Share

CVII

Illarion hanya balas mengangguk sebagai jawaban kode dari Andreas. “Lebih keras,” pinta putra mahkota ketiga Anarka itu pada Amanda yang masih bernyanyi di punggungnya. 

Amanda mengeraskan suaranya untuk menyanyikan lagu yang entah berapa kali ia ulang.

“Pelukan Bunda yang hangat…”

“Anakmu merindukannya, sangat merindukannya…”

Andreas masih terus menghalangi musuh yang tak berkesudahan, memberi kesempatan pada Pangeran Hitam dan istrinya untuk pergi dari medan peperangan itu.

Sebenarnya Illarion tak ingin lari dari peperangan, ia ingin bertarung sampai mati bersama jenderal kepercayaannya. Tapi kenyataan yang ada tak bisa seperti itu. Pria bersurai hitam

missingty

Terima kasih telah membaca. Dukung penulis dengan VOTE novel ini ya ^^

| 4
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Juli Yanti
kapan ni. karakter lemah amanda berubah?
goodnovel comment avatar
Valecia Alnora
adegan termaniiss :")
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status