Share

193. Luisa yang Kesal

Luisa benar-benar sedang mempertanyakan kewarasannya sendiri sekarang. Seolah belum cukup bertindak gila dengan menerobos kamar Abdi dan hanya mengenakan gaun tipis yang nyaris tak bisa menyembunyikan apa pun, padahal tahu jika ingatan Abdi belum kembali. Entah keberanian dari mana, Luisa mencuri ciuman dari suaminya sendiri.

Luisa tahu, apa yang dia lakukan agaknya sudah berlebihan. Apalagi Abdi yang masih menganggapnya orang asing. Oleh karena itulah, pada detik saat bibir mereka akhirnya bertemu.. Luisa sudah siap dengan segala konsekuensi yang akan dia terima.

Luisa siap jika Abdi mungkin akan mendorongnya hingga terjatuh ke lantai. Tak apa, pikir wanita itu. Sudah tanggung begini. Mumpung dirinya berani. Sebab di masa depan, belum tentu Luisa berani melakukannya lagi.

Saat benak wanita itu sibuk mengira-ngira segala kemungkinan terburuk atas tindakan nekatnya malam ini, Luisa justru dibuat terpekik kaget saat Abdi tiba-tiba membalas ciumannya dengan begitu lembut dan menghany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status