Share

Terungkap Juga

Derap langkah kaki menggema di koridor tempat Adam menunggu. Sudah bisa dipastikan jika derap langkah itu adalah milik Risma. Setelah kejadian tak terduga di rumah Maya tadi, Adam memang segera menghubungi Risma setelah memastikan kondisi Maya stabil.

“Adam, ada apa ini? Kenapa tiba-tiba saja Maya masuk rumah sakit? Kenapa dengannya?”

Sepertinya Risma tak peduli jika selain dirinya dan Adam di sana ada beberapa perawat yang baru saja melintas. Sekilas Adam bisa melihat delikan tajam salah satu perawat kepada mereka saat memergoki suara lantang sang ibu.

“Ma, tenang dulu.”

Adam meminta Risma duduk. Kebetulan di dekat mereka memang berjajar bangku kosong. Risma menurut saja. Meski napasnya masih belum bisa diatur normal, dia ingin segera mengetahui asal-muasal kejadian yang membuatnya kaget setengah mati saat berada di butik.

“Gimana keadaan Maya sekarang?” Risma tak sabar. “Apa sakit yang sebelumnya itu kambuh?”

Hanya itu sesuatu yang bisa diterima logika Risma. Karena terakhir kali Ri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status