Share

Bab 228

Author: Elda
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
"Apa aku perlu menipumu? Aku benaran baik-baik saja. Kami belum melakukannya karena aku merasa dia masih terlalu muda," ujar Harry.

"Kak, apa kamu tahu kalau pengalaman pertama sangat berharga bagi para wanita? Mereka nggak akan bisa melupakan pria yang memberi mereka kelembutan pertama," ucap Lyla.

"Aku tahu. Tapi, cara seperti ini terlalu rendahan. Aku nggak ingin merebut kesuciannya cuma untuk membuatnya nggak bisa melupakanku. Kalau usianya sudah 20 tahun, aku tentu nggak bakal ragu."

"Tapi, sekarang dia seperti anak kecil di mataku. Dia harus menikmati indahnya pacaran dulu dan dimanjakan pria. Aku akan berusaha memberikannya yang terbaik supaya dia menikmati usia 18 tahunnya dengan sebahagia mungkin," sahut Harry.

Ketika membahas tentang Grace, tatapan Harry tampak lembut. Kedua orang ini benar-benar mirip. Setiap kali membahas tentang satu sama lain, tatapan mereka menjadi berbeda.

Tsk, tsk. Lyla yang jomblo sampai merinding melihat ini. Dia menyindir, "Kak, adikmu ini juga pern
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 229

    Ketika melihat Lyla begitu percaya diri, Harry merasa lega dan berkata, "Aku tetap berharap kalian bisa segera menentukan tanggal pernikahan kalian.""Tenang saja, aku akan membicarakan masalah ini dengannya nanti. Ayo cepat ke rumah lama. Ayah pasti rindu padaku setengah mati!" bujuk Lyla.Lyla awalnya berniat mencari Robin setelah kembali dari rumah lama. Siapa sangka, Aryan malah menceramahinya sepanjang sore. Harry sekalipun tidak bisa menolongnya.Jika bukan karena Harry mengatakan Grace menunggunya, Aryan tidak mungkin mengizinkan mereka pulang.Setibanya di vila, Lyla terduduk di sofa dengan lemas. Dia berkata, "Mantra ayahku makin lama makin hebat saja. Sampai sekarang, kepalaku masih terasa sakit.""Sebaiknya kamu sadar diri sedikit. Aku sampai terlibat gara-gara kamu," balas Harry."Akhirnya kalian pulang. Kalian pasti haus, 'kan? Ayo minum jus dulu," ucap Grace sambil mengambil buah dan jus dari kulkas.Harry bertanya, "Kamu pasti sudah menunggu lama, 'kan? Aku ganti baju du

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 230

    Ketika mendengar teriakan histeris Lyla, Grace langsung keluar dari kamarnya. Namun, sebelum berjalan beberapa langkah, tiba-tiba terdengar bentakan Harry. "Masuk ke kamar dan ganti bajumu! Ngerti?"Galak sekali! Grace sampai bergidik ketakutan. Dia tidak berani membantu Lyla lagi dan langsung kembali ke kamar untuk mengganti piama dengan motif kartun.Setelah melihat mobil yang mengantar Lyla pergi jauh, Harry baru merasa lega. Dia kembali ke kamar, lalu mendapati Grace yang duduk seperti anak anjing yang patuh. Lyla sudah gugur, Grace harus bisa melindungi diri sendiri."Ka ... kamu mandi sana. Aku masih mau kerjain PR-ku," ujar Grace."Lain kali jangan dengar omong kosongnya lagi. Aku lebih suka kamu pakai piama ini. Cantik," ucap Harry."Ya, ya, ya. Aku cuma akan menuruti perkataanmu." Grace mengangguk berulang kali."Anak baik." Seperti memberi hadiah, Harry mengecup kening Grace sebelum pergi mandi.Grace pun merasa lega. Untung saja, dia tidak dihabisi Harry. Setelah Harry seles

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 231

    Dalam sekejap, Lyla membalas pesannya.[ Bodoh! Kakakku nggak sakit sama sekali! ]Kalau tidak sakit ... kenapa Harry tidak menyentuhnya? Saat kakeknya menaruh obat di minumannya waktu itu, padahal Harry sudah sangat menderita. Namun, dia tetap berusaha menahan diri. Mengapa?Grace merasa bingung. Dia menatap pintu kaca buram yang tertutup itu dengan linglung. Setelah beberapa saat, sosok itu keluar lagi dan bertemu dengan tatapan Grace yang penuh kebingungan.Tatapan Grace sangat jernih dan polos. Harry tidak tega melihat tatapan yang begitu indah ternodai oleh buruknya dunia."Masih nggak paham?" tanya Harry dengan tak berdaya.Grace menggelengkan kepalanya dengan wajah polos. "Kata Lyla kamu normal, nggak ada penyakit. Tapi kalau nggak sakit, kenapa ....""Kenapa nggak menghabisimu?" timpal Harry melanjutkan ucapannya.Grace mengangguk bagai seorang anak kecil yang menunggu jawaban dari gurunya dengan sabar. Harry menyentil kepalanya dengan kesal. Grace kesakitan, lalu bergerak mund

