Share

Bab 324

Penulis: Elda
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-11 18:30:00
"Kalau cacing laut?"

"Ini?" Robin maju dan melihatnya sekilas, lalu berkata, "Terlalu jelek."

"Hm ...." Grace dan Lyla berjalan di depan sambil menghirup aroma masakan yang menggoda dari para pedagang di sepanjang jalan. Air liur mereka hampir menetes, tetapi sayangnya mereka tidak bisa makan apa pun.

Setiap kali mereka ingin meraih sesuatu, suara dingin dari belakang segera menghentikan semua keinginan mereka.

"Lyla, kamu nggak mau atur pacarmu? Kalau kamu masih nggak mau ambil tindakan, aku bakal mati kelaparan!"

"Nggak bisa, dia memang begini. Sudah 20-an tahun mendarah daging sifatnya ini!"

"Lalu mau bagaimana? Aku lapar sekali ...."

"Kamu kira aku nggak lapar?"

Awalnya mereka sangat bersemangat, tapi pada akhirnya mereka berdua hanya menunduk dengan lesu dan kehilangan minat sama sekali. Akhirnya, mereka kembali ke rumah dengan perasaan kecewa.

"Kalau kalian mau makan, aku bisa masakkan untuk kalian."

"Oke!"

"Tapi aku nggak bisa masak makanan laut karena terlalu amis."

"Kalau begi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 325

    Lyla tidak bertenaga sama sekali, bibirnya juga tampak pucat dan bicaranya terbata-bata."Kalau tahu begini ... seharusnya aku dengar nasihatmu ....""Tapi kamu nggak mau dengar, 'kan? Sekarang baru menderita," balas Robin."Jangan omong kosong denganku lagi sekarang ...," sanggah Lyla."Minum air hangat bisa meredakan nyeri.""Tahu nggak ... ucapan apa yang paling nggak ingin didengar oleh wanita yang lagi menderita kram menstruasi?""Aku tahu, kalian paling nggak ingin dengar 'banyak minum air hangat'. Tapi, minum air hangat memang bisa menghangatkan lambung dan merilekskan syaraf ...," jawab Robin."Diam. Aku ini dokter, memangnya aku butuh dengar hal seperti itu darimu? Suapin aku minum, dong!" Lyla sudah kesakitan setengah mati, Robin malah berceramah panjang lebar.Pria ini masih mau istrinya tidak? Apa dia mau Lyla kehausan sampai mati?Lyla benar-benar tidak sanggup berdiri. Robin ingin membantunya, tapi malah ditolak oleh Lyla. "Jangan ... sentuh aku. Darahku lagi banyak sekal

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-11
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 326

    Mata Lyla membelalak menatap wajah tampan di depannya. Dia terkejut saat bibirnya digigit dengan kuat oleh pria itu.Lyla yang kesakitan memelototinya dan mengomel, "Kenapa kamu menggigitku?""Kamu kurang fokus. Karena kamu nggak fokus waktu minum obat, sebagai dokter aku akan menghukummu," balas Robin."Kamu ...." Lyla sama sekali tidak bisa membantahnya."Pejamkan matamu!" perintah Robin dengan galak.Lyla mengernyit. Meskipun sedikit kesal, dia tetap menurut dengan patuh.....Setelah tiga hari tinggal di semenanjung, seharusnya mereka sudah kembali. Namun, Grace memberi tahu Harry bahwa dia ingin pergi ke kota kecil di dekat sana untuk mencari ibu kandungnya.Harry lantas mengganti jadwal pesawat. Lyla dan Robin dipersilakan pulang terlebih dahulu, sementara dia tinggal untuk menemani Grace. Keduanya menginap semalam lagi di semenanjung, lalu berangkat keesokan harinya.Malam itu, Grace merasa tidak tenang. Dia takut akan mendapatkan jawaban yang sama setelah menemukan ibunya. Bahw

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-12
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 327

    Terlalu boros dan buang-buang uang jika harus membeli mobil baru.Grace berkata, "Aku sudah cek lewat ponsel, setiap hari ada bus jarak jauh menuju kota. Perjalanannya hanya enam jam. Buat apa kamu buang-buang uang untuk beli mobil? Toh, kamu masih harus mengendarainya sendiri.""Kalau naik bus, kita tinggal santai. Di sepanjang perjalanan juga ada tempat untuk istirahat. Ini jauh lebih baik daripada berkendara sendiri," tambah Grace lagi.Harry menyahut dengan canggung, "Tapi ... aku belum pernah naik bus seperti itu." Saat mereka pergi ke Gunung Hemali tempo hari, perusahaan menyewa bus pariwisata. Bus itu baru dan sangat bersih.Berbeda dengan bus umum yang ramai dan berisik. Belum lagi, ada toilet umum di dalam bus yang menguarkan aroma tidak sedap.Harry yang belum pernah naik bus umum merasa sedikit tidak nyaman. Namun, karena Grace bersikeras, dia terpaksa mengikutinya ke dalam bus.Begitu naik bus, mereka langsung bertemu seseorang yang menagih ongkos sambil membagikan air min

