Share

Bab 301

Author: Elda
last update Last Updated: 2024-10-03 18:30:00
Lyla terdiam di tempat dan tubuhnya terasa kaku. Sebelumnya, dia bisa memahami mengapa Robin begitu cemas ketika membahas masalah yang menyangkut adiknya. Namun setelah mendengar perkataan Hannah, Lyla merasa bahwa Robin terlalu kejam.

Setiap kali Hannah terluka atau ada masalah, Robin selalu mendorong Lyla untuk pergi tanpa mempertimbangkan perasaannya sedikit pun.

Apa Robin benar-benar ... tidak pernah memedulikan perasaannya?

Saat berjalan masuk ke rumah, Lyla merasa setiap langkahnya terasa begitu berat. Di dalam rumah, dia melihat Hannah sedang duduk di sofa dengan tangannya yang terluka karena pecahan gelas yang jatuh. Robin berlutut di depannya dan merawat luka Hannah dengan hati-hati.

Perlakuan Robin yang begitu perhatian dan lembut itu sangat menusuk hati Lyla. Wanita memang terkadang sangat sensitif dan kali ini Lyla tidak bisa menahan rasa cemburunya. Cemburu pada Hannah, cemburu pada perhatian Robin yang seolah-olah milik adiknya sepenuhnya.

Dia menarik napas panjang sambil
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Lia Sitompul
hanna gila....teropsesi kok sama kk sendiri......lanjut thor...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 302

    Mendengar kata-kata Hannah, Robin mengira itu hanyalah gejala dari masalah psikologisnya yang muncul kembali. Dia mengusap lembut kepala Hannah dan berkata dengan tenang, "Bukannya kamu sudah mulai bisa menerima semuanya? Kenapa sekarang jadi begini lagi? Kamu takut aku akan melupakanmu kalau sama Lyla?""Ya, aku memang khawatir. Aku takut ... Lyla akan memisahkan kita.""Dasar bodoh, wajar saja kalau kakak beradik selalu bersama. Tapi bagaimanapun, aku harus menikah dan melahirkan anak suatu hari nanti. Kamu juga akan menikah. Kamu tetaplah adikku dan aku akan selalu ada untukmu, apa pun yang terjadi.""Robin ... kalau aku menikah nanti, apa yang akan kamu lakukan?" tanya Hannah dengan hati-hati.Robin terdiam sejenak, matanya tampak kelam bagaikan langit malam. Sebelumnya, dia tidak pernah memikirkan tentang kemungkinan Hannah akan menikah. Namun seiring berlalunya waktu, dia tidak bisa lagi menghindari kenyataan itu. Adik yang selalu dia jaga dan sayangi ini, pada akhirnya akan mene

    Last Updated : 2024-10-04
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 303

    Robin juga tidak menahan diri. Dia minum segelas demi segelas hingga akhirnya mabuk dan tertidur di sofa. Memandang wajah tampan Robin, air mata Hannah akhirnya tidak tertahankan lagi."Robin ...." Dia berteriak memanggil namanya, tetapi Robin tidak mendengarnya."Robin, dengarkan aku baik-baik, aku mencintaimu. Aku, Hannah, mencintaimu.""Cintaku padamu begitu dalam hingga aku kehilangan diriku sendiri. Aku mencintaimu sampai gila. Memang benar, aku sudah melakukan banyak hal bodoh. Aku minta maaf, maafkan aku .... Tapi, apa yang bisa kulakukan? Aku nggak bisa mengendalikan diriku sendiri!""Robin, kamu adalah dokter terbaik, bisa nggak kamu membantuku? Bisa nggak kamu beri tahu aku, gimana caranya mengeluarkanmu dari hatiku? Gimana caranya supaya aku berhenti mencintaimu? Tolong beri tahu aku ....""Kamu tahu nggak? Aku menderita sekali. Kamu masih bisa mencintai orang lain, tapi aku ... aku sudah nggak sanggup mencintai orang lain!"Dengan keberanian yang didapatkannya setelah mabuk

