Share

Bab 263 Awkward

“Dokter! Hey, Dokter!”

Daniel memanggil Salwa dengan sebutan dokter. Sengaja, ia hanya ingin gadis itu menoleh dan menunggunya. Salwa berjalan begitu cepat mendahuluinya.

Saat ini mereka sedang berada di lorong rumah sakit pergi untuk membesuk Naufal dan Sahila. Daniel mengantar Salwa dengan senang hati ke sana.

“Um,” gumam Salwa menghentikan langkah kakinya dengan memberengut kesal. Pasalnya, Daniel menjadi pusat atensi karena terkesan sedang mengejar dirinya.

Bisakah berjalan bersisian bersama? Daniel menginginkan hal sederhana itu. Mereka berjalan bersisian dan menikmati momen berdua. Bukan tanpa alasan, mereka tidak pernah sengaja memiliki waktu bersama setelah bertunangan, berbeda saat masih mereka sebagai ipar, justru mereka sering memiliki waktu bersama.

“Jalannya cepet amat sih, Dok! Mau ke mana emang? Mau ke hatiku?” imbuh Daniel menatap lekat kekasih hati dengan tatapan hangat sehangat terik mentari saat musim semi. Daniel menyematkan senyum yang manis pada gadis itu-yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status