Share

26

Author: Aksara Ocean
last update Last Updated: 2024-10-20 21:32:37

26

Anisa meluruskan kaki saat ia baru saja duduk di sofa. Sekarang ini, jam baru menunjukkan pukul enam pagi, tapi ia sudah merancang kegiatannya hari ini. Anisa mengecek ulang hal pertama apa yang harus dilakukan.

Berbelanja. Anisa berdecak karena nanti sore, rumahnya akan kedatangan banyak teman. Mereka hendak mengadakan arisan yang rutin dilakukan setiap bulan.

"Gak mungkin aku belanja sendirian," ucapnya agak malas jika harus keluar rumah dan menyiapkan semuanya seorang diri.

Tiba-tiba Anisa teringat pada Heba. Putrinya itu pasti ada di rumah dan tak punya kegiatan apa-apa. Anisa akan menghubungi Heba untuk meminta tolong, agar ia datang ke sini guna berbelnlanja lantas memasak.

Tak berpikir dua kali, saat itu juga Anisa langsung menghubungi Heba. Sementara di rumahnya, Heba baru saja keluar dari kamar mandi setelah membersihkan diri agar merasa lebih segar.

Ponsel yang berdering di atas meja membuat Heba segera menghampiri. Ia pikir itu dari Nathan yang sejak semalam tak pulang k
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Dinikahi Bos Tampan, Setelah Diduakan   27

    27Seorang wanita muda berjalan berlenggak-lenggok sejak keluar dari taksi online. Ia membuka kacamata yang bertengger di hidung mancungnya."Mama ... aku pulang!" teriak Nicky lantas masuk ke dalam rumah.Nicky punya niat menginap semalam saja dan kembali ke kost besok malam. Ia punya waktu luang dan mendadak merasa rindu dengan suasana di rumahnya. Sudah lama pula Nicky tidak tidur di kamar lamanya."Mama!" panggil Nicky, membuat Ratih datang tergopoh-gopoh dari arah dapur."Lho, kamu pulang, Ky? Tumben banget!" sambut Ratih begitu bahagia dan takjub melihat anak bungsunya ada di rumah.Jarang sekali Nicky mau pulang, bahkan ketika libur kuliah. Katanya, Nicky ingin menyibukkan diri dengan bekerja agar punya banyak pengalaman."Aku bawa oleh-oleh buat Mama.""Wah ... makasih banyak, Ky! Kamu ini masih kuliah, tapi udah bisa ngasih-ngasih kayak gini sama Mama," puji Ratih merasa bangga.Nicky merasa jumawa. Ia langsung duduk dan tak lama Diana masuk ke dalam rumah membawa plastik bel

    Last Updated : 2024-10-20
  • Dinikahi Bos Tampan, Setelah Diduakan   28

    28 Sudah dua malam Nathan tak pulang ke rumah. Malam kemarin dan hari ini. Heba pikir saat dirinya sampai di rumah, ia akan mendapati Nathan tengah menonton televisi di sofa atau bermain game seperti biasa.Akan tetapi, rumah kosong melompong dan entah ke mana suaminya pergi. Heba menjadi tak tenang dan merasa bersalah. Ia langsung beranggapan kalau Nathan memang tersinggung dengan perkataannya pada Ratih."Kamu ini ke mana sih, Mas? Kok sampai gak pulang begini?"Heba menyalakan ponsel dan segera menghubungi sang suami. Namun, tak ada jawaban sama sekali. Ketika ia mencoba menelepon Ratih dan Diana, mereka pun mengabaikan panggilannya."Kayaknya aku harus datang ke rumah Mama, siapa tahu Mas Nathan memang ada di sana dan gak mau pulang sebelum aku minta maaf sama dia."Kendati tubuhnya lelah karena pulang kerja langsung memasak dan mencuci pakaian, tapi Heba tak mengeluh. Usai salat maghrib, ia bergegas datang ke rumah ibu mertuanya. Sampai di sana, Heba tersenyum melihat Nicky yang

