Share

Bab 62

Penulis: Elda
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-01 17:44:18
Melihat kepergian Grace, hati Dennis terasa sangat berat. Apakah Grace benar-benar punya pacar? Siapa orang itu sebenarnya? Apakah orang itu lebih baik darinya?

Dengan tatapan yang murung, Dennis bangkit dan berencana untuk pergi. Dia melihat sekelilingnya, sontak suasana menjadi hening kembali. "Aku nggak mau dengar ada gosip apa pun. Kalau ada yang sengaja mau menjelek-jelekkan, jangan salahkan aku nggak sungkan-sungkan sama kalian."

Meski terdengar santai dan wajahnya tidak tampak galak sama sekali, tidak ada seorang pun yang berani meremehkan ancaman Dennis.

Saat Grace berjalan keluar, kebetulan badai telah mulai turun. Sebelum dia sempat mengeluarkan payung, kepalanya telah terhalang oleh sesuatu. Grace berbalik dan melihat Dennis berdiri di belakangnya.

Grace langsung mundur secara refleks untuk menjaga jarak. Namun, dia lupa bahwa dirinya sedang berdiri di tepi tangga. Saat mundur, dia kehilangan keseimbangan dan terjatuh dengan canggung. Untungnya, Dennis berhasil menangkapnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 63

    Meski Harry tidak berada di sisinya, Grace tidak pernah merasa jauh dari pria itu. Harry benar-benar mengetahui apa yang dilakukan Grace selama ini, termasuk kerja paruh waktunya di bar. Namun, Harry tidak banyak berkomentar.Harry hanya menyuruh Grace jangan bekerja terlalu keras. Semuanya harus dilakukan sesuai dengan minatnya sendiri dan jangan mengubah diri demi orang lain. Sebenarnya, Harry tidak tahu bahwa alasan Grace bisa berusaha seperti ini adalah demi dirinya.Di akhir pekan, semua teman asramanya telah pulang ke rumah. Hannah baru menjadi karyawan magang tidak lama, tapi malah sudah harus berangkat ke kantor cabang di luar kota untuk audit bersama supervisor-nya.Seketika, hanya tersisa Grace seorang diri di asrama. Hari belum malam, Harry sudah mengirimkan pesan untuk mengingatkannya menyimpan jemuran di balkon. Grace baru teringat bahwa terakhir kalinya dia memang gemetar ketakutan hanya demi menyimpan jemuran di malam badai. Ternyata, Harry mengingat semua itu.Grace tel

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-01
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 64

    "Harry?" teriak Grace memanggilnya."Kamu sudah bangun?" balas Harry langsung."Kenapa kamu masih di sini?" Grace benar-benar terkejut. Apakah Harry terus menunggunya di ujung telepon?"Aku juga lupa tutup teleponnya. Di sini ada rapat mendadak, aku harus selesaikan dulu. Kamu cepat mandi dan sarapan. Jangan lupa isi baterai ponselmu," pesan Harry.Setelah menutup panggilan itu, Grace tidak tahu perasaan seperti apa yang timbul dalam hatinya. Dia ingin sekali bertanya pada Harry, mengapa Harry bisa sebaik ini padanya? Namun, Grace masih takut Harry akan memberikan jawaban yang tidak sesuai harapannya.Ada banyak alasan pria memperlakukan seorang wanita dengan baik. Baik itu sebagai adik, keluarga, ataupun ... kekasih. Perasaan seperti apa yang ada dalam hati Harry terhadapnya?Grace merasa gelisah. Jika Harry mengetahui pikiran Grace saat ini, mungkin dia akan mati kesal. Kalau bukan karena mencintainya, untuk apa Harry mengorbankan segalanya?Saat ini adalah akhir pekan, jadi bisnis d

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-01
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 65

    Tidak, efek alkoholnya sudah akan bekerja! Di sisi lain, Siska yang melihat situasi ini langsung menghampiri mereka. Melihat kondisi Grace yang mabuk, dia berkata, "Ada apa ini? Grace, cepat ke sini." Siska ingin menolongnya, tetapi para pria itu tidak membiarkannya."Pelayan kalian ini meminum alkohol tamu. Karena sudah minum segelas, seharusnya dia ikut minum sampai habis. Kalau nggak, dia harus ganti rugi.""Bukan aku yang mau minum. Jelas-jelas kamu yang memaksaku!" sergah Grace."Oh ya? Siapa yang lihat aku memaksanya?" tanya pria itu dengan sombong.Grace paham bahwa tidak ada gunanya dia memutar rekaman CCTV sekarang. Pelayan bar sudah pasti tidak boleh menyinggung tamu. Selain itu, Siska juga berada di posisi yang sangat sulit."Aku yang ganti rugi untuk dua botol alkohol ini. Nanti akan kuberikan yang lebih bagus lagi untuk kalian." Siska teringat bahwa akhir-akhir ini ada seseorang yang datang menyuruhnya untuk menjaga Grace dan memberinya imbalan yang sangat besar. Karena su

