Share

Bab 35

Author: Rira Faradina
last update Last Updated: 2022-06-17 13:35:49

"Aku cemburu ...? Kau bilang aku seorang sedang cemburu?"

"Iya, kau cemburu nona!" Sambar Winda cepat.

"Tak mungkin. Itu tidak benar. Aku hanya tak suka ia membodohiku, berbohong padaku. Entah mengapa rasanya seperti ..."

"Seperti tidak rela melihat mereka bersama, iya kan?"

Raya diam, keningnya masih terlihat berkerut. Namun, Raut wajahnya mengatakan jika ia setuju dengan pernyataan Winda.

"Lalu ...?"

"Apanya?" Ketus Winda.

"Lalu, apa yang kulakukan?" Lanjut Raya.

Winda menggeleng cepat.

"Tanyakan itu pada dirimu sendiri, apa yang kau inginkan dengan pernikahanmu. Jika kau mau pernikahanmu hancur dalam setahun kedepan. Maka, tutup matamu tak usah pedulikan apapun yang dilakukan suamimu dan Stella. Tapi, jika kau ingin pernikahanmu bertahan, maka berjuanglah. Buktikan kekuatan dan berkuasanya seorang istri untuk menghajar pelakor," jelas Winda bersemangat.

"Kau memang kompor meleduk."

"Lho aku benar, Raya. Jika aku yang berada diposisimu. Sudah ku susul mereka ke Bali."

"Aku bisa mem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Ditinggal Mantan, Dinikahi Pria Kaya   Bab 36

    "Terserah kau saja. Aku tak akan menang melayanimu bicara jika mode si Patrick ini sudah muncul."Mereka menikmati makanan yang tersaji. Sesekali masih diselingi tawa keduanya. Hingga tak terasa hanya menyisakan piring dan gelas kotor saja di meja."Ah, aku kenyang." Terdengar Winda bersendawa."Sering- sering saja kau mengajakku makan seperti ini," puji Winda sambil melebarkan kedua sudut bibirnya."Iya, kau tenang saja. Aku akan sering mentraktirmu seperti ini.""Lalu, apa kau sudah tahu apa rencanamu selanjutnya?" Tanya Winda sambil mengambil sebuah tusuk gigi dan segera mengunakannya."Tentu saja. Aku tahu apa yang harus kulakukan." Raut wajah Raya kini terlihat sangat misterius, seketika membuat Winda bergidik.***"Auramu kini terasa horor. Raya. Jangan bilang jika kau akan pakai jasa dukun santet." Mata Winda memicing memandang Raya."Sembarangan. Kau pikir aku seputus asa itu, hingga mengambil jalan hitam. Tenanglah, aku masih bisa berpikir waras," balas Raya."Katakan apa ren

    Last Updated : 2022-06-18
  • Ditinggal Mantan, Dinikahi Pria Kaya   Bab 37

    "Mama senang kau kesini. Mana Alex, sayang?""Aku datang sendiri kesini. Mas Alex ada urusan pekerjaan diluar kota," jawab Raya."Mama tahu pasti ada yang ingin kau bicarakan dengan mama kan. Hingga tanpa memberi kabar lebih dulu kau datang mengunjungi mama kesini?" Tebak ibu mertua Raya sambil mengulas senyum.***"Ayo duduk disini," ajak Bu Sekar, mertua Raya.Mereka melangkah menuju kesebuah sofa yang tak jauh dari meja kerja. Sofa set berwarna abu abu gelap yang sangat kontras dengan warna dindingnya yang putih polos."Tidak, aku kesini karena tak enak sendirian dirumah, ma." Raya menjawab pertanyaan ibu mertuanya tadi."Aduh, mama lupa, Raya." Bu Sekar menepuk pelan kepalanya."Sebenarnya mama sudah minta sama sebuah yayasan penyalur untuk mencarikan asisten rumah tangga untuk bekerja di rumah kalian. Mama tahu Alex pasti keberatan jika banyak orang asing dirumah. Tapi, jika satu atau dua orang ART dipekerjakan untuk membantu dan menemanimu dirumah, kurasa Alex akan setuju. Karen

