Share

CVII

Penulis: missingty
last update Terakhir Diperbarui: 2021-12-03 22:20:31

Illarion hanya balas mengangguk sebagai jawaban kode dari Andreas. “Lebih keras,” pinta putra mahkota ketiga Anarka itu pada Amanda yang masih bernyanyi di punggungnya. 

Amanda mengeraskan suaranya untuk menyanyikan lagu yang entah berapa kali ia ulang.

“Pelukan Bunda yang hangat…”

“Anakmu merindukannya, sangat merindukannya…”

Andreas masih terus menghalangi musuh yang tak berkesudahan, memberi kesempatan pada Pangeran Hitam dan istrinya untuk pergi dari medan peperangan itu.

Sebenarnya Illarion tak ingin lari dari peperangan, ia ingin bertarung sampai mati bersama jenderal kepercayaannya. Tapi kenyataan yang ada tak bisa seperti itu. Pria bersurai hitam

missingty

Terima kasih telah membaca. Dukung penulis dengan VOTE novel ini ya ^^

| 6
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Juli Yanti
kapan ni. karakter lemah amanda berubah?
goodnovel comment avatar
Valecia Alnora
adegan termaniiss :")
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CVIII

    Cahaya mentari berpendar indah di iris ungu Amanda yang terbuka perlahan. Rasa kebas di tubuh akibat pukulan yang ia terima kemarin sudah jauh berkurang. Amanda jadi bertanya-tanya dalam hati, ‘apa aku sudah terbiasa dipukuli dan merasakan sakit, hingga bisa sembuh dengan cepat?’ . Tanpa gadis itu ketahui, obat yang Illarion beri lewat ciuman semalam sepertinya sangat mujarab. 'Tidurku pun nyaman sekali, membuat tak ingin segera bangun,' pikir Amanda sambil bergelung masuk semakin dalam rangkulan seseorang. Deg! Amanda langsung membuka mata, semua indera miliknya waspada. Ia baru sadar kalau tertidur di pelukan seorang pria! "Pergi!!! Lepas!!!" Amanda berteriak lantang bak kesurupan, ledakan ketakut

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-04
  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CIX

    Illarion kembali ke tempat perkemahannya semalam. Dari puncak bukit ia bisa melihat kepulan asap dan beberapa titik api yang sudah padam. ‘Semuanya luluh lantak,’ pikir pria itu sambil menatap datar satu titik. Sosok mayat tertambat di atas kayu pancang, wajahnya sudah tak dapat dikenali lagi karena begitu rusak. Tapi Ilarion tahu, itu adalah sosok jenderal pemberani yang menemaninya dari hari pertama ia diterjunkan ke medan perang. Illarion mengeraskan rahang, dadanya sesak. “Hamba bersumpah setia pada Anda Tuan,” ujar Jenderal Andreas ketika pertama kali ditunjuk sebagai pendamping Illarion. Perkataan itu Jenderal Andreas ucapkan sambil menyayat telapak tangan dan meneteskan darah di atas cawan, sebuah janji sakral bagi kesatria yang akan setia sampai pada Tua

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-04
  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CX

    Illarion masuk ke kedai makanan yang cukup ramai di desa itu, ia butuh sesuatu untuk mengisi perutnya yang kosong. Lucunya ia malah tak sempat memakan sedikit pun daging rusa gemuk yang ia tinggalkan di atas perapian semalam. ‘Ia pasti sedang menghabiskan daging itu dengan lahap. Ah kenapa juga aku memikirkan gadis itu. Ia bisa pergi kemanapun sekarang, mungkin merayu pria lain atau menanyakan jalan menuju Landyork.’ Setelah memesan beberapa potong roti dan sup ayam, Illarion duduk di sudut ruangan. Gerombolan pria besar mengenakan seragam tentara kerajaan Anarka sedikit membuat suasana kedai itu gaduh. Dengan arogan mereka memesan makanan dan menyingkirkan pelanggan lain hanya untuk duduk di tempat yang menurut mereka paling nyaman. Illarion masih bergeming di tempatnya, ia mendengar pelangg

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-04
  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CXI

    Malam ini bintang di langit malam tak terlihat karena cuaca mendung, seolah selaras dengan pikiran Amanda. “Apa ia baik-baik saja? Kenapa ia belum balik? Apakah Tuan, Jenderal Andreas, dan yang lainnya mampir ke tempat lain dulu sebelum ke sini?” Amanda sudah berapa kali bolak balik di mulut gua. Sangat khawatir, mereka di serang habis-habisan kemarin siang dan saat ini Illarion belum kembali. ‘Mungkin ia sedang membawa pasukan yang terluka sehingga berjalan begitu lambat. Aku harus menyiapkan makanan juga untuk mereka, aku juga harus berguna!’ Amanda tak mengetahui seberapa parah hasil penyerangan kemarin karena matanya tertutup, dan setelahnya ia juga pingsan kelelahan sebelum sampai ke tempat persembunyian ini.

