Share

Bab 0005

Penulis: Adinasya Mahila
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-08 16:29:25

“Mau ke mana Rain?”

Rain hanya melirik lantas kembali menatap pantulan dirinya di depan cermin, dia sibuk mengancingkan kemeja saat ibundanya masuk ke dalam kamarnya. Tak mendapat jawaban, Bianca memilih meraih tangan putra kesayangannya, membantu Rain mengancingkan ujung lengan kemeja.

“Kamu mengadakan pesta lagi?” Bianca menaikkan dua alis mata mendapat anggukan kepala dari Rain. “di mana?” tanyanya kemudian.

“B Hotel.”

“Rain ngomong itu gratis, nggak bayar lho! pelit banget sih. Seperti yang selalu mama bilang, kamu boleh bersikap dingin ke orang lain tapi tidak ke Mama, ada apa lagi hari ini sampai kamu begini?” cerocos Bianca.

Rain tersenyum tipis, tanpa bicara didaratkannya sebuah kecupan di pipi sang mama. “I love you, Ma.”

Bianca tertawa lantas menghela napas. Dia pandangi wajah putranya yang kini sudah dewasa. Menurutnya Rain juga sudah pantas untuk menikah, tapi putranya itu selalu berkata bahwa menikah tidak ada dalam prioritas hidupnya lima tahun ke depan, sama persis seperti dirinya saat akan dijodohkan dengan suaminya dulu.

Setelah memastikan penampilannya, Rain pun beranjak dari kamar meninggalkan sang mama sendirian, hingga wanita yang melahirkannya itu mengingat sesuatu dan tergesa mengejarnya.

“Rain! Ingat, jangan sampai mabuk, jangan menerima minuman apa pun dari orang lain.”

Tanpa menoleh Rain menaikkan ibu jari tangan kanannya, membuat Bianca lagi-lagi menghela napas. Dulu Rain sangat cerewet sama seperti dirinya, sang putra mulai berubah dingin dan tak banyak bicara sejak patah hati.

“Haruskah aku menerima tawaran itu? sebucin-bucinnya Skala, ternyata lebih bucin anaknya,” gerutu Bianca yang tak sadar kalau sang suami sudah berdiri tepat di belakangnya.

“Siapa yang bucin? tawaran apa?" Tanya Skala.

Bianca tersentak dan seketika memasang ekspresi kesal, dipukulnya lengan sang suami kemudian wanita itu mengelus dada.

"Kencan buta untuk Rain, aku tidak ingin anakku yang tampan itu mendapat julukan ji-e-wai alias gay."

"Kamu terlalu berlebihan, ini bukan zaman purba untuk apa kencan buta?" Skala menggelengkan kepala dan bergaya mencibir istrinya.

"Oh ... begitukah? Jadi menurutmu saat pertama kali kita bertemu adalah zaman purba? kalau begitu seharusnya kamu diberi julukan T-rex." Bianca balas mencibir kemudian berlalu pergi.

"Hei ... mau kemana?"

"Ke kamar Cloud."

***

Enam tahun yang lalu

“Rain, apa kamu akan terus seperti ini hanya karena Embun si anak haram itu?”

Rain sama sekali tidak peduli, dia meninggalkan gadis bernama Aura begitu saja tanpa berniat membalas ucapannya saat mereka berpapasan di koridor sekolah. Gadis yang cintanya dia tolak beberapa waktu yang lalu.

“Rain!”

Aura berteriak karena Rain mendorong kasar tubuhnya sampai membentur tembok. Cowok itu meletakkan tangan di sisi kepalanya dan menatap dengan sorot mata tajam.

“Sekali lagi kamu sebut namanya, aku tidak akan segan-segan membuat perhitungan denganmu,” ancam Rain.

Bening yang tanpa sengaja melihat sikap kasar Rain menjadi takut, tubuhnya bahkan terhuyung, terlebih Rain melewatinya begitu saja tanpa menyapa. Ia tahu bahwa Embun sudah pindah dari sekolah mereka. Saudara kembarnya itu bahkan kembali ke Australia tanpa berpamitan dengan sang Mama.

“Rain,” sapa Bening saat Rain melewatinya. Namun, cowok itu sama sekali tidak menoleh ke arahnya.

Perasaan bersalah dan penyesalan seketika menyelimuti hati Bening. Ia bahkan hanya terdiam tanpa bisa membalas, saat Aura yang baru saja mendapat perlakuan kasar dari Rain menghampiri dan mendorongnya sampai terjengkang.

Tidak ada lagi Embun yang tiba-tiba datang menolongnya dengan cara menjambak rambut Aura dari belakang. Pundak Bening bergetar, air matanya tumpah. Dia benar-benar menyesali perbuatan dan setiap perkataannya yang menyebut saudaranya itu seharusnya tidak lahir ke dunia.

“Maaf Re, tapi Embun tidak ingin berbicara dengan siapa-siapa. Aku tidak bisa memaksanya.”

