Share

Bab 41

Author: Elda
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
Suasana menjadi tegang. Bahkan, Grace yang berdiri di dekat tangga merasa sangat gugup. Grace terus memandangi Harry yang membelakanginya. Tiba-tiba, dia merasa Harry tampak kesepian.

Harry dan Steven adalah saudara seayah, tetapi beda ibu. Aryan lebih menyayangi Harry. Sebagai anak sulung, Steven tentu harus memikirkan kepentingan sendiri. Dia tidak akan membiarkan saham 20 persen milik Aryan diserahkan kepada Harry. Grace tahu hidup Harry di Keluarga Prayogo sangat sulit. Namun, dia tidak menyangka Harry begitu kesulitan sampai-sampai didesak Steven.

Tak lama kemudian, Harry berkata dengan tenang, "Kak Steven tenang saja. Aku pasti nggak akan mengingkari janjiku. Aku sama sekali nggak mendengar Ayah berniat menyerahkan sahamnya kepadaku. Kalaupun ada, aku pasti akan menolaknya."

Steven menimpali, "Aku baru merasa tenang setelah mendengar omonganmu ini. Kalau begitu, aku nggak akan berlama-lama lagi di sini. Aku juga mau menyelamatimu karena sudah menemukan calon istri."

Steven berdir
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 42

    Grace pergi ke bar pada siang hari untuk melihat-lihat terlebih dahulu. Sebagian besar tamu yang mengunjungi bar adalah mahasiswa di ibu kota. Jadi, bar ini cukup aman. Malam harinya, Grace langsung datang ke bar setelah kelas berakhir. Dia mengganti seragam pelayan.Saat Hannah datang, dia melihat Grace sibuk mengambilkan anggur untuk para tamu. Bisnis bar waktu malam hari sangat bagus. Grace sama sekali tidak sempat beristirahat untuk mengobrol dengan Hannah. Pada pukul 9 malam, Grace pamit pulang dengan Siska. Hannah merasa kasihan ketika melihat Grace yang keringatan.Hannah membantu Grace menyeka keringatnya seraya bertanya, "Apa kamu kekurangan uang? Beri tahu aku kalau kamu butuh uang. Untuk apa kamu bersusah payah kerja?"Grace menyahut, "Aku nggak merasa kesusahan. Dulu aku juga pernah kerja. Penghasilan di sini sudah cukup tinggi. Aku pikir mahasiswa itu miskin. Siapa sangka, tip yang mereka berikan kepadaku lumayan banyak."Hannah bertanya lagi, "Grace, sebenarnya apa yang t

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 43

    Rudi bertanya balik, "Nona Grace, apa yang ingin kamu tanyakan?"Grace membalas dengan ragu-ragu, "Itu ... berapa gaji yang diberikan Harry kepadamu setiap bulan?"Rudi yang kebingungan menyahut, "Kenapa Nona Grace tiba-tiba menanyakan hal ini? Aku nggak punya gaji tetap. Tiap bulan, Tuan Harry akan memberiku uang untuk mengurus kebutuhan di rumah ini, seperti beli sayur dan barang lainnya.""Berapa banyak uang yang diberikan Harry kepadamu?" tanya Grace.Rudi ingin menjawab sekitar 200 juta, tetapi dia teringat dengan pesan Harry yang menyuruhnya untuk rendah hati agar tidak mengejutkan Grace. Akhirnya, Rudi menjawab seraya tersenyum, "Nggak banyak. Hanya 10 juta."Grace yang terkejut berseru, "Sepuluh juta? Banyak sekali!"Rudi segera mengoreksi, "Sebenarnya setiap bulan tetap ada sisa uang. Totalnya sekitar 6 juta. Aku akan mengembalikannya kepada Tuan Harry."Grace menanggapi, "Begini baru benar. Orang yang makan di rumah ini hanya aku, kamu, dan Harry. Kadang-kadang Juan juga maka

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 44

    Grace menyahut, "Harry, bagiku kamu sangat kompeten. Sekarang, mencari pekerjaan di ibu kota sulit sekali. Kamu sudah cukup hebat bisa menghasilkan 100 juta per bulan. Itu berarti kamu bisa menghasilkan 1,2 miliar dalam setahun. Pantas saja perusahaan mempekerjakan sekretaris untuk membantumu."Harry tidak bisa berkata-kata. Gaji yang diberikan Harry kepada Juan saja sudah melebihi 1 miliar per bulan. Grace melanjutkan, "Harry, kita sudah memutuskan untuk hidup bersama. Seharusnya kita lebih berhemat dan menabung setiap bulan. Kelak kita akan menikah, kemungkinan kita menjalani program bayi tabung ... bukan, maksudku kita akan punya anak. Semuanya membutuhkan uang."Melihat ekspresi Grace yang serius saat berbicara, hati Harry luluh. Dia akan mendengarkan semua perkataan Grace. Kemudian, Harry menyerahkan kartu bank kepada Grace dan menjelaskan, "Semua gajiku ada di sini. Kamu bantu aku simpan. Kode PIN-nya sudah diganti menjadi hari ulang tahunmu. Beli saja apa pun yang kamu suka. Jan