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-12
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 328

    "Kenapa ada banyak polisi?" tanya Grace."Yang penting kamu nggak berbuat kriminal, 'kan? Ayo, kita turun dan makan," ajak Harry. Dia menggenggam tangan Grace dan membawanya turun.Semua orang di dalam bus sudah hampir turun. Namun, Grace menyadari pasangan tadi belum turun. Suara anak itu sudah berubah serak karena terus menangis. Saat ini dia terlihat terengah-engah, sepertinya karena kesakitan."Kalian nggak turun buat makan? Ada air panas di bawah, jadi kalian bisa membuat susu untuk anak kalian. Kurasa dia juga lapar," ucap Grace."Oh ... se ... sebentar lagi," sahut si istri dengan terbata-bata sambil melirik ke arah suaminya. Mereka berbisik-bisik sebentar, lalu akhirnya turun dari bus dengan enggan.Ketika Grace ingin membeli makanan, wanita tadi tiba-tiba memanggilnya dan bertanya, "Anu ... apa kamu bisa menggendong anakku sebentar? Suamiku pergi ke toilet. Aku ingin mengambil uang, tapi nggak leluasa karena menggendong anakku."Grace memandang ke arah suami wanita itu. Dia me

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-12
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 329

    "Tapi ...," ucap Grace ragu-ragu."Aku nggak akan makan banyak. Kalau rasanya ada yang aneh, aku akan berhenti," kata Harry, berusaha menenangkannya.Grace hanya bisa mengangguk. Tidak ada restoran mewah di sini. Jika mereka tidak makan sesuatu, perjalanan selama beberapa jam ke depan akan terasa berat.Kondisi area istirahat kurang baik. Makin jauh dari pusat kota, tempatnya makin kumuh. Letaknya juga berada di pinggir jalan.Semua meja dan kursi di sini terlihat berminyak. Suasananya berisik, penuh dengan penumpang yang lelah. Grace melihat Harry mengernyit ragu. Namun, pria itu menahan diri dan tetap melangkah masuk.Harry yang mengenakan jas, lengkap dengan dasi dan sepatu mengilapnya terlihat salah alamat di sini. Begitu masuk, semua orang sontak memandang mereka dengan heran.Pada saat itu, seorang anak tiba-tiba menabrak Harry dan menginjak sepatunya. Sekarang sepatu kulitnya sudah tidak mengilap lagi."Maaf, Paman ...," ucap anak itu.Di luar dugaan, sikap Harry pada anak kecil

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-12
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 330

    Satu-satunya petunjuk yang Grace miliki telah membawanya ke sini. Namun, setidaknya dia tidak pulang tanpa hasil. Setidaknya dia tahu bahwa ibunya tidak meninggalkannya dengan sengaja. Sang ibu punya alasannya sendiri.Sejak masih kecil, Grace sering mengeluhkan ibunya. Dia tidak mengerti mengapa sang ibu mau melahirkannya, tetapi tidak mau membesarkannya, bahkan menukarnya dengan uang.Apa ibunya akan merasa bersalah jika tahu kehidupan seperti apa yang Grace jalani selama ini? Namun, sekarang Grace hanya merasa lega.Grace memesan tiket pulang untuk malam itu. Dia pergi dengan hati yang lebih ringan.Tanpa sepengetahuannya, saat mereka meninggalkan kota kecil itu, seseorang berlari mengejarnya. Sayangnya, orang itu gagal mengejar kecepatan bus.Keesokan paginya, mereka tiba di Kota Jimba, lalu melanjutkan perjalanan dengan naik pesawat.Grace pulang ke rumah dan tidur hingga sekitar pukul 3 sore. Begitu terjaga, perutnya langsung keroncongan.Harry tumben sekali membiarkannya beristi

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-12
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 331