Suara Jojo di seberang panggilan terdengar jelas oleh Bening. Dia meminta mamanya mencoba menghubungi keluarga Embun saat tahu saudara kembarnya itu pergi, Bening benar-benar ingin meminta maaf dan menyesal.

“Lagi pula sepertinya cukup kalian menyakitinya sampai seperti ini, meski aku bukan orang yang melahirkannya, tapi aku bisa merasakan betapa hancurnya putriku dan ini juga menyakitiku.”

Suara parau dan tarikan napas berat dari Jojo membuat Rea sampai menitikkan air mata.

“Biarkan dia menenangkan diri, biarkan dia kembali seperti dulu sebelum mengenal kalian. Aku mohon jangan ganggu kehidupan kami, bukankah ini yang kamu inginkan?”

Bening meremas lutut, dia menunduk dalam. Rasa penyesalannya semakin menggunung. Embun menyayanginya dengan tulus, tapi hanya karena kecemburuan yang ada pada dirinya, dia tega menyakiti satu-satunya saudara kandung yang dia punya.

***

“Maaf, apa Mbak melihat gadis yang memakai cardigan hitam yang naik lift tadi?” Bening mendekat ke resepsionis, menanyakan tentang Embun dan berharap mendapat informasi tentang saudara kembarnya itu.

“Iya, bagiamana ya Mbak? Apa ada masalah?”

Bening nampak berpikir. Ia sendiri bingung jika benar yang dilihatnya tadi adalah Embun, lalu apa yang harus dia lakukan saat bertemu nanti.

“Ah … nggak, Cuma wajahnya mirip dengan teman saya,” jawab Bening lantas memilih pergi setelah mengucapkan terima kasih. Ia menuju parkiran mobil karena ketinggalan sesuatu dan hendak mengambilnya.

Bening merasa khawatir, dia tidak siap menerima perubahan yang terjadi dalam hidupnya jika Embun kembali hadir seperti ini. Meskipun dia sadar berhutang permintaan maaf pada saudaranya itu.

Komen (2)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
ga seharusnya rea mengucapkan kata" yang menyakiti hati embun
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
emang sedikit keterlaluan sikap mama rea dan bening sih...mau gimana pun kan embun anak kandungnya walau tak diharapkan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Mengejar Cinta Mantan Kekasihku   Bab 0006

    Suara dentuman musik dan teriakan terdengar di rooftop membuat beberapa penghuni kamar hotel menjadi tidak nyaman. Embun yang hampir tidur pun sampai terbangun. Gadis itu bergegas membuka buku catatan di meja kerjanya, salah satu tugasnya adalah menganalisa apa kekurangan hotel itu dan kini Embun me

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-08
  • Mengejar Cinta Mantan Kekasihku   Bab 0007

    Embun terdiam di depan cermin, meratapi matanya yang bengkak karena menangis semalaman. Ia heran kenapa bisa sebucin itu ke seorang pria. Bukannya tidak pernah berpacaran, saat kuliah dia pernah menjalin kasih dengan temannya bernama Oskar. Namun, ternyata itu bukan cinta, dia bahkan masih tidak bis

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-08
  • Mengejar Cinta Mantan Kekasihku   Bab 0008

    Embun menutup mulutnya dengan sebelah tangan, perlahan mendekat mencoba memastikan siapa pria yang tengah berdiri di depannya. Ia meletakkan tasnya ke sofa dan perlahan menurunkan tangannya. “G-Gege? Ini kamu?” Raut kegembiraan tidak bisa Embun sembunyikan. Ia merasa bahagia karena bisa bertemu d

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-27
  • Mengejar Cinta Mantan Kekasihku   Bab 0009

    Hari itu, untuk pertama kalinya Embun datang ke rumah sang kakek. Dia disambut dengan ramah di sana, bahkan pelukan tak henti-hentinya dia dapat dari seluruh anggota keluarga papinya itu. Melihat rumah itu masih sama seperti enam tahun yang lalu, Embun pun serasa bernostalgia. Dia duduk di meja maka

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-27
  • Mengejar Cinta Mantan Kekasihku   Bab 0010

    Memakai kacamata dan mengikat ekor kuda rambut panjangnya, hari itu Embun datang ke lokasi tes tertulis untuk bisa menjadi sekretaris Rain. Dari sisi penampilan jelas dia tidak kalah dari pelamar lainnya yang berdandan heboh, hanya saja Embun memang sengaja memakai kacamata dan berdandan sedikit jad

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-27
  • Mengejar Cinta Mantan Kekasihku   Bab 0011

    “Saya ingin diperistri pak Rain.” Semua mata tertuju pada Embun. Bahkan Beni sampai melepas kacamata lalu menggosok matanya untuk memastikan ekspresi wajah Embun setelah mengatakan ingin diperistri putra CEO tempatnya bekerja. Sementara itu, Rain masih bersikap sama. Ia bahkan tidak menunjukkan rau

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-27
  • Mengejar Cinta Mantan Kekasihku   Bab 0012

    “Aku melamar menjadi sekretaris Rain di PG Factory,” ungkap Embun dengan bibir manyun. “Benarkah? apa kamu diterima?” tanya Gama penasaran. Embun memasang muka sedih dan menggeleng. “Tidak.” Ia menghela napas berat dan mendongak menatap langit yang bertabur bintang malam itu. “Aku tidak diterima.