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 232

    "Pfftt!!" Kopi yang baru diseruput Lyla hampir saja disemburkannya. Dia menatap Grace dengan kaget dan bertanya, "Kenapa kamu nanya begini?""Sudah jelas sekali, apa kamu nggak bisa lihat?" Grace berusaha membusungkan dadanya."Sudah, sudah. Mau dibusungkan juga nggak kelihatan." Lyla melambaikan tangannya. Ucapan Grace ini membuatnya kaget."Sebenarnya ... kalau dipaksakan sedikit masih kelihatan ...," ucap Grace yang masih berusaha menolak kenyataan.Lyla kehabisan kata-kata sejenak. Kemudian, dia membalas, "Kalau kamu mau pilih cara kedokteran, bisa disumpal dengan silikon.""Hah? Apa nggak ada cara alami untuk membuatnya tumbuh?""Ini ...." Lyla ingin mengatakan bahwa cara untuk memperbesar payudara secara alami biasanya butuh usaha dari pihak wanita dan pria. Namun, untuk Grace yang jelas sekali masa pubernya tidak terlalu bagus, terpaksa harus berusaha lebih keras ke depannya.Bukan hanya harus diakali dari segi pola makan, juga harus sering dipijat. Jika tidak, Grace terpaksa ha

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 233

    Hannah kesal karena mencintai orang yang salah dan tidak seharusnya dicintainya."Lyla, sini bantu aku," kata Robin."Oke." Saat hendak pergi, Lyla menghentikan langkahnya di depan pintu kamar, lalu berkata, "Kakakmu sangat peduli padamu dan selalu mengungkit soalmu padaku. Dalam ingatanku, kamu ini gadis yang nggak dewasa.""Kamu nggak akan pernah bisa sadar seberapa banyak pengorbanan kakakmu untukmu. Seluruh isi hati kakakmu ini hanya ada kamu. Tapi, kamu malah nggak mikirin dia sama sekali.""Aku nggak pernah lihat fotomu. Kakakmu bilang, kamu sudah ambil semua foto-fotomu dan nggak mau berikan dia satu pun. Saat itu aku sudah diam-diam memutuskan, aku pasti akan memberimu pelajaran kalau suatu saat ketemu. Semoga jangan sampai ada kesempatan seperti itu. Kalau nggak, aku nggak akan sungkan."Usai bicara, Lyla hendak pergi, tetapi langsung dihentikan oleh Hannah."Lalu apa kamu tahu? Kalau aku nggak setuju kamu bersama kakakku, kakakku juga pasti nggak akan melanjutkan hubungan den

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 234

    Dengan adanya bantuan dari Lyla, masakan Robin jadi lebih cepat selesai hari ini. Saat Lyla baru saja hendak menyajikan sup itu ke meja makan, Robin menghentikannya. "Supnya panas, kamu bawakan piring dan sendok saja.""Kalau begitu, kuserahkan padamu."Hannah yang muncul di depan pintu bertanya, "Ada yang perlu kubantu?""Nggak usah, kamu duduk saja. Cukup aku dan Lyla saja yang sibuk di sini," jawab Robin sambil tersenyum memandang Hannah dengan penuh kasih.Tatapan Hannah sontak menjadi redup. Dia tahu bahwa Robin selalu menganggapnya sebagai anak kecil dan adik, bukan seseorang yang bisa berdampingan untuk berjuang dengannya. Robin mengambilkan semangkuk sup untuk Hannah dan menyuruhnya untuk diminum selagi hangat.Setelah itu, dia juga menyuruh Lyla untuk duduk. Saat semua hidangan sudah disajikan, Lyla juga langsung spontan mengambilkan nasi untuk Robin.Robin juga tidak menolaknya. Kekompakan mereka sudah terbina sejak dulu. Jika bisa bersama, aura mereka tidak akan bisa ditandi

