Share

Bab 480

Author: Elda
last update Last Updated: 2024-11-15 18:30:00
Harry menimpali, "Tentu saja. Kamu belum jauh dariku saja, aku sudah kangen sampai seperti ini. Ke depannya, gimana dong?"

"Setiap kali aku pergi, kamu selalu saja kena masalah. Aku benaran nggak tenang untuk meninggalkanmu. Sepertinya ke depannya, aku harus selalu membawamu ke mana pun aku pergi biar bisa tenang," lanjut Harry.

Grace seharusnya tidak perlu mengalami semua ini. Namun, Jimmy terus membuat masalah di tengah jalan. Untungnya, dia baik-baik saja. Kalau tidak, Harry benar-benar bisa kehilangan akal.

"Grace, besok pagi aku jemput kamu pulang ya," ucap Harry.

Grace menjawab, "Oke. Tunggu sebentar. Biar kamu nggak terlalu merindukanku, aku akan turun untuk memberimu pelukan."

Wanita itu buru-buru menutup telepon dan langsung berlari turun. Sosok mungilnya seperti burung kecil yang kembali ke sarang. Dia langsung meluncur ke pelukan Harry.

"Dingin banget!" ucap Grace yang menggigil tanpa mantel. Saat ini, dia hanya mengenakan piama tipis. Angin dingin membuat seluruh tubuhnya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 481

    Grace tiba-tiba mendengar suara yang sangat dikenalnya dari belakang. Tubuhnya pun bergetar. Ketika menoleh, dia melihat Harry berjalan mendekat.Mata Grace membelalak tak percaya. Kemudian, dia menunjuk Harry sambil bertanya, "Ke ... kenapa kamu di sini? Bukannya kamu sudah pergi?""Jimmy tahu aku datang. Jadi setelah kamu masuk, dia menelepon dan memintaku untuk menginap. Aku suruh pembantu parkir mobil, lalu ikut kamu ke sini. Setelah itu, aku malah dengar kamu mengomel," jawab Harry.Grace buru-buru mengelak, "Aku nggak bilang apa-apa tadi. Kamu juga nggak dengar apa-apa. Kamu pasti salah dengar!"Harry mengetuk kepalanya, lalu membalas, "Tunggu aku di sini sebentar. Aku ada urusan sama Jimmy. Kamu jangan tidur dulu ya.""Oke!" ucap Grace. Harry pun keluar dari kamar dan melihat Jimmy yang berdiri tak jauh di sana sambil menatapnya dengan kesal."Kamu ini benar-benar. Aku biarkan kamu masuk dengan niat baik, tapi kamu malah membalasku dengan cara ini. Aku lagi enak-enak tidur sama

    Last Updated : 2024-11-15
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 482

    Jimmy melirik sinis ke arah Harry, lalu berbalik sambil mengomel, "Dasar picik! Aku mending tidur sama istriku!" Namun setelah berbalik, ekspresi ceria Jimmy menghilang dan berubah menjadi serius.Sementara itu, Harry kembali ke kamar. Dia melihat Grace sudah rebahan di ranjang sambil mengangkat kakinya yang putih bersih."Kamu sudah balik? Untungnya di sini ada piama untuk tamu, jadi kamu bisa pakai itu untuk malam ini," ujar Grace tanpa mengalihkan pandangan dari layar ponsel."Kamu lagi lihat apa sampai serius begitu?" tanya Harry yang agak cemburu karena melihatnya asyik sendiri.Grace membalas, "Aku lagi lihat resep. Besok pagi, aku mau bikin sarapan untuk kalian. Karena ada banyak orang, aku harus siapkan lebih banyak. Kamu ada pantangan nggak? Suka daun mint nggak? Soalnya aku mau pakai itu besok ...."Begitu Grace mendongak, dia baru sadar bahwa Harry sudah sangat dekat. Saat dia menoleh, bibir mereka pun hampir bersentuhan.Sebelum sempat bereaksi, tiba-tiba Grace sudah terbar

