SEORANG PENYANYI DANGDUT TERPAKSA MENGISI ACARA DI HAJATAN PERNIKAHAN KEKASIHNYA 5
Celine mengendarai motor agak ngebut. Dia mau ke rumah Maman. Meminta bayaran manggung kemarin sekaligus pinjam uang untuk ganti rugi.
“Kesalahan kamu itu ada dalam Pasal 406 KUHP. Kamu tinggal pilih mau dipenjara atau bayar denda,” kata Shifa yang sarjana hukum itu.
Mana mengerti Celine urusan hukum. Yang dia pahami kalau ini tidak adil. Sejauh ini, apa pun keributan di acara hajatan, tidak pernah biduan yang kena denda. Celine curiga sebenernya dia sedang dibodohi. Tapi tidak bisa apa-apa. Selian Dion, Celine tidak punya teman dekat yang berpendidikan tinggi. Lingkungan pertemanannya sebatas penyanyi-penyanyi panggung. Teman kuliah pun terbatas karena berangkat ngampus saja ogah-ogahan.
Tiba di rumah Maman. Celine segera mengutarakan tujuannya.
“Kenapa jadi kamu yang kena denda?” seru Maman kaget. “Harusnya bukan kamu.”
“Enggak tahu lah, A. Pusing aku juga. Biar cepet saja. Celine pinjam berapa aja adanya.”
“Aa hanya ada lima juta.”
“Ya sudah gak apa-apa. Nanti potong upah manggung.”
Maman garuk-garuk. “Kamu harus ngomong ini sama Dion. Jangan diam saja!”
“Aku udah diancam mau dituntut kalau masih ketemu sama Dion, A. Takut Celine kalau dipenjara. Mana Mamah juga udah lemes nih dapat masalah begini. Bisa down lagi. Ini biar cepet saja lah.”
“Ja h a t mereka ke kamu, Celine.”
“Biarin, A. Ajab Allah pasti turun. Karma mah nyata.”
Celine kembali mengendarai motornya setelah mendapatkan pinjaman. Lima juta dari Maman dan lima juta hasil jual perhiasan. Total sepuluh juta. Gadis cantik itu langsung ke kantor desa. Mencari Pak Kades. Pria gemuk itu sedang merokok di ruangannya. Celine langsung menyerahkan uang itu.
“Celine punya segini. Terserah Bapak mau terima atau enggak. Kalau Bapak mau tetap menuntut saya, saya lapor balik saja tindakan pemerasan. Biar Dion yang beresin. Sabodo mau dilaporin balik pake pasal perselingkuhan juga.”
Celine tidak benar-benar mengancam. Ini karena kepepet saja.
“Ya sudah, begini saja Celine. Uang ini saya terima, gak masalah saya rugi. Asal dengan catatan kamu jangan dekati Dion lagi!” Keras nada bicara Pak Kades. Jari yang membawa rokok itu menunjuk-nunjuk Celine.
“Keluarga Dion tidak pernah menyukai kamu. Dan Dion sudah menjadi menantu saya. Kalau kamu cari masalah. Berarti kamu cari masalah dengan saya.” Pak Kades melanjutkan. Menghisap sigaret dan membuang asapnya cepat.
“Boleh saja kamu cari masalah kalau sudah bosan tinggal di desa ini.”
Ingin menangis rasanya Celine diintimidasi oleh pemimpin tertinggi desa ini. orang yang beberapa tahun lalu dipilih untuk menjadi pemimpin itu malah serupa raja yang berkuasa. Bukan mengayomi dan menjadi penengah rakyatnya.
Celine pulang dengan dada yang semakin berat. Gadis itu diserang dari berbagai arah. Sementara dia tidak punya siapa-siapa.
Sesampainya di rumah, Celine memblokir nomor Dion. Dia memutuskan untuk tidak berurusan dengan Dion lagi. Kali ini keputusannya finish.
“Gimana urusan dengan Pak Kades.” Suara Tini semakin lemah.
“Beres, Mah.”
“Kamu kasih uangnya? Berapa?”
“Celine jual kalung sama pinjam A Maman.”
Ibu menghela napas. Mengelus dada. “Semoga kamu segera menemukan kebahagiaan, Celine. Sedih Mamah dengar begini terus.”