    Last Updated : 2024-10-04
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 304

    Malam ini memang ditakdirkan kacau ....Keesokan harinya, Lyla menelepon Robin, tetapi ponselnya dinonaktifkan. Sebagai seorang prajurit, Robin seharusnya selalu siaga 24 jam. Kenapa dia bisa melakukan kesalahan mendasar seperti ini? Apa jangan-jangan ... telah terjadi sesuatu?Lyla agak cemas, sehingga dia pergi ke Keluarga Lubis. Namun, Sofyan malah mengatakan bahwa Robin mengantarkan Hannah pulang dan tidak pulang semalaman. Sofyan tampak begitu tenang, seolah-olah tidak khawatir sama sekali terhadap Robin dan Hannah.Lyla merasa gelisah, apalagi setelah mengingat bagaimana perilaku Hannah yang tampak tidak stabil dan aneh kemarin. Dia segera pamit kepada Sofyan dan buru-buru mengendarai mobilnya menuju tempat tinggal Hannah."Hannah, Robin, buka pintunya!" teriak Lyla sambil menekan bel pintu dengan cemas. Namun, tak ada jawaban dari dalam.Firasat buruk langsung melanda hati Lyla. Dia mengetuk pintu semakin keras, kali ini dengan ketukan yang lebih kuat.Di dalam, Hannah terbangun

    Last Updated : 2024-10-04
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 305

    "Kamu mau bilang sama Robin, kalian berhubungan badan dan melanggar moral? Kamu boleh mencelakakan dirimu sendiri, tapi jangan celakakan dia! Kalau dia sampai tahu dia melakukan hal yang biadab, apa menurutmu hidupnya bisa tenang? Kamu mau mendesaknya sampai gila ya?""Aku ... nggak mau ...," jawab Hannah."Kalau nggak mau, tetaplah di sini!" tukas Lyla dengan dingin. Dia bahkan ingin membunuh orang sekarang! Namun karena mencintai Robin, dia terpaksa harus menanggung semua ini meski merasa sangat sakit hati.Jika Robin sampai mengetahui apa yang terjadi semalam, dia pasti akan merasa sangat bersalah. Bahkan, mungkin saja dia akan mengakui kesalahannya pada Sofyan dan bunuh diri di hadapannya.Sifat Robin terlalu kaku dan jujur. Dia tidak mungkin akan membiarkan dirinya melakukan kesalahan sebesar ini. Lyla tidak mungkin membiarkan Robin terjerumus masalah. Oleh karena itu, dia terpaksa harus menanganinya sekarang.Lyla keluar dari kamar dan melihat pria yang sedang berbaring di karpet

    Last Updated : 2024-10-05
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 306

    "Bukan begitu, aku pasti akan bertanggung jawab padamu." Robin meraih tangan Lyla sambil menatap noda merah di atas sofa. Dia tidak seharusnya merenggut kesucian Lyla. Dia benar-benar harus berhenti minum."Tapi, aku nggak ngerti. Kenapa kamu bisa di sini? Di mana Hannah?" tanya Robin."Sepertinya kamu benaran lupa semuanya. Semalam Hannah telepon aku. Katanya, kalian minum kebanyakan. Dia minta aku mengantarmu pulang. Waktu aku sampai, pintu nggak dikunci. Hannah sudah tidur. Kemudian ... kita ...." Lyla telah menyiapkan kebohongan. Meskipun Robin orang yang waspada, dia tidak akan menyadari apa pun."Sebenarnya aku ingin melawan, tapi tenagamu besar sekali. Aku sampai kesakitan. Makanya, aku menuruti keinginanmu saja. Lagian, kita sudah mau nikah. Apa salahnya kalau berhubungan intim duluan?" Lyla menunduk, bersikap seperti gadis yang tersipu.Lyla juga tidak menduga dirinya begitu jago berakting. Kemudian, dia segera memakai bajunya. Wajahnya memerah bukan karena malu, melainkan kar