    Sekarang, Hannah sama sekali tidak bisa menghentikannya. Dengan perasaan putus asa, dia duduk sambil menatap Grace yang terlihat ketakutan."Maaf, aku dengar kalian pergi bersenang-senang tanpa memberitahuku, jadi aku agak marah. Kamu nggak kaget, 'kan?" tanya Hannah yang merasa sedikit bersalah.Grace menimpali, "Jadi kamu cuma marah? Aku kira kenapa tadi. Kamu kelihatan sangat menakutkan, sampai bikin aku kaget! Sekarang, kamu sudah baik-baik saja, 'kan?""Ya, aku sudah baik-baik saja," ucap Hannah sambil menggeleng pelan. Perasaan tak berdaya menyelimuti hatinya. Apa lagi yang bisa dia lakukan sekarang?Sepanjang makan, Hannah benar-benar kehilangan selera makan. Melihat bahwa sahabatnya tidak bersemangat, Grace berniat untuk menawarkan tumpangan pulang.Sayangnya, Hannah malah menolak. Dia ingin menenangkan pikirannya dan memikirkan apa yang harus dia lakukan selanjutnya.Hubungan ini harus diputuskan! Meski hatinya masih berat, Hannah tahu kalau terus begini, dia hanya akan membah

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-12
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 332

    Ketika Robin menerima pesan itu, dia menatapnya lama sekali. Setelah beberapa saat, barulah dia menyadari bahwa Hannah sudah meninggalkan ibu kota.Adiknya itu tidak pernah pergi jauh. Sejak kedua orang tuanya mengalami kecelakaan, mereka pindah ke ibu kota dan tinggal bersama paman mereka.Setiap kali Robin pergi jauh, hatinya selalu dipenuhi kerinduan. Sebab, satu-satunya keluarganya yang tersisa berada di ibu kota. Itulah sebabnya dia selalu menantikan liburan setiap tahunnya.Robin sudah terbiasa bepergian sendiri karena dia tahu Hannah akan selalu menunggunya di sini. Namun sekarang, justru Hannah yang pergi, sementara dia tetap di ibu kota.Robin tidak mengejarnya. Sebab, dia tahu Hannah pasti sudah memikirkan keputusan ini matang-matang. Kalau tidak, dia tidak akan pergi. Apakah ini karena masalah psikologisnya? Apakah Hannah ingin menyembuhkan dirinya sendiri?Jika Robin mengejarnya, bukankah itu akan merusak upaya Hannah untuk pulih? Bagaimanapun, kelak yang akan menjaganya bu

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-12

Bab terbaru

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 593

    Telepon segera tersambung. Suara di ujung sana adalah milik Harry. Rasanya sungguh melegakan bisa langsung menghubunginya.Hannah memberi tahu, "Ha ... Harry, sesuatu terjadi pada Kezia. Ada sekelompok orang yang membawanya pergi. Tapi, kurasa mereka nggak akan melukainya. Mereka bahkan melepaskan aku dan Joshua.""Aku mengerti. Aku bakal suruh Juan segera mengurus ini," balas Harry. Suara pria itu sangat tenang dan dalam, hampir tanpa emosi.Hannah yang sedang cemas tak memperhatikan ketenangan yang terlalu mencolok itu. Dia hanya merasa sedikit lega setelah menutup telepon.Sementara itu, di kota tua.Harry dan Grace sudah tiba. Dua jam sebelumnya, Jimmy telah menelepon untuk memberitahunya bahwa semuanya mulai berjalan sesuai rencana. Orang-orang yang bertindak kali ini bukanlah orang-orang Steven, melainkan dari pasar gelap. Jadi, Kezia sepenuhnya aman.Harry juga tahu bahwa Joshua pasti menderita, tetapi dia hanya bisa menahan diri. Dia sadar bahwa metode Jimmy adalah cara paling

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 592

    "Joshua! Hannah memanggil namanya dengan cemas.Melihat darah sudah merembes di sudut bibirnya, tetapi dia masih memaksakan diri untuk tetap bertahan, hati Hannah terasa perih."Jangan pukul lagi! Tolong, kumohon berhenti!""Ternyata, keturunan Keluarga Lubis juga bisa memohon belas kasihan, ya?" Pria berbadan besar itu mengejeknya dengan penuh hinaan."Jangan ... jangan mohon padanya. Kalau memang punya nyali, bunuh saja aku!""Berengsek! Kenapa bocah ini keras kepala sekali?" Pria itu mengumpat marah, lalu menendangnya lagi dengan keras.Joshua hanya bisa mengerang kecil. Tubuhnya meluncur di lantai hingga membentur dinding dengan keras sebelum berhenti. Tubuhnya menggigil dan meringkuk.Pria itu mendekat dan memeriksa napasnya. "Dia masih hidup." Pria satunya pun melepaskan Hannah. Dia segera berlari menghampiri Joshua dan menopang tubuhnya."Kau nggak apa-apa? Joshua, lihat aku!" Dia tidak menjawab, napasnya sudah lemah."Sudahlah, pergi sana. Jangan sampai ada yang mati, nanti Bos