    Last Updated : 2024-10-20
  • Dinikahi Bos Tampan, Setelah Diduakan   29

    Bab 29[ Aku baru nyampe rumah, Mas. Kamu langsung istirahat aja, ya. Makasih untuk hari ini. Aku seneng banget. ]Pesan itu baru saja dikirim oleh Anya saat ia melepas sabuk pengaman dan keluar dari mobil. Jangan ditanya ke mana saja dirinya seharian ini. Tentu saja setelah selesai bekerja, Anya menghabiskan waktu bersama Nathan di apartemen.Sebenarnya Anya enggan pulang, tapi ia masih punya Luqman dan Anisa yang pastinya akan bertanya-tanya. Tadi saja saat jam makan siang, Anisa sudah mengiriminya pesan lebih dari tiga kali. Lalu sore hari menjelang malam, pesan yang dikirim oleh ibu sambungnya lebih banyak lagi.Tak ada satu pun yang Anya balas. Ya, ia memang sengaja agar orang lain menganggapnya sangat sibuk sehingga tak sempat membuka pesan.Masuk ke dalam rumah, Anya terkejut melihat Anisa yang rupanya masih duduk di tengah keremangan. Anya berdecak pelan, tapi berusaha untuk tidak memasang wajah panik."Mama belum tidur?" tanya Anya lebih dulu dan berdiri di dekat sofa."Mama

    Last Updated : 2024-10-23
  • Dinikahi Bos Tampan, Setelah Diduakan   30

    Bab 30Sudah tiga malam suaminya tak pulang. Heba menghitung waktu dengan akurat, dan diiringi perasaan khawatir, yang dari waktu ke waktu malah semakin besar."Aku gak bisa diem aja," gumam Heba pada dirinya sendiri.Jika kemarin ia gagal mengetahui kondisi Nathan dan tidak menemukan keberadaannya, maka tidak dengan hari ini. Heba sudah sepakat bahwa ia akan mencoba mendatangi kantor tempat Nathan bekerja. Suaminya tak akan mungkin mangkir dari tanggung jawabnya di sana."Mas Nathan pasti masih kerja. Aku harus memastikan kenapa dia gak pulang-pulang."Saat jam istirahat tiba, Heba benar-benar merealisasikan rencananya dengan matang. Ia datang ke perusahaan itu, berbekal harapan bisa bertemu dengan suaminya.Sampai di sana, Heba mengembuskan napas lega. Kedua matanya berbinar saat melihat Nathan baru saja keluar dari kantor bersama beberapa rekannya yang lain. Tak mau membuang kesempatan berharga ini, Heba segera melangkahkan kaki dengan cepat agar bisa sampai di depan Nathan."Mas N

    Last Updated : 2024-10-23
  • Dinikahi Bos Tampan, Setelah Diduakan   31

    Bab 31"Aku harus telpon Mas Nathan buat mastiin semuanya," putus Anya kemudian menghubungi Nathan.Di dalam mobil, Nathan batal keluar dan menyusul teman-temannya saat melihat nama Anya di layar ponsel. Senyumnya merekah indah, khas seperti orang yang memang sedang dimabuk cinta. Sebelum mengangkat telepon itu, terlebih dulu Nathan berdeham-deham."Iya, Nya?" tanya Nathan."Barusan aku liat Heba. Apa kalian ketemu, Mas?" tanya Anya to the piont.Menghela napas pendek, Nathan menjawab, "iya, barusan aku memang ketemu sama dia dan ngobrol sebentar. Kamu liat, ya?""Liat dong, Mas. Aku lagi di dalem mobil dan Heba lagi berdiri di parkiran. Omong-omong kalian ngobrolin apa aja kalau aku boleh tau?""Ya begitulah, Nya, dia cuma nanya kenapa aku gak pulang ke rumah. Aku jawab aja, kalau aku masih marah gara-gara omongan dia ke Mama waktu di toko itu. Aku pernah cerita sama kamu, kan?""Iya, aku inget. Baguslah kalau kamu gak gampang memaafkan Heba. Menurutku dia memang keterlaluan, Mas. Ma