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 235

    "Di luar masih hujan deras, tapi aku nggak peduli. Kakak yang mengejarku sampai ke luar. Akhirnya ... dia kecelakaan di tengah jalan dan kakinya terluka sampai meninggalkan gejala yang membekas sampai sekarang. Dengan nilainya, dia seharusnya bisa masuk ke sekolah kemiliteran, tapi akhirnya malah nggak jadi karena masalah kesehatan.""Aku nggak akan bisa melupakan betapa sedihnya sorot mata ayahku waktu itu. Dia menaruh harapan yang sangat besar pada Kakak. Kakak nggak pernah hidup demi dirinya sendiri, dia selalu menuruti keinginan Ayah. Setelah itu, dia belajar kedokteran, sedangkan orang tua kami mengalami kecelakaan.""Aku jadi sangat agresif dan menolak keberadaannya. Dia membawaku untuk diperiksakan ke dokter. Penyakitku ini berasal dari psikologisku. Selama ini, dia nggak mencari pacar karena takut aku nggak setuju. Aku takut dia meninggalkanku dan aku nggak mau jadi yatim piatu."Hannah menghela napas dalam-dalam. Menceritakan masa lalu ini terasa sangat berat baginya. Menghada

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 236

    Sejak orang tuanya meninggal, Hannah tidak pernah lagi sedekat ini dengannya. Saat Hannah memeluknya, pikiran Robin kembali melayang ke masa lalu. Saat itu, Hannah masih sangat muda. Dia selalu saja mengikuti Robin dan bermanja-manja dengannya. Robin sangat bahagia kala itu."Robin, sepertinya aku nggak pernah minta maaf padamu. Beberapa tahun ini, kamu terus menuruti sikapku yang keras kepala. Aku jahat sekali padamu, tapi kamu tetap bersabar. Ke depannya ... aku nggak akan buat onar lagi.""Hannah, sepertinya kamu sudah benar-benar dewasa bisa ngomong seperti itu padaku," kata Robin."Robin, kamu harus bahagia ya?" ucap Hannah dengan segenap kekuatan yang tersisa pada dirinya.Ucapan ini langsung membekas dalam hati Robin. "Ya," jawabnya dengan berat.Hannah akhirnya memberanikan diri untuk mendorong pelukan Robin yang hangat. Pelukan Robin bukanlah tempat untuknya, dia tidak boleh terus-menerus merindukannya.Setelah itu, Robin menutup pintu rumah Hannah. Lyla melihat ekspresinya se

Latest chapter

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 512

    Aryan berucap, "Harry, katakan sejujurnya. Aku nggak percaya kamu melakukan itu! Kalau kamu memang ingin membuat Frandy impoten, kenapa kamu harus tunggu sampai sekarang? Pasti bukan kamu.""Hasil penyelidikanku nggak menemukan jejak campur tanganmu. Pelakunya pasti orang lain! Aku tahu semua orang mencurigaimu. Tapi, kalau kamu jujur padaku, aku pasti akan memercayaimu.""Kamu putraku, jadi aku yang paling memahamimu. Biarpun kamu ingin membalaskan dendam Titus, kamu nggak mungkin sekejam itu. Kalau membunuh bisa menyelesaikan masalah, Steven pasti sudah lama mati. Kamu bukan orang seperti itu!" tambah Aryan."Ya, aku berbeda dengan Kak Steven," ucap Harry dengan dingin."Memang bukan aku, tapi aku tahu dan nggak bisa menghentikannya. Jadi, anggap saja aku pelakunya. Apa pun bisa kulakukan untuk membalaskan dendam Kak Titus. Aku janji nggak akan membunuh. Kematian adalah hukuman yang terlalu ringan. Aku mau mereka hidup dan membayar dosa-dosa mereka secara perlahan!""Kak Steven masih

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 511

    Kakak beradik itu saling menatap dengan tajam. Atmosfer di sekitar seketika berubah mencekam.Meski bersembunyi di tangga, Grace pun bisa merasakan ketegangan di udara. Jantungnya mulai berdebar kencang.Terakhir kali ke sini, Steven begitu angkuh. Seolah-olah dia yakin Harry sudah berada dalam genggamannya.Hanya dalam waktu singkat, kekuatan keduanya sudah berimbang. Kini, Harry bahkan sedikit lebih unggul. Siapa yang akan menang dan kalah sudah bisa terlihat jelas.Hanya saja, Grace kebingungan. Benarkah Harry yang mencelakai Frandy?Mata Steven berkilat tajam saat mendengar kata-kata Harry. Dia menyipitkan matanya dan berucap dengan dingin, "Jangan sembarang fitnah! Aku nggak tahu apa yang kamu bicarakan. Jangan pikir kamu bisa menyalahkanku atas kecelakaan yang menimpamu dan Titus!""Bukti yang kupunya memang nggak lengkap, tapi aku yakin kamu pelakunya. Itu sebabnya aku nggak bisa berbuat banyak padamu. Sama seperti situasimu sekarang. Kalaupun kamu tahu aku yang mencelakai Frand