    Last Updated : 2024-11-15
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 483

    Grace membalas, "Harry, bukannya aku memang selalu seperti ini? Aku nggak merasa ada yang berubah."Grace sendiri tidak terlalu sadar akan perubahannya. Namun di mata orang lain, kemajuannya sangat jelas.Dulu, Grace seperti anak kecil yang selalu memerlukan perhatian dari orang lain. Dia juga sangat penurut. Dia sering kali tidak berani membantah ketika dihadapkan dengan orang yang keras.Dulu, Grace punya sifat yang sabar dan pemaaf, juga cenderung menghindari konflik. Selain itu, dia tidak punya tujuan yang jelas. Grace hanya tahu bahwa dia lemah di matematika dan menganggap dirinya sangat bodoh.Namun sekarang, Grace benar-benar sudah berubah. Dia telah tumbuh menjadi lebih dewasa dan tenang. Meski masih memiliki sifat yang baik hati, Grace sudah menjadi lebih kuat dan berani.Sekarang, Grace tahu cara membela diri dan menghadapi tantangan dengan berani. Dia juga sudah lama tidak merasa dirinya bodoh lagi.Saat tidak bisa mengerjakan soal dulu, Grace merasa dirinya benar-benar tak

    Last Updated : 2024-11-16
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 484

    Grace mengenali suara orang itu. Jelas, itu adalah suara Greta. Sambil meminta maaf, para suster pun mulai melayaninya."Aku lapar. Kenapa sarapanku belum datang juga? Kalian semua lambat sekali kerjanya. Setelah keluar dari sini, aku pasti akan memecat kalian satu per satu. Apa kalian tahu aku siapa? Aku adalah Nyonya Muda Keluarga Prayogo!" seru Greta.Salah satu suster berucap pelan dengan gugup, "Bu Greta ... biaya perawatanmu sudah lama nggak dibayar. Biaya tenaga tambahan juga ...."Namun, suster lain buru-buru menyela, "Tunggu sebentar, aku akan segera mengurusnya." Kemudian, dia segera membawa temannya keluar."Apa kamu orang baru? Kenapa minta uang sama dia? Sekalipun keluarganya nggak bayar tagihan, kita nggak boleh minta langsung dari dia.""Bisa-bisanya dia masih bangga sebagai Nyonya Muda Keluarga Prayogo padahal nggak ada yang mau bayar tagihannya. Masih bisa begitu sombong pula. Mungkin dia memang orangnya menyebalkan, jadi nggak ada yang memedulikannya!""Dia baru kegug

    Last Updated : 2024-11-16
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 485

    Grace menambahkan dengan nada dingin, "Kamu sekarang jadi seperti ini sepenuhnya karena ulahmu sendiri. Jangan salahkan orang lain."Grace melanjutkan, "Kalau saja kamu nggak sekejam ini, hidupmu pasti jauh lebih baik. Bukan aku yang membuatmu begini. Kamu sendiri yang pelan-pelan membawamu ke posisi ini.""Jangan menceramahiku. Grace, aku nggak akan melepaskanmu begitu saja. Kamu ini cuma wanita hina, tapi beraninya mau berdiri di atasku. Kamu cuma beruntung menemukan pria yang hebat. Aku akui suamiku memang payah!" balas Greta.Greta tetap keras kepala dan menyalahkan orang lain, tanpa menyadari kesalahannya sendiri. Dia sama sekali tidak pernah merasa dirinya bersalah. Mana mungkin dia bersalah?Greta merasa, dia adalah anak kesayangan Keluarga Lugiman. Dia seharusnya selalu berada di atas. Dia tidak bisa menerima seorang anak haram seperti Grace mengunggulinya.Itu sebabnya meski harus mengorbankan segalanya, Greta ingin menarik Grace ke bawah. Dia tidak akan pernah membiarkan Grac

