Share

#19

POV FAHDILLAH

"Kak, Nisa pengen serahkan semua barang pribadi Nisa pada Kak Fahd untuk dibakar saja," Tiba-tiba saja dia berlari ke kamar dan keluar membawa tas besar.

"Apa ini?" tanyaku mengernyitkan dahi, karena dia mengangkat tas besar yang sepertinya sangat berat.

"Semua barang haram yang menjerumuskanku selama ini, Kak! Musnahkanlah, aku ikhlas!" katanya tertatih mengangkat dan sedikit menyeret di lantai.

Tak tega rasanya melihat dia susah payah, sontak aku mendekat dan mengambil alih tali tas dalam genggamannya. Tangan kami saling bertumpu, dia menolak melepaskan pegangan tas berwarna hitam itu.

"Nisa ... ini berat, biar saya yang bawa!" sergahku melirik wajahnya, bibirnya mengerucut. Menggemaskan!

"Tapi jangan dibuka! Langsung dibakar di halaman belakang, ya? Aku akan ikut!" rengeknya melepaskan tangan dan menarik ujung kaos yang kukenakan.

Mengikuti ke halaman belakang rum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status