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-06
  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CXII

    "Ia tak melawan? Menyihir atau sejenisnya? Penampilannya sesuai yang digambaran orang-orang itu?" "Ia tak melawan sama sekali, dan penampilannya sangat aneh! Benar-benar berbeda dari orang kebanyakan, terlihat seperti penyihir tua. Mengerikan!” Illarion menatap kembali kaca jendela yang terketuk-ketuk terkena tetesan hujan. 'Ia sudah tertangkap?' Kembali Illarion mengulang kalimat yang sama, "bukan urusanku." Kali ini dengan nada yang lebih rendah dari sebelumnya seolah meyakinkan dirinya sendiri *** Amanda meringkuk di depan gua, cahaya perapian sedari tadi sudah mati. Matanya terbuka menatap kejauhan, hanya kegelapan serta beberapa binatang melata dan gerak-gerak samar pepohonan yang terlihat.

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-06
  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CXIII

    “Tuan! Anda sudah balik!” Amanda berdiri di mulut gua. Ia seperti anak anjing putih dengan ekor bergoyang yang menyambut pemiliknya pulang. Aroma sup jamur dan daging rusa di atas perapian menggelitik lidah Illarion. Pria itu hanya melihat datar ke arah sana. “Maaf, hamba menggunakan perapian untuk membuat sup jamur. Tapi hamba juga sudah menghangatkan daging rusa ini. Masih hangat, Tuan,” ucap Amanda sambil menyodorkan bekal yang sebenarnya Illarion niatkan untuk gadis itu. Illarion menghela napasnya, melihat keadaan di dalam gua, bersih dan tertata rapi, bahkan sudah seperti kamar pribadi tapi dari era megalitikum. ‘Gadis ini benar-benar menungguku…?’ “Mana yang lain Tuan? Hamba sudah menyiapkan sup jamur,

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-06
  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CXIV

    Dengan keberanian yang tersisa, Amanda memeluk Illarion, dan merasakan di bawah telapak tangannya yang menepuk punggung pria itu pelan, Amanda tahu tubuh Illarion menegang menanggapi sentuhan aneh yang dibuat Amanda. Di sisi lain, Illarion tak menyangka Amanda akan memeluknya. ‘Kenapa ia memelukku? Aku mengutuknya! Aku membentaknya… dan dia memeluku?' Hal ini terasa tak masuk akal bagi Illarion, di saat semua orang mengacungkan senjata bersiap untuk membunuhnya. Lagi-lagi gadis ini memperlakukannya berbeda. Seolah belum cukup, Illarion merasakan pipinya yang bersinggungan dengan pipi Amanda basah, gadis itu masih memeluk Illarion yang berlutut di depannya. “Kenapa kau menangis? Yang kehilangan itu aku, bukan kau!” bent

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-06
  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CXV. Lapar

    Segera Amanda bangkit, dan mengikuti Illarion keluar gua. “Blake, kau tak apa-apa? kakimu? kau baik-baik saja,” tanya Amanda yang tampak begitu khawatir sambil mengelus-elus leher dan surai hitam milik kuda ras shire itu. Illarion berdecih sambil memiringkan wajahnya dengan senyum sinis. ‘Lihat itu, ia bahkan menanyakan keadaan seekor kuda. Kuda. KUDA. bukan aku.’ “Kau bisa bicara dengan binatang? bertanya dengan cemas. Memang ia bisa mengerti?” tanya Illarion sinis. Tepat setelah pria itu menanyakan hal tersebut, Blake meringkik dan entah kenapa sebuah senyum seolah terlukis di wajah kuda itu. Illarion sampai menaikkan sebelah alis melihatnya. ‘Bahkan kuda hitam ini pun

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-10

Bab terbaru

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   Extra Chapter 3

    Awalnya aku selalu melihat ia seperti wanita yang dingin dan tak pernah tersenyum, ekspresinya selalu datar. Ia mirip sepertiku, kecuali satu hal. Gadis berkulit pucat itu selalu gemetar dan terlihat ketakutan. Manik matanya tak pernah benar-benar menatapku, ia selalu menatap kakiku. Entahlah mungkin sepatu kulitku lebih menarik ketimbang parasku, menurutnya. Tapi penampilan yang tak biasa itu cukup menarik perhatianku. Selanjutnya, kupikir untuk membunuh gadis itu secara perlahan. Menyiksanya dulu mungkin? Bagaimanapun ia adalah keluarga wanita iblis itu. “Ma-maaf.” “Maaf, Tuan…” “Maaf.” Itu ucapan yang sering ia lontarkan dari bibir merah cherry dengan tangan gemetar dan tubuh membungkuk. Hanya puncak kepalanya saja ya