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 45

    "Um," sahut Grace. Dia mulai mengantuk. Pelukan Harry sangat hangat sehingga Grace merasa tenang, seolah-olah suara petir dan hujan di luar tidak terdengar lagi. Grace mencari posisi yang nyaman, lalu tertidur.Harry sama sekali tidak berhasrat. Dia merasa dirinya seperti menodai Grace yang polos jika berpikiran mesum. Harry yang merasa pusing membatin, 'Sialan, aku bahkan merasa seperti berbuat dosa saat memikirkan tunanganku. Bagaimana kalau kelak aku benar-benar menidurinya?'....Keesokan harinya, Grace yang hendak berangkat ke kampus menelepon Hannah dan memberitahunya bahwa Harry sudah menyerahkan gajinya. Grace bertanya, "Oh, iya. Hannah, kapan kamu ada waktu? Ada banyak soal yang nggak bisa kukerjakan, sulit sekali ...."Grace mengambil jurusan keuangan. Dia sendiri tidak terlalu menyukainya. Dulu, Viktor yang membantu Grace mengisi formulir pemilihan jurusan. Mungkin Viktor ingin Grace belajar keuangan agar bisa membantu Grup Lugiman. Namun, Grace sudah melupakan apa yang dipe

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 46

    Grace menjelaskan, "Kak Siska, kamu benar-benar salah paham. Dia hanya seniorku. Malam ini Hannah nggak bisa datang, jadi Hannah meminta dia untuk mengantarku pulang. Aku mau ditemani karena aku nggak berani pulang malam-malam sendirian."Melihat wajah Grace yang memerah, Siska hanya tersenyum dan tidak berkomentar lagi. Pada pukul 9 malam, Grace pun pulang.Dennis yang mengantar Grace. Mobil Dennis lumayan bagus karena dia berasal dari keluarga kaya. Meskipun tidak bisa dibandingkan dengan Rolls-Royce atau Porsche Cayenne, mobil Dennis juga cukup mahal.Grace memberi tahu alamat rumah Harry. Dennis yang terkejut bertanya, "Itu kompleks perumahan orang kaya. Kamu tinggal di sana?"Grace ingin mengatakan tunangannya tinggal di sana. Namun, dia juga tidak ingin kabar dirinya tinggal serumah dengan seorang pria sebelum menikah tersebar. Jadi, Grace menjawab, "Kerabatku tinggal di sana."Dennis mengangguk. Semua orang tahu bahwa Greta akan menikah dengan Frandy. Jadi, wajar saja jika Kelua

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 47

    Grace baru menyadari ternyata Harry belum pergi. Dia menegur, "Apa yang kamu lakukan? Aku sedang belajar dengan kakak kelasku. Kamu benar-benar nggak sopan kalau tiba-tiba menutup laptop."Harry bertanya, "Memangnya soal apa yang nggak bisa kamu kerjakan? Untuk apa kamu mencari orang lain padahal ada ahli di rumah?"Ekspresi Harry sangat muram. Grace juga tidak bodoh, dia tiba-tiba teringat sesuatu. Grace bertanya dengan ekspresi curiga, "Harry ... apa kamu ... cemburu?""Apa aku perlu cemburu dengan anak ingusan seperti itu?" tanya Harry. Dia mencibir, tetapi sebenarnya dia memang cemburu. Beraninya pria itu mengantar tunangannya pulang!Kemudian, ponsel Grace berdering. Grace langsung menjawab panggilan telepon. Dennis bertanya, "Kenapa kamu mengakhiri panggilan videonya?"Harry merebut ponsel Grace dan menjawab dengan ketus, "Grace sudah mau tidur. Jangan ganggu dia lagi."Grace memandang Harry dengan ekspresi tidak berdaya. Sudah jelas Harry sangat marah.Di sisi lain, Dennis kaget

