Share

Bab 67

Penulis: Elda
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-01 17:44:18
"Tuan Harry sangat cemas karena belum tahu kamu sudah bangun atau belum. Dia takut mengganggumu, jadi menyuruhku datang memeriksa sekaligus berterima kasih pada Tuan Dennis. Terimalah uang ini. Masa aku harus berterima kasih kepada Tuan Jimmy?" sindir Rudi.

"Ya. Kalau begitu, kamu berikan saja uang itu pada ayahku," sahut Dennis. Kemudian, dia bangkit dengan kesal dan pergi. Jelas-jelas dia yang menolong Grace, kenapa malah terkesan seolah-olah dirinya kepo? Keterlaluan sekali!

Grace merasa agak pusing melihat Dennis yang merajuk. "Paman Rudi, kamu membuat seniorku marah."

"Itu artinya, Tuan Harry akan memberiku bonus. Syukurlah!" Rudi tersenyum berseri-seri. Grace menepuk kepalanya dengan frustrasi.

"Nona, Tuan Harry mencemaskan keselamatanmu. Sebaiknya ikut aku pulang," lanjut Rudi.

"Aku bisa tinggal di asrama sendirian kok. Kita bicarakan lagi setelah Harry pulang nanti. Aku akan meneleponnya dulu," sahut Grace.

Panggilan segera tersambung. Harry bertanya dengan nada datar, tetapi t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ira Zakiah
iklannya jangan terlalu banyak dunk. baru sebentar baca udah iklan....️
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 68

    Setelah panggilan itu, Grace merasa makin gelisah, sedangkan Rudi terlihat jauh lebih tenang. Ini karena Rudi tahu Harry baik-baik saja. Harry tidak bisa dihubungi mungkin karena terjadi sesuatu kepada Ellie.Rudi menenangkan Grace, memberitahunya bahwa Harry pasti baik-baik saja. Saat ini, ponsel Rudi tiba-tiba berdering.Wajah Rudi sontak menjadi serius. Dia membelakangi Grace untuk menjawab panggilan. Terdengar suara Ellie yang lelah. "Paman Rudi.""Nona Ellie, Tuan Harry nggak bisa dihubungi," ujar Rudi."Fifi dalam masalah, Harry menemaninya. Kamu juga tahu sinyal di sana diblokir. Dia tahu aku nggak kuat, jadi menyuruhku pergi duluan," jelas Ellie."Nona Fifi baik-baik saja?" tanya Rudi."Entahlah, aku nggak tahu. Perasaanku sangat kacau sekarang. Aku tutup teleponnya ya. Aku mau ke rumah sakit," sahut Ellie. Panggilan langsung diakhiri.Rudi menghela napas. Saat ini, Grace bertanya dari belakang, "Paman Rudi, apa Harry sudah bisa dihubungi?""Sudah. Tuan Harry di tempat yang sin

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-01
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 69

    Dalam sekejap, setengah bulan telah berlalu. Harry masih tidak berkabar. Ternyata, janji yang diberikan sebelumnya hanya janji kosong!Libur panjang akan segera tiba, jadi Hannah harus pulang. Grace mengantarnya ke stasiun kereta api. Hannah mencubit pipi Grace dan bertanya, "Gimana kamu akan melewati liburan 7 hari ini?""Bisa apa lagi? Tentu saja bekerja di bar," sahut Grace.Hannah mengerlingkan matanya dan berseru, "Calon suamimu hilang setengah bulan! Masa kamu nggak khawatir?""Tentu saja khawatir! Aku sangat sangat khawatir!" pekik Grace.Setiap kali dosen membentaknya, Grace terus berpikir apakah Harry mengalami musibah di luar? Kecelakaan mobil? Jatuh dari tebing? Tenggelam di laut? Atau ditangkap alien?Grace terpikir akan banyak kemungkinan, tetapi tidak bisa membuktikannya. Hannah pun memukul kepala Grace. Gadis ini terlalu bodoh.Kemudian, Hannah mengeluarkan 2 lembar tiket pesawat dan uang yang sudah ditukar. Dia meletakkannya di tangan Grace sambil berkata, "Aku sudah me

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-01
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 70

