berkumpul di depan gerbang. Ada pula yang naik ke pagar demi melihat Celine melewati tempat itu.Fitri dan beberapa temannya ikut berdiri di depan kampus. Berjinjit demi melihat temannya yang mendadak pergi tanpa kabar itu.Mendekati kampus. Celine membuka atap mobil. Sontak itu membuat para pendukungnya teriak histeris. Pihak keamanan berjalan mengamankan laju mobil. Celine melambaikan tangan menyapa semua penggemarnya.“Hai...”“Terima kasih, ya, terima kasih.&

DMCA.com Protection Status