Share

Bab 277

Penulis: Elda
last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-30 11:24:13
Dalam waktu kurang dari setengah jam, Harry sudah bangun. Begitu melihat Robin, dia sontak menyerbu ke arahnya.

"Kalau kamu masih menganggapku sebagai sahabat, sebaiknya jangan menghalangiku," ujar Harry.

"Ya sudah, kamu pergi saja. Biar aku yang menjaga Grace," balas Robin.

"Apa maksudmu?" tanya Harry.

"Kondisinya sudah aman dan berangsur membaik. Demamnya juga sudah reda. Tapi, masih butuh beberapa hari sebelum dia siuman," jelas Lyla yang mendorong pintu dan masuk.

Begitu mendengarnya, Harry langsung menyerbu ke unit perawatan intensif tanpa sempat memakai sepatunya. Grace masih diobservasi, jadi belum dipindahkan ke bangsal. Asalkan Grace bisa siuman, Harry pun bisa tenang.

Di atas ranjang, tampak Grace yang rona wajahnya sudah jauh lebih baik. Wajahnya tidak terlihat begitu merah lagi karena demamnya sudah reda. Bibirnya masih pucat, tetapi tidak sekering tadi lagi.

Harry tentu senang melihat hasil ini. Dia terus duduk di samping ranjang untuk berjaga. Saat ini, Lyla datang dan be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 278

    Lyla tidak tahu apakah hasil seperti ini bagus atau tidak. Dia hanya berharap mereka semua bisa hidup dengan baik.Lyla meninggalkan unit perawatan intensif dan bertemu dengan Robin. "Aku mau cari Juan. Kalau bicara di telepon, takutnya dia nggak ngerti.""Biar kuantar," ujar Robin."Aku seharusnya ke rumahmu minggu ini, tapi malah terjadi masalah. Aku nggak bisa meninggalkan rumah sakit. Takutnya ...," ucap Lyla dengan canggung."Aku tahu kamu akan bicara begitu. Aku sudah menjelaskan semuanya kok. Paman bilang dia sudah merasa sangat puas tanpa perlu melihatmu. Dia menyuruhku mengunjungi ayahmu dulu. Setelah masalah ini beres, kamu bawa aku ke rumahmu saja," sela Robin."Ayahku mungkin agak galak," gumam Lyla."Kudengar anak perempuan seperti bunga yang dirawat dengan hati-hati. Setelah tumbuh dengan indah, mereka malah akan dibawa pergi oleh suami. Wajar kalau ayahmu galak," sahut Robin.Lyla tak kuasa menahan tawa. Sejak tadi, suasana hatinya sangat buruk. Setelah memastikan Grace

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-30
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 279

    Lyla tidak pernah memberinya tekanan apa pun. Wanita ini selalu mendukungnya dari belakang. Selain Lyla, Robin tidak tahu dirinya harus menikahi wanita mana lagi. Robin bisa berkorban untuk Hannah, lantas apa yang bisa dia berikan untuk Lyla yang selalu mendukungnya?"Aku ...." Suara Robin terdengar rendah. Lyla menatapnya lekat-lekat dengan jantung yang berdebar-debar."Aku nggak pintar berkata-kata. Aku takut aku mengatakan sesuatu yang kamu nggak suka. Tapi, aku sudah merenungkan pertanyaanmu. Karena sudah memilihmu dan kita akan menikah, aku pasti akan menjadi suami dan ayah yang baik.""Aku akan setia padamu dan pernikahan kita. Aku rasa, yang bisa kuberikan padamu hanya seluruh jiwa dan ragaku," jelas Robin.Begitu mendengarnya, Lyla merasa sangat terharu. Pada saat yang sama, dia merasa aneh karena Robin seolah-olah sedang menyatakan sumpah militer dan bukan mengungkapkan perasaannya."Sebenarnya kamu setia padaku atau cuma ingin menjalankan kewajiban? Aku nggak ingin jawaban ya

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-30
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 280

    Grace dan Harry sama-sama orang yang keras kepala. Mereka tidak akan melepaskan orang yang mereka cintai dan hanya akan jatuh makin dalam.Hannah tahu dirinya tidak akan bisa membujuk mereka. Hanya saja, dia merasa tidak tega melihat Grace seperti ini."Sebenarnya ada bagusnya kalau dia agak bodoh. Dia bisa melupakan masalah dengan cepat. Dia sekarat hari ini, tapi sudah bisa aktif besok. Ini bukan hal yang buruk.""Dulu aku merasa dia bodoh, jadi selalu membantu dan melindunginya. Sekarang sudah waktunya kamu yang melakukan semua itu. Dia takut sakit, takut gelap, takut lapar, dan takut kesepian.""Kadang dia suka menangis dan merajuk, tapi mudah saja dibujuk. Kamu cukup memberinya permen. Harry, kamu harus memperlakukannya dengan baik. Aku tahu kamu meremehkan statusku. Anggap saja aku memohon kepadamu sebagai adik Robin," pinta Hannah.Hannah merasa sedih melihat situasi Grace. Grace yang begitu lugu malah terlibat dalam lingkungan yang begitu rumit dan menolak untuk melepaskan diri