    Seketika, semua kebahagiaan dan penantian bak jarum yang menusuk hati Grace. Mata Grace berkaca-kaca. Dia tidak bisa memercayai apa yang dilihatnya.Grace hanya bisa menyaksikan Harry dan wanita itu sama-sama memasuki perusahaan. Setelah keduanya menghilang, dia baru tersadar kembali. Sekujur tubuhnya membeku.Sekarang baru awal musim gugur, tetapi Grace merasa sangat dingin. Dia tak kuasa menggigil. Harry tidak menghubunginya karena ada wanita lain di sini?Dengan tubuh gemetar, Grace menyeberang jalan dengan sempoyongan. Setelah tiba di depan Grup J.C, dia mendengar percakapan antara 2 orang wanita."Itu pacar Pak Harry, ya? Cantik sekali.""Kamu karyawan baru, jadi belum pernah melihatnya. Nona Ellie dan Pak Harry sudah lama bersama. Hubungan keduanya sangat baik. Meskipun jarang terlihat bersama, mereka saling mencintai.""Kukira nggak ada yang berani menerima Pak Harry setelah wajahnya menjadi seperti itu. Aku nggak nyangka pacarnya akan secantik ini.""Ya, wajah Pak Harry nggak s

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-01
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 71

    "Ya, libur nasional 7 hari. Aku nggak bisa tenang kalau dia di universitas sendirian. Selain itu, dia pasti cemas karena nggak bisa menghubungiku beberapa hari ini," ucap Harry.Ketika membahas tentang Grace, Harry menyunggingkan senyuman lembut. Ellie pun merasa jauh lebih lega melihatnya seperti ini."Ya sudah, aku nggak akan membuang-buang waktumu lagi. Kamu jadi terlambat pulang gara-gara aku," sahut Ellie."Jangan sungkan begitu," ujar Harry.Ellie tersenyum dan menyerahkan ponsel Harry sambil berkata, "Tadi ada yang meneleponmu, tapi nggak ada nama. Aku menjawabnya, tapi nggak ada yang bicara."Begitu meliriknya, Harry langsung tahu Grace yang meneleponnya. "Itu pasti dia. Dia mungkin rindu padaku. Kalau begitu, aku pergi dulu. Kalau ada kesempatan, aku akan membawanya kemari.""Oke. Aku juga ingin melihat seperti apa gadis yang telah mengubahmu menjadi seperti ini," timpal Ellie.Harry tertawa dan berucap, "Dia cuma seekor kucing yang mengira cakarnya sudah cukup tajam, padahal

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-01
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 72

    "Putraku menyukainya. Dia satu-satunya bibit unggul keluargaku. Kamu punya 4 putra. Meskipun salah satunya sudah tiada, kamu masih punya 3. Kamu bahkan sudah punya cucu, sedangkan aku menantu saja nggak punya. Aku baru 40-an tahun, tapi sudah beruban karena stres. Gimana kalau Grace untuk keluargaku saja?""Aku sudah pergi ke universitas untuk melihatnya. Dia sangat cantik dan baik hati. Dari bentuk bokongnya, aku sudah tahu dia bakal melahirkan cucu gendut untukku!" ucap Jimmy."Dasar nggak tahu malu! Berani sekali kamu mengincar calon menantuku! Kamu bahkan memperhatikan bokongnya? Kamu cari mati ya?" bentak Aryan yang menggebrak meja.Jimmy pun menunjuk Aryan sambil memaki, "Dasar tua bangka! Putraku tampan dan tegap. Di keluargaku juga nggak ada yang namanya perselisihan internal. Lihat saja urusan keluargamu yang kacau balau itu. Orang-orang hanya akan mentertawakan kalian kalau tahu! Memangnya apa yang Harry punya? Dia kaya nggak? Dia tampan nggak? Jangan sampai kalian mencelakai

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-01
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 73

    Mereka menghabiskan banyak waktu bersama, dari makan, tidur, dan mengobrol. Harry selalu mengantarnya ke universitas, mengajarinya mata pelajaran kuliah, bahkan memberinya kartu bank yang digunakan untuk menerima gaji.Mereka jelas-jelas begitu cocok, jadi kenapa berakhir seperti ini? Selain itu, Grace merasa dirinya seperti wanita simpanan Harry. Dia mendengar dengan jelas bahwa para staf itu mengatakan Harry dan Ellie sudah lama bersama.Lantas, bagaimana dengan dirinya? Grace tidak ingin menjadi perusak hubungan orang!....Tidak berselang lama, Harry tiba di negaranya. Dia mengira Grace akan pulang ke rumahnya karena sedang libur nasional.Namun, begitu mendorong pintu, Harry tidak melihat wajah cantik itu. Yang muncul di hadapannya justru adalah wajak galak Aryan. Harry mengernyit sambil bertanya, "Ayah, kenapa kamu kemari?""Kamu masih berani nanya? Lihat, apa yang sudah kamu lakukan? Kesalahan apa yang sudah kamu buat, sampai-sampai Grace mencampakkanmu?" bentak Aryan sambil mel