    Last Updated : 2024-10-23
  • Dinikahi Bos Tampan, Setelah Diduakan   32

    Bab 32"Kamu masih di mana, Ba?" tanya Kamila melalui sambungan telepon."Aku masih di toko. Ini lagi closingan," jawab Heba di seberang sana."Mau aku jemput gak?" Kamila menawarkan, karena rencananya ia dan Heba akan bertemu sore ini."Gak usah. Kita ketemuan aja di tempat biasa. Nanti aku kabarin kalau udah nyampe duluan.""Oke, deh. Aku tutup dulu ya, mau beresin meja."Sambungan telepon pun terputus dan Kamila segera menumpuk beberapa map di satu tempat, kemudian mematikan AC di ruangannya dan bergegas pergi."Makanan apa yang enak, ya?" Kamila sibuk melihat daftar menu di restoran online, sampai tak sadar jika di depannya ada Noah yang sudah berdiri gagah."Kamila."Panggilan pelan itu berhasil membuat Kamila langsung memaku langkah dan segera mendongak. Dalam hati ia mengeluh karena bertemu Noah saat jam kerjanya baru saja habis. Perasaan Kamila mendadak tidak tenang."Pasti Pak Bos mau minta aku lembur, nih. Gimana cara nolaknya, ya?" tanya Kamila dalam hati."Saya mau bicara

    Last Updated : 2024-10-23
  • Dinikahi Bos Tampan, Setelah Diduakan   33

    Bab 33"Heba? Sedang apa kamu di sini?" tanya Noah setelah berdiri tepat di depan Heba.Dalam duduknya yang tertunduk, Heba menelan ludah. Ia tahu siapa pemilik suara itu, dan merasa malu jika Noah melihatnya sedang berurai air mata seperti sekarang ini."Heba? Kamu kenapa?" Noah bertanya sekali lagi, kali ini menanyakan mengapa Heba sampai menangis di lobi kantor seperti sekarang.Terpaksa Heba mengusap air mata, dan akhirnya mendongak sehingga Noah bisa melihat kedua matanya yang memerah. Lelaki di depan Heba itu terpaku selama beberapa saat.Jika menangis seperti ini, pastilah Heba tengah dirundung rasa sedih. Noah ingin tahu apakah tangis Heba disebabkan oleh Nathan atau bukan?"Saya ... lagi nunggu Kamila, Pak," jawab Heba pada akhirnya, tak mengungkap mengapa sampai harus menangis.Dan bagi Noah, jawaban itu tak memuaskan sama sekali. Noah sudah bisa menebak jika Heba datang ke sini lantaran ingin bertemu dengan Kamila. Namun, pertemuan mereka pasti memiliki alasan."Kamu kenapa

    Last Updated : 2024-10-23
  • Dinikahi Bos Tampan, Setelah Diduakan   34

    Bab 34"Ba, gimana kalau malam ini kamu nginep di rumahku aja?" Kamila menawarkan sebuah alternatif.Wanita itu tak tega jika membiarkan sahabatnya harus tinggal sendirian di rumah, dengan pikiran yang terus berkecamuk seperti ini. Setidaknya jika Heba menginap di rumahnya, Kamila sendiri bisa memastikan Heba baik-baik saja."Gak bisa, Mil. Kalau aku nginep di rumah kamu dan Mas Nathan pulang, gimana jadinya?" Heba menyeka air mata dan menggeleng pelan.Kamila sendiri mendengkus. Bagaimana caranya mengajarkan Heba agar tidak terlalu memikirkan suaminya yang tidak tahu diri itu? Kamila sendiri yakin, jika sekarang Nathan tengah bersenang-senang dengan Anya."Apa tadi Nathan bilang dia mau pulang, Ba? Nggak kan? Dia malah nyuruh kamu gak datang lagi ke kantor dengan penampilan seperti ini. Aku percaya, Ba, Nathan gak akan pernah dengerin apa kata kamu," tutur Kamila yang sudah sangat kesal pada kelakuan suami dari sahabatnya itu.Sementara Heba hanya terdiam. Terlalu sedih membuat otakny

    Last Updated : 2024-10-23

Latest chapter

  • Dinikahi Bos Tampan, Setelah Diduakan   134 (TAMAT)