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-30
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 281

    Grace menghela napas lega. Dia bertanya dengan suara serak, "Ini ... mimpi atau kenyataan?""Kenyataan. Kamu sudah siuman, aku ada di sisimu!" sahut Harry dengan gembira."Berarti rasa laparku juga nyata. Aku boleh makan sesuatu nggak? Aku juga mau minum," ujar Grace.Selama koma, Grace diinfus dan tidak merasakan apa-apa. Begitu bangun, perutnya terasa sangat kosong.Harry merasa lega mendengar Grace berbicara seperti itu. Wanita yang dicintainya akhirnya kembali. Karena baru siuman, Grace belum boleh sembarangan makan. Harry menyiapkan bubur untuknya.Begitu mencium aroma bubur, Grace langsung merasa makin lapar. Perutnya sampai keroncongan. Harry sampai tidak tahu harus merasa kesal atau lucu melihatnya.Grace menjulurkan tangannya dengan terburu-buru. Ketika hendak mengambil mangkuk bubur, tangannya tiba-tiba ditepuk oleh Harry. "Aduh ....""Biar kusuapi. Kamu diam di tempat," ujar Harry sambil membantu Grace duduk di ranjang.Kepala Grace masih diperban. Dia bisa merasakan sakit d

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-30
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 282

    "Kamu begitu memercayaiku, tapi aku tetap terlambat. Aku memang berengsek." Harry masih menyalahkan diri sendiri. Dia menjulurkan tangannya untuk mengelus wajah mungil Grace yang tampak lebih tirus dari biasanya.Grace menatap mata Harry yang mendalam, merasa dirinya begitu lemah di hadapan Harry. Akan tetapi, hanya ada dirinya di mata Harry."Kuharap ... kamu baik-baik saja untuk selamanya. Biar aku yang terkena masalah," ujar Grace."Jangan bicara sembarangan. Aku pria. Aku yang harus melindungimu dari apa pun," balas Harry."Tapi, aku nggak keberatan kok," ucap Grace dengan tegas sambil menunduk sedikit. Harry menatap Grace lekat-lekat, merasa hatinya dipenuhi kehangatan."Kamu sangat kuat. Kamu pasti bisa bertahan kalau aku kenapa-napa. Sementara itu, aku lemah. Aku pasti kalang kabut kalau kamu kenapa-napa. Aku cuma bisa memohon pada orang dan dewa. Aku nggak bisa menahan pukulan sebesar itu. Lebih baik badanku yang sakit daripada hatiku ...."Sebelum Grace selesai berbicara, Harr

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-30
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 283

    Merusak suasana saja ...."Di otakmu cuma ada makanan ya? Kamu nggak peduli padaku?" tegur Harry."Kamu juga makanan di mataku," sahut Grace."Oh ya?""Ya! Kamu sangat menggiurkan! Tapi, aku nggak bisa melihatmu kalau kamu memelukku. Lebih baik biarkan aku makan sambil memandangmu. Begini baru benar.""Otakmu memang dipenuhi ide busuk."Harry tersenyum lebar sambil menatap wajah mungil Grace. Dalam hatinya, dia bertekad akan membawa Grace pergi setelah membalaskan dendam kakaknya.Mereka akan pergi ke tempat yang Grace sukai dan melewati kehidupan yang diinginkannya. Dulu Harry mengejar keuntungan, tetapi sekarang dia hanya ingin mengejar cintanya.Grace diopname selama 10 hari. Semua orang datang menjenguknya, termasuk anggota Keluarga Lugiman. Kali ini, Viktor bersikap lebih lembut padanya, seolah-olah tidak pernah terjadi masalah di ruang rias.Grace tahu ayahnya ini hanya bersandiwara, tetapi tidak menyangka sandiwaranya akan begitu luar biasa. Grace tetap bersikap tenang seperti b

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-30
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 284

