Share

Kamu Nggak Apa-apa, Kan?

"Hai."

Embun memutar bola matanya malas ketika melihat Dimas sudah ada di depan rumahnya.

"Kenapa?" tanya wanita itu ketus.

"Berangkat kerja bareng yuk."

Embun menggeleng. "Aku pakai motor aja," tolak wanita itu.

"Oh, oke," sahut pria itu seraya tersenyum kecewa.

Dimas pun langsung memasuki mobilnya, setibanya di dalam mobil dia tersenyum licik karena melihat raut wajah wanita itu tampak begitu kesal.

Tuk ... tuk ...

Dimas menurunkan kaca mobilnya.

"Perlu bantuan?" tanya pria itu.

Embun mendengkus keras. "Aku heran kenapa ban motorku selalu aja kempes, curiga nih pasti ada seseorang dengan sengaja melakukannya," ucapnya seraya melirik ke arah Dimas dengan tajam.

Dimas mengusap tengkuknya. "Apa kamu lagi nuduh aku?"

Embun memicingkan mata. "Emangnya kamu merasa? Padahal aku nggak ada ngomong kalau kamu yang melakukannya loh."

Dimas berdecak pelan.

"Kamu emang nggak ada bilang kalau aku yang melakukannya, tapi sorot matamu itu seolah-olah mengatakan kalau aku yang melakukannya."

Embun t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status