    Last Updated : 2024-10-05
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 307

    Hanya saja, warna sebersih dan sesuci itu terlihat tidak cocok di tubuh Hannah."Kak, maaf. Aku juga nggak nyangka bakal terjadi hal seperti itu. Aku minum kebanyakan semalam, makanya ...," jelas Hannah."Di bawah ada apotek?" tanya Lyla"Ada." Suara Hannah terdengar lirih, seolah-olah dia adalah anak kecil yang membuat kesalahan.Tanpa berbasa-basi, Lyla langsung turun untuk membeli obat kontrasepsi. Kemudian, dia kembali ke apartemen. "Makan obat ini."Ketika melihat pil putih itu, Hannah memahami maksud Lyla. Dia langsung meminumnya tanpa ragu sedikit pun. Dia memang tidak boleh hamil.Lyla menghela napas lega melihat sikap lugas Hannah. Dia khawatir Hannah menolak dan membuat onar."Kamu suka Robin, 'kan?" tanya Lyla."Aku ...." Hannah tahu dirinya tidak bisa berbohong lagi. Dia menarik napas sambil mengepalkan tangannya dan menyahut, "Ya ... aku menyukai Robin.""Sejak kapan?" tanya Lyla lagi."Entahlah, aku nggak pernah menyadarinya dulu. Waktu SMA, kakakku membawa pacarnya pulan

    Last Updated : 2024-10-05
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 308

    Hannah tidak ingin pergi. Robin akhirnya pulang. Dia belum puas melihat Robin. Jika pergi begitu saja ...."A ... apa aku boleh tetap di sini? Apa nggak ada cara lain?" tanya Hannah."Cukup!" Lyla tidak tahan lagi. Dia murka hingga menyapu barang-barang di meja dengan tangannya.Gelas terjatuh dan hancur, menimbulkan suara nyaring yang menakutkan. Hannah ketakutan hingga mundur beberapa langkah. Sementara itu, Lyla sempoyongan sebelum terduduk di sofa. Tangannya berdarah karena tergores pecahan gelas, tetapi Lyla tidak merasakan sakit apa pun."Tanganmu ...." Hannah hendak membantu Lyla mengobati lukanya, tetapi Lyla menghentikannya."Jangan mendekat. Obsesimu terhadap Robin membuatku sangat takut. Kamu terlalu egois ...," ucap Lyla."Aku .... Kalau kamu jadi aku, apa kamu bisa pergi begitu saja? Aku mencintainya selama bertahun-tahun. Kami tumbuh besar bersama. Kamu ngerti perasaan seperti itu?" tanya Hannah."Ya, kamu menghabiskan lebih banyak waktu bersamanya daripada aku. Sejak awa

    Last Updated : 2024-10-06
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 309

    "Kenapa bisa begini?""Aku nggak sengaja menjatuhkan gelas.""Kamu bukan orang yang ceroboh.""Mungkin aku kehilangan fokus gara-gara teringat kejadian semalam."Lyla terkekeh-kekeh. Pada akhirnya, hatinya diliputi kegetiran. Robin tertegun. Pengalaman pertama seharusnya sangat membekas bagi wanita, 'kan? Namun, Robin malah tidak ingat apa-apa. Hal ini membuatnya merasa bersalah pada Lyla."Kamu marah?""Nggak kok. Aku justru merasa senang. Robin, kamu mencintaiku nggak?"Lyla tidak pernah menanyakan hal seperti ini kepada Robin. Dia yakin Robin bisa merasakan cintanya. Lyla telah menyerahkan seluruh hatinya kepada Robin. Sekalipun Robin idiot, pria ini pasti bisa merasakannya.Lyla merasa mereka saling mencintai, jadi tidak perlu dipertanyakan lagi. Namun, sekarang dia ingin bertanya untuk mendengar jawaban Robin."Kalau aku jawab jujur, apa kamu bakal menikamku dengan pisau bedah?""Nggak bakal. Jujur saja. Kalaupun kamu bilang nggak mencintaiku, aku bakal menerimanya."Tatapan Robin

