Share

Bab 474

Penulis: Elda
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-13 18:30:01
Dalam situasi ini, Harry sebaiknya tidak turun tangan secara langsung. Jadi, dia memercayakan hal ini kepada Jimmy dan Felicia.

Ternyata, mereka berdua sudah datang lebih awal dan sedang menunggu di bawah. Melihat ada bekas tamparan di pipi Grace serta lebam di lengannya, Felicia merasa sangat sedih.

Felicia memaki, "Wanita itu benar-benar gila! Tega sekali dia menyakitimu seperti ini? Kalau melihatnya lagi lain kali, aku nggak akan membiarkannya begitu saja. Beraninya dia menyakiti anak angkatku!"

"Benar, istriku benar sekali," ucap Jimmy yang setuju.

Felicia membalas, "Kamu ini cuma bisa menyanjungku. Masalah ini harus segera diselesaikan. Pokoknya kamu harus kasih penjelasan ke Grace."

"Padahal kalian adalah orang hebat dari Grup J.C dan Grup Adhitama. Masa kalian nggak bisa melakukan apa-apa?" tegur Felicia yang tak segan-segan, bahkan Harry pun tak luput.

Mendengar itu, ekspresi Harry menjadi muram. Dia sontak menatap ke arah Jimmy dengan kesal. Sekarang, Jimmy terlihat seperti or
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 475

    Saat ini, Viktor hanya ingin menyanjung Grace. Mana mungkin dia akan berani marah padanya? Dia buru-buru menenangkan, "Grace, bukannya Ayah nggak mau menjengukmu. Aku nggak bisa datang karena kesehatanku lagi nggak baik."Viktor menambahkan, "Masalah kakakmu itu bikin tekanan darahku tinggi, jadi aku harus istirahat. Kalau nggak, pasti aku sudah pergi menjengukmu. Coba Ayah lihat, apa kamu baik-baik saja?"Grace mundur sedikit sambil membalas dengan dingin, "Nggak perlu, aku baik-baik saja. Belum mati kok. Kalau terus melihatku, mungkin kamu malah akan kecewa. Oh ya, orang tua angkatku juga datang. Mereka mau membahas sesuatu denganmu."Kemudian, Grace pun memberi jalan. Jimmy dan Felicia yang berada di belakang pun masuk ke dalam.Begitu masuk, Jimmy langsung berkomentar, "Viktor, batu di halaman depanmu itu perlu diganti. Sebaiknya diratakan saja.""Istriku pakai sepatu hak tinggi. Kalau sampai terkilir di sini, aku mungkin akan menghancurkan rumahmu!" marah Jimmy."Ke ... kenapa kal

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-14
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 476

    Jimmy menghardik, "Semua ketidakadilan yang diterima Grace sejak kecil karena perlakuanmu yang pilih kasih, apa perlu aku ceritakan satu-satu?""Istriku ini terkenal dan punya pengaruh besar. Kalau sampai orang lain tahu bahwa kamu begitu pilih kasih dan nggak adil, menurutmu gimana reaksi mereka?" lanjut Jimmy.Jimmy memberi tahu, "Aku juga tahu fakta bahwa Grace adalah anakmu di luar nikah. Ck, ck. Waktu muda, kamu ternyata cukup berengsek. Kamu sudah mempermainkan ibu Grace.""Setelah melahirkan Grace, dia datang dengan harapan setidaknya dikasih tunjangan olehmu. Tapi, kamu bahkan nggak mau bertanggung jawab. Kalau ini sampai bocor ke publik, bisa kacau urusannya!" ancam Jimmy.Grace tercengang mendengarnya. Ternyata Viktor memang pria tidak bertanggung jawab yang menyakiti banyak wanita. Ibunya bukan satu-satunya korban. Viktor memang pria berengsek!Selama ini, Grace terus menyalahkan ibunya. Namun, sekarang dia sadar bahwa ibunya dulu hanyalah gadis muda yang tertipu.Mendengar