    Last Updated : 2022-06-20
  • Ditinggal Mantan, Dinikahi Pria Kaya   Bab 38

    "Ma, cincin ini," tanya Raya."Pakai saja. Mulai sekarang itu adalah milikmu.""Terima kasih, ma. Akan ku jaga cincin ini baik baik," sahut Raya."Mama percaya padamu.""Ayo, nanti mama akan beri tahu makanan atau hal apa saja yang disukai Alex dan hal yang tidak disukainya. Kita bisa bicara banyak setelah makan.""Iya ma." Raya mengangguk, lalu mengikuti langkah ibu mertuanya menuju meja makan.****Raya memandang kembali cincin berhiaskan permata safir biru itu dijari manisnya. Pertemuannya dengan ibunya Alex kemarin, membuatnya yakin akan keputusannya untuk memisahkan Alex dari cengkraman Stella.Cukup lama ia memandang cincin itu. Sesekali bibirnya terlihat menyunggingkan senyum. Nampak jelas suasana hatinya kini sedang senang.Raya melangkah menuju lemari pakaian dan mengambil sebuah rok panjang berwarna coklat muda dan juga sebuah cardigan rajut kuning, lalu memakainya. Sengaja ia tak mengikat rambut panjangnya. Membuatnya terlihat benar-benar begitu manis.Sebuah Sling bag berw

    Last Updated : 2022-06-21
  • Ditinggal Mantan, Dinikahi Pria Kaya   Bab 39

    Mata Raya tak berkedip ketika melihat sosok yang tak asing sedang berdiri di dekat pintu utama rumahnya. Tak lama kemudian, Arya melintas dari samping dan langsung menyapanya."Kau sudah pulang Alex, kupikir kau akan lama mengurus pekerjaanmu di Bali?"****"Kau sudah pulang?" Tanya Raya masih tak percaya dengan apa yang dilihatnya sekarang."Iya, begitu pekerjaanku selesai, aku langsung pulang," jawab Alex ketus."Ah, jadi benar ini kau," ulang Raya sambil menjawil pipi Alex."Kau apa-apaan sih, dasar aneh!""Ternyata, ini benar benar kau." Raya terkekeh.Wajah masam masih diperlihatkan Alex kala ia melihat Arya yang melirik Raya sambil mengulum senyum. Membuat Alex berdecak kesal."Ke-kenapa kalian bisa pulang bersama?" Tanya Alex ketus sambil melirik Raya."Kami tak sengaja bertemu di mall, lalu menikmati secangkir kopi di sebuah kedai, benar kan Raya?" Arya langsung menjawabnya."Iya, Mas Arya sangat baik, ia menemaniku disana, kau tahu jika tak ada dia mungkin aku akan bosan send

    Last Updated : 2022-06-22
  • Ditinggal Mantan, Dinikahi Pria Kaya   Bab 40

    "Dasar bodoh," umpat Raya spontan."Kau bilang aku bodoh!""Iya, kau bodoh. Kenapa tak suka. Kau sengaja kan mau cari ribut denganku. Ayo!" Tantang Raya."Apa kau yakin ingin menantangku?" Mata Alex menyipit lalu menghampiri Raya. Tak lama, ia membisikkan sesuatu ketelinga Raya."Aku terima tantanganmu. Bagaimana kalau untuk pemanasan kita tidur bersama malam ini? Menghabiskan malam pertama kita sebagai pengantin, dengan begitu kau bisa menilai apakah aku bodoh atau tidak dalam memuaskan mu?"***Byurr.Segelas air putih ditumpahkan Raya keatas kepala Alex. Membuat pemuda itu langsung mengumpat kesal."Apa yang kau lakukan?""Mendinginkan dan membersihkan kepalamu, agar otak kotormu itu bersih dari pikiran jorok," sungut Raya."Ah, kau ...!" Alex menggeram kesal."Kalau kau mau kau habiskan saja sisa mie dimeja, aku sudah tak berselera lagi." Ucap Raya sambil berlalu meninggalkan Alex yang masih sibuk mengelap sisa air dikepalanya."Benar benar gadis tak punya etika. Mengapa aku sampa