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 48

    Grace segera mengambil tugasnya. Sebenarnya dia merasa malu. Jelas-jelas Grace sudah masuk universitas, tetapi dia merasa dirinya seperti murid SD. Awalnya, dia tidak terlalu banyak berharap kepada Harry. Siapa sangka, Harry memahami semuanya. Harry pasti pebisnis licik karena dia bisa mengerjakan soal yang begitu sulit!Harry menjelaskan satu per satu kepada Grace. Suara Harry yang serak sangat enak didengar. Grace tertarik dengan suara Harry. Dia sama sekali tidak fokus dengan penjelasan Harry. Grace terus memandangi wajah Harry. Bibir Harry yang seksi tidak berhenti bergerak. Harry tampak serius dan sabar saat mengajar Grace.Grace terlena melihat pesona Harry. Akhirnya, Harry bertanya setelah selesai menjelaskan, "Kamu sudah paham?"Begitu mendongak, Harry melihat Grace sedang memandanginya. Ternyata, Grace melamun. Harry merasa tidak berdaya. Dia mengetuk kepala Grace dan berucap, "Apa kamu sudah puas melihatku? Air liurmu hampir menetes."Mendengar ucapan Harry, Grace baru tersad

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 49

    Grace bertanya, "Apa besok siang kamu makan bersamaku? Masih ada soal yang nggak kupahami."Harry menyahut, "Aku akan mencarimu di kampus.""Oke," ucap Grace sembari tersenyum.....Keesokan harinya, Grace mengumpulkan tugas tepat waktu. Saat siang, Dennis mencari Grace. Dia berkata, "Aku melihat tugasmu di kantor guru. Jawabanmu sangat bagus. Ternyata kamu begitu pintar. Kamu bisa langsung paham setelah mendengar penjelasan."Dennis mengusap kepala Grace. Sementara itu, Grace tersenyum lebar saat dipuji Dennis. Tentu saja, Grace tidak lupa bahwa ini adalah kontribusi Harry. Grace berujar, "Itu karena aku menemukan seorang ahli."Mendengar ucapan Grace, Dennis tersenyum. Dia mengira Grace sedang membicarakan dirinya. Grace melihat jam, seharusnya Harry sudah sampai. Grace ingin menunggu Harry di persimpangan jalan, lalu dia berpamitan dengan Dennis. Siapa sangka, Dennis juga berjalan ke arah yang sama dengan Grace. Mereka berdua berjalan sambil mengobrol.Mobil Harry berhenti di persim

Latest chapter

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 506

    Grace menyahut, "Nggak. Aku cuma lewat dan bantu antar mereka ke rumah sakit.""Terima kasih, Bu Grace. Kalau bukan karena kamu, takutnya aku dan anakku ...," ucap menantu pemilik kedai. Sebelum menyelesaikan ucapannya, air matanya mengalir.Grace menghibur, "Jangan menangis, wanita yang baru melahirkan nggak boleh menangis. Nanti aku juga ikut menangis. Dengarkan nasihatku, aku bawa Harry lihat anakmu. Aku akan beri tahu kamu paras anakmu setelah kembali."Bayi menantu pemilik kedai lahir prematur, jadi langsung dimasukkan ke inkubator. Grace membawa Harry untuk melihat bayi itu. Ternyata bayinya berjenis kelamin laki-laki. Dia sangat kecil dan wajahnya berkerut."Apa semua bayi yang baru lahir begitu jelek?" komentar Grace dengan ekspresi sedih.Harry bertanya, "Kenapa di bokongnya ada lebam?"Grace menjawab, "Konon orang mati yang nggak mau bereinkarnasi akan ditendang oleh Dewa Akhirat untuk turun ke dunia fana. Kamu juga punya tanda seperti itu waktu baru lahir."Harry menanggapi

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 505

    "Lagi pula, nanti dia juga akan kemari saat nggak bisa menemukanmu. Aku nggak akan khawatir lagi," ucap Robin sambil tersenyum. Dia hendak membawa pemilik kedai untuk diobati, tetapi pemilik kedai menolak.Alasannya karena pemilik kedai tidak punya uang dan tidak ingin meninggalkan kamar bersalin. Keluarga menantunya sangat jauh. Sejak hamil sampai sekarang, keluarganya tidak sempat datang berkunjung.Istri pemilik kedai sudah lama meninggal. Hanya tersisa dia sendiri yang menjaga menantunya. Jika menantunya selesai melahirkan dan tidak melihatnya di sana, dia pasti akan sangat sedih.Grace merasa bahwa pemilik kedai adalah ayah mertua yang baik. Dia sangat peduli pada menantunya. Hal ini membuat Grace teringat pada Aryan. Grace merasa sangat beruntung memiliki ayah mertua yang baik."Bos, kamu dan putramu ...," tanya Grace dengan hati-hati."Hais." Begitu mendengar ini, pemilik kedai menghela napas panjang. Dia memukul dadanya sambil mengentakkan kaki. Ekspresinya terlihat sangat meny