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-14
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 477

    Selama ini, Grace sudah melihat dengan jelas bagaimana ayahnya memanfaatkannya tanpa henti. Dia menarik tangannya sembari berujar, "Ayah Angkat, Ibu Angkat, kalau dia tetap nggak mau memutuskan hubungan denganku, kita publikasikan saja semuanya."Jimmy membalas sambil tersenyum dingin, "Setuju. Meski nggak bisa putus hubungan, Keluarga Lugiman juga nggak akan bisa bertahan di antara tekanan Grup J.C dan Keluarga Adhitama.""Sungguh disayangkan. Padahal kamu menaruh harapan pada Steven, tapi dia sendiri sudah terpuruk dan sulit bertahan sekarang. Dia mungkin nggak akan peduli lagi sama Keluarga Lugiman karena masalah Greta," tambah Jimmy.Mendengar kata-kata ini, ekspresi Viktor berubah drastis. Dia terlihat sangat kesal. Dia sadar bahwa situasinya sudah tak bisa dipulihkan.Bahkan jika terus berpura-pura, Grace tidak akan luluh. Melihat anaknya begitu bersikeras, Viktor merasa kecewa. Dia menyesal tidak membuangnya dari lama.Akhirnya, Viktor pun berucap, "Oke, aku bisa memutuskan hubu

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-14
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 478

    Felicia melanjutkan, "Mana tim PR Keluarga Adhitama? Jaga nama baik Grace. Dia adalah anak kita. Mereka pikir siapa diri mereka? Cuma bisa mengandalkan keyboard. Aku paling benci orang-orang begitu.""Kebetulan, dramaku akan tayang sebentar lagi. Kita bantu tingkatkan popularitas Grace. Aku yakin bisa bikin dia terkenal sebagai artis baru!" tambah Felicia."Siap, Sayang! Aku akan segera mengurusnya. Dijamin, pasti bikin mereka minta ampun!" ucap Jimmy, lalu dia langsung beraksi.Grace membawa dua piring kue. Dia menaruhnya di meja dan berucap pelan, "Ibu Angkat, aku sebenarnya bukan artis baru ...."Felicia membalas, "Sama saja, yang penting sekarang kamu jangan pikirkan komentar-komentar itu. Kami akan urus semuanya. Kamu cuma perlu fokus kuliah, makan, dan bersenang-senang. Mengerti?""Makasih, Ibu Angkat," ucap Grace yang merasa terharu.Ayah kandungnya selalu memanfaatkannya dan tak pernah mengasihinya. Meskipun Jimmy dan Felicia awalnya membantunya atas permintaan Harry, mereka tu

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-14
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 479

    Felicia hanya bisa melirik dengan pasrah. Setelah bertahun-tahun bersama, Jimmy tetap saja seperti ini. Usianya sudah tidak muda, tetapi sifatnya masih kekanakan dan tidak tahu malu.Untungnya, Jimmy hanya bersikap begini pada Felicia. Di luar itu, dia tetap tegas dan dewasa. Suaminya ini tidak pernah membuatnya khawatir."Oke. Jimmy, kamu menang kali ini!" ucap Felicia sambil cemberut dan kembali ke kamar.Jimmy langsung menutup pintu. Dia menyeka keringat, lalu berucap sambil tersenyum pada Grace, "Istriku hanya untukku, jadi kamu tidur sendiri saja ya. Selamat malam!"Setelah itu, Jimmy masuk ke kamar. Grace tertawa dan kembali ke kamarnya. Ini adalah kamar tempat Grace menginap terakhir kali.Felicia sudah meminta pembantu untuk menambahkan beberapa barang pribadi agar terasa seperti kamarnya sendiri. Itu lebih memudahkan Grace untuk menginap di lain waktu.Malam itu, Grace menghubungi Harry lewat panggilan video dan memintanya untuk melakukan sesuatu. Dia khawatir setelah pergi, V