    Last Updated : 2024-10-06

Latest chapter

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 593

    Telepon segera tersambung. Suara di ujung sana adalah milik Harry. Rasanya sungguh melegakan bisa langsung menghubunginya.Hannah memberi tahu, "Ha ... Harry, sesuatu terjadi pada Kezia. Ada sekelompok orang yang membawanya pergi. Tapi, kurasa mereka nggak akan melukainya. Mereka bahkan melepaskan aku dan Joshua.""Aku mengerti. Aku bakal suruh Juan segera mengurus ini," balas Harry. Suara pria itu sangat tenang dan dalam, hampir tanpa emosi.Hannah yang sedang cemas tak memperhatikan ketenangan yang terlalu mencolok itu. Dia hanya merasa sedikit lega setelah menutup telepon.Sementara itu, di kota tua.Harry dan Grace sudah tiba. Dua jam sebelumnya, Jimmy telah menelepon untuk memberitahunya bahwa semuanya mulai berjalan sesuai rencana. Orang-orang yang bertindak kali ini bukanlah orang-orang Steven, melainkan dari pasar gelap. Jadi, Kezia sepenuhnya aman.Harry juga tahu bahwa Joshua pasti menderita, tetapi dia hanya bisa menahan diri. Dia sadar bahwa metode Jimmy adalah cara paling

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 592

    "Joshua! Hannah memanggil namanya dengan cemas.Melihat darah sudah merembes di sudut bibirnya, tetapi dia masih memaksakan diri untuk tetap bertahan, hati Hannah terasa perih."Jangan pukul lagi! Tolong, kumohon berhenti!""Ternyata, keturunan Keluarga Lubis juga bisa memohon belas kasihan, ya?" Pria berbadan besar itu mengejeknya dengan penuh hinaan."Jangan ... jangan mohon padanya. Kalau memang punya nyali, bunuh saja aku!""Berengsek! Kenapa bocah ini keras kepala sekali?" Pria itu mengumpat marah, lalu menendangnya lagi dengan keras.Joshua hanya bisa mengerang kecil. Tubuhnya meluncur di lantai hingga membentur dinding dengan keras sebelum berhenti. Tubuhnya menggigil dan meringkuk.Pria itu mendekat dan memeriksa napasnya. "Dia masih hidup." Pria satunya pun melepaskan Hannah. Dia segera berlari menghampiri Joshua dan menopang tubuhnya."Kau nggak apa-apa? Joshua, lihat aku!" Dia tidak menjawab, napasnya sudah lemah."Sudahlah, pergi sana. Jangan sampai ada yang mati, nanti Bos

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 591

    Di kepalanya, tiba-tiba muncul ingatan tentang malam itu saat dia membantu Hannah mengganti pakaian. Dia bahkan sempat melihat pakaian dalam di baliknya .... Joshua buru-buru menggelengkan kepala, berusaha menghentikan pikirannya yang mulai melantur.Mungkin gerakannya terlalu besar, suara itu membangunkan Hannah yang sedang tertidur lelap. Gadis itu menggumam dengan lembut, "Jangan ... jangan bergerak, aku capek sekali ...."Joshua langsung duduk tegak, tubuhnya kaku, dan sama sekali tidak berani bergerak. Sebenarnya .... Gadis ini terlihat sangat imut saat tidur. Dia tidak menangis atau merengek, hanya diam seperti boneka kecil yang cantik.Bagaimana mungkin ada orang yang tidak menyukai gadis seperti ini? Bagi Joshua, Hannah adalah sosok yang luar biasa. Tidak seperti gadis-gadis lain yang manja dan selalu perlu dilindungi. Hannah sangat tangguh. Tidak hanya bisa melindungi dirinya sendiri, tapi juga melindungi Joshua.Sebagai laki-laki, Joshua merasa sangat rendah diri. "Aku harus

