Share

Bab 69

Brak!

Thomas tersentak, saat tiba-tiba Bram membanting berkas ke meja yang ada di ruang kerjanya. Bahkan sebelum sempat ia hempaskan bokong dengan benar di sofa ruang kerja sang kakak.

"Apa ini?" tanyanya bersikap tetap tenang, walaupun tak dipungkiri jantungnya berdebar layaknya genderang mau perang. Namun, tak urung tangan Thomas terulur untuk mengambil berkas di depannya.

"Itu laporan keuangan, dan aku yakin kamu cukup cerdas menyikapi apa yang sudah wanita itu lakukan," terang Bram. Nada bicaranya terdengar pelan, namun cukup mengintimidasi.

"Ti-tidak mungkin, tidak mungkin Metha melakukannya," ucap Thomas dengan mulut serta tangan yang bergetar. Sumpah demi apapun, Thomas merasa tubuhnya seolah dihantam puluhan ranjau sekaligus begitu membaca berkas itu. "Tidak, Metha tidak mungkin kekurangan uang. Aku bahkan selalu memanjakannya, menuruti apapun yang dia inginkan. Lalu, untuk apa dia mengambil uang sebanyak ini dari perusahaan kita."

Tertampar keras oleh kenyataan, rupanya lebih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status