“Doakan aja, Mah. Celine juga cape.” Celine bicara lesu. Tiduran di sofa.
“Kamu mau dikibulin, Celine?” Seorang pria paruh baya tiba-tiba ikut gabung. Dani—ayahnya Celine—keluar dari kamar. Tengah hari begini Dani baru bangun.
“Terus mau gimana lagi, Pak?”
“Tanya dulu Bapak kalau ada apa-apa tuh.”
“Tanya Bapak mah bukan dikasih solusi, malah dikasih kode to gel.”
“Sembarangan mulutmu.”
“Bapak jangan ikut sibuk ngurusin Celine. Pikirin aja tuh uang bayaran Chacha. Celine udah gak punya duit. Duit Celine habis semua.” Celine berdiri. “Udah Celine cape.” Wanita dengan celana pendek itu beranjak masuk kamar.
Sepertinya kehidupan Celine paling berantakan di dunia ini. Dulu ibunya sinden. Nikah sana Dani yang tukang j u d i. Kehidupan mereka tidak pernah baik karena setiap uang selalu habis jadi ta ru han.
Usia SD Celine dipaksa memutar otak bagaimana caranya dapat uang. Dia tidak punya kemampuan lain selain suara. Celine mulai ikut-ikutan nyanyi. Di bawa kenalan ibunya untuk manggung dari kelas 6 SD. Setelah itu lanjut sampai hari ini. Celine menomorduakan sekolahnya hanya untuk cari uang.
Rumah yang mereka tinggali dan biaya hidup semuanya dari Celine. Ayahnya yang tukang bubur nyaris tidak menghasilkan apa-apa.
Sudah berkali-kali ayahnya berjanji untuk meninggalkan j u d i. Tapi tetap saja diulangi. Terakhir kali Dani berjanji meninggalkan j u d i saat Tini terkena penyakit jantung. Celine pikir bapaknya akan benar-benar berubah. Namun kenyataannya malah lebih parah. Saat ini bapaknya sedang kecanduan j u d o l (j u d i online).
Sungguh berantakan kehidupan Celine. Satu-satunya harapan untuk hidup yang lebih baik hanya Dion. Dan kini harapan itu pupus.
Entah bagaimana kehidupan Celine selanjutnya. Ujian dunia malam itu tak mudah. Apa lagi ditambah paras cantik, body sempurna, dan suara merdu.
Andai Celine ingin harta, semua bisa didapat dengan mudah saja. Tawaran-tawaran dari yang nominalnya kecil sampai fantastis selalu ada. Kemarin alasannya menjaga diri agalah Dion. Sekarang dia tak punya alasan kuat. Entah cepat atau lambat, benteng pertahanannya mungkin roboh juga.
Sambil tiduran Celine membuka ponsel. Niat hati mau mencari hiburan dengan membuka medsos. Namun dia dikagetkan dengan hal lain.
Video live kemarin viral di tikatuk.
“Astaga ini apa lagi?”
Bersambung ….