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 591

    Di kepalanya, tiba-tiba muncul ingatan tentang malam itu saat dia membantu Hannah mengganti pakaian. Dia bahkan sempat melihat pakaian dalam di baliknya .... Joshua buru-buru menggelengkan kepala, berusaha menghentikan pikirannya yang mulai melantur.Mungkin gerakannya terlalu besar, suara itu membangunkan Hannah yang sedang tertidur lelap. Gadis itu menggumam dengan lembut, "Jangan ... jangan bergerak, aku capek sekali ...."Joshua langsung duduk tegak, tubuhnya kaku, dan sama sekali tidak berani bergerak. Sebenarnya .... Gadis ini terlihat sangat imut saat tidur. Dia tidak menangis atau merengek, hanya diam seperti boneka kecil yang cantik.Bagaimana mungkin ada orang yang tidak menyukai gadis seperti ini? Bagi Joshua, Hannah adalah sosok yang luar biasa. Tidak seperti gadis-gadis lain yang manja dan selalu perlu dilindungi. Hannah sangat tangguh. Tidak hanya bisa melindungi dirinya sendiri, tapi juga melindungi Joshua.Sebagai laki-laki, Joshua merasa sangat rendah diri. "Aku harus

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 590

    Joshua bertanya, "Kenapa ... dia menolakmu?"Hannah menjawab, "Karena ... dia menyukai wanita lain. Dia nggak pernah menunjukkan perasaannya dengan jelas, jadi aku merasa punya kesempatan. Siapa sangka, aku yang membuat mereka nggak bisa bersama."Hannah melanjutkan, "Aku ingat sikap wanita itu sangat tegas waktu pergi, sedangkan aku malah membuat diriku sendiri terjebak."Joshua bertanya lagi, "Jadi ... kamu ikut kencan buta?"Hannah menyahut, "Aku melakukannya demi membuat dia tenang. Jadi, dia akan menganggap aku sudah melupakannya. Aku juga ingin membuat harapanku pupus."Joshua menimpali, "Sebenarnya ... kamu nggak usah korbankan diri sendiri. Kamu ... nggak suka pasangan kencan butamu, 'kan?"Hannah membalas, "Iya, tapi ... aku bisa terima biarpun harus hidup bersama selamanya."Joshua menanggapi, "Kenapa kamu begitu gegabah? Kalau nggak ... begini saja. Setelah kita keluar, aku bisa pura-pura jadi pacarmu. Dengan begitu, kamu bisa membuat orang itu tenang ... dan kamu nggak usah

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 589

    Sebelumnya Hannah memarahi Joshua, tetapi sekarang dia malah dikurung bersama Joshua. Takdir benar-benar mempermainkan orang."Mana Kezia?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Dia dibawa pergi."Joshua bertanya, "Ini di mana? Aku mau keluar!"Hannah menjelaskan, "Nggak usah coba lagi, aku sudah coba. Nggak ada yang pedulikan kita. Ini rumah seng, seharusnya ini gudang. Orang-orang itu hanya mengincar Kezia, mereka nggak sakiti kita."Hannah menambahkan, "Aku nggak yakin mereka akan memberi kita air dan makanan. Jadi, kamu nggak usah sia-siakan tenagamu lagi. Duduk saja di sini.""Kezia ... aku memang nggak berguna. Aku bersalah pada kakakku. Aku nggak jaga Kezia baik-baik," kata Joshua.Hannah menceletuk, "Aku tebak mereka nggak akan sakiti Kezia.""Ke ... kenapa?" tanya Joshua.Hannah membalas, "Bisa-bisanya kamu masih gagap pada saat-saat penting seperti ini! Kamu berbalik saja waktu bicara."Hannah bertanya, "Kamu tahu siapa yang paling ingin menghabisi Kezia di ibu kota?"Joshua berbal