    Last Updated : 2024-11-16
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 486

    Saat mendengar kata-kata kejam dan penuh kebencian itu, jantung Grace berdegup kencang. Harry yang memegang erat tubuhnya bisa merasakan hal tersebut. Pria itu pun bertanya, "Kenapa?""Nggak apa-apa," jawab Grace sambil tersenyum kaku. Siapa pun yang mendengar ucapan sekejam itu pasti akan merasa tidak nyaman. Dia tahu, Grerta pasti sangat membencinya sekarang."Tenang saja, aku nggak akan kasih dia kesempatan untuk melakukan itu." Suara tenang Harry terdengar di telinganya.Saat Grace tidak memperhatikan, di balik mata Harry yang tajam tersimpan amarah dingin yang tak terlihat.Begitu sampai di rumah, Harry langsung meminta Juan untuk menyiapkan sebuah surat keterangan palsu dari rumah sakit yang menyatakan bahwa Greta mengalami gangguan mental dan harus dikirim ke rumah sakit jiwa.Tidak ada kemungkinan bagi Greta untuk keluar lagi seumur hidupnya. Harry tidak akan melepaskan siapa pun yang menyakiti Grace begitu saja.Tiga hari kemudian, Grace baru tahu tentang hal ini. Dia terkejut

    Last Updated : 2024-11-16
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 487

    Ternyata benar, Grace memang tenaga kerja paling murah. Namun harus diakui, Sherline memang mengajar dengan sangat baik. Setiap penjelasannya mudah dipahami dan tidak gampang dilupakan.Lagi pula, Harry tidak keberatan soal uang. Jadi, Grace tidak terlalu mempermasalahkan biaya lesnya. Menjadi istri orang kaya memang menyenangkan.Setidaknya Grace bisa membeli barang yang disukainya tanpa harus memeriksa label harga dulu. Namun mungkin karena seleranya yang sederhana, baju yang dipilihnya sering kali justru yang paling murah di toko."Harry, sebenarnya kenapa kamu pulang?" tanya Grace yang menoleh ke arah Harry.Harry memberi tahu, "Mau ambil beberapa dokumen. Di jalan tadi, aku lihat sebuah toko tua yang sudah berumur ratusan tahun.""Mereka spesialis pangsit goreng. Banyak orang yang antre, jadi aku pikir pasti enak. Aku beli sedikit untukmu. Kurasa, kamu akan suka," jelas Harry sambil menyerahkan pangsit goreng yang masih hangat.Grace langsung menunjukkan ekspresi sangat puas. Dia

    Last Updated : 2024-11-17
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 488

    Grace baru saja menyelesaikan PR-nya saat jam menunjukkan pukul 9 malam. Tiba-tiba, Harry menelepon. Pria itu mengatakan bahwa malam ini dia harus menghadiri jamuan bisnis dan kemungkinan akan pulang larut."Kamu bakal minum?" tanya Grace.Harry membalas, "Ya, calon klienku kuat minum. Jadi, aku nggak boleh kalah."Grace menimpali, "Kalau begitu, aku akan buatkan sup pereda pengar untukmu.""Oke, tapi kamu jangan menungguku. Tidurlah lebih awal karena besok kamu masih harus kuliah. Jamuan ini bakal ada seorang wanita, itu sekretarisnya calon klienku. Aku akan minta Juan untuk menemaniku," lapor Harry.Mendengar itu, Grace membalas sambil tersenyum, "Aku nggak tanya sejauh itu. Kenapa kamu repot-repot menjelaskan?"Harry menimpali, "Bukannya biasanya wanita sangat penasaran? Mereka biasanya akan tanya pasangannya pergi ke mana, makan sama siapa, ada wanita yang ikut atau nggak, dan apa wanita itu cantik.""Aku memang peduli, tapi aku percaya padamu. Meski ada wanita telanjang di hadapan