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-01
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 74

    Sebelum menemukan ponselnya, Grace tiba-tiba mendengar suara langkah kaki yang tergesa-gesa dari luar. Saat berikutnya, seseorang mencoba membuka pintu dari luar.Apa itu hantu? Grace ketakutan hingga sekujur tubuhnya bercucuran keringat dingin dan gemetaran. Saking takutnya, dia bersembunyi di bawah meja dan tidak berani bernapas."Grace, kamu di dalam?" Terdengar teriakan Harry yang panik. Namun, tidak ada tanggapan apa pun dari dalam. Karena panik, Harry terpaksa mendobrak pintu.Bam! Pintu terbuka. Harry segera menyalakan senter ponselnya. Kemudian, dia melihat wanita yang bersembunyi di bawah meja dengan tubuh gemetaran.Grace membenamkan wajahnya ke lutut sambil menutup telinga seperti anak kecil yang tak berdaya. Begitu melihat Grace, hati Harry langsung menghangat.Harry bergegas menghampiri dan menggeser kursi untuk memeluk Grace. Dia berkata, "Jangan takut, Grace. Ada aku di sini. Hantu sekalipun nggak berani mendekatimu."Grace yang sudah ketakutan tiba-tiba mendengar suara

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-01
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 75

    Dari mana datangnya keberanian gadis ini? Beraninya dia mengatakan ingin membuat Harry jatuh miskin?"Apa perlu aku mencarikanmu pengacara?" tanya Harry setelah menenangkan diri. Dia berusaha supaya dirinya tidak terkesan terlalu mengerikan.Harry harus menjadi orang baik demi Grace. Dia tidak boleh menjadi orang jahat lagi. Selain itu, dia harus bersikap lembut kepada wanita.Begitu mendengarnya, Grace seketika tidak bisa berkata-kata. Dia baru teringat bahwa dirinya tidak punya uang untuk menyewa pengacara. Menyebalkan!"Dasar penculik! Cepat lepaskan aku!" seru Grace sambil meninju punggung Harry dengan kuat. Namun, Harry mengabaikannya, seolah-olah tidak bisa merasakan sakit.Ketika melewati gerbang asrama, bibi penjaga itu merasa cemas melihat Grace. Seketika, bibi yang biasanya terlihat galak malah terlihat seperti seorang dewi di mata Grace."Bibi, tolong aku! Aku nggak kenal dia! Dia mau menculikku!" seru Grace."Nak, aku ...." Bibi itu hendak mengatakan dia akan menelepon poli

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-01

Bab terbaru

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 568

    Joshua melihat Hannah masih terdiam setelah menutup telepon. Dia merasa agak khawatir. "Kamu ada urusan malam ini? Butuh bantuan?" tanyanya."Nggak apa-apa, cuma makan malam sama teman. Ayo kita pulang," jawab Hannah."Oke ... aku ... aku akan ambil mobil." Mereka segera masuk ke mobil. Namun, sebelum mengemudi, Joshua mengambil botol minyak obat yang tadi mereka beli."Ta ... tanganmu ...," ujarnya.Barulah Hannah menyadari bahwa punggung tangannya sudah merah dan bengkak. Dia terlalu sibuk dengan pikirannya sendiri sampai tidak menyadarinya, malah Joshua yang memperhatikannya. Benar juga, Joshua memang tipe pria seperti itu."Aku sendiri saja," kata Hannah sambil mengambil botol minyak obat. Namun, pikirannya masih terpaku pada percakapan telepon tadi, sehingga tidak sengaja dia menuang terlalu banyak minyak obat hingga menetes ke bajunya.Dia tersentak, lalu buru-buru meletakkan botol itu dan mengambil tisu basah untuk mengelapnya."Biar aku saja," kata Joshua dengan suara lembut. D

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 567

    "Nggak, aku cuma mengandalkan serangan mendadak. Lagi pula, tadi mereka menyerang satu per satu. Kalau mereka menyerang bersamaan, aku pasti kewalahan dan nggak bisa menang. Kali ini aku cuma beruntung saja," kata Hannah dengan jujur."Jadi kali ini kamu menang. Tapi sebelumnya, kamu nggak bisa menghadapi tiga orang sekaligus, ya?" tanya Joshua."Iya. Apalagi waktu itu mereka bawa senjata dan aku juga harus melindungi diriku sendiri sambil mencoba menyelamatkan orang lain. Aku bukan orang suci yang akan mempertaruhkan segalanya. Kalau situasinya sampai membahayakan nyawaku, bahkan kalau seribu atau sepuluh ribu orang harus mati di depan mataku, aku nggak akan mengambil risiko.""Nyawa mereka memang penting, tapi nyawaku juga penting. Aku nggak suka terjebak dalam moralitas yang memaksaku harus menyelamatkan orang lain. Aku cuma ingin hidup dengan baik dan melakukan apa yang aku mampu," lanjutnya."Jadi, soal kejadian kita sebelumnya, anggap saja selesai. Aku menyelamatkanmu, kamu juga

