Share

Abi Sedang Jihad

Selesai sholat tahajud, aku kembali menumpahkan tangisanku di atas sajadah ini. Tempat manusia mengadu segala kesusahannya ya hanya sama Allah, Maha penolong.

Aku mengadu karena hampir tak kuat menerima cobaan ini, tapi kemudian aku ingat ayat Allah yang mengatakan bahwa setelah kesusahan pasti ada kemudahan.

Allah yang memberi musibah, maka Allah lah yang pastinya akan memberikan jalan keluarnya juga. Aku mengadu bukan di tempat yang salah.

**

Tadi pagi, aku mendapat pesan dari Pak Lutfi bahwa beliau sudah on the way ke Bandung. Jadi, aku pun siap-siap untuk segera menemuinya di kantor polisi guna mencari keterangan lebih lanjut, kenapa bisa suamiku tertuduh kasus pelecehan seksual.

Bismillahitawaqaltu'alallah, aku memiliki Allah dalam musibah ini, jadi jangan khawatir.

"Sudah mau berangkat Rey?"

Ibu mertua mendatangi aku selagi aku merapikan jilbabku di depan kaca.

"Iya Bu, pengacara kita sudah otw dari Jakarta, jadi Reynata juga harus siap-siap. Doakan kami ya Bu," kataku kepadanya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status