    Last Updated : 2024-11-17

Latest chapter

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 593

    Telepon segera tersambung. Suara di ujung sana adalah milik Harry. Rasanya sungguh melegakan bisa langsung menghubunginya.Hannah memberi tahu, "Ha ... Harry, sesuatu terjadi pada Kezia. Ada sekelompok orang yang membawanya pergi. Tapi, kurasa mereka nggak akan melukainya. Mereka bahkan melepaskan aku dan Joshua.""Aku mengerti. Aku bakal suruh Juan segera mengurus ini," balas Harry. Suara pria itu sangat tenang dan dalam, hampir tanpa emosi.Hannah yang sedang cemas tak memperhatikan ketenangan yang terlalu mencolok itu. Dia hanya merasa sedikit lega setelah menutup telepon.Sementara itu, di kota tua.Harry dan Grace sudah tiba. Dua jam sebelumnya, Jimmy telah menelepon untuk memberitahunya bahwa semuanya mulai berjalan sesuai rencana. Orang-orang yang bertindak kali ini bukanlah orang-orang Steven, melainkan dari pasar gelap. Jadi, Kezia sepenuhnya aman.Harry juga tahu bahwa Joshua pasti menderita, tetapi dia hanya bisa menahan diri. Dia sadar bahwa metode Jimmy adalah cara paling

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 592

    "Joshua! Hannah memanggil namanya dengan cemas.Melihat darah sudah merembes di sudut bibirnya, tetapi dia masih memaksakan diri untuk tetap bertahan, hati Hannah terasa perih."Jangan pukul lagi! Tolong, kumohon berhenti!""Ternyata, keturunan Keluarga Lubis juga bisa memohon belas kasihan, ya?" Pria berbadan besar itu mengejeknya dengan penuh hinaan."Jangan ... jangan mohon padanya. Kalau memang punya nyali, bunuh saja aku!""Berengsek! Kenapa bocah ini keras kepala sekali?" Pria itu mengumpat marah, lalu menendangnya lagi dengan keras.Joshua hanya bisa mengerang kecil. Tubuhnya meluncur di lantai hingga membentur dinding dengan keras sebelum berhenti. Tubuhnya menggigil dan meringkuk.Pria itu mendekat dan memeriksa napasnya. "Dia masih hidup." Pria satunya pun melepaskan Hannah. Dia segera berlari menghampiri Joshua dan menopang tubuhnya."Kau nggak apa-apa? Joshua, lihat aku!" Dia tidak menjawab, napasnya sudah lemah."Sudahlah, pergi sana. Jangan sampai ada yang mati, nanti Bos

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 591

    Di kepalanya, tiba-tiba muncul ingatan tentang malam itu saat dia membantu Hannah mengganti pakaian. Dia bahkan sempat melihat pakaian dalam di baliknya .... Joshua buru-buru menggelengkan kepala, berusaha menghentikan pikirannya yang mulai melantur.Mungkin gerakannya terlalu besar, suara itu membangunkan Hannah yang sedang tertidur lelap. Gadis itu menggumam dengan lembut, "Jangan ... jangan bergerak, aku capek sekali ...."Joshua langsung duduk tegak, tubuhnya kaku, dan sama sekali tidak berani bergerak. Sebenarnya .... Gadis ini terlihat sangat imut saat tidur. Dia tidak menangis atau merengek, hanya diam seperti boneka kecil yang cantik.Bagaimana mungkin ada orang yang tidak menyukai gadis seperti ini? Bagi Joshua, Hannah adalah sosok yang luar biasa. Tidak seperti gadis-gadis lain yang manja dan selalu perlu dilindungi. Hannah sangat tangguh. Tidak hanya bisa melindungi dirinya sendiri, tapi juga melindungi Joshua.Sebagai laki-laki, Joshua merasa sangat rendah diri. "Aku harus

