Share

Keluar dari Rumah

Luna berjalan mengendap-endap menuju pintu besi di belakang rumahnya. Rencananya untuk meminta bantuan papa dan Bi Imah berjalan dengan mulus. Papa segera menawarkan diri untuk meminjamkan salah satu mobilnya untuk Luna pakai, tetapi wanita itu menolak karena khawatir akan memperumit masalah. Sebagai gantinya, Luna hanya meminta semua barangnya dipacking dengan ringkas dan diletakkan di halaman belakang rumah.

"Bu Luna." Suara Bi Imah yang lebih terdengar seperti bisikan membuat Luna menoleh dan tersenyum kecil.

Keduanya berpelukan singkat, tetapi Luna dapat melihat wajah Bi Imah yang dipenuhi kekhawatiran. Tidak hanya itu, Luna juga menyadari air mata yang perlahan membasahi pipi Bi Imah yang sudah dipenuhi kerutan.

"Terima kasih, bi," ucap Luna sembari menarik sebuah koper hitam berukuran besar. Seorang pria paruh baya yang merupakan driver taksi online pesanannya segera mendekat dan membantu Luna membawa barang-barang. Terdapat tiga koper berukuran besar yang kesemuanya berwarna
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status