    Bab 134Memaafkan dan memilih melanjutkan hidup, adalah pilihan terbaik bagi Heba dan Noah. Semenjak datang ke rumah Anisa dua bulan lalu, hubungan mereka sudah semakin membaik. Perlahan tapi pasti, Luqman juga sudah bersedia untuk ditemui, meski pertemuan itu sendiri harus selalu diadakan di rumahnya.Soal Anya dan Nathan, mereka belum resmi bercerai. Anya yang sudah mendapatkan kewarasannya, mengatakan kalau ia memang sangat mencintai Nathan dan tak bisa melepaskan lelaki itu, meski Nathan sudah menghujaninya dengan berbagai macam pengkhianatan.Tak ada satu pun yang bisa membuat Anya berubah pikiran, termasuk Heba yang sempat datang ke rumah sakit jiwa untuk menjenguk kakak tirinya. Di sana, Anya malah berkata kalau Heba tak boleh mengurusi hidupnya. Maka dari itu, Heba tak pernah menemui Anya secara langsung, dan hanya menanyakan bagaimana kondisi perempuan itu melalui perawat.Sementara untuk rumah tangga Heba sendiri, semuanya berjalan lancar. Heba tengah menikmati hari-hari men

  • Dinikahi Bos Tampan, Setelah Diduakan   133

    Bab 133"Kita ke rumah Mama Anisa sekarang," ucap Noah setelah Heba menceritakan ulang apa yang dikatakan oleh Anisa barusan."Tapi, Mas, gimana sama kita berdua?" tanya Heba bingung dan tak enak hati.Bukan hal yang aneh bagus kalau mereka sampai keluar dari hotel tengah malam begini. Apa kata orang? Semua orang yang melihat keduanya meninggalkan hotel dengan langkah tergesa, pasti akan berpikir macam-macam. Heba tak mau keluarga suaminya mendapatkan pandangan buruk karena masalah yang tengah dihadapi oleh Anisa."Masih ada malam-malam selanjutnya untuk kita berdua," jawab Noah dengan senyum.Noah berlalu, mengambilkan baju hangat serta sehelai kerudung untuk dikenakan oleh sang istri. Sementara itu, Heba masih diam di tempat. Ia tak mau merepotkan, tetapi mustahil juga andai dirinya pergi seorang diri ke rumah Anisa untuk melihat apa yang terjadi di sana."Ayo, Sayang," ajak Noah menggenggam hangat tangan sang istri, sehingga Heba mengangguk dan mengikuti langkah suaminya.Berjalan

  • Dinikahi Bos Tampan, Setelah Diduakan   132

    Bab 132Kebaya putih gading yang dilengkapi dengan kerudung serta untaian bunga melati, berhasil membuat penampilan Heba begitu memukau. Heba tampil sangat cantik dan manglingi, membuat Kamila tak henti memotret sahabatnya dari berbagai sudut."Udahlah, Mil, aku malu," gumam Heba seraya menatap ke sekeliling yang diisi oleh seorang fotografer dan dua staf wedding organizer, serta seorang MUA yang memang disewa oleh Heba untuk mempercantik dirinya di hari paling membahagiakan ini."Sorry, Ba, aku gak bisa berhenti, habisnya kamu cantik banget!" Kamila kembali mengangkat layar ponselnya dan mengarahkan benda tersebut ke wajah Heba, kemudian kembali memotretnya.Jika disimak lebih jauh, Kamila ini memang sangat heboh dan tampak lebih sibuk dari sang fotografer. Heba sampai menggelengkan kepala. Kendati sudah meminta agar Kamila duduk saja, tetapi sahabatnya itu tak mendengar sama sekali.Kamila baru bisa duduk dengan tenang, saat pembawa acara di ballroom hotel meminta Noah untuk duduk d

  • Dinikahi Bos Tampan, Setelah Diduakan   131

    Bab 131Suara tangis bayi mengakhiri perjuangan Anya yang sejak tadi mengikuti instruksi dari dokter yang membantu persalinannya. Perempuan itu memejamkan mata, merasakan lelah luar biasa karena ia telah melalui proses persalinan secara normal.Ya, Anya sejak awal kehamilan, Anya sudah bersikeras ingin melahirkan bayinya dengan cara normal, lantaran ia berpikir dirinya bisa dianggap sebagai seorang ibu sepenuhnya, jika menempuh cara tersebut. Padahal, proses apa pun yang dilalui oleh