Share

293. Explosion

Desau angin terasa lembut menyelusup ke dalam kerudung yang dikenakannya. Menggelitik area leher dan helaian rambutnya yang menjuntai tak terikat oleh ikat rambut. Terasa dingin sekaligus geli.

Salwa Salsabila membenahi kerudungnya yang sedikit berantakan akibat angin yang berulah. Lantas ia menaruh buku tebal berhard cover ke atas meja untuk kemudian menutup pintu depan di area ruang tamu. Padahal jarak ruang tamu dan ruang keluarga sekitar dua puluh meter akan tetapi embusan angin menjelang sore tersebut tiba-tiba membesar hingga menggetarkan beberapa kaca jendela.

Sebelum pintu tertutup oleh dorongan angin yang besar, Salwa berlari ke arah pintu kemudian menutupnya. Ia bernafas lega ketika sampai di depan pintu tepat waktu karena di luar deru angin menggoyangkan pepohonan tanpa ampun.

Cuaca sukar ditebak. Belakangan hujan tak turun. Baru hembusan angin yang selalu menampakkan diri pertanda akan turun hujan. Angin seringkali meniup awan pembawa hujan atau cumulonimbus yang tampak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
jihan sufyan
next..... Nuha dan Darren gmn ya...
goodnovel comment avatar
Camy
thrillerrr
goodnovel comment avatar
Unie Willi
Smoga gk ad korban...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status