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-01
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 66

    "Aku nggak mungkin meninggalkanmu sendirian, 'kan? Aku ini gentleman lho!" jelas Dennis."Omong-omong, semalam aku dengar kalian membahas uang. Kamu beri mereka uang ya? Berapa? Akan kubayar," ujar Grace dengan terburu-buru."Untuk apa bersikap begitu perhitungan kepadaku? Uang itu nggak seberapa untukku kok," timpal Dennis."Nggak boleh begitu. Utang tetap harus dibayar meskipun kita temanan," tutur Grace."Kalau kamu begitu keras kepala, sebaiknya jawab satu pertanyaanku dengan jujur. Setelah dijawab, anggap saja utangmu lunas. Gimana?" usul Dennis."Pertanyaan apa?" tanya Grace."Apa hubunganmu dengan Harry?" tanya Dennis balik dengan serius.Grace cukup terkejut dengan pertanyaan ini. Dia tidak mengerti alasan Dennis menanyakan ini. Yang jelas, dia tidak bisa mengelak lagi."Dia calon suamiku. Ayahku yang menjodohkanku dengannya. Kami belum mengumumkannya, jadi nggak ada yang tahu. Perbedaan usia kami cukup jauh, apalagi aku masih kuliah. Setelah tamat, aku mungkin akan menikah den

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-01
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 67

    "Tuan Harry sangat cemas karena belum tahu kamu sudah bangun atau belum. Dia takut mengganggumu, jadi menyuruhku datang memeriksa sekaligus berterima kasih pada Tuan Dennis. Terimalah uang ini. Masa aku harus berterima kasih kepada Tuan Jimmy?" sindir Rudi."Ya. Kalau begitu, kamu berikan saja uang itu pada ayahku," sahut Dennis. Kemudian, dia bangkit dengan kesal dan pergi. Jelas-jelas dia yang menolong Grace, kenapa malah terkesan seolah-olah dirinya kepo? Keterlaluan sekali!Grace merasa agak pusing melihat Dennis yang merajuk. "Paman Rudi, kamu membuat seniorku marah.""Itu artinya, Tuan Harry akan memberiku bonus. Syukurlah!" Rudi tersenyum berseri-seri. Grace menepuk kepalanya dengan frustrasi."Nona, Tuan Harry mencemaskan keselamatanmu. Sebaiknya ikut aku pulang," lanjut Rudi."Aku bisa tinggal di asrama sendirian kok. Kita bicarakan lagi setelah Harry pulang nanti. Aku akan meneleponnya dulu," sahut Grace.Panggilan segera tersambung. Harry bertanya dengan nada datar, tetapi t

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-01
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 68

    Setelah panggilan itu, Grace merasa makin gelisah, sedangkan Rudi terlihat jauh lebih tenang. Ini karena Rudi tahu Harry baik-baik saja. Harry tidak bisa dihubungi mungkin karena terjadi sesuatu kepada Ellie.Rudi menenangkan Grace, memberitahunya bahwa Harry pasti baik-baik saja. Saat ini, ponsel Rudi tiba-tiba berdering.Wajah Rudi sontak menjadi serius. Dia membelakangi Grace untuk menjawab panggilan. Terdengar suara Ellie yang lelah. "Paman Rudi.""Nona Ellie, Tuan Harry nggak bisa dihubungi," ujar Rudi."Fifi dalam masalah, Harry menemaninya. Kamu juga tahu sinyal di sana diblokir. Dia tahu aku nggak kuat, jadi menyuruhku pergi duluan," jelas Ellie."Nona Fifi baik-baik saja?" tanya Rudi."Entahlah, aku nggak tahu. Perasaanku sangat kacau sekarang. Aku tutup teleponnya ya. Aku mau ke rumah sakit," sahut Ellie. Panggilan langsung diakhiri.Rudi menghela napas. Saat ini, Grace bertanya dari belakang, "Paman Rudi, apa Harry sudah bisa dihubungi?""Sudah. Tuan Harry di tempat yang sin

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-01
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 69