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-27
  • Mengejar Cinta Mantan Kekasihku   Bab 0013

    Beberapa hari yang lalu Makan malam di kediaman Skala nampak seperti biasa, putranya Rain dan putrinya Cloud menikmati sajian di piring mereka dengan lahap. Sedangkan Bianca berjalan dari arah dapur membawa sebuah kue yang masih berada di dalam loyang. “Mama coba resep baru,” ucapnya dengan bangga

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-27

Bab terbaru

  • Mengejar Cinta Mantan Kekasihku   Bab 0111

    “Baby, itu daddy,” ucap Embun dengan senyuman manis. Karena kepalang tanggung untuk memindahkan Embun ke kamar persalinan, akhirnya dokter memutuskan untuk membawa beberapa alat ke sana. Terlebih persalinan itu tidak ada kendala, ibu dan bayinya sehat. Rain mendekat dengan mata yang berkaca-kaca,

  • Mengejar Cinta Mantan Kekasihku   Bab 0110

    “Onty … onty, ya ampun aku harus bagaimana ini?” Una panik setelah mengabari Rain bahwa Embun sakit perut dan mungkin saja akan melahirkan. Remaja itu belutut di depan Embun dan malah bernafas dengan mulut sama seperti yang Embun lakukan. “Huh … hah … huh … hah, nafas onty nafas.” Una merasa perut

  • Mengejar Cinta Mantan Kekasihku   Bab 0109

    Embun pun menoleh kebingungan, hingga Aura mendekat dan meraih tangannya Matanya tiba-tiba berkaca-kaca. “Aku minta maaf karena dulu jahat padamu, sebagai ABG labil yang sok berkuasa aku--” “Tidak apa-apa,” potong Embun cepat. Ia balas mengusap tangan Aura, baginya mendengar kata maaf dari gadis ya

  • Mengejar Cinta Mantan Kekasihku   Bab 0108

    Dua Bulan kemudian Rain hari itu merasa ketar-ketir karena Embun masih saja berangkat bekerja. Kehamilan istrinya itu sudah melewati hari perkiraan lahir, tapi belum juga ada tanda-tanda Boo ingin terlahir ke dunia. Alasan Embun bersikeras bekerja hari itu karena ingin menemui sendiri klien yang ak

  • Mengejar Cinta Mantan Kekasihku   Bab 0107

    “Dia sedang berdansa atau main bola? Anakmu sepertinya besok akan seperti kelinci yang suka melompat ke sana ke mari.” Bening menggelengkan kepala tak habis pikir, bibirnya tersenyum dan tangannya mulai membelokkan kemudi untuk membawa keluar mobil dari parkiran gedung. “Hiss … Tabebe, aku itu prin

  • Mengejar Cinta Mantan Kekasihku   Bab 0106

    Sadar bahwa masalah tentang kelahiran mereka pasti akan terus menjadi kontroversi jika tidak segera diakhiri. Hari itu Bening dan Embun datang ke stasiun TV milik orangtua teman Bening. Keduanya ingin menceritakan sejarah kelahiran mereka. Baik Embun dan Bening sudah meminta izin pada orangtua masin

  • Mengejar Cinta Mantan Kekasihku   Bab 0105

    “Perusahaan fashion Mama akan mengeluarkan produk pakaian bayi terbaru, Mama ingin mempersembahkannya untuk cucu Mama tercinta si Boo,” jelas Bianca. “Lalu? Apa Mama mau aku pergi ke Niel Fashion sekarang?” tanya Embun. “Tidak usah! Jangan, kalau terjadi sesuatu denganmu di jalan, aku bisa diamuk

  • Mengejar Cinta Mantan Kekasihku   Bab 0104

    Malam itu juga Rain memanggil dua bodyguard yang Bianca hadiahkan untuk istrinya ke apartemen, bahkan Sky juga tak lolos dari murka sang kakak ipar. Embun merasa sangat bersalah, dia duduk di kursi dekat meja pajangan dengan Rain yang berdiri di depan ketiga pria itu dengan berkacak pinggang. “Kali

  • Mengejar Cinta Mantan Kekasihku   Bab 0103

    “Apa kakak baik-baik saja?” Sky menaikkan sedikit rok Embun dan melihat lecet di lutut kanan sang kakak. “Tidak apa-apa Sky.” Embun menatap sang adik dengan gurat kecemasan. “Sky apa tidak masalah kamu mengumpat seperti tadi? aku yakin banyak yang merekammu, bagaimana jika mereka menyebar video ber

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status