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-15
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 480

    Harry menimpali, "Tentu saja. Kamu belum jauh dariku saja, aku sudah kangen sampai seperti ini. Ke depannya, gimana dong?""Setiap kali aku pergi, kamu selalu saja kena masalah. Aku benaran nggak tenang untuk meninggalkanmu. Sepertinya ke depannya, aku harus selalu membawamu ke mana pun aku pergi biar bisa tenang," lanjut Harry. Grace seharusnya tidak perlu mengalami semua ini. Namun, Jimmy terus membuat masalah di tengah jalan. Untungnya, dia baik-baik saja. Kalau tidak, Harry benar-benar bisa kehilangan akal."Grace, besok pagi aku jemput kamu pulang ya," ucap Harry.Grace menjawab, "Oke. Tunggu sebentar. Biar kamu nggak terlalu merindukanku, aku akan turun untuk memberimu pelukan."Wanita itu buru-buru menutup telepon dan langsung berlari turun. Sosok mungilnya seperti burung kecil yang kembali ke sarang. Dia langsung meluncur ke pelukan Harry."Dingin banget!" ucap Grace yang menggigil tanpa mantel. Saat ini, dia hanya mengenakan piama tipis. Angin dingin membuat seluruh tubuhnya

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-15
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 481

    Grace tiba-tiba mendengar suara yang sangat dikenalnya dari belakang. Tubuhnya pun bergetar. Ketika menoleh, dia melihat Harry berjalan mendekat.Mata Grace membelalak tak percaya. Kemudian, dia menunjuk Harry sambil bertanya, "Ke ... kenapa kamu di sini? Bukannya kamu sudah pergi?""Jimmy tahu aku datang. Jadi setelah kamu masuk, dia menelepon dan memintaku untuk menginap. Aku suruh pembantu parkir mobil, lalu ikut kamu ke sini. Setelah itu, aku malah dengar kamu mengomel," jawab Harry.Grace buru-buru mengelak, "Aku nggak bilang apa-apa tadi. Kamu juga nggak dengar apa-apa. Kamu pasti salah dengar!"Harry mengetuk kepalanya, lalu membalas, "Tunggu aku di sini sebentar. Aku ada urusan sama Jimmy. Kamu jangan tidur dulu ya.""Oke!" ucap Grace. Harry pun keluar dari kamar dan melihat Jimmy yang berdiri tak jauh di sana sambil menatapnya dengan kesal."Kamu ini benar-benar. Aku biarkan kamu masuk dengan niat baik, tapi kamu malah membalasku dengan cara ini. Aku lagi enak-enak tidur sama

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-15
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 482

    Jimmy melirik sinis ke arah Harry, lalu berbalik sambil mengomel, "Dasar picik! Aku mending tidur sama istriku!" Namun setelah berbalik, ekspresi ceria Jimmy menghilang dan berubah menjadi serius.Sementara itu, Harry kembali ke kamar. Dia melihat Grace sudah rebahan di ranjang sambil mengangkat kakinya yang putih bersih."Kamu sudah balik? Untungnya di sini ada piama untuk tamu, jadi kamu bisa pakai itu untuk malam ini," ujar Grace tanpa mengalihkan pandangan dari layar ponsel."Kamu lagi lihat apa sampai serius begitu?" tanya Harry yang agak cemburu karena melihatnya asyik sendiri.Grace membalas, "Aku lagi lihat resep. Besok pagi, aku mau bikin sarapan untuk kalian. Karena ada banyak orang, aku harus siapkan lebih banyak. Kamu ada pantangan nggak? Suka daun mint nggak? Soalnya aku mau pakai itu besok ...."Begitu Grace mendongak, dia baru sadar bahwa Harry sudah sangat dekat. Saat dia menoleh, bibir mereka pun hampir bersentuhan.Sebelum sempat bereaksi, tiba-tiba Grace sudah terbar