    Hari ini, Grace akhirnya keluar dari rumah sakit. Namun, dia merasa tidak senang.Harry datang menjemputnya. Pemulihan Grace sangat bagus. Jahitan di belakang kepalanya sudah dilepas. Jika ditutup dengan rambut, bekas jahitannya tidak akan terlihat. Luka-lukanya juga sudah membaik, kecuali memar di beberapa bagian tubuh.Dokter menyarankan Grace untuk diopname beberapa hari lagi, tetapi Grace tidak suka suasana di rumah sakit. Dia merengek supaya dipulangkan.Ketika melihat Grace murung, Harry ingin menepuk kepalanya, tetapi khawatir gadis ini kesakitan. Harry pun menurunkan tangannya dan bertanya, "Kenapa murung begini? Bukannya kamu yang mau pulang?""Aku tentu senang karena sudah bisa pulang. Tapi, cuma tersisa belasan hari sebelum ujian. Aku ketinggalan banyak pelajaran. Gimana ini?" keluh Grace.Kemudian, Grace menatap Harry dengan tatapan penuh harap sambil memelas, "Bos, tolong ajariku aku ya? Kamu guru yang hebat. Sebagai muridmu, aku pasti bisa sehebat kamu.""Masa? Aku takut

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-30
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 285

    Harry seperti mengawasi penjahat di rumah. Grace tidak diperbolehkan beraktivitas berat, tidak boleh makan makanan pedas dan berminyak, bahkan tidak boleh nonton drama.Mumpung Harry pergi, Grace akan bersenang-senang. Dia langsung pergi ke dapur. Rudi juga tidak berada di rumah. Ini momen yang cocok untuk berbuat jahat!"Bibi, tolong masak sesuatu yang enak untukku .... Aku lapar sekali ....""Tuan bilang kamu harus makan makanan bernutrisi untuk sementara waktu ini. Semua ini untuk kebaikanmu sendiri.""Aku nggak mau, rasanya nggak enak. Ayolah, masakkan aku sesuatu. Aku cuma makan sedikit kok. Cium aromanya saja juga boleh!"Grace memohon dengan kasihan. Dia jadi kurusan belakangan ini. Sia-sia dia makan begitu banyak sebelumnya.Karena tidak tahan dengan permohonan Grace, pelayan itu memutuskan untuk membuatkan sup jamur kuping putih."Ini untuk menguatkan tubuh. Tuan seharusnya nggak bakal marah.""Terima kasih, Bibi. Kamu terlihat makin muda saja.""Dasar kamu ini. Mulutmu manis

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-30

Bab terbaru

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 593

    Telepon segera tersambung. Suara di ujung sana adalah milik Harry. Rasanya sungguh melegakan bisa langsung menghubunginya.Hannah memberi tahu, "Ha ... Harry, sesuatu terjadi pada Kezia. Ada sekelompok orang yang membawanya pergi. Tapi, kurasa mereka nggak akan melukainya. Mereka bahkan melepaskan aku dan Joshua.""Aku mengerti. Aku bakal suruh Juan segera mengurus ini," balas Harry. Suara pria itu sangat tenang dan dalam, hampir tanpa emosi.Hannah yang sedang cemas tak memperhatikan ketenangan yang terlalu mencolok itu. Dia hanya merasa sedikit lega setelah menutup telepon.Sementara itu, di kota tua.Harry dan Grace sudah tiba. Dua jam sebelumnya, Jimmy telah menelepon untuk memberitahunya bahwa semuanya mulai berjalan sesuai rencana. Orang-orang yang bertindak kali ini bukanlah orang-orang Steven, melainkan dari pasar gelap. Jadi, Kezia sepenuhnya aman.Harry juga tahu bahwa Joshua pasti menderita, tetapi dia hanya bisa menahan diri. Dia sadar bahwa metode Jimmy adalah cara paling

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 592

    "Joshua! Hannah memanggil namanya dengan cemas.Melihat darah sudah merembes di sudut bibirnya, tetapi dia masih memaksakan diri untuk tetap bertahan, hati Hannah terasa perih."Jangan pukul lagi! Tolong, kumohon berhenti!""Ternyata, keturunan Keluarga Lubis juga bisa memohon belas kasihan, ya?" Pria berbadan besar itu mengejeknya dengan penuh hinaan."Jangan ... jangan mohon padanya. Kalau memang punya nyali, bunuh saja aku!""Berengsek! Kenapa bocah ini keras kepala sekali?" Pria itu mengumpat marah, lalu menendangnya lagi dengan keras.Joshua hanya bisa mengerang kecil. Tubuhnya meluncur di lantai hingga membentur dinding dengan keras sebelum berhenti. Tubuhnya menggigil dan meringkuk.Pria itu mendekat dan memeriksa napasnya. "Dia masih hidup." Pria satunya pun melepaskan Hannah. Dia segera berlari menghampiri Joshua dan menopang tubuhnya."Kau nggak apa-apa? Joshua, lihat aku!" Dia tidak menjawab, napasnya sudah lemah."Sudahlah, pergi sana. Jangan sampai ada yang mati, nanti Bos

