Share

Lovina 2

Pamela memastikan Berlian sudah jatuh dalam mimpi sebelum menyingkirkan lengan Berlian yang memeluk perutnya dengan hati-hati.

Dengan kondisi setengah mengangkat tubuhnya dari ranjang, dia melirik Ace yang menutup wajahnya dengan lengan.

‘Bagus sekali malam ini. Tidur bersama duda dan putri seperti aku ini seorang istri sesungguhnya. Pantas saja bibi Asih suka ngaku jadi istri bayangan. Begini ceritanya? Ngeri...’

Pamela berdiri dengan susah payah seraya menaruh guling sebagai pembatas tempat tidur agar Berlian tak terjatuh.

‘Jam bebas. Akhirnya.’ Pamela ingin berseru dengan lepas sambil berjingkrak-jingkrak kalau perlu. Namun dia terlampau cemas dengan apa yang tiba-tiba menghangat di dalam celana dalamnya.

‘Apa jangan-jangan aku datang bulan?’ Pamela memastikan Ace dan Berlian sudah lelap sebelum pergi ke kamarnya dengan langkah seringan mungkin.

Pamela menutup setengah pintu kamarnya seraya menyusupkan tangannya ke dalam gaun merah muda yang terasa lengket. Ia menarik turun celana
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Yanyan
jatuh cinta itu bisa mmbuat anda jadi stres tuan ace..kadang jd gila.. wkwkwk
goodnovel comment avatar
Retno Yanti
sampai kapan anda akan menelaah hati Ada pak Ace? Anda jangan lupa kadang cinta hadir diawali karena rasa marah dan tidak suka.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status