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 590

    Joshua bertanya, "Kenapa ... dia menolakmu?"Hannah menjawab, "Karena ... dia menyukai wanita lain. Dia nggak pernah menunjukkan perasaannya dengan jelas, jadi aku merasa punya kesempatan. Siapa sangka, aku yang membuat mereka nggak bisa bersama."Hannah melanjutkan, "Aku ingat sikap wanita itu sangat tegas waktu pergi, sedangkan aku malah membuat diriku sendiri terjebak."Joshua bertanya lagi, "Jadi ... kamu ikut kencan buta?"Hannah menyahut, "Aku melakukannya demi membuat dia tenang. Jadi, dia akan menganggap aku sudah melupakannya. Aku juga ingin membuat harapanku pupus."Joshua menimpali, "Sebenarnya ... kamu nggak usah korbankan diri sendiri. Kamu ... nggak suka pasangan kencan butamu, 'kan?"Hannah membalas, "Iya, tapi ... aku bisa terima biarpun harus hidup bersama selamanya."Joshua menanggapi, "Kenapa kamu begitu gegabah? Kalau nggak ... begini saja. Setelah kita keluar, aku bisa pura-pura jadi pacarmu. Dengan begitu, kamu bisa membuat orang itu tenang ... dan kamu nggak usah

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 589

    Sebelumnya Hannah memarahi Joshua, tetapi sekarang dia malah dikurung bersama Joshua. Takdir benar-benar mempermainkan orang."Mana Kezia?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Dia dibawa pergi."Joshua bertanya, "Ini di mana? Aku mau keluar!"Hannah menjelaskan, "Nggak usah coba lagi, aku sudah coba. Nggak ada yang pedulikan kita. Ini rumah seng, seharusnya ini gudang. Orang-orang itu hanya mengincar Kezia, mereka nggak sakiti kita."Hannah menambahkan, "Aku nggak yakin mereka akan memberi kita air dan makanan. Jadi, kamu nggak usah sia-siakan tenagamu lagi. Duduk saja di sini.""Kezia ... aku memang nggak berguna. Aku bersalah pada kakakku. Aku nggak jaga Kezia baik-baik," kata Joshua.Hannah menceletuk, "Aku tebak mereka nggak akan sakiti Kezia.""Ke ... kenapa?" tanya Joshua.Hannah membalas, "Bisa-bisanya kamu masih gagap pada saat-saat penting seperti ini! Kamu berbalik saja waktu bicara."Hannah bertanya, "Kamu tahu siapa yang paling ingin menghabisi Kezia di ibu kota?"Joshua berbal

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 588

    Joshua berkata, "Hannah ... kamu ... masih menggenggam tanganku ...."Hannah menimpali, "Sekarang situasinya sangat genting! Kamu jangan lihat aku dengan ekspresi malu lagi! Di luar ada banyak orang, apa kalian menyinggung seseorang? Kebetulan aku datang malam ini, benar-benar sial!"Kemudian, Hannah pergi ke dapur untuk mencari barang yang berguna. Dia juga menyuruh pelayan membawa Kezia ke lantai atas.Hannah berujar pada Joshua, "Kamu juga naik. Kamu nggak usah ikut campur lagi. Kalau nanti ada yang menerobos masuk, kamu juga nggak bisa bantu aku.""Di luar ... benar-benar ada orang?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Iya, sangat banyak. Keluargaku itu anggota militer, jadi aku pernah mempelajari pengindraan jauh. Aku pasti tahu kalau ada pergerakan di sekitar.""Orang-orang itu bersembunyi sambil mencari kesempatan. Sepertinya bukan untuk mencuri, tapi untuk menangkap seseorang. Aku rasa targetnya Kezia, jadi kamu cepat naik ke lantai atas," lanjut Hannah."Jadi ... bagaimana dengan