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 588

    Joshua berkata, "Hannah ... kamu ... masih menggenggam tanganku ...."Hannah menimpali, "Sekarang situasinya sangat genting! Kamu jangan lihat aku dengan ekspresi malu lagi! Di luar ada banyak orang, apa kalian menyinggung seseorang? Kebetulan aku datang malam ini, benar-benar sial!"Kemudian, Hannah pergi ke dapur untuk mencari barang yang berguna. Dia juga menyuruh pelayan membawa Kezia ke lantai atas.Hannah berujar pada Joshua, "Kamu juga naik. Kamu nggak usah ikut campur lagi. Kalau nanti ada yang menerobos masuk, kamu juga nggak bisa bantu aku.""Di luar ... benar-benar ada orang?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Iya, sangat banyak. Keluargaku itu anggota militer, jadi aku pernah mempelajari pengindraan jauh. Aku pasti tahu kalau ada pergerakan di sekitar.""Orang-orang itu bersembunyi sambil mencari kesempatan. Sepertinya bukan untuk mencuri, tapi untuk menangkap seseorang. Aku rasa targetnya Kezia, jadi kamu cepat naik ke lantai atas," lanjut Hannah."Jadi ... bagaimana dengan

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 587

    Hannah hendak naik ke lantai atas, tetapi dia melihat Kezia yang berdiri di dekat tangga. Kezia sedang memandangi mereka sambil menggendong boneka. Ekspresinya terlihat polos.Tubuh Hannah menegang saat bertatapan dengan Kezia. Hatinya terasa sakit. Sebelum Hannah sempat bicara, Kezia bertanya, "Kalian ... bertengkar, ya?""Kezia, cepat tidur," sahut Joshua dengan suara serak.Melihat bibir Joshua terluka, mata Kezia berkaca-kaca. Dia bertanya, "Paman, wajahmu kenapa?"Kezia buru-buru turun, lalu Joshua memeluknya. Kezia bertanya lagi, "Sakit, nggak?"Joshua menjawab, "Nggak sakit. Tadi nggak sengaja terbentur, nggak apa-apa. Kezia, seharusnya kamu tidur. Kamu ikut Hannah, ya?""Hannah," ucap Kezia sembari melihat Hannah dengan ekspresi ketakutan.Hannah mengepalkan tangannya. Dia tidak ingin tinggal di sini lagi. Ini bukan rumahnya, untuk apa dia tinggal di sini?"Maaf, aku tiba-tiba ingat ada urusan. Aku pergi dulu," ujar Hannah. Dia segera naik ke lantai atas, lalu memakai jaket dan

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 586

    Joshua yang gugup segera menjelaskan, "Malam itu ... kamu mabuk ... kamu yang bilang ... orang yang kamu suka nggak menyukaimu ...."Hannah mengernyit setelah mendengar perkataan Joshua. Ternyata dia melontarkan kata-kata seperti itu saat mabuk?Hannah menunduk, lalu berkata, "Aku sudah kenyang. Kamu makan saja."Kemudian, Hannah membawa piring ke dapur. Joshua bergegas mengikuti Hannah dan melihatnya membuang pasta ke tong sampah."Hannah," panggil Joshua. Dia meraih pergelangan tangan Hannah. Entah kenapa, dia panik ketika melihat Hannah marah. Joshua ingin meminta maaf.Hannah terlihat mengerikan saat marah. Joshua merasa Hannah tampak menawan saat tersenyum, membalas dendam, dan tidur. Joshua juga merasa sedih saat Hannah marah."Lepaskan aku!" tegur Hannah."Nggak mau!" tegas Joshua. Kali ini, dia berbicara dengan lantang.Joshua melanjutkan, "Aku tahu ... aku membuatmu nggak senang, kamu boleh pukul aku untuk lampiaskan emosimu. Tapi ... jangan abaikan aku. Aku bukan sengaja ...

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 585

    Hannah yang menunjukkan kesopanan bertanya, "Aku mau makan. Kamu mau, nggak?""O ... Oke," sahut Joshua.Hannah menimpali, "Kalau begitu, kita sama-sama cari makanan di dapur."Hannah membuka kulkas, tetapi tidak menemukan nasi sisa. Dia tidak bisa membuat nasi goreng telur. Orang kaya memang tidak pernah menyimpan makanan sisa. Bahkan Hannah tidak menemukan makanan beku, jadi dia makan apa?Hannah berkata, "Sudahlah. Aku nggak jadi makan. Aku minum air saja, lalu tidur.""Kamu ... mau ... makan pasta?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Aku nggak bisa ...."Joshua menyela, "Aku ... yang ... masak."Hannah bertanya, "Repot, nggak?"Joshua menjawab, "Nggak ...."Sebelum Joshua menyelesaikan ucapannya, Hannah berujar, "Kamu masak saja. Nggak usah bicara lagi."Joshua mengembuskan napas lega. Dia selalu gagap setiap melihat Hannah. Joshua merasa lebih rileks jika tidak bicara.Hannah melihat Joshua mengeluarkan daging sapi, cabai, dan bawang dari kulkas. Dia mulai memotong sayur, lalu memasa

DMCA.com Protection Status