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 591

    Di kepalanya, tiba-tiba muncul ingatan tentang malam itu saat dia membantu Hannah mengganti pakaian. Dia bahkan sempat melihat pakaian dalam di baliknya .... Joshua buru-buru menggelengkan kepala, berusaha menghentikan pikirannya yang mulai melantur.Mungkin gerakannya terlalu besar, suara itu membangunkan Hannah yang sedang tertidur lelap. Gadis itu menggumam dengan lembut, "Jangan ... jangan bergerak, aku capek sekali ...."Joshua langsung duduk tegak, tubuhnya kaku, dan sama sekali tidak berani bergerak. Sebenarnya .... Gadis ini terlihat sangat imut saat tidur. Dia tidak menangis atau merengek, hanya diam seperti boneka kecil yang cantik.Bagaimana mungkin ada orang yang tidak menyukai gadis seperti ini? Bagi Joshua, Hannah adalah sosok yang luar biasa. Tidak seperti gadis-gadis lain yang manja dan selalu perlu dilindungi. Hannah sangat tangguh. Tidak hanya bisa melindungi dirinya sendiri, tapi juga melindungi Joshua.Sebagai laki-laki, Joshua merasa sangat rendah diri. "Aku harus

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 590

    Joshua bertanya, "Kenapa ... dia menolakmu?"Hannah menjawab, "Karena ... dia menyukai wanita lain. Dia nggak pernah menunjukkan perasaannya dengan jelas, jadi aku merasa punya kesempatan. Siapa sangka, aku yang membuat mereka nggak bisa bersama."Hannah melanjutkan, "Aku ingat sikap wanita itu sangat tegas waktu pergi, sedangkan aku malah membuat diriku sendiri terjebak."Joshua bertanya lagi, "Jadi ... kamu ikut kencan buta?"Hannah menyahut, "Aku melakukannya demi membuat dia tenang. Jadi, dia akan menganggap aku sudah melupakannya. Aku juga ingin membuat harapanku pupus."Joshua menimpali, "Sebenarnya ... kamu nggak usah korbankan diri sendiri. Kamu ... nggak suka pasangan kencan butamu, 'kan?"Hannah membalas, "Iya, tapi ... aku bisa terima biarpun harus hidup bersama selamanya."Joshua menanggapi, "Kenapa kamu begitu gegabah? Kalau nggak ... begini saja. Setelah kita keluar, aku bisa pura-pura jadi pacarmu. Dengan begitu, kamu bisa membuat orang itu tenang ... dan kamu nggak usah

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 589

    Sebelumnya Hannah memarahi Joshua, tetapi sekarang dia malah dikurung bersama Joshua. Takdir benar-benar mempermainkan orang."Mana Kezia?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Dia dibawa pergi."Joshua bertanya, "Ini di mana? Aku mau keluar!"Hannah menjelaskan, "Nggak usah coba lagi, aku sudah coba. Nggak ada yang pedulikan kita. Ini rumah seng, seharusnya ini gudang. Orang-orang itu hanya mengincar Kezia, mereka nggak sakiti kita."Hannah menambahkan, "Aku nggak yakin mereka akan memberi kita air dan makanan. Jadi, kamu nggak usah sia-siakan tenagamu lagi. Duduk saja di sini.""Kezia ... aku memang nggak berguna. Aku bersalah pada kakakku. Aku nggak jaga Kezia baik-baik," kata Joshua.Hannah menceletuk, "Aku tebak mereka nggak akan sakiti Kezia.""Ke ... kenapa?" tanya Joshua.Hannah membalas, "Bisa-bisanya kamu masih gagap pada saat-saat penting seperti ini! Kamu berbalik saja waktu bicara."Hannah bertanya, "Kamu tahu siapa yang paling ingin menghabisi Kezia di ibu kota?"Joshua berbal