    Dalam sekejap, setengah bulan telah berlalu. Harry masih tidak berkabar. Ternyata, janji yang diberikan sebelumnya hanya janji kosong!Libur panjang akan segera tiba, jadi Hannah harus pulang. Grace mengantarnya ke stasiun kereta api. Hannah mencubit pipi Grace dan bertanya, "Gimana kamu akan melewati liburan 7 hari ini?""Bisa apa lagi? Tentu saja bekerja di bar," sahut Grace.Hannah mengerlingkan matanya dan berseru, "Calon suamimu hilang setengah bulan! Masa kamu nggak khawatir?""Tentu saja khawatir! Aku sangat sangat khawatir!" pekik Grace.Setiap kali dosen membentaknya, Grace terus berpikir apakah Harry mengalami musibah di luar? Kecelakaan mobil? Jatuh dari tebing? Tenggelam di laut? Atau ditangkap alien?Grace terpikir akan banyak kemungkinan, tetapi tidak bisa membuktikannya. Hannah pun memukul kepala Grace. Gadis ini terlalu bodoh.Kemudian, Hannah mengeluarkan 2 lembar tiket pesawat dan uang yang sudah ditukar. Dia meletakkannya di tangan Grace sambil berkata, "Aku sudah me

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-01
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 70

    Seketika, semua kebahagiaan dan penantian bak jarum yang menusuk hati Grace. Mata Grace berkaca-kaca. Dia tidak bisa memercayai apa yang dilihatnya.Grace hanya bisa menyaksikan Harry dan wanita itu sama-sama memasuki perusahaan. Setelah keduanya menghilang, dia baru tersadar kembali. Sekujur tubuhnya membeku.Sekarang baru awal musim gugur, tetapi Grace merasa sangat dingin. Dia tak kuasa menggigil. Harry tidak menghubunginya karena ada wanita lain di sini?Dengan tubuh gemetar, Grace menyeberang jalan dengan sempoyongan. Setelah tiba di depan Grup J.C, dia mendengar percakapan antara 2 orang wanita."Itu pacar Pak Harry, ya? Cantik sekali.""Kamu karyawan baru, jadi belum pernah melihatnya. Nona Ellie dan Pak Harry sudah lama bersama. Hubungan keduanya sangat baik. Meskipun jarang terlihat bersama, mereka saling mencintai.""Kukira nggak ada yang berani menerima Pak Harry setelah wajahnya menjadi seperti itu. Aku nggak nyangka pacarnya akan secantik ini.""Ya, wajah Pak Harry nggak s

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-01

Bab terbaru

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 568

    Joshua melihat Hannah masih terdiam setelah menutup telepon. Dia merasa agak khawatir. "Kamu ada urusan malam ini? Butuh bantuan?" tanyanya."Nggak apa-apa, cuma makan malam sama teman. Ayo kita pulang," jawab Hannah."Oke ... aku ... aku akan ambil mobil." Mereka segera masuk ke mobil. Namun, sebelum mengemudi, Joshua mengambil botol minyak obat yang tadi mereka beli."Ta ... tanganmu ...," ujarnya.Barulah Hannah menyadari bahwa punggung tangannya sudah merah dan bengkak. Dia terlalu sibuk dengan pikirannya sendiri sampai tidak menyadarinya, malah Joshua yang memperhatikannya. Benar juga, Joshua memang tipe pria seperti itu."Aku sendiri saja," kata Hannah sambil mengambil botol minyak obat. Namun, pikirannya masih terpaku pada percakapan telepon tadi, sehingga tidak sengaja dia menuang terlalu banyak minyak obat hingga menetes ke bajunya.Dia tersentak, lalu buru-buru meletakkan botol itu dan mengambil tisu basah untuk mengelapnya."Biar aku saja," kata Joshua dengan suara lembut. D

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 567

    "Nggak, aku cuma mengandalkan serangan mendadak. Lagi pula, tadi mereka menyerang satu per satu. Kalau mereka menyerang bersamaan, aku pasti kewalahan dan nggak bisa menang. Kali ini aku cuma beruntung saja," kata Hannah dengan jujur."Jadi kali ini kamu menang. Tapi sebelumnya, kamu nggak bisa menghadapi tiga orang sekaligus, ya?" tanya Joshua."Iya. Apalagi waktu itu mereka bawa senjata dan aku juga harus melindungi diriku sendiri sambil mencoba menyelamatkan orang lain. Aku bukan orang suci yang akan mempertaruhkan segalanya. Kalau situasinya sampai membahayakan nyawaku, bahkan kalau seribu atau sepuluh ribu orang harus mati di depan mataku, aku nggak akan mengambil risiko.""Nyawa mereka memang penting, tapi nyawaku juga penting. Aku nggak suka terjebak dalam moralitas yang memaksaku harus menyelamatkan orang lain. Aku cuma ingin hidup dengan baik dan melakukan apa yang aku mampu," lanjutnya."Jadi, soal kejadian kita sebelumnya, anggap saja selesai. Aku menyelamatkanmu, kamu juga

