Share

292. Seribu alasan

Prang

Terdengar suara piring jatuh dari dapur hingga membuat semua orang yang berada di sana kaget.

“Ummi, ada apa?” tanya Ratih setengah berlari ke arahnya dengan wajah panik.

Tatapannya tertuju pada piring porselen yang jatuh pecah hingga berkeping-keping. Aruni tampak membereskannya dengan memungutnya satu per satu dan memasukkannya ke dalam plastik berwarna hitam.

“Licin, Mbak,” kata Aruni singkat dan kembali fokus membereskan pecahan piring. Semoga bukan pertanda buruk, batin Aruni.

“Ummi, biar saya saja yang beresin. Ummi gak kenapa-kenapa ‘kan?”

Ratih menurunkan bobot tubuhnya untuk membantu Aruni. Namun Aruni mengibaskan tangannya pertanda menolak bantuannya.

“Jaga anak-anak saja, Mbak.”

“Ada Bu Kinan, Ummi. Beliau sedang bermain dengan mereka. Yo wish saya yang bantuin,”

Ratih tak kalah bersikukuh membantu Aruni.

Aruni akhirnya menyerah. Ia berjalan menuju wastafel kemudian mencuci tangannya.

Kemudian ia membawa botol susu formula yang sudah ia buat untuk si kembar menuju ru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Riana Tepuna
makin lama makin mantap terbaik lah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status