Share

Bab 31

“Ma, kalau begini terus, sampai kapan Febby harus bekerja keras? Tolong jangan pernah berpikir kalau Febby akan menceraikan Rangga, Ma. Dia pria baik-baik,” kata Febby.

Sang mama mencibir, “baik-baik tapi kantongnya bolong, buat apa, Feb? Buka matamu, lihat tubuhmu di depan cermin, kamu sangat cantik dan menarik. Kamu pantas mendapatkan yang lebih baik dari dia.”

Febby memilih diam, dia tak tahu gimana caranya lepas dari Mama dan Kakak tirinya ini. Andai dia punya tabungan, mungkin Febby akan tinggal di tempat berbeda dengan sang mama.

Tanpa berkata apapun, Febby memilih kembali ke kamar.

*****Dua minggu kemudian

“Jangan kamu antarkan Febby dengan motor butut mu itu!” pekik sang mama mertua, “biarkan Febby mengendarai mobil sendiri, dia itu sekretaris Bos besar, tidak seperti kamu yang hanya merupakan karyawan magang!” tambah Mayang berteriak untuk sang menantu.

“Pergilah, aku akan pakai mobil,” bisik Febby pada suaminya.

“Sesekali berhentilah mengalah terus Feb,” sahut Rangga.

“Aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status