Share

Bab 50

"Tidak!" tegas Bram sambil berbalik badan dan melangkah pergi.

"Aneh, kenapa sepertinya dia tidak suka saat aku menyebut nama mbak Tiara. Apa hubungan mereka tidak baik-baik saja? dan sebenarnya, kemana tuan Bram menyembunyikan mbak Tiara sekarang," ucap Sari, "Apa aku tanya mas Thomas saja ya …"

Sementara itu, Bram menggendong Nana memasuki rumah melewati pintu samping.

"Mau tidur sekarang?" tanya Bram saat hendak menaiki tangga.

"Iya pa, Nana sudah mengantuk," gumam bocah itu yang menyandarkan kepala di bahu Bram.

"Baiklah, kita tidur sekarang."

Bram segera menaiki tangga menuju kamarnya, dan sesampainya di kamar. Ia membaringkan Nana dengan pelan di ranjangnya.

"Mau minum susu?"

"Nggak, tadi sudah minum," jawab Nana yang terlihat sudah sangat mengantuk.

"Sebentar, papa lepas sepatu dulu," ucap Bram yang di angguki Nana.

Begitu kedua sepatu sudah terlepas dari kakinya, Bram ikut naik keranjang untuk menidurkan Nana.

Bram begitu telaten memberi tepukan pelan di bokong Nana, hingga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status