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-15

Bab terbaru

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 593

    Telepon segera tersambung. Suara di ujung sana adalah milik Harry. Rasanya sungguh melegakan bisa langsung menghubunginya.Hannah memberi tahu, "Ha ... Harry, sesuatu terjadi pada Kezia. Ada sekelompok orang yang membawanya pergi. Tapi, kurasa mereka nggak akan melukainya. Mereka bahkan melepaskan aku dan Joshua.""Aku mengerti. Aku bakal suruh Juan segera mengurus ini," balas Harry. Suara pria itu sangat tenang dan dalam, hampir tanpa emosi.Hannah yang sedang cemas tak memperhatikan ketenangan yang terlalu mencolok itu. Dia hanya merasa sedikit lega setelah menutup telepon.Sementara itu, di kota tua.Harry dan Grace sudah tiba. Dua jam sebelumnya, Jimmy telah menelepon untuk memberitahunya bahwa semuanya mulai berjalan sesuai rencana. Orang-orang yang bertindak kali ini bukanlah orang-orang Steven, melainkan dari pasar gelap. Jadi, Kezia sepenuhnya aman.Harry juga tahu bahwa Joshua pasti menderita, tetapi dia hanya bisa menahan diri. Dia sadar bahwa metode Jimmy adalah cara paling

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 592

    "Joshua! Hannah memanggil namanya dengan cemas.Melihat darah sudah merembes di sudut bibirnya, tetapi dia masih memaksakan diri untuk tetap bertahan, hati Hannah terasa perih."Jangan pukul lagi! Tolong, kumohon berhenti!""Ternyata, keturunan Keluarga Lubis juga bisa memohon belas kasihan, ya?" Pria berbadan besar itu mengejeknya dengan penuh hinaan."Jangan ... jangan mohon padanya. Kalau memang punya nyali, bunuh saja aku!""Berengsek! Kenapa bocah ini keras kepala sekali?" Pria itu mengumpat marah, lalu menendangnya lagi dengan keras.Joshua hanya bisa mengerang kecil. Tubuhnya meluncur di lantai hingga membentur dinding dengan keras sebelum berhenti. Tubuhnya menggigil dan meringkuk.Pria itu mendekat dan memeriksa napasnya. "Dia masih hidup." Pria satunya pun melepaskan Hannah. Dia segera berlari menghampiri Joshua dan menopang tubuhnya."Kau nggak apa-apa? Joshua, lihat aku!" Dia tidak menjawab, napasnya sudah lemah."Sudahlah, pergi sana. Jangan sampai ada yang mati, nanti Bos

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 591

    Di kepalanya, tiba-tiba muncul ingatan tentang malam itu saat dia membantu Hannah mengganti pakaian. Dia bahkan sempat melihat pakaian dalam di baliknya .... Joshua buru-buru menggelengkan kepala, berusaha menghentikan pikirannya yang mulai melantur.Mungkin gerakannya terlalu besar, suara itu membangunkan Hannah yang sedang tertidur lelap. Gadis itu menggumam dengan lembut, "Jangan ... jangan bergerak, aku capek sekali ...."Joshua langsung duduk tegak, tubuhnya kaku, dan sama sekali tidak berani bergerak. Sebenarnya .... Gadis ini terlihat sangat imut saat tidur. Dia tidak menangis atau merengek, hanya diam seperti boneka kecil yang cantik.Bagaimana mungkin ada orang yang tidak menyukai gadis seperti ini? Bagi Joshua, Hannah adalah sosok yang luar biasa. Tidak seperti gadis-gadis lain yang manja dan selalu perlu dilindungi. Hannah sangat tangguh. Tidak hanya bisa melindungi dirinya sendiri, tapi juga melindungi Joshua.Sebagai laki-laki, Joshua merasa sangat rendah diri. "Aku harus