    Last Updated : 2022-06-23
  • Ditinggal Mantan, Dinikahi Pria Kaya   Bab 41

    Sambil mengulas senyum, Raya meletakkan tiga gelas berisi teh hangat itu di meja. Tak lama ia ikut duduk disebelah Alex dan mempersilahkan Stella untuk meminumnya."Minumlah, aku harap kau suka tehnya. Maaf, di rumah ini tak ada cemilan atau kue yang bisa ku suguhkan padamu, karena Mas Alex belum sempat menemaniku belanja," Ujar Raya sambil mendelik tajam pada Alex.Alex berpura pura tak peduli dan memilih untuk mendengarkan saja keluhan Raya tentang dirinya. Tak lama Stella memberanikan diri bicara pada Raya."Aku meminta Alex untuk menemaniku hari ini, apakah kau mengizinkannya, Raya?"***Stella tersenyum menyeringai. Pertanyaan konyol itu akhirnya terucap dari bibir nya. Untuk beberapa saat Raya tertegun mendengarnya. Namun, hal itu tak berlangsung lama karena beberapa detik kemudian, Raya langsung mengulas senyum manis."Kau ingin pergi bersama Mas Alex?" Raya mengerutkan keningnya."Iya, aku ingin ia menemaniku hari ini.""Kau benar benar tak tahu malu!" Ucap Raya sambil terseny

    Last Updated : 2022-06-24
  • Ditinggal Mantan, Dinikahi Pria Kaya   Bab 42

    "Terima kasih atas teh nya, Raya.""Sama sama. Kuharap kau tak kecewa karena Alex tak bisa menemanimu."Stella tak menjawabnya. Ia melangkah menuju pintu keluar, sesaat sebelum melintas di hadapan Alex. Stella kembali menoleh lalu, bergumam pelan. "Aku masih berharap kau akan menemaniku, Alex. Aku akan menunggumu di apartemenku." ****Stella berjalan kembali menuju mobilnya. Raut kecewa masih nampak jelas di wajahnya. Masih sempat ia menoleh sebentar memandang Alex yang masih terpaku diam disana. Berharap jika Alex akan pergi bersamanya.Diiringi dengan tatapan mata Raya yang masih mendelik padanya. Stella akhirnya masuk kedalam mobilnya. Untuk sesaat ia diam dibelakang kemudi mobilnya, masih memandang pasangan pengantin baru itu dengan pandangan nanar."Mengapa aku seperti ini. Mengapa aku seakan merasa kehilangan dirimu. Apakah aku telah melakukan kesalahan besar dengan menolak perasaanmu, Alex?"Bibir Stella berucap lirih. Ia menekan pelan dadanya, yang terlihat sesak. Tak lama,

    Last Updated : 2022-06-25
  • Ditinggal Mantan, Dinikahi Pria Kaya   Bab 43

    "Biar nanti aku akan mencoba membujuknya, ma." Raya menyarankan."Kau benar! Coba kau yakinkan anak itu, mama yakin kau bisa membujuknya. Setidaknya Mbok Sumi nantinya akan sedikit meringankan pekerjaan rumah kalian.""Iya ma," jawab Raya."Ya sudah, mama pulang dulu ya. Jaga dirimu baik-baik. Mama harap tak lama lagi kalian akan memberi mama kabar baik.""Kabar baik?" Tanya Raya tak mengerti."Iya kabar baik. Kabar kehamilanmu, Raya."Raya menelan ludah, kerongkongannya terasa tercekat begitu mendengarnya. Permintaan ibu mertuanya saat ini sulit untuk dikabulkannya. Tak mungkin ia bisa hamil, karena pertahanannya saja sampai sekarang belum jebol dan terjamah oleh tangan Alex."Mama pulang dulu ya sayang." Pamit ibu mertua Raya lalu mengambil gelas minuman yang tadi disuguhkan Raya dan langsung meminumnya separuh."Iya ma, hati hati.""Mbok Sumi sementara ikut pulang dulu sama mama, nanti jika Alex sudah setuju, mama akan antar mbok Sumi kesini. Kau juga hati hati lah dirumah, jaga ma