Di ruang dosen sebuah universitas swasta. Pria berkumis tebal memandangi ponsel.“Ini yang viral mahasiswa kita bukan, Lia?” tanya Bagus pada staf administrasi.“Kalau enggak salah sih iya, Pak. Yang penyanyi dangdut itu kan?” timpal perempuan berkerudung yang sedang mengoperasikan laptop.“Jurusan administrasi negara ya?”“Iya, Pak.”“Walah. Panggil nanti kalau ada.” Pinta ketua program study itu.“Ya, nanti kalau ada, Pak. Jarang masuk anaknya.”“Mau di bawa ke mana masa depan bangsa. Semakin ke sini semakin hancur moralnya.” Bagus mengumpat. Tak jauh darinya seorang dosen berkaca mata mendengarkan makian, lalu mulai mencari tahu apa akar masalahnya.Banyak penggalan Video yang memperlihatkan Celine sedang melakukan siaran live. Dia menunjukkan bahwa sedang berada di acara pernikahan kekasihnya. Bahkan banyak yang sengaja memperbesar gambar saat Celine menghapus air mata. Lagu sedih yang biduan itu nyanyikan mendapat respons positif dari netizen. Laman komentar dipenuhi dengan emoti
SEORANG PENYANYI DANGDUT TERPAKSA MENGISI ACARA DI HAJATAN PERNIKAHAN KEKASIHNYAFoto mempelai pengantin terpampang menawan di depan tenda pelaminan. Memperlihatkan pasangan muda tampan dan cantik yang akan segera meresmikan ikatan. Gambar itu seakan menyambut kedatangan para tamu.Bukan hal aneh gambar itu terpajang di setiap acara hajatan. Namun, seorang gadis cantik dengan rambut menjuntai yang diikat serupa buntut kuda itu terpana kaget melihatnya.Adalah Celine, wanita berusia 25 tahun. Seorang penyanyi dangdut yang akan mengisi acara hiburan di hajatan itu. Mata lentiknya terpana menatap gambar mempelai. Padahal baru dua Minggu lalu dia dan mempelai pria jalan bersama."Celine, aku gak salah lihat kan?" Diana mendekatkan wajahnya pada pigura besar. "Dion yang nikah?" sambung penyanyi dangdut itu."Kamu sudah tahu ini, Celine?" sambung Lusi. Masih teman manggung Celine juga.Celine tidak dapat berbicara sepatah kata pun. Bibirnya sulit berucap. Hatinya perih.Sudah 5 tahun Celine
Jadwal akad seharusnya jam 08:00 WIB. Selanjutnya resepsi mulai pukul 09:00 WIB. Celine datang ke rumah Pak Kades jam 08:30 WIB, tetapi akad belum dilaksanakan. Pengantin pria belum datang.‘Semoga saja tidak jadi.’ Batin Celine bicara. Celine akan bernyanyi sendiri dipanggung sana kalau mempelai pria tidak jadi datang. Celine bersedia menyumbang suara dengan cuma-cuma. Celine berharap sekali Dion tidak datang.Seseorang menghampiri Celine. Meminta dia menemui mempelai wanita. Shifa katanya mau bicara.Celine mengernyit penasaran. Lalu mengikuti orang suruhan itu dengan tidak banyak bicara.“Teh Celine. Saya tahu teteh pacaran sama A Dion. Tapi hari ini A Dion mau menikah dengan saya.” Wanita berkebaya putih dengan sanggul di kepala itu bicara sok anggun.“Kalau tahu kenapa mau menikah dengan A Dion?” Celine bukan wanita munafik yang bisa bermanis-manis kalau hatinya tidak suka.Shifa tersenyum. “Kan kalian belum menikah. Belum ada ikatan resmi. Enggak salah dong kalau Shifa menerima
SEORANG PENYANYI DANGDUT TERPAKSA MENGISI ACARA DI HAJATAN PERNIKAHAN KEKASIHNYA 3“Grrr, Neng Celine ….”“Jangan kau tangisi ….Yang telah terjadi ….Anggaplah … hanya mimpi belaka ….”Suara merdu Celine mengalun indah. Bernada halus dan tinggi. Bait pertama musik yang mengiringi hanya piano berirama pelan—tanpa alat musik yang lainnya. Suara Celine yang indah benar-benar terekspose. Dia mampu mengejar nada-nada tinggi seperti penyanyi aslinya Rita Sugiarto. Menyanyi dari lubuk hati yang terdalam. Untaian kata demi kata sampai pada pendengarnya.Setelah akhir bait pertama, semua instrumen bersuara.“Janganlah kau tangisiPerpisahan iniTak guna kau sesaliyang telah terjadi.”Mau berusaha setegar apa pun, tetap saja sakit. Sebutir air mata berkumpul di kedua netra. Celine balik badan dulu sebentar dan mengusap air matanya saat sedang intro. Team kamera dari keluarga mempelai terus menyorot Celine.Beranjak lagu ke dua. Celine menatakan itu khusus untuk Shifa. Dia menyanyikan lagu ‘Me