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 510

    Juan tidak tahu Alan adalah Jimmy. Dia hanya bergidik melihat tindakan Alan. Semua orang yang diincar Alan pasti tidak punya kesempatan untuk menyelamatkan diri lagi.Mendengar laporan Juan, Harry menyipitkan matanya. Dia mengepalkan tangannya dengan erat. Ternyata Jimmy menepati janjinya dan langsung bertindak kejam.Jimmy tahu Harry membenci Steven. Namun, Harry tidak bisa menghabisi Steven karena memikirkan Aryan. Jadi, Jimmy yang membantu Harry untuk menjadi orang jahat.Awalnya, Harry tidak ingin mendesak Steven dengan cara yang begitu kejam. Jadi, dia mengutus Juan untuk mengikuti Jimmy. Ternyata, Harry tetap gagal menghentikan Jimmy.Jimmy ingin mendesak Harry untuk bertindak kejam. Harry berucap, "Kamu nggak usah urus masalah ini lagi. Aku tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kemudian, Harry mengakhiri panggilan telepon. Jika tidak bisa mundur lagi, Harry akan melanjutkannya.Sementara itu, Grace memotong buah untuk Harry. Biasanya Harry harus bekerja saat malam hari, di

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 509

    Grace memandang Harry dengan ekspresi kagum. Harry tersenyum, dia benar-benar tidak berdaya menghadapi Grace. Harry berkata, "Sudah malam, saatnya kita pulang. Tempat ini agak jauh dari tempat parkir, biar aku gendong kamu."Harry berjongkok di depan Grace. Sementara itu, Grace juga tidak sungkan lagi. Dia langsung naik ke punggung Harry.Sekarang hampir pukul 12 malam. Suasana di pasar malam lebih tenang. Grace melihat bayangan mereka berdua di bawah cahaya lampu jalan dan tertawa."Kenapa kamu tertawa?" tanya Harry.Grace menyahut, "Tiba-tiba aku merasa kamu nggak seperti pria berusia 29 tahun. Kamu seperti ... anak muda yang lagi pacaran.""Oh, ya? Aku nggak merasa begitu," timpal Harry.Grace membalas, "Aku merasa kamu yang berusia 29 tahun dan aku yang berusia 19 tahun sangat cocok. Kariermu sangat sukses dan kamu sangat dewasa, nggak seperti anak muda yang bertindak gegabah. Kamu juga sangat berprinsip.""Aku baru berusia 19 tahun dan ini masa-masa yang paling indah. Aku masih sa

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 508

    Hannah meneruskan, "Aku sudah melupakan semua masalah yang menyedihkan itu, kamu juga harus melupakannya. Kamu nggak berutang padaku, aku yang terus mempersulitmu. Aku sudah dewasa, nggak perlu dilindungi kamu lagi. Nantinya pasti ada yang melindungiku."Hannah menambahkan, "Kamu simpan saja perhatianmu untuk orang lain. Aku nggak butuh!"Hannah berusaha menahan air matanya dan mengungkapkan semua kata-kata yang sudah disiapkannya untuk waktu yang lama. Ternyata, rasanya begitu lega setelah memutuskan untuk melepaskan seseorang.Robin berbalik setelah mendengar perkataan Hannah dan tersenyum. Dia tidak melontarkan sepatah kata pun. Robin hanya mengangguk, ekspresinya terlihat lembut.Hannah tahu Robin hanya menunjukkan perhatiannya sebagai seorang kakak. Hannah juga menerimanya. Dia tidak menyesal karena sudah melakukan apa yang dia inginkan. Hannah akan melanjutkan hidupnya dan menemukan pria yang mencintainya."Hati-hati di jalan," pesan Hannah sambil melambaikan tangannya. Dia menga

