Share

15. Wanita di sungai.

Renja mengernyit sebelum ia membuka mata, mulai merasakan semua indra, dan luka di sekujur tubuh membuat dia meringis sakit. Hal pertama yang ia lihat adalah baling-baling kipas angin besar berputar di atas pada langit-langit triplek. Ah, ini kemarnya.

Berusaha duduk, Renja melihat cermin besar di depan. Bajunya telah bertukar, dia juga sudah jauh lebih bersih. Berapa lama dia tidak sadarkan diri? Jendela memantulkan cahaya terang, mungkin tinggal beberapa jam lagi matahari akan turun.

"Masih sakit?"

Seorang pria berbadan tinggi muncul dari ambang pintu, membawa bungkusan terjuntai dari genggamannya.

Renja menatap lama, menghembuskan napas panas yang ia sendiri merasakannya. Kemudian tersenyum tipis. Darel membesarkan mata, tenggorokan tercekat sehingga dia berhenti melangkah. Istrinya tampak bersinar, dibantu oleh pancaran cahaya sore dari jendela transparan bersama tirai menari-nari oleh angin.

Bidadari, Renja layaknya bidadari yang singgah di tempat tidurnya. Duduk bersandar, k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status