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 566

    Satria mengepalkan tinjunya dan menggerakkan lehernya hingga terdengar suara tulang yang berderak. Suara itu terdengar sangat menakutkan, sehingga membuat atmosfer menjadi tegang.Meskipun gemetaran, Joshua tetap mencoba berdiri di depan Hannah untuk melindunginya. Namun, Hannah mendorong Joshua ke samping dengan tegas."Jangan halangi aku! Mereka sudah mukul kamu sampai begini, hari ini aku akan balas dendam dan buat mereka babak belur! Mereka pikir, dengan badan berlemak gitu bisa menakutiku?" seru Hannah dengan penuh semangat.Hannah yang memang pernah belajar seni bela diri dan teknik penguncian sendi, langsung bersiap menghadapi Satria. Dulunya, dia memohon kepada seorang veteran militer selama berminggu-minggu untuk belajar teknik bela diri sebagai perlindungan diri. Sebagai wanita, dia tahu kekuatan fisik dan ukuran tubuhnya tidak akan sebanding dengan pria, jadi dia mengandalkan kecepatan dan strategi.Dengan lincah, Hannah menghindari pukulan Satria yang berbahaya dan menyeran

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 565

    Apakah dia datang untuk membalas dendam? Bagaimanapun, tiga pria itu memang mencoba melecehkannya. Hannah mendorong pintu masuk dan resepsionis di depan menyambut dengan senyuman. "Selamat siang, Anda berdua mau belajar Taekwondo?""Nggak, aku mau cari orang. Ronan, Satria, dan Irwan, mereka ada di sini?" tanya Hannah dengan tenang."Oh, ada. Mereka pelatih di sini. Sekarang sepertinya mereka lagi melatih orang di dalam. Anda bisa mencarinya di ruang 2," jawab resepsionis dengan ramah."Baik, terima kasih," ujar Hannah sambil tersenyum. Dia lalu masuk bersama Joshua menuju ruang 2. Ketiga pria itu adalah satu kelompok pelatih yang bertugas mengajar satu kelas, sehingga mereka selalu terlihat bersama.Saat ini waktu istirahat dan mereka sedang duduk santai sambil mengobrol. Tentu saja, topik pembicaraan mereka adalah kejadian tadi malam.Mereka semua tampak menyesal. "Seandainya saja tadi malam kita nggak ribut sama anak itu, pasti sudah selesai urusan. Sayang sekali, tinggal selangkah

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 564

    "Dulu di rumah sering melakukannya. Kakakku tinggal sendiri, meskipun ada pembantu di rumah, aku tetap nggak tenang. Jadi, sesekali aku ke sana untuk membantu," kata Joshua."Kamu ... bukannya anak sulung Keluarga Wongso, ya?" tanya Hannah. Dia merasa seolah-olah bertemu dengan tuan muda palsu.Setahu Hannah, Keluarga Wongso hanya punya satu putra, yaitu Joshua. Selain itu, dia hanya punya seorang kakak bernama Ellie.Seorang pria dari keluarga kaya yang serba bisa seperti ini? Tidak masuk akal. Bukankah seharusnya dia seperti Harry, sibuk di kantor sepanjang hari dan sama sekali tidak menyentuh pekerjaan rumah?"Memangnya anak sulung keluarga kaya nggak boleh melakukan hal-hal seperti ini?" tanya Joshua kebingungan."Unik sekali ...," gumam Hannah. Dia hanya bisa menemukan kata itu untuk menggambarkan Joshua.Sangat unik."Kamu ... kamu bilang aku ... nggak normal, ya? Lagi pula ....""Tolong jangan lihat aku, terima kasih," potong Hannah sambil memijat pelipisnya."Oh ... oh ...," ja