    Last Updated : 2022-06-26

Latest chapter

  • Ditinggal Mantan, Dinikahi Pria Kaya   Bab 83 Ending / Terima kasih pembaca

    "Terima kasih kau sudah bekerja keras untukku selama ini, jika perasaanku sudah lebih baik. Aku akan segera kembali, saat itu kau ambil semua kontrak. Aku tak akan menolaknya." Ujar Stella lalu menutup teleponnya."Maaf, tapi yang kubutuhkan saat ini adalah menjauh, karena jika aku tetap melihat Alex dan Raya bersama, akan membuatku sulit untuk bertahan. Aku butuh waktu untuk melepas segala beban ini dan menerima semua kenyataan ini." Aku butuh ketenangan untuk menata hidupku kembali." Bisik Stella hampir tak terdengar.****Tiga minggu kemudian."Kau benar- benar akan pergi?" Tanya Alex pada Arya, kakak tirinya. Ia sengaja datang ke rumah keluarga Pak Bambang. Untuk memastikan ucapan ibunya yang mengatakan bahwa Arya akan berangkat ke Australia, awal bulan depan."Iya, aku sudah memutuskan untuk melanjutkan pendidikanku disana." Jelas Arya membenarkan pernyataan Alex."Kapan kau akan pergi?" "Minggu depan." Jawab Arya."Kau pergi bukan karena menyerah, bukan?""Anggap saja itulah a

  • Ditinggal Mantan, Dinikahi Pria Kaya   Bab 82

    Maaf, Kita Sudah MantanWajah mereka saling berhadapan satu sama lain, rona kemerahan nampak dipipi Raya, rasa malu membuat gadis itu memalingkan wajahnya, melihat sikap Raya yang masih malu, Alex membelai lembut pipi wanitanya."Aku ingin memiliki anak darimu, bisakah kita memulainya malam ini," goda Alex."Kau memang pria mes*m, entah mengapa aku bisa mencintaimu." Balas Raya tersenyum.***Tiga hari sudah Alex berada dirumah mertuanya, dan hari ini mereka akan kembali ke Jakarta, karena pekerjaan Alex yang sudah menunggu. Ada rasa haru ketika Bu Hartati melepas kepergian anak dan menantunya. Namun, setidaknya ia tak perlu khawatir lagi, karena Alex sudah berjanji akan menjaga dan membahagiakan putrinya seumur hidup.Tangan Bu Hartati melambai begitu Alphard hitam itu bergerak dan semakin menjauh, duduk dikursi belakang ada Alex yang berdampingan dengan Raya, sementara Pak Budi duduk dibelakang kursi kemudi. Perjalanan belasan jam akhirnya dilewati tanpa terasa karena rona bahagia

  • Ditinggal Mantan, Dinikahi Pria Kaya   Bab 81

    [Aku mencintai Raya. Tolong jangan mengganggunya lagi.]Kalimat itu terdengar sangat tegas diucapkan Alex. Membuat Arya mengerti jika ia tak akan pernah bisa bersaing dengan Alex. Ia pasrah jika akhirnya harus melepas Raya kembali pada Alex.Arya membuka laci meja kerjanya dan melirik pasport yang ada didalamnya. Tangannya kemudian meraih pasport itu dan menatapnya cukup lama."Mungkin sudah saatnya bagiku untuk mencari seseorang yang benar-benar bisa menerimaku." Lirihnya pelan.***Alphard hitam menepi tepat didepan pagar rumahnya. Deru mobil itu masih terdengar, tak lama nampak ada seorang pria yang keluar dari arah pintu kemudi, lalu berputar arah, mengeluarkan sebuah travel bag dan koper.Raya dan Bu Hartati masih memperhatikannya, sinar lampu tak cukup terang untuk melihat siapa gerangan yang baru saja keluar dari sana. Rasa penasaran membuat Bu Hartati fokus menatap pria itu."Mobil siapa itu?" Bu Hartati mengulang pertanyaannya, tanpa menoleh."Entahlah, aku tak tahu, mak. Tap

