Share

Bab 29

Tawa keras meluncur dari mulut temannya Vera. “Ya ampun, Ver. Aku kira kamu nggak setuju sama gosip yang beredar.”

“Mana ada gosip? Orang buktinya ada di foto itu, ‘kan?” jawab Vera santai. Dia mematut diri di depan cermin dan memoleskan lip tint ke bibirnya.

“Iya, makanya!” Perempuan itu menggelengkan kepala, tidak habis pikir. “Heran aku sama cewek kayak dia. Muka badak banget! Udah tahu masih anak baru di sini, tapi cari gara-gara mulu. Dasar murahan!”

Arum tidak bisa menahan air matanya lagi. Padahal dia menunggu Vera akan mengatakan dengan lantang bahwa dia tidak percaya dengan gosip murahan itu. Arum tahu bahwa mungkin Vera kecewa karena masalah kemarin, tetapi sekarang berbeda. Harga diri Arum sebagai wanita yang menjunjung tinggi kehormatannya tengah direndahkan dan dihina. Bagaimana bisa Vera yang sudah dia anggap sahabat sendiri telah menusuknya dari belakang?

“Udah lah. Biarin aja. Nggak lama juga gosipnya bakal mereda.” Suara Vera kembali terdengar.

“Nggak mungkin kalau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status