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 588

    Joshua berkata, "Hannah ... kamu ... masih menggenggam tanganku ...."Hannah menimpali, "Sekarang situasinya sangat genting! Kamu jangan lihat aku dengan ekspresi malu lagi! Di luar ada banyak orang, apa kalian menyinggung seseorang? Kebetulan aku datang malam ini, benar-benar sial!"Kemudian, Hannah pergi ke dapur untuk mencari barang yang berguna. Dia juga menyuruh pelayan membawa Kezia ke lantai atas.Hannah berujar pada Joshua, "Kamu juga naik. Kamu nggak usah ikut campur lagi. Kalau nanti ada yang menerobos masuk, kamu juga nggak bisa bantu aku.""Di luar ... benar-benar ada orang?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Iya, sangat banyak. Keluargaku itu anggota militer, jadi aku pernah mempelajari pengindraan jauh. Aku pasti tahu kalau ada pergerakan di sekitar.""Orang-orang itu bersembunyi sambil mencari kesempatan. Sepertinya bukan untuk mencuri, tapi untuk menangkap seseorang. Aku rasa targetnya Kezia, jadi kamu cepat naik ke lantai atas," lanjut Hannah."Jadi ... bagaimana dengan

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 587

    Hannah hendak naik ke lantai atas, tetapi dia melihat Kezia yang berdiri di dekat tangga. Kezia sedang memandangi mereka sambil menggendong boneka. Ekspresinya terlihat polos.Tubuh Hannah menegang saat bertatapan dengan Kezia. Hatinya terasa sakit. Sebelum Hannah sempat bicara, Kezia bertanya, "Kalian ... bertengkar, ya?""Kezia, cepat tidur," sahut Joshua dengan suara serak.Melihat bibir Joshua terluka, mata Kezia berkaca-kaca. Dia bertanya, "Paman, wajahmu kenapa?"Kezia buru-buru turun, lalu Joshua memeluknya. Kezia bertanya lagi, "Sakit, nggak?"Joshua menjawab, "Nggak sakit. Tadi nggak sengaja terbentur, nggak apa-apa. Kezia, seharusnya kamu tidur. Kamu ikut Hannah, ya?""Hannah," ucap Kezia sembari melihat Hannah dengan ekspresi ketakutan.Hannah mengepalkan tangannya. Dia tidak ingin tinggal di sini lagi. Ini bukan rumahnya, untuk apa dia tinggal di sini?"Maaf, aku tiba-tiba ingat ada urusan. Aku pergi dulu," ujar Hannah. Dia segera naik ke lantai atas, lalu memakai jaket dan

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 586

    Joshua yang gugup segera menjelaskan, "Malam itu ... kamu mabuk ... kamu yang bilang ... orang yang kamu suka nggak menyukaimu ...."Hannah mengernyit setelah mendengar perkataan Joshua. Ternyata dia melontarkan kata-kata seperti itu saat mabuk?Hannah menunduk, lalu berkata, "Aku sudah kenyang. Kamu makan saja."Kemudian, Hannah membawa piring ke dapur. Joshua bergegas mengikuti Hannah dan melihatnya membuang pasta ke tong sampah."Hannah," panggil Joshua. Dia meraih pergelangan tangan Hannah. Entah kenapa, dia panik ketika melihat Hannah marah. Joshua ingin meminta maaf.Hannah terlihat mengerikan saat marah. Joshua merasa Hannah tampak menawan saat tersenyum, membalas dendam, dan tidur. Joshua juga merasa sedih saat Hannah marah."Lepaskan aku!" tegur Hannah."Nggak mau!" tegas Joshua. Kali ini, dia berbicara dengan lantang.Joshua melanjutkan, "Aku tahu ... aku membuatmu nggak senang, kamu boleh pukul aku untuk lampiaskan emosimu. Tapi ... jangan abaikan aku. Aku bukan sengaja ...

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 585

    Hannah yang menunjukkan kesopanan bertanya, "Aku mau makan. Kamu mau, nggak?""O ... Oke," sahut Joshua.Hannah menimpali, "Kalau begitu, kita sama-sama cari makanan di dapur."Hannah membuka kulkas, tetapi tidak menemukan nasi sisa. Dia tidak bisa membuat nasi goreng telur. Orang kaya memang tidak pernah menyimpan makanan sisa. Bahkan Hannah tidak menemukan makanan beku, jadi dia makan apa?Hannah berkata, "Sudahlah. Aku nggak jadi makan. Aku minum air saja, lalu tidur.""Kamu ... mau ... makan pasta?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Aku nggak bisa ...."Joshua menyela, "Aku ... yang ... masak."Hannah bertanya, "Repot, nggak?"Joshua menjawab, "Nggak ...."Sebelum Joshua menyelesaikan ucapannya, Hannah berujar, "Kamu masak saja. Nggak usah bicara lagi."Joshua mengembuskan napas lega. Dia selalu gagap setiap melihat Hannah. Joshua merasa lebih rileks jika tidak bicara.Hannah melihat Joshua mengeluarkan daging sapi, cabai, dan bawang dari kulkas. Dia mulai memotong sayur, lalu memasa

DMCA.com Protection Status