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   Extra Chapter 2

    “Aku hanya mengundang orang-orang yang terpilih saja untuk datang ke pesta ulang tahunku,” seru seorang anak gendut dengan leher berlipat. Nyaris seluruh anak di sekolah itu berharap diundang ke pesta cucu Duke Serafin, kakek Samuel yang terkenal kaya itu sangat memanjakan bocah gendut yang sekarang sedang berkacak pinggang dengan sombong. Tapi perhatian anak-anak di kantin dengan interior mewah itu langsung terpecah begitu melihat Maximiliam memasuki cafetaria yang menghubungkan asrama laki-laki dan perempuan itu. Beberapa gadis sedikit menjerit melihat kedatangannya. “Ck!” decak Samuel dengan raut muka tak suka. “Kau tak akan kuundang,” ujarnya sambil menunjuk Max yang melintas di depannya. “Aku juga tidak mengharapkannya,” jawab Max yang duduk meletakkan nampannya di sebelah Niana. Tawa pelan berbisik me

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   Extra Chapter 1

    “Berkemaslah, kita langsung balik ke Ibu Kota,” perintah Illarion pada para anak buahnya yang masih masih tergeletak horizontal setelah dua hari menggempur pemberontak di wilayah perbatasan. Sebenarnya Kaisar Hitam enggan keluar dari Ibu Kota, atau lebih tepatnya meninggalkan Amanda. Permaisurinya itu ia tinggalkan setelah nyaris sebulan pernikahan mereka diakui publik. Tapi pemimpin pemberontakan kali ini jauh lebih cerdas dan kuat dibanding sebelumnya, karena itu Illarion Black turun tangan. Setelah Illarion masuk ke dalam tenda hitamnya, erangan pelan keluar dari mulut para prajurit itu. “Astaga Kaisar benar-benar manusia apa seorang monster? Tuan ingin kita segera balik ke ibu kota tanpa membiarkan kita bernapas terlebih dahulu,” keluh seorang prajurit yang baru saja kehilangan tiga gigi depannya karena perkelahian semalam.

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   Terima Kasih Pembaca ^^

    Hai, perkenalkan saya penulis cerita ini dengan nama pena missingty.Terima kasih sudah mengikuti kisah Amanda White dan Illarion Black sejauh ini, dan yah, kita sudah berada di chapter terakhir kisah ‘Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam’. Terima kasih untuk support teman-teman pembaca semua, di note ini juga missingty ingin meminta maaf jika tulisan yang missingty buat jauh dari ekspektasi dan keinginan para pembaca sekalian.Sebagai permintaan maaf, mungkin diantara para pembaca masih ada merasa plothole yang mengganjal di novel online ini, atau mungkin penasaran dengan beberapa kisah yang tidak disebutkan di cerita ini. Silahkan komentar di bawah ya, mungkin nanti missingty akan buatkan bab epilog untuk itu.Sekali lagi terima kasih kepada akak-akak pembaca sekalian, salam sayang dari missingty. I* inspirasikuh.

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CCXVIII. Kidung

    Ekspresi menyedihkan yang Illarion tampilkan setelah mendengar perkataan Amanda itu membuat Karak kembali menggaungkan tawanya di ruang bawah tanah itu. “Karma! Kau dengar! Itu Karmamu Illarion!” ucap pria tua itu di sela sela tawanya yang tampak mengerikan.“Jangan tinggalkan aku lagi Amanda,” pinta Illarion terdengar lemah mengikuti langkah gadis itu menuju pintu.Amanda mempercepat langkahnya sembari berurai air mata. Perpisahan dan pergi sejauh mungkin dari Illarion Black adalah pikiran Amanda saat ini.“Galela!” teriak lelaki bertubuh tinggi besar yang hanya beberapa langkah dibelakangnya itu.Amanda menghentikan langkahnya mendengar Illarion mengeluarkan nama lain dari mulutnya.“Kau tak ingin memaksanya memintamu untuk kembali padaku kan Amanda?” tanya Illarion dengan suara lirih seakan penuh kesedihan, tapi tatapan mata dari iris kelam itu terlihat sangat dingin.“Apa maksudmu?” tanya Amanda mengabaikan asas kesopanan den