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 590

    Joshua bertanya, "Kenapa ... dia menolakmu?"Hannah menjawab, "Karena ... dia menyukai wanita lain. Dia nggak pernah menunjukkan perasaannya dengan jelas, jadi aku merasa punya kesempatan. Siapa sangka, aku yang membuat mereka nggak bisa bersama."Hannah melanjutkan, "Aku ingat sikap wanita itu sangat tegas waktu pergi, sedangkan aku malah membuat diriku sendiri terjebak."Joshua bertanya lagi, "Jadi ... kamu ikut kencan buta?"Hannah menyahut, "Aku melakukannya demi membuat dia tenang. Jadi, dia akan menganggap aku sudah melupakannya. Aku juga ingin membuat harapanku pupus."Joshua menimpali, "Sebenarnya ... kamu nggak usah korbankan diri sendiri. Kamu ... nggak suka pasangan kencan butamu, 'kan?"Hannah membalas, "Iya, tapi ... aku bisa terima biarpun harus hidup bersama selamanya."Joshua menanggapi, "Kenapa kamu begitu gegabah? Kalau nggak ... begini saja. Setelah kita keluar, aku bisa pura-pura jadi pacarmu. Dengan begitu, kamu bisa membuat orang itu tenang ... dan kamu nggak usah

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 589

    Sebelumnya Hannah memarahi Joshua, tetapi sekarang dia malah dikurung bersama Joshua. Takdir benar-benar mempermainkan orang."Mana Kezia?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Dia dibawa pergi."Joshua bertanya, "Ini di mana? Aku mau keluar!"Hannah menjelaskan, "Nggak usah coba lagi, aku sudah coba. Nggak ada yang pedulikan kita. Ini rumah seng, seharusnya ini gudang. Orang-orang itu hanya mengincar Kezia, mereka nggak sakiti kita."Hannah menambahkan, "Aku nggak yakin mereka akan memberi kita air dan makanan. Jadi, kamu nggak usah sia-siakan tenagamu lagi. Duduk saja di sini.""Kezia ... aku memang nggak berguna. Aku bersalah pada kakakku. Aku nggak jaga Kezia baik-baik," kata Joshua.Hannah menceletuk, "Aku tebak mereka nggak akan sakiti Kezia.""Ke ... kenapa?" tanya Joshua.Hannah membalas, "Bisa-bisanya kamu masih gagap pada saat-saat penting seperti ini! Kamu berbalik saja waktu bicara."Hannah bertanya, "Kamu tahu siapa yang paling ingin menghabisi Kezia di ibu kota?"Joshua berbal

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 588

    Joshua berkata, "Hannah ... kamu ... masih menggenggam tanganku ...."Hannah menimpali, "Sekarang situasinya sangat genting! Kamu jangan lihat aku dengan ekspresi malu lagi! Di luar ada banyak orang, apa kalian menyinggung seseorang? Kebetulan aku datang malam ini, benar-benar sial!"Kemudian, Hannah pergi ke dapur untuk mencari barang yang berguna. Dia juga menyuruh pelayan membawa Kezia ke lantai atas.Hannah berujar pada Joshua, "Kamu juga naik. Kamu nggak usah ikut campur lagi. Kalau nanti ada yang menerobos masuk, kamu juga nggak bisa bantu aku.""Di luar ... benar-benar ada orang?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Iya, sangat banyak. Keluargaku itu anggota militer, jadi aku pernah mempelajari pengindraan jauh. Aku pasti tahu kalau ada pergerakan di sekitar.""Orang-orang itu bersembunyi sambil mencari kesempatan. Sepertinya bukan untuk mencuri, tapi untuk menangkap seseorang. Aku rasa targetnya Kezia, jadi kamu cepat naik ke lantai atas," lanjut Hannah."Jadi ... bagaimana dengan