  • Ditinggal Mantan, Dinikahi Pria Kaya   Bab 80

    "Kau ada disini, Raya? Mak pikir kau sudah tidur, nak?"Sapaan Bu Hartati membuat Raya sedikit terkejut, refleks ia menoleh kearah ibunya yang berdiri di bibir pintu lalu duduk di sebelahnya, di kursi rotan panjang ini."Belum.""Apa hubunganmu dengan Alex, masih bermasalah?" Tanya Bu Hartati pada putrinya.***"Sedikit," jawab Raya."Kau mau cerita pada emakmu ini, nak?"Raya menghela nafas panjang begitu mendengar ucapan ibunya. Ada rasa terharu dalam hatinya atas pertanyaan ibunya. Membuat perasaan saat ini sedikit lebih baik."Alex dan aku memang menikah karena suatu alasan. Kami bertemu pertama kali di ..." Raya mulai menceritakan awal mula pertemuan mereka hingga akhirnya sepakat untuk menikah. Sesekali gadis itu terdiam, dan mengigit bibirnya, kala ia harus menceritakan bagaimana selama pernikahan, mereka tidak pernah berbagi tempat tidur.Bu Hartati menggelengkan kepalanya tatkala mendengar penjelasan putrinya. Ada rasa iba saat ia menatap ke wajah anak sulungnya itu. Sorot ma

  • Ditinggal Mantan, Dinikahi Pria Kaya   Bab 79

    "Aku hanya kau tidak ingin melewatkan kesempatanmu untuk menjadi lebih bersinar. Karirmu sedang bagus saat ini. Cobalah untuk berpikir ulang dan mempertimbangkannya lagi."Stella menghela nafas panjang, ia tahu akan sulit baginya untuk menolak keinginan managernya. Hanya saja saat ini yang diperlukan olehnya adalah menyembuhkan luka hatinya."Baiklah. Aku akan mempertimbangkannya lagi, tapi jika nanti keputusanku sudah final, kuharap kau bisa menerimanya." Ujar Stella lalu memutuskan sambungan teleponnya.****Mata Bu Hartati mendelik tajam pada Raya, putri sulungnya yang baru saja tiba lima menit yang lalu dari Jakarta. Tatapan wanita berusia empat puluh tahunan itu terasa menghujam seakan mengetahui alasan dibalik kepulangan putrinya. Meski dalam hati sebenarnya ia gembira karena Raya pulang mengunjunginya tetap saja ia tak bisa menepis rasa kecewanya akan sebuah kebohongan.Dua hari yang lalu, Bu Sekar, besannya telah meneleponnya dan membeberkan alasan dibalik pernikahan mereka, i

  • Ditinggal Mantan, Dinikahi Pria Kaya   Bab 78

    "Aku dalam perjalanan ke Palembang." Lapor Alex pada istrinya begitu panggilan teleponnya tersambung. Tak lama, wajah Alex nampak mendengkus kesal, karena lagi lagi Raya memutus sambungan teleponnya."Dasar kepala runcing. Entah mengapa aku bisa jatuh cinta dan menikahi wanita keras kepala seperti dirinya." Rutuk Alex yang langsung di sambut gelak tawa oleh Pak Budi."Jangan tertawa, pak." Sungut Alex kesal."Maaf, tapi aku tak bisa menahan tawa," ucap Pak Budi lalu menghentikan tawanya."Jangan kesal. Wanita memang seperti itu. Kita para laki-laki yang harus mengerti dan berjiwa besar menerima sikap mereka yang kadang kadang absurb dan membuat kesal. Istri saya juga sering marah pada saya tanpa alasan yang jelas." "Istri saya, kalau sudah kelihatan gelagatnya mau marah, saya langsung menyingkir pak. Soalnya bisa panjang urusannya. Apalagi kalau sudah mengomel. Wah, alamat tidur sama guling di luar saya pak," gurau Pak Budi sambil tetap fokus dengan kemudinya."Biasanya apa yang bisa