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 504

    Grace pergi dengan kecewa. Tiba-tiba, terdengar suara benturan dari belakang. Begitu Grace menoleh, terlihat pintu kedai terbuka. Ada penggorengan beserta tepung dan sejenisnya yang dilemparkan dari dalam.Seorang pria yang berusia 20-an tahun melemparkan barang-barang sambil berujar dengan kasar, "Kalau kamu nggak kasih aku uang, jangan harap bisa buka kedai ini lagi! Memangnya kamu kerja keras cari uang bukan untukku? Kenapa kalau aku ambil sedikit uangmu?""Dasar bajingan! Istrimu sudah mau melahirkan, butuh banyak biaya. Kamu malah berjudi di luar! Sekalipun kamu menghancurkan kedai ini, aku juga nggak akan kasih kamu sepeser pun!" balas pemilik kedai."Dasar tua bangka! Kamu nggak mau kasih aku uangnya?" tanya pria itu. Dia meraih kerah baju pemilik kedai, lalu melemparkannya keluar dengan kasar bersama peralatan dapur.Grace melihat wajah pemilik kedai memar dan bengkak, tampak seperti telah dianiaya. Tidak lama setelah pemilik kedai dilempar keluar, tidak disangka seorang wanita

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 503

    Harry segera menggendong Grace ke ranjang. Ada luka memar yang besar di pantat Grace. Grace juga merasakan sakit yang luar biasa di tulang ekornya. Harry mencarikan salep untuk Grace, lalu mengoleskannya secara merata."Pelan-pelan ... sakit sekali ...," rintih Grace. Dia kesakitan sampai air matanya menetes."Gimana kalau aku panggilkan dokter untuk periksa?" tanya Harry."Jangan. Memalukan sekali!" pekik Grace."Sudahlah. Kalau panggil dokter kemari, nggak ada peralatan juga di sini. Besok aku antar kamu ke rumah sakit untuk melakukan rontgen. Kita lihat tulangmu retak atau nggak," timpal Harry."Harry, apa kita sial? Kita sudah gagal dua kali!" ujar Grace dengan kesal."Mungkin Tuhan mau hukum aku karena melanggar janji," balas Harry."Tapi ... aku yang dapat hukumannya. Bukan kamu yang jatuh!" keluh Grace. "Tuhan tahu kamu menggodaku, jadi wajar kamu yang dihukum. Terakhir kali aku yang terluka, kali ini kamu yang terluka. Kita sudah impas," timpal Harry."Mulai sekarang, aku past

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 502

    Harry berkata, "Aku nggak tahu gimana hidup tanpamu. Jadi, janji padaku jangan pernah meninggalkanku. Kamu harus berada di tempat yang bisa aku jangkau dan lihat, oke?""Harry ...." Hati Grace tersentuh saat mendengar ucapan Harry. Hidungnya terasa perih. Dia hampir menangis."Kamu bisa jangan tiba-tiba katakan sesuatu yang sentimental nggak? Aku nggak bisa kendalikan perasaanku ...," keluh Grace."Aku tiba-tiba merasa gadis kecilku sudah dewasa dan makin hebat. Aku juga mau menjadi lebih baik agar pantas untukmu," balas Harry dengan lembut.Mendengar ini, Grace merasa sangat terharu. Di seluruh dunia, hanya Harry yang begitu memuji dirinya. Harry merasa Grace makin baik, bahkan merasa dirinya tidak pantas untuk Grace. Harry memberikan Grace kepercayaan diri seakan-akan terlahir kembali.Jika bukan karena Harry, tidak akan ada Grace yang sekarang. Tanpa Grace, tidak akan ada Harry yang sekarang. Jadi, mereka memang ditakdirkan bersama!Grace terbawa perasaan. Dia melepaskan pelukan Har