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 563

    Astaga! Ternyata dia dan Joshua adalah tetangga?Joshua melihat kondisi apartemen Hannah yang masih berantakan, lalu tersenyum dan berkata, "Kamu baru pindah, ya? Pantas saja tadi malam waktu aku tanya alamat rumah baru kamu, kamu mikir lama tapi nggak ingat. Kemarin siang aku di vila menemani Kezia. Kalau aku pulang lebih awal, mungkin aku bisa bantu kamu pindahan."Hannah berdiri di belakang Joshua, agak tercengang mendengar dia bisa berbicara begitu lancar. Baru sekarang dia sadar, suara Joshua sebenarnya sangat enak didengar. Suaranya sangat berat dan elegan. Nada bariton pria yang sempurna terdengar sangat pas dan merdu di telinganya."Perlu bantuan? Aku ini jago beres-beres, lho," kata Joshua sambil berbalik menatap Hannah."Aku ... aku bisa bantu beresin barang-barang umum. Kalau barang berharga atau pakaian pribadi ... aku nggak, nggak akan sentuh." Hannah melihatnya dengan tak berdaya. Hanya dalam waktu sedetik, Joshua berubah kembali ke asalnya."Makan saja dulu, nanti baru d

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 562

    "Kamu tadi malam ... langsung tidur tanpa mandi, sekarang pasti masih bau alkohol. Kalau keluar rumah begini, rasanya kurang baik. Kamu ... kamu kan perempuan ...," ujar Joshua dengan ragu."Aku tahu, terima kasih," potong Hannah cepat-cepat sebelum dia melanjutkan.Dia melirik pakaian yang dibawa Joshua. Ada berbagai ukuran, tampaknya Joshua benar-benar tidak tahu ukuran tubuhnya. Ternyata masih ada pria yang tidak tahu ukuran pakaian wanita? Bukannya sekarang kebanyakan pria bisa memperkirakan dengan mata saja?"Eh, soal pakaianku ...," tanya Hannah malu-malu.Dia sudah menduga Joshua yang menggantinya, tapi tetap saja dia ingin memastikan. Siapa tahu ada kemungkinan lain, 'kan?Mendengar pertanyaan itu, wajah Joshua langsung memerah. Dia berdiri dengan kaku di tempat, kedua tangannya di sisi tubuh mengepal erat tanpa sadar. Melihat reaksinya, Hannah segera paham bahwa memang Joshua yang mengganti pakaiannya. Namun, dia tahu Joshua melakukannya dengan niat baik."Eh ... nggak terjadi

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 561

    Hannah membuka mata yang masih mengantuk dan melihat sekeliling ruangan."Eh?" Dia merasa bingung. Apakah dia sudah pulang? Namun, kenapa tata letak ruangan ini persis seperti apartemennya? Tidak, tidak sama! Selimutnya berbeda, dekorasinya berbeda, bahkan aroma samar-samar mint ini terasa asing.Ini bukan kamarnya. Hannah tiba-tiba terkejut dan segera bangkit dari tempat tidur.Celana masih ada, tetapi atasannya?Kemeja putih? Jelas ini adalah pakaian pria. Ukurannya sangat besar dan terlihat seperti gaun saat dikenakan padanya. Dia masih samar-samar mengingat sedikit kejadian tadi malam, tapi tidak terlalu jelas.Hannah ingat dia pergi ke bar, kemudian naik mobil untuk pulang. Lalu, ada beberapa orang membantunya masuk ke dalam mobil. Apakah mungkin ....Apakah dia telah dilecehkan?Matanya langsung membelalak dan jantungnya berdegup kencang. Dia membuka pintu dengan cepat dengan tangan yang memegang lampu meja dari dekat tempat tidur. Dia harus menghancurkan si bajingan itu menjadi

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 560

    Joshua memandangi Hannah. Dia seperti anak kecil yang tidak ingin melepaskan mainan kesukaannya. Begitu Joshua memberontak, Hannah bisa merasakannya. Dia mencebik.Joshua berucap, "Bajumu ... belum ...."Joshua sangat gugup sehingga berbicara dengan terbata-bata. Hannah berujar, "Minum ... aku mau minum ...."Joshua menimpali, "Kalau ... kamu nggak ... lepaskan aku dulu, bagaimana ... aku ambilkan air? Aku keluar sebentar, ya?""Cepat kembali," kata Hannah.Joshua menggendong Hannah dan meletakkannya di tempat tidur. Namun, kemeja Hannah belum selesai dikancing. Kulit Hannah yang memerah terlihat, begitu pula bagian dadanya ....Joshua langsung memalingkan wajahnya, lalu menarik napas dalam-dalam. Hanya saja, tubuhnya mulai terasa panas.Kemudian, Joshua mengambilkan air untuk Hannah. Sementara itu, Hannah langsung menghabiskan segelas air itu. Dia lupa untuk menggenggam tangan Joshua lagi. Joshua baru merasa lega.Joshua menyelimuti Hannah. Saat hendak pergi, Hannah tiba-tiba menangis

DMCA.com Protection Status