  • Ditinggal Mantan, Dinikahi Pria Kaya   Bab 77

    "Itu biasa terjadi, karena Mas Alex panik. Maka, hal kecil dan terlihat sepele bisa terlupa.""Mungkin saja kau benar. Terima kasih karena sudah membantuku dan maaf, jika aku sudah mengganggu waktu istirahatmu." Tutur Alex."Sama sama dan cobalah untuk menelponnya lagi. Siapa tahu kali ini Raya akan menjawabnya." Winda mencoba memberi saran.****Raya memandang ke luar jendela. Pemandangan malam yang gulita kini menghampirinya. Sesekali tampak kerlipan lampu jalan, membuat perjalanan pulangnya terasa syahdu. Rasa rindu kepada keluarga membuatnya tak sabar ingin segera bertemu dengan keluarganya.Malam kini semakin larut, Raya melirik layar ponselnya yang sudah menunjukkan pukul sebelas tiga puluh malam, ada puluhan notifikasi panggilan telepon masuk ke ponselnya yang tidak disadarinya. Sejak keluar dari rumah Alex, ia mengaktifkan mode senyap (silent) pada ponselnya.Sepanjang perjalanan Raya hanya diam, membuang pandangan keluar jendela, menikmati pemandangan malam, di sebelahnya dud

  • Ditinggal Mantan, Dinikahi Pria Kaya   Bab 76

    "Tak apa. Jadikan itu sebagai pelajaran untukmu. Jika suatu saat nanti ada pemuda yang jatuh cinta padamu, kau bisa lebih menghargainya." Ujar Arya bijak.Stella tersenyum getir mendengarnya. Tak lama, ia kembali menuangkan wine yang tersisa di botol ke dalam gelas, lalu dengan cepat, tanpa sempat dicegah, ia meminumnya sampai habis. ***"Hidupku terasa menyedihkan. Aku ditolak oleh orang yang selama bertahun tahun, perasaan cintanya kuabaikan. Rasanya tak akan ada lagi yang bisa mencintaiku seperti dirinya dulu." Isak Stella lirih.Lama Arya terdiam, karena tak tahu bagaimana harus bersikap atas pernyataan Stella barusan. Stella meliriknya seakan menunggu reaksinya. Karena merasa Arya mengacuhkan pernyataannya, akhirnya membuat Stella berdiri dan mengambil sebotol Red wine lagi dari dalam lemari kaca yang berada tak jauh darinya."Jangan minum lagi," Arya berusaha mencegah ketika melihat Stella memegang alat pembuka tutup botol."Kau tak perlu cemas. Aku tak akan mabuk." Stella terk

  • Ditinggal Mantan, Dinikahi Pria Kaya   Bab 75

    "Bu Raya bilang jika nanti bapak pulang, tolong masuk ke kamarnya."Setelah mendengar pesan yang disampaikan Pak Anton, Alex langsung membuka kunci rumahnya dan langsung berjalan menuju ke kamar Raya. Perasaan gelisah bercampur dengan rasa penasaran membuat Alex lupa untuk menelpon Raya dan bertanya langsung padanya. Tangan Alex nampak jelas sedikit gemetar begitu membuka pintu kamar Raya. Matanya menjelajahi tiap sudut ruangan. Hingga akhirnya ia menemukan sebuah amplop berwarna putih di atas nakas.***Drrtttt!Ponsel Arya bergetar, tepat disaat ia baru saja hendak keluar dari ruang kerjanya. Dengan cepat tangannya merogoh ponselnya dari dalam saku jasnya.Raut wajah Arya seketika berubah ketika melihat nama yang tertera dilayar pipih itu. Sebuah pesan singkat yang dikirim Stella padanya. Pesan yang berisi agar ia bisa datang ke apartemen gadis itu.Arya meraih tas kerjanya lalu keluar dari ruangannya. Ia melirik sekretarisnya yang masih merapikan mejanya, lalu berjalan menuju temp

DMCA.com Protection Status