SEORANG PENYANYI DANGDUT TERPAKSA MENGISI ACARA DI HAJATAN PERNIKAHAN KEKASIHNYA 4Celine bangun di pagi hari. Duduk dengan kepala pusing dan mata yang berat. Gadis berambut panjang itu memeluk boneka. Mengurai semua kekacauan semalam.Dion. Lelaki yang memakai kaus cokelat khas seragam polisi itu tiba-tiba naik ke panggung. Menarik seorang pemuda yang berjoget bersama Celine. Dion men i n j u pemuda itu dengan sangat keras.Riuhlah penonton. Banyak yang tidak terima. Teman si pemuda yang ada sedang berjoget di panggung juga meng h a j a r Dion. Dion menepis mudah. Ti n j u itu mendarat pada pemuda yang lain. Lalu semakin banyak orang yang ribut di atas panggung itu.Celine dan para biduan mundur. Para perempuan banyak yang teriak. Di bawah panggung juga mulai ricuh. Celine turun lewat belakang panggung. Maman menyuruhnya untuk pulang.Tidak tahu bagaimana nasib Dion malam tadi. Yang jelas perbuatannya sangat berani. Celine mengacak rambut. Me r e m a s boneka. “Diooon!”Wanita gemuk
Di ruang dosen sebuah universitas swasta. Pria berkumis tebal memandangi ponsel.“Ini yang viral mahasiswa kita bukan, Lia?” tanya Bagus pada staf administrasi.“Kalau enggak salah sih iya, Pak. Yang penyanyi dangdut itu kan?” timpal perempuan berkerudung yang sedang mengoperasikan laptop.“Jurusan administrasi negara ya?”“Iya, Pak.”“Walah. Panggil nanti kalau ada.” Pinta ketua program study itu.“Ya, nanti kalau ada, Pak. Jarang masuk anaknya.”“Mau di bawa ke mana masa depan bangsa. Semakin ke sini semakin hancur moralnya.” Bagus mengumpat. Tak jauh darinya seorang dosen berkaca mata mendengarkan makian, lalu mulai mencari tahu apa akar masalahnya.Banyak penggalan Video yang memperlihatkan Celine sedang melakukan siaran live. Dia menunjukkan bahwa sedang berada di acara pernikahan kekasihnya. Bahkan banyak yang sengaja memperbesar gambar saat Celine menghapus air mata. Lagu sedih yang biduan itu nyanyikan mendapat respons positif dari netizen. Laman komentar dipenuhi dengan emoti
SEORANG PENYANYI DANGDUT TERPAKSA MENGISI ACARA DI HAJATAN PERNIKAHAN KEKASIHNYA 5Celine mengendarai motor agak ngebut. Dia mau ke rumah Maman. Meminta bayaran manggung kemarin sekaligus pinjam uang untuk ganti rugi.“Kesalahan kamu itu ada dalam Pasal 406 KUHP. Kamu tinggal pilih mau dipenjara atau bayar denda,” kata Shifa yang sarjana hukum itu.Mana mengerti Celine urusan hukum. Yang dia pahami kalau ini tidak adil. Sejauh ini, apa pun keributan di acara hajatan, tidak pernah biduan yang kena denda. Celine curiga sebenernya dia sedang dibodohi. Tapi tidak bisa apa-apa. Selian Dion, Celine tidak punya teman dekat yang berpendidikan tinggi. Lingkungan pertemanannya sebatas penyanyi-penyanyi panggung. Teman kuliah pun terbatas karena berangkat ngampus saja ogah-ogahan.Tiba di rumah Maman. Celine segera mengutarakan tujuannya.“Kenapa jadi kamu yang kena denda?” seru Maman kaget. “Harusnya bukan kamu.”“Enggak tahu lah, A. Pusing aku juga. Biar cepet saja. Celine pinjam berapa aja ad