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CCXVII. Orang Lama

    Mata ungu Amanda langsung terbelalak mendengar nama itu. Karak adalah nama pria yang meracuni Illarion saat pesta dansa di ulang tahun baginda Raja Abraham dahulu. Saat itulah mereka bertemu Galela dan Balton yang menyelamatkan Illarion dan memberikan penawar racun itu.‘Apa karena itu, Illarion menyiksa pria ini? Karena ia pernah diracuni olehnya?’“Kau sepertinya mengenalku?” tebak Karak sembari menyipitkan matanya. Rantai-rantai di punggungnya ikut berderak. “Ah kemampuanku memang luar biasa.”‘Aku tak perlu ikut campur hal ini, sebaiknya aku pergi saja.’“Hei, apa kau tak menyimpan dendam pada pria itu?”Amanda yang bersiap balik kembali menghentikan langkahnya. “Karena?”“Mengorbankanmu.”“Apa maksudmu?” tanya Amanda.Karak kembali terkekeh pelan sebelum menjawab pertanyaan Amanda. “Kau kira siapa yang meracuni Raja? Raja terdahulu.”“Ha?” gumam Amanda tampak bingung. ‘Selama ini aku memang penasar

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CCXVI. Masa Lalu

    Wajah Putri Hera langsung pucat pasi. “Tentu saja warna musim semi itu yang paling pas seperti warna daun yang berguguran,” ujar Amanda sambil tersenyum dan menepuk lengan kakak iparnya itu.“Ah iya ten-tentu saja,” balas Putri Hera dengan senyum kaku.“Kami membahas warna gaun yang pas di musim semi, Tuan.”“Oh,”  gumam Illarion kemudian naik ke dalam kereta kuda itu. “Kakakku akan berhenti di Istana Utama, ia akan tinggal sementara waktu di sana untuk mempersiapkan pesta pernikahan kita,” jelas Illarion pada Amanda.“Ah! Terima kasih, Putri Hera. Kuharap aku tidak merepotkanmu.”“Oh tentu saja tidak, aku senang akhirnya melakukan ini setelah sepuluh tahun menanti pernikahan kaisar,” balas Putri Hera tampak tertawa. Tapi hal itu malah membuat Amanda menautkan keningnya. ‘Kenapa Putri Hera terlihat sangat tidak nyaman di sebelah adiknya sendiri?’Akhirnya Amanda White dan Illarion Black  sampai di is

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CCXV. Menghindar

    Ancaman Illarion barusan membuat Putri Hera tercekat, matanya yang berkaca-kaca akibat tamparan di pipi barusan masih menatap tajam adik tirinya itu.“Tuan? Putri Hera?” panggilan lembut dari arah belakang Illarion Black memecahkan suasana tegang diantara dua kakak beradik lain ibu itu.Putri Hera langsung balik berlalu tanpa pamit pada Amanda sambil memegang pipinya yang memerah.“Putri Hera,” panggil Amanda pelan, kemudian balik menatap Illarion. “Putri tidak apa-apa?”Illarion kembali tersenyum manis dihadapan istrinya. “Ia tidak apa-apa, sepertinya kakakku terlalu mabuk di pesta dansa barusan.”Amanda menggumam pelan. “Aku akan membuatkan teh pereda pengar untuknya.”Namun, Illarion malah menggendong ala pengantin si gadis berkulit pucat yang sekarang mengenakan pakaian dengan warna senada rambutnya itu. Sama-sama merah muda.“Tak perlu, biarkan para pelayan yang mengurusnya. Malam ini kau hanya perlu mengurus diriku saja,” ti

  • Dipaksa Menikahi Pangeran Kejam   CCXIV. Ancaman

    ‘Harusnya aku menyuruh orang untuk menjemputnya,’ batin Illarion sambil mencari-cari Amanda di antara ratusan tamu undangan yang hadir. Hingga lengkungan di wajahnya terbentuk lebar ketika melihat sosok berkulit seputih salju melewati pintu masuk utama aula tempat diadakan pesta dansa itu. Semua mata kembali mengikuti arah langkah Illarion Black sembari berdecak kagum melihat kesempurnaan fisik milik pemimpin pasukan paling mematikan di seantero Benua Hitam itu, hingga napas mereka tertahan ketika Kaisar Hitam berlutut di hadapan seorang wanita. “Siapa dia?” “Kudengar ia putri Duke Gree, bukannya ia sakit-sakitan dan memiliki anak diluar nikah?” Pertanyaan demi pertanyaan terus bergulir dalam nada rendah tak berani meny

DMCA.com Protection Status