Share

104. Cinta dalam diam

Nuha tersenyum mendengar pertanyaan Darren. Baginya pertanyaan Darren seperti sebuah gurauan belaka. Padahal yang bertanya terlihat sangat serius.

“Mas, aneh-aneh aja. Ngapain nanyain gitu? Ya enggak lah,”

Nuha mengedikkan bahunya. Dia jujur dengan apa yang dia katakan. Nuha sama sekali tidak menyukai Daniel.

Darren terdiam sejenak, menyadari kebodohannya mengapa menanyakan hal semacam itu. Darren rupanya cemburu. Cemburu pada yang semu. Dia baru pertama kali merasakan cemburu pada seseorang. Dan, itu karena Nuha.

“Annisa, I want you now,” ucap Darren terdengar serius.

Nuha mengerjapkan matanya saat Darren memanggilnya Annisa dan di ujung kalimatnya dia menambahkan keinginannya.

Nuha benar-benar membatu dan tak bisa lagi menutupi dirinya.

“Um, Mas, aku hanya ingin menolong saja tanpa harus …”

“Diingat begitu?”

“Mas …”

“Aku tahu, tapi kenapa kau tak mengatakannya? Aku senang aja Nuha menolong Daniel tapi … aku tak suka Nuha main rahasia-rahasiaan. Ingat, kita suami istri jadi harus sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status