SEORANG PENYANYI DANGDUT TERPAKSA MENGISI ACARA DI HAJATAN PERNIKAHAN KEKASIHNYA 4Celine bangun di pagi hari. Duduk dengan kepala pusing dan mata yang berat. Gadis berambut panjang itu memeluk boneka. Mengurai semua kekacauan semalam.Dion. Lelaki yang memakai kaus cokelat khas seragam polisi itu tiba-tiba naik ke panggung. Menarik seorang pemuda yang berjoget bersama Celine. Dion men i n j u pemuda itu dengan sangat keras.Riuhlah penonton. Banyak yang tidak terima. Teman si pemuda yang ada sedang berjoget di panggung juga meng h a j a r Dion. Dion menepis mudah. Ti n j u itu mendarat pada pemuda yang lain. Lalu semakin banyak orang yang ribut di atas panggung itu.Celine dan para biduan mundur. Para perempuan banyak yang teriak. Di bawah panggung juga mulai ricuh. Celine turun lewat belakang panggung. Maman menyuruhnya untuk pulang.Tidak tahu bagaimana nasib Dion malam tadi. Yang jelas perbuatannya sangat berani. Celine mengacak rambut. Me r e m a s boneka. “Diooon!”Wanita gemuk
SEORANG PENYANYI DANGDUT TERPAKSA MENGISI ACARA DI HAJATAN PERNIKAHAN KEKASIHNYA 3“Grrr, Neng Celine ….”“Jangan kau tangisi ….Yang telah terjadi ….Anggaplah … hanya mimpi belaka ….”Suara merdu Celine mengalun indah. Bernada halus dan tinggi. Bait pertama musik yang mengiringi hanya piano berirama pelan—tanpa alat musik yang lainnya. Suara Celine yang indah benar-benar terekspose. Dia mampu mengejar nada-nada tinggi seperti penyanyi aslinya Rita Sugiarto. Menyanyi dari lubuk hati yang terdalam. Untaian kata demi kata sampai pada pendengarnya.Setelah akhir bait pertama, semua instrumen bersuara.“Janganlah kau tangisiPerpisahan iniTak guna kau sesaliyang telah terjadi.”Mau berusaha setegar apa pun, tetap saja sakit. Sebutir air mata berkumpul di kedua netra. Celine balik badan dulu sebentar dan mengusap air matanya saat sedang intro. Team kamera dari keluarga mempelai terus menyorot Celine.Beranjak lagu ke dua. Celine menatakan itu khusus untuk Shifa. Dia menyanyikan lagu ‘Me
Jadwal akad seharusnya jam 08:00 WIB. Selanjutnya resepsi mulai pukul 09:00 WIB. Celine datang ke rumah Pak Kades jam 08:30 WIB, tetapi akad belum dilaksanakan. Pengantin pria belum datang.‘Semoga saja tidak jadi.’ Batin Celine bicara. Celine akan bernyanyi sendiri dipanggung sana kalau mempelai pria tidak jadi datang. Celine bersedia menyumbang suara dengan cuma-cuma. Celine berharap sekali Dion tidak datang.Seseorang menghampiri Celine. Meminta dia menemui mempelai wanita. Shifa katanya mau bicara.Celine mengernyit penasaran. Lalu mengikuti orang suruhan itu dengan tidak banyak bicara.“Teh Celine. Saya tahu teteh pacaran sama A Dion. Tapi hari ini A Dion mau menikah dengan saya.” Wanita berkebaya putih dengan sanggul di kepala itu bicara sok anggun.“Kalau tahu kenapa mau menikah dengan A Dion?” Celine bukan wanita munafik yang bisa bermanis-manis kalau hatinya tidak suka.Shifa tersenyum. “Kan kalian belum menikah. Belum ada ikatan resmi. Enggak salah dong kalau Shifa menerima
SEORANG PENYANYI DANGDUT TERPAKSA MENGISI ACARA DI HAJATAN PERNIKAHAN KEKASIHNYAFoto mempelai pengantin terpampang menawan di depan tenda pelaminan. Memperlihatkan pasangan muda tampan dan cantik yang akan segera meresmikan ikatan. Gambar itu seakan menyambut kedatangan para tamu.Bukan hal aneh gambar itu terpajang di setiap acara hajatan. Namun, seorang gadis cantik dengan rambut menjuntai yang diikat serupa buntut kuda itu terpana kaget melihatnya.Adalah Celine, wanita berusia 25 tahun. Seorang penyanyi dangdut yang akan mengisi acara hiburan di hajatan itu. Mata lentiknya terpana menatap gambar mempelai. Padahal baru dua Minggu lalu dia dan mempelai pria jalan bersama."Celine, aku gak salah lihat kan?" Diana mendekatkan wajahnya pada pigura besar. "Dion yang nikah?" sambung penyanyi dangdut itu."Kamu sudah tahu ini, Celine?" sambung Lusi. Masih teman manggung Celine juga.Celine tidak dapat berbicara sepatah kata pun. Bibirnya sulit berucap. Hatinya perih.Sudah 5 tahun Celine