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 590

    Joshua bertanya, "Kenapa ... dia menolakmu?"Hannah menjawab, "Karena ... dia menyukai wanita lain. Dia nggak pernah menunjukkan perasaannya dengan jelas, jadi aku merasa punya kesempatan. Siapa sangka, aku yang membuat mereka nggak bisa bersama."Hannah melanjutkan, "Aku ingat sikap wanita itu sangat tegas waktu pergi, sedangkan aku malah membuat diriku sendiri terjebak."Joshua bertanya lagi, "Jadi ... kamu ikut kencan buta?"Hannah menyahut, "Aku melakukannya demi membuat dia tenang. Jadi, dia akan menganggap aku sudah melupakannya. Aku juga ingin membuat harapanku pupus."Joshua menimpali, "Sebenarnya ... kamu nggak usah korbankan diri sendiri. Kamu ... nggak suka pasangan kencan butamu, 'kan?"Hannah membalas, "Iya, tapi ... aku bisa terima biarpun harus hidup bersama selamanya."Joshua menanggapi, "Kenapa kamu begitu gegabah? Kalau nggak ... begini saja. Setelah kita keluar, aku bisa pura-pura jadi pacarmu. Dengan begitu, kamu bisa membuat orang itu tenang ... dan kamu nggak usah

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 589

    Sebelumnya Hannah memarahi Joshua, tetapi sekarang dia malah dikurung bersama Joshua. Takdir benar-benar mempermainkan orang."Mana Kezia?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Dia dibawa pergi."Joshua bertanya, "Ini di mana? Aku mau keluar!"Hannah menjelaskan, "Nggak usah coba lagi, aku sudah coba. Nggak ada yang pedulikan kita. Ini rumah seng, seharusnya ini gudang. Orang-orang itu hanya mengincar Kezia, mereka nggak sakiti kita."Hannah menambahkan, "Aku nggak yakin mereka akan memberi kita air dan makanan. Jadi, kamu nggak usah sia-siakan tenagamu lagi. Duduk saja di sini.""Kezia ... aku memang nggak berguna. Aku bersalah pada kakakku. Aku nggak jaga Kezia baik-baik," kata Joshua.Hannah menceletuk, "Aku tebak mereka nggak akan sakiti Kezia.""Ke ... kenapa?" tanya Joshua.Hannah membalas, "Bisa-bisanya kamu masih gagap pada saat-saat penting seperti ini! Kamu berbalik saja waktu bicara."Hannah bertanya, "Kamu tahu siapa yang paling ingin menghabisi Kezia di ibu kota?"Joshua berbal

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 588

    Joshua berkata, "Hannah ... kamu ... masih menggenggam tanganku ...."Hannah menimpali, "Sekarang situasinya sangat genting! Kamu jangan lihat aku dengan ekspresi malu lagi! Di luar ada banyak orang, apa kalian menyinggung seseorang? Kebetulan aku datang malam ini, benar-benar sial!"Kemudian, Hannah pergi ke dapur untuk mencari barang yang berguna. Dia juga menyuruh pelayan membawa Kezia ke lantai atas.Hannah berujar pada Joshua, "Kamu juga naik. Kamu nggak usah ikut campur lagi. Kalau nanti ada yang menerobos masuk, kamu juga nggak bisa bantu aku.""Di luar ... benar-benar ada orang?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Iya, sangat banyak. Keluargaku itu anggota militer, jadi aku pernah mempelajari pengindraan jauh. Aku pasti tahu kalau ada pergerakan di sekitar.""Orang-orang itu bersembunyi sambil mencari kesempatan. Sepertinya bukan untuk mencuri, tapi untuk menangkap seseorang. Aku rasa targetnya Kezia, jadi kamu cepat naik ke lantai atas," lanjut Hannah."Jadi ... bagaimana dengan