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 587

    Hannah hendak naik ke lantai atas, tetapi dia melihat Kezia yang berdiri di dekat tangga. Kezia sedang memandangi mereka sambil menggendong boneka. Ekspresinya terlihat polos.Tubuh Hannah menegang saat bertatapan dengan Kezia. Hatinya terasa sakit. Sebelum Hannah sempat bicara, Kezia bertanya, "Kalian ... bertengkar, ya?""Kezia, cepat tidur," sahut Joshua dengan suara serak.Melihat bibir Joshua terluka, mata Kezia berkaca-kaca. Dia bertanya, "Paman, wajahmu kenapa?"Kezia buru-buru turun, lalu Joshua memeluknya. Kezia bertanya lagi, "Sakit, nggak?"Joshua menjawab, "Nggak sakit. Tadi nggak sengaja terbentur, nggak apa-apa. Kezia, seharusnya kamu tidur. Kamu ikut Hannah, ya?""Hannah," ucap Kezia sembari melihat Hannah dengan ekspresi ketakutan.Hannah mengepalkan tangannya. Dia tidak ingin tinggal di sini lagi. Ini bukan rumahnya, untuk apa dia tinggal di sini?"Maaf, aku tiba-tiba ingat ada urusan. Aku pergi dulu," ujar Hannah. Dia segera naik ke lantai atas, lalu memakai jaket dan

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 586

    Joshua yang gugup segera menjelaskan, "Malam itu ... kamu mabuk ... kamu yang bilang ... orang yang kamu suka nggak menyukaimu ...."Hannah mengernyit setelah mendengar perkataan Joshua. Ternyata dia melontarkan kata-kata seperti itu saat mabuk?Hannah menunduk, lalu berkata, "Aku sudah kenyang. Kamu makan saja."Kemudian, Hannah membawa piring ke dapur. Joshua bergegas mengikuti Hannah dan melihatnya membuang pasta ke tong sampah."Hannah," panggil Joshua. Dia meraih pergelangan tangan Hannah. Entah kenapa, dia panik ketika melihat Hannah marah. Joshua ingin meminta maaf.Hannah terlihat mengerikan saat marah. Joshua merasa Hannah tampak menawan saat tersenyum, membalas dendam, dan tidur. Joshua juga merasa sedih saat Hannah marah."Lepaskan aku!" tegur Hannah."Nggak mau!" tegas Joshua. Kali ini, dia berbicara dengan lantang.Joshua melanjutkan, "Aku tahu ... aku membuatmu nggak senang, kamu boleh pukul aku untuk lampiaskan emosimu. Tapi ... jangan abaikan aku. Aku bukan sengaja ...

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 585

    Hannah yang menunjukkan kesopanan bertanya, "Aku mau makan. Kamu mau, nggak?""O ... Oke," sahut Joshua.Hannah menimpali, "Kalau begitu, kita sama-sama cari makanan di dapur."Hannah membuka kulkas, tetapi tidak menemukan nasi sisa. Dia tidak bisa membuat nasi goreng telur. Orang kaya memang tidak pernah menyimpan makanan sisa. Bahkan Hannah tidak menemukan makanan beku, jadi dia makan apa?Hannah berkata, "Sudahlah. Aku nggak jadi makan. Aku minum air saja, lalu tidur.""Kamu ... mau ... makan pasta?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Aku nggak bisa ...."Joshua menyela, "Aku ... yang ... masak."Hannah bertanya, "Repot, nggak?"Joshua menjawab, "Nggak ...."Sebelum Joshua menyelesaikan ucapannya, Hannah berujar, "Kamu masak saja. Nggak usah bicara lagi."Joshua mengembuskan napas lega. Dia selalu gagap setiap melihat Hannah. Joshua merasa lebih rileks jika tidak bicara.Hannah melihat Joshua mengeluarkan daging sapi, cabai, dan bawang dari kulkas. Dia mulai memotong sayur, lalu memasa

DMCA.com Protection Status