Ilona mengernyit dalam tidurnya dan ia merasakan tubuhnya yang terasa kaku. Perlahan Ilona membuka matanya dan ia pun begitu terkejut melihat di mana dirinya saat ini. Ilona sudah ada di sebuah ruangan seperti kantor kecil dengan tangan dan kaki yang terikat serta mulut yang dilakban. Kedua ma
Seorang pria berwajah bengis masih tersenyum menyeringai setelah mengirimkan foto keadaan Ilona pada Moreno. "Kau sudah mengirimkannya?" tanya pria yang lain. "Sudah." "Bagus! Tunggu dia membacanya lalu kirimkan lokasinya! Kita tinggal menunggunya di sini dan memberi pelajaran padanya seperti
"Ah, akhirnya berhasil! Auw, ini sakit sekali!" Ilona masih terus meringis setelah akhirnya ia berhasil membuka ikatan tangannya dan membuka lakban di mulutnya. "Baiklah, Ilona! Kau harus cepat bergerak dan menyelamatkan dirimu!" Ilona pun langsung membuka ikatan di kakinya yang juga sama seka
Tobias menyetir mobilnya begitu cepat setelah Moreno pergi dari apartemennya. Sungguh, sebelumnya Tobias tidak pernah berpikir bahwa ia begitu peduli pada pria sialan itu. Bahkan Tobias terus mengumpat saat ingatan tentang dirinya dan Moreno muncul di otaknya. Ingatan tentang bagaimana Tobias
"Ternyata Pak Putra bukan dalang, tapi dia sendiri juga merupakan orang suruhan." Neymar melapor pada Xander dan Moreno pagi itu. Setelah mengalami malam penuh ketegangan sampai keluarga Xander tidak bisa tidur, akhirnya semuanya usai dan dalang yang sesungguhnya akhirnya tertangkap. Pak Putra
"Ah, sial, aku tidak menyangka bisa sesakit ini! Entah sampai kapan aku tidak bisa bergerak seperti ini!" Tobias yang sudah sendirian di kamar rawat inapnya malam itu pun mencoba menggerakkan tubuhnya, tapi rasanya sakit sekali. Tobias pun masih memijat ringan pinggangnya dalam posisi yang tetap
Namun, saat Tobias bangun keesokan harinya, Tobias begitu syok dan ketakutan begitu menyadari bahwa ia sudah merusak Adrianna. "Sial, mengapa semua bisa menjadi seperti ini? Mengapa, Adrianna?" "Kau yang duluan menyerangku, Tobias. Sekarang kau harus bertanggung jawab padaku!" Adrianna sendiri
Beberapa hari berlalu dan kondisi Tobias membaik dengan cepat. Tubuh besar Tobias dan juga staminanya yang bagus membuat proses penyembuhannya juga cepat. Tobias pun akhirnya bisa berdiri lagi dan beraktivitas walaupun gerakannya masih kaku dan bagian yang luka masih terasa berkedut-kedut. "Ja