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 587

    Hannah hendak naik ke lantai atas, tetapi dia melihat Kezia yang berdiri di dekat tangga. Kezia sedang memandangi mereka sambil menggendong boneka. Ekspresinya terlihat polos.Tubuh Hannah menegang saat bertatapan dengan Kezia. Hatinya terasa sakit. Sebelum Hannah sempat bicara, Kezia bertanya, "Kalian ... bertengkar, ya?""Kezia, cepat tidur," sahut Joshua dengan suara serak.Melihat bibir Joshua terluka, mata Kezia berkaca-kaca. Dia bertanya, "Paman, wajahmu kenapa?"Kezia buru-buru turun, lalu Joshua memeluknya. Kezia bertanya lagi, "Sakit, nggak?"Joshua menjawab, "Nggak sakit. Tadi nggak sengaja terbentur, nggak apa-apa. Kezia, seharusnya kamu tidur. Kamu ikut Hannah, ya?""Hannah," ucap Kezia sembari melihat Hannah dengan ekspresi ketakutan.Hannah mengepalkan tangannya. Dia tidak ingin tinggal di sini lagi. Ini bukan rumahnya, untuk apa dia tinggal di sini?"Maaf, aku tiba-tiba ingat ada urusan. Aku pergi dulu," ujar Hannah. Dia segera naik ke lantai atas, lalu memakai jaket dan

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 586

    Joshua yang gugup segera menjelaskan, "Malam itu ... kamu mabuk ... kamu yang bilang ... orang yang kamu suka nggak menyukaimu ...."Hannah mengernyit setelah mendengar perkataan Joshua. Ternyata dia melontarkan kata-kata seperti itu saat mabuk?Hannah menunduk, lalu berkata, "Aku sudah kenyang. Kamu makan saja."Kemudian, Hannah membawa piring ke dapur. Joshua bergegas mengikuti Hannah dan melihatnya membuang pasta ke tong sampah."Hannah," panggil Joshua. Dia meraih pergelangan tangan Hannah. Entah kenapa, dia panik ketika melihat Hannah marah. Joshua ingin meminta maaf.Hannah terlihat mengerikan saat marah. Joshua merasa Hannah tampak menawan saat tersenyum, membalas dendam, dan tidur. Joshua juga merasa sedih saat Hannah marah."Lepaskan aku!" tegur Hannah."Nggak mau!" tegas Joshua. Kali ini, dia berbicara dengan lantang.Joshua melanjutkan, "Aku tahu ... aku membuatmu nggak senang, kamu boleh pukul aku untuk lampiaskan emosimu. Tapi ... jangan abaikan aku. Aku bukan sengaja ...

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 585

    Hannah yang menunjukkan kesopanan bertanya, "Aku mau makan. Kamu mau, nggak?""O ... Oke," sahut Joshua.Hannah menimpali, "Kalau begitu, kita sama-sama cari makanan di dapur."Hannah membuka kulkas, tetapi tidak menemukan nasi sisa. Dia tidak bisa membuat nasi goreng telur. Orang kaya memang tidak pernah menyimpan makanan sisa. Bahkan Hannah tidak menemukan makanan beku, jadi dia makan apa?Hannah berkata, "Sudahlah. Aku nggak jadi makan. Aku minum air saja, lalu tidur.""Kamu ... mau ... makan pasta?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Aku nggak bisa ...."Joshua menyela, "Aku ... yang ... masak."Hannah bertanya, "Repot, nggak?"Joshua menjawab, "Nggak ...."Sebelum Joshua menyelesaikan ucapannya, Hannah berujar, "Kamu masak saja. Nggak usah bicara lagi."Joshua mengembuskan napas lega. Dia selalu gagap setiap melihat Hannah. Joshua merasa lebih rileks jika tidak bicara.Hannah melihat Joshua mengeluarkan daging sapi, cabai, dan bawang dari kulkas. Dia mulai memotong sayur, lalu memasa

DMCA.com Protection Status