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 501

    "Menurutmu, kenapa dia sangat menggemaskan? Dia sangat cantik saat marah, bersikap manja, dan percaya diri," tanya Harry."Um ...." Juan merasa frustrasi. Bisakah dia menolak menyaksikan kemesraan Harry dan Grace?....Setelah malam ini, Grace seperti orang yang berbeda. Dia tidak rakus dan menonton drama lagi. Hannah mengajaknya bermain gim saat malam, tetapi Grace menolaknya dengan tegas. Kesehariannya makin sibuk, entah mencoba resep baru di dapur atau mengerjakan tugas kuliahnya.Grace juga tidak meminta Harry membantunya memilih soal-soal latihan. Dia sudah tahu materi mana yang sesuai untuknya. Kali ini, dia benar-benar berencana untuk mengikuti ujian sertifikasi akuntansi, bukan sekadar bicara.Grace mulai belajar setiap pagi dan malam. Peningkatan nilainya memang sedikit, tetapi masih bisa terlihat ada kemajuan.Harry sangat tidak tega. Dia ingin Grace menjadi diri sendiri dengan bahagia tanpa harus melakukan segalanya dengan sempurna. Sayangnya, Grace malah menolak.Grace dudu

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 500

    "Hah?" Grace menatap Harry dengan heran. "Harry, sejak kapan kamu pintar bicara omong kosong? Kamu bilang mencintaimu adalah sikap yang baik?"Harry berseru, "Kesatuan antara suami istri dan kerukunan keluarga nggak patut dijunjung tinggi?""Hah?" Grace tidak bisa berkata-kata."Jadi, mencintaiku bukan norma budaya dan nggak perlu dipertahankan?" tanya Harry.Grace terdiam. Dia menjadi jengkel karena tidak bisa membantah. Dia berkata, "Aku nggak bisa menang debat denganmu.""Aku berkata apa adanya, tentu saja kamu nggak bisa menang," ucap Harry sambil tersenyum. Dia menarik selembar tisu untuk mengelap mulut Grace.Grace sudah makan banyak di malam hari, tetapi sistem pencernaannya sangat bagus sehingga dia lapar lagi sekarang. Begitu Grace selesai makan, tak disangka bos membawakan seporsi pangsit goreng lagi. Bos tersenyum saat berkata, "Ini sisa hari ini, aku sudah mau tutup toko. Isinya sawi, enak banget. Coba kalian makan.""Bisnismu bisa bangkrut kalau jualan begini!" seru Grace

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 499

    Grace membuka aplikasi itu karena penasaran. Periode menstruasi yang tercatat di aplikasi itu sangat familier. Bukankah ... itu periode menstruasinya? Selain banyak atau sedikit jumlah darah, yang lain tercatat lengkap. Ada juga catatan tentang pola makan dan tidur, suasana hati, dan intentitas olahraga.Grace ceroboh. Dia sering kali lupa dengan siklus mentruasinya. Namun, entah mengapa, selalu ada pembalut dalam tas Grace ketika akan datang bulan. Grace mengira itu sisa dari persediaan sebelumnya yang belum habis terpakai. Jika dipikirkan lagi sekarang, jangan-jangan Harry yang menyiapkannya?Grace bertanya, "Kamu ... kamu catat semua?""Sejak kamu tiba-tiba datang bulan saat pergi ke taman hiburan waktu itu, aku selalu catat. Aplikasi ini praktis banget. Aku akan suruh Grup J.C investasi lain kali," jawab Harry.Grace tidak bisa berkata-kata. Orang kaya memang berbeda. Investasi hanya masalah sepele baginya. Grace mengecek ponsel Harry sekilas dan mengembalikannya, tetapi tidak Har

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 498

    Tak lama kemudian, mereka tiba di Kedai Pangsit Maman. Bisnisnya sangat ramai, bahkan masih ada antrean di larut malam. Orang yang mengantre di depan mengatakan toko itu akan buka sampai jam setengah satu subuh, barulah mulai ditutup.Grace takjub atas keramaian toko itu. Dia bertanya, "Harry, bisa nggak aku buka toko makanan juga nanti?""Kamu hanya bisa jadi staf. Ada ujian untuk bisa jadi bos," jawab Harry.Grace menyahut, "Oke. Aku pasti lulus."Sesaat kemudian, sudah giliran mereka. Bos memiliki kesan yang mendalam terhadap Harry. Hanya Harry yang memakai setelan jas rapi. Dilihat dari gerak-geriknya, Harry jelas bukan orang biasa. Harry memiliki aura yang mulia dan menonjol di antara yang lain, sulit untuk dilupakan."Kamu datang lagi?" sapa bos dengan sopan dan ramah. Dia adalah seorang pria paruh baya.Harry menjawab, "Ya, bawa pacarku ke sini. Dia suka sekali dengan pangsit goreng kalian.""Benar, benar. Pangsit gorengmu enak banget. Kulitnya tipis, dagingnya banyak. Luarnya g

DMCA.com Protection Status