Share

#20

"Astagfirullah ... Nisa! Buka matamu, Nisaaa?!" teriakku sambil keluar rumah menggendong dan terus mengguncang tubuhnya agar sadar kembali. Tapi dia tetap tak merespon.

'Nisa ... bangunlah! Sadarlah! Allah ... selamatkan dia! Ampuni dosanya dan berilah dia kesempatan bertaubat dengan umur yang Kau panjangkan, Yaa Allah.'

Tiada henti kulangitkan doa untuknya sambil terus membopong berlari mencari bantuan.

Sebuah mobil berhenti tepat di depan gang, seorang berjaket hitam dan masker wajah keluar dari pintu kemudi. Sekilas melihat mobilnya saja aku sudah hafal siapa yang berada di balik hoodie itu.

Seseorang yang berjabat tangan denganku untuk menyerahkan tanggung jawab atas adik perempuannya. Aldo Sanjaya atau dulu bernama Rizal Khoiruddin putra sulung Pak Dimas, almarhum ayah mertuaku.

"Ada yang bisa kubantu, Pak?" tanyanya sedikit panik melihatku membopong sosok yang tergolek lemah.

Sebenarnya rasa empati dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status