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 587

    Hannah hendak naik ke lantai atas, tetapi dia melihat Kezia yang berdiri di dekat tangga. Kezia sedang memandangi mereka sambil menggendong boneka. Ekspresinya terlihat polos.Tubuh Hannah menegang saat bertatapan dengan Kezia. Hatinya terasa sakit. Sebelum Hannah sempat bicara, Kezia bertanya, "Kalian ... bertengkar, ya?""Kezia, cepat tidur," sahut Joshua dengan suara serak.Melihat bibir Joshua terluka, mata Kezia berkaca-kaca. Dia bertanya, "Paman, wajahmu kenapa?"Kezia buru-buru turun, lalu Joshua memeluknya. Kezia bertanya lagi, "Sakit, nggak?"Joshua menjawab, "Nggak sakit. Tadi nggak sengaja terbentur, nggak apa-apa. Kezia, seharusnya kamu tidur. Kamu ikut Hannah, ya?""Hannah," ucap Kezia sembari melihat Hannah dengan ekspresi ketakutan.Hannah mengepalkan tangannya. Dia tidak ingin tinggal di sini lagi. Ini bukan rumahnya, untuk apa dia tinggal di sini?"Maaf, aku tiba-tiba ingat ada urusan. Aku pergi dulu," ujar Hannah. Dia segera naik ke lantai atas, lalu memakai jaket dan

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 586

    Joshua yang gugup segera menjelaskan, "Malam itu ... kamu mabuk ... kamu yang bilang ... orang yang kamu suka nggak menyukaimu ...."Hannah mengernyit setelah mendengar perkataan Joshua. Ternyata dia melontarkan kata-kata seperti itu saat mabuk?Hannah menunduk, lalu berkata, "Aku sudah kenyang. Kamu makan saja."Kemudian, Hannah membawa piring ke dapur. Joshua bergegas mengikuti Hannah dan melihatnya membuang pasta ke tong sampah."Hannah," panggil Joshua. Dia meraih pergelangan tangan Hannah. Entah kenapa, dia panik ketika melihat Hannah marah. Joshua ingin meminta maaf.Hannah terlihat mengerikan saat marah. Joshua merasa Hannah tampak menawan saat tersenyum, membalas dendam, dan tidur. Joshua juga merasa sedih saat Hannah marah."Lepaskan aku!" tegur Hannah."Nggak mau!" tegas Joshua. Kali ini, dia berbicara dengan lantang.Joshua melanjutkan, "Aku tahu ... aku membuatmu nggak senang, kamu boleh pukul aku untuk lampiaskan emosimu. Tapi ... jangan abaikan aku. Aku bukan sengaja ...

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 585

    Hannah yang menunjukkan kesopanan bertanya, "Aku mau makan. Kamu mau, nggak?""O ... Oke," sahut Joshua.Hannah menimpali, "Kalau begitu, kita sama-sama cari makanan di dapur."Hannah membuka kulkas, tetapi tidak menemukan nasi sisa. Dia tidak bisa membuat nasi goreng telur. Orang kaya memang tidak pernah menyimpan makanan sisa. Bahkan Hannah tidak menemukan makanan beku, jadi dia makan apa?Hannah berkata, "Sudahlah. Aku nggak jadi makan. Aku minum air saja, lalu tidur.""Kamu ... mau ... makan pasta?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Aku nggak bisa ...."Joshua menyela, "Aku ... yang ... masak."Hannah bertanya, "Repot, nggak?"Joshua menjawab, "Nggak ...."Sebelum Joshua menyelesaikan ucapannya, Hannah berujar, "Kamu masak saja. Nggak usah bicara lagi."Joshua mengembuskan napas lega. Dia selalu gagap setiap melihat Hannah. Joshua merasa lebih rileks jika tidak bicara.Hannah melihat Joshua mengeluarkan daging sapi, cabai, dan bawang dari kulkas. Dia mulai memotong sayur, lalu memasa

DMCA.com Protection Status