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 507

    Pemilik kedai tahu Harry memikirkan kepentingan anaknya. Jadi, dia pun setuju. Harry menemukan anak pemilik kedai, lalu menyerahkannya kepada pihak kepolisian.Saat dipenjara, anak pemilik kedai memarahi Harry suka mencampuri urusan orang lain. Dia juga memaki ayahnya yang bersikap kejam terhadap anak kandung sendiri.Harry berpesan, "Robin, tolong beri tahu temanmu di kantor polisi untuk beri dia pelajaran. Aku nggak senang dengar omongannya tadi."Robin menyahut, "Oke. Harry yang marah baru kelihatan normal."Harry bertanya, "Menurutmu, butuh berapa lama untuk mengubah sifat seseorang?"Robin menjawab, "Untuk orang yang parah begini, setidaknya butuh waktu lebih dari 1 tahun."Harry menimpali, "Kalau begitu, 3 tahun saja. Setiap perbuatan ada konsekuensinya. Aku juga nggak pernah bersikap lunak saat membantu orang."Robin mengangguk, orang yang kecanduan judi selama bertahun-tahun seperti ini harus diawasi untuk waktu yang lama agar tidak berulah lagi."Oh iya, aku sudah mau pergi,"

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 506

    Grace menyahut, "Nggak. Aku cuma lewat dan bantu antar mereka ke rumah sakit.""Terima kasih, Bu Grace. Kalau bukan karena kamu, takutnya aku dan anakku ...," ucap menantu pemilik kedai. Sebelum menyelesaikan ucapannya, air matanya mengalir.Grace menghibur, "Jangan menangis, wanita yang baru melahirkan nggak boleh menangis. Nanti aku juga ikut menangis. Dengarkan nasihatku, aku bawa Harry lihat anakmu. Aku akan beri tahu kamu paras anakmu setelah kembali."Bayi menantu pemilik kedai lahir prematur, jadi langsung dimasukkan ke inkubator. Grace membawa Harry untuk melihat bayi itu. Ternyata bayinya berjenis kelamin laki-laki. Dia sangat kecil dan wajahnya berkerut."Apa semua bayi yang baru lahir begitu jelek?" komentar Grace dengan ekspresi sedih.Harry bertanya, "Kenapa di bokongnya ada lebam?"Grace menjawab, "Konon orang mati yang nggak mau bereinkarnasi akan ditendang oleh Dewa Akhirat untuk turun ke dunia fana. Kamu juga punya tanda seperti itu waktu baru lahir."Harry menanggapi

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 505

    "Lagi pula, nanti dia juga akan kemari saat nggak bisa menemukanmu. Aku nggak akan khawatir lagi," ucap Robin sambil tersenyum. Dia hendak membawa pemilik kedai untuk diobati, tetapi pemilik kedai menolak.Alasannya karena pemilik kedai tidak punya uang dan tidak ingin meninggalkan kamar bersalin. Keluarga menantunya sangat jauh. Sejak hamil sampai sekarang, keluarganya tidak sempat datang berkunjung.Istri pemilik kedai sudah lama meninggal. Hanya tersisa dia sendiri yang menjaga menantunya. Jika menantunya selesai melahirkan dan tidak melihatnya di sana, dia pasti akan sangat sedih.Grace merasa bahwa pemilik kedai adalah ayah mertua yang baik. Dia sangat peduli pada menantunya. Hal ini membuat Grace teringat pada Aryan. Grace merasa sangat beruntung memiliki ayah mertua yang baik."Bos, kamu dan putramu ...," tanya Grace dengan hati-hati."Hais." Begitu mendengar ini, pemilik kedai menghela napas panjang. Dia memukul dadanya sambil mengentakkan kaki. Ekspresinya terlihat sangat meny

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 504

    Grace pergi dengan kecewa. Tiba-tiba, terdengar suara benturan dari belakang. Begitu Grace menoleh, terlihat pintu kedai terbuka. Ada penggorengan beserta tepung dan sejenisnya yang dilemparkan dari dalam.Seorang pria yang berusia 20-an tahun melemparkan barang-barang sambil berujar dengan kasar, "Kalau kamu nggak kasih aku uang, jangan harap bisa buka kedai ini lagi! Memangnya kamu kerja keras cari uang bukan untukku? Kenapa kalau aku ambil sedikit uangmu?""Dasar bajingan! Istrimu sudah mau melahirkan, butuh banyak biaya. Kamu malah berjudi di luar! Sekalipun kamu menghancurkan kedai ini, aku juga nggak akan kasih kamu sepeser pun!" balas pemilik kedai."Dasar tua bangka! Kamu nggak mau kasih aku uangnya?" tanya pria itu. Dia meraih kerah baju pemilik kedai, lalu melemparkannya keluar dengan kasar bersama peralatan dapur.Grace melihat wajah pemilik kedai memar dan bengkak, tampak seperti telah dianiaya. Tidak lama setelah pemilik kedai dilempar keluar, tidak disangka seorang wanita

DMCA.com Protection Status