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 566

    Satria mengepalkan tinjunya dan menggerakkan lehernya hingga terdengar suara tulang yang berderak. Suara itu terdengar sangat menakutkan, sehingga membuat atmosfer menjadi tegang.Meskipun gemetaran, Joshua tetap mencoba berdiri di depan Hannah untuk melindunginya. Namun, Hannah mendorong Joshua ke samping dengan tegas."Jangan halangi aku! Mereka sudah mukul kamu sampai begini, hari ini aku akan balas dendam dan buat mereka babak belur! Mereka pikir, dengan badan berlemak gitu bisa menakutiku?" seru Hannah dengan penuh semangat.Hannah yang memang pernah belajar seni bela diri dan teknik penguncian sendi, langsung bersiap menghadapi Satria. Dulunya, dia memohon kepada seorang veteran militer selama berminggu-minggu untuk belajar teknik bela diri sebagai perlindungan diri. Sebagai wanita, dia tahu kekuatan fisik dan ukuran tubuhnya tidak akan sebanding dengan pria, jadi dia mengandalkan kecepatan dan strategi.Dengan lincah, Hannah menghindari pukulan Satria yang berbahaya dan menyeran

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 565

    Apakah dia datang untuk membalas dendam? Bagaimanapun, tiga pria itu memang mencoba melecehkannya. Hannah mendorong pintu masuk dan resepsionis di depan menyambut dengan senyuman. "Selamat siang, Anda berdua mau belajar Taekwondo?""Nggak, aku mau cari orang. Ronan, Satria, dan Irwan, mereka ada di sini?" tanya Hannah dengan tenang."Oh, ada. Mereka pelatih di sini. Sekarang sepertinya mereka lagi melatih orang di dalam. Anda bisa mencarinya di ruang 2," jawab resepsionis dengan ramah."Baik, terima kasih," ujar Hannah sambil tersenyum. Dia lalu masuk bersama Joshua menuju ruang 2. Ketiga pria itu adalah satu kelompok pelatih yang bertugas mengajar satu kelas, sehingga mereka selalu terlihat bersama.Saat ini waktu istirahat dan mereka sedang duduk santai sambil mengobrol. Tentu saja, topik pembicaraan mereka adalah kejadian tadi malam.Mereka semua tampak menyesal. "Seandainya saja tadi malam kita nggak ribut sama anak itu, pasti sudah selesai urusan. Sayang sekali, tinggal selangkah

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 564

    "Dulu di rumah sering melakukannya. Kakakku tinggal sendiri, meskipun ada pembantu di rumah, aku tetap nggak tenang. Jadi, sesekali aku ke sana untuk membantu," kata Joshua."Kamu ... bukannya anak sulung Keluarga Wongso, ya?" tanya Hannah. Dia merasa seolah-olah bertemu dengan tuan muda palsu.Setahu Hannah, Keluarga Wongso hanya punya satu putra, yaitu Joshua. Selain itu, dia hanya punya seorang kakak bernama Ellie.Seorang pria dari keluarga kaya yang serba bisa seperti ini? Tidak masuk akal. Bukankah seharusnya dia seperti Harry, sibuk di kantor sepanjang hari dan sama sekali tidak menyentuh pekerjaan rumah?"Memangnya anak sulung keluarga kaya nggak boleh melakukan hal-hal seperti ini?" tanya Joshua kebingungan."Unik sekali ...," gumam Hannah. Dia hanya bisa menemukan kata itu untuk menggambarkan Joshua.Sangat unik."Kamu ... kamu bilang aku ... nggak normal, ya? Lagi pula ....""Tolong jangan lihat aku, terima kasih," potong Hannah sambil memijat pelipisnya."Oh ... oh ...," ja

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 563

    Astaga! Ternyata dia dan Joshua adalah tetangga?Joshua melihat kondisi apartemen Hannah yang masih berantakan, lalu tersenyum dan berkata, "Kamu baru pindah, ya? Pantas saja tadi malam waktu aku tanya alamat rumah baru kamu, kamu mikir lama tapi nggak ingat. Kemarin siang aku di vila menemani Kezia. Kalau aku pulang lebih awal, mungkin aku bisa bantu kamu pindahan."Hannah berdiri di belakang Joshua, agak tercengang mendengar dia bisa berbicara begitu lancar. Baru sekarang dia sadar, suara Joshua sebenarnya sangat enak didengar. Suaranya sangat berat dan elegan. Nada bariton pria yang sempurna terdengar sangat pas dan merdu di telinganya."Perlu bantuan? Aku ini jago beres-beres, lho," kata Joshua sambil berbalik menatap Hannah."Aku ... aku bisa bantu beresin barang-barang umum. Kalau barang berharga atau pakaian pribadi ... aku nggak, nggak akan sentuh." Hannah melihatnya dengan tak berdaya. Hanya dalam waktu sedetik, Joshua berubah kembali ke asalnya."Makan saja dulu, nanti baru d

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 562

    "Kamu tadi malam ... langsung tidur tanpa mandi, sekarang pasti masih bau alkohol. Kalau keluar rumah begini, rasanya kurang baik. Kamu ... kamu kan perempuan ...," ujar Joshua dengan ragu."Aku tahu, terima kasih," potong Hannah cepat-cepat sebelum dia melanjutkan.Dia melirik pakaian yang dibawa Joshua. Ada berbagai ukuran, tampaknya Joshua benar-benar tidak tahu ukuran tubuhnya. Ternyata masih ada pria yang tidak tahu ukuran pakaian wanita? Bukannya sekarang kebanyakan pria bisa memperkirakan dengan mata saja?"Eh, soal pakaianku ...," tanya Hannah malu-malu.Dia sudah menduga Joshua yang menggantinya, tapi tetap saja dia ingin memastikan. Siapa tahu ada kemungkinan lain, 'kan?Mendengar pertanyaan itu, wajah Joshua langsung memerah. Dia berdiri dengan kaku di tempat, kedua tangannya di sisi tubuh mengepal erat tanpa sadar. Melihat reaksinya, Hannah segera paham bahwa memang Joshua yang mengganti pakaiannya. Namun, dia tahu Joshua melakukannya dengan niat baik."Eh ... nggak terjadi

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 561

    Hannah membuka mata yang masih mengantuk dan melihat sekeliling ruangan."Eh?" Dia merasa bingung. Apakah dia sudah pulang? Namun, kenapa tata letak ruangan ini persis seperti apartemennya? Tidak, tidak sama! Selimutnya berbeda, dekorasinya berbeda, bahkan aroma samar-samar mint ini terasa asing.Ini bukan kamarnya. Hannah tiba-tiba terkejut dan segera bangkit dari tempat tidur.Celana masih ada, tetapi atasannya?Kemeja putih? Jelas ini adalah pakaian pria. Ukurannya sangat besar dan terlihat seperti gaun saat dikenakan padanya. Dia masih samar-samar mengingat sedikit kejadian tadi malam, tapi tidak terlalu jelas.Hannah ingat dia pergi ke bar, kemudian naik mobil untuk pulang. Lalu, ada beberapa orang membantunya masuk ke dalam mobil. Apakah mungkin ....Apakah dia telah dilecehkan?Matanya langsung membelalak dan jantungnya berdegup kencang. Dia membuka pintu dengan cepat dengan tangan yang memegang lampu meja dari dekat tempat tidur. Dia harus menghancurkan si bajingan itu menjadi

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 560

    Joshua memandangi Hannah. Dia seperti anak kecil yang tidak ingin melepaskan mainan kesukaannya. Begitu Joshua memberontak, Hannah bisa merasakannya. Dia mencebik.Joshua berucap, "Bajumu ... belum ...."Joshua sangat gugup sehingga berbicara dengan terbata-bata. Hannah berujar, "Minum ... aku mau minum ...."Joshua menimpali, "Kalau ... kamu nggak ... lepaskan aku dulu, bagaimana ... aku ambilkan air? Aku keluar sebentar, ya?""Cepat kembali," kata Hannah.Joshua menggendong Hannah dan meletakkannya di tempat tidur. Namun, kemeja Hannah belum selesai dikancing. Kulit Hannah yang memerah terlihat, begitu pula bagian dadanya ....Joshua langsung memalingkan wajahnya, lalu menarik napas dalam-dalam. Hanya saja, tubuhnya mulai terasa panas.Kemudian, Joshua mengambilkan air untuk Hannah. Sementara itu, Hannah langsung menghabiskan segelas air itu. Dia lupa untuk menggenggam tangan Joshua lagi. Joshua baru merasa lega.Joshua menyelimuti Hannah. Saat hendak pergi, Hannah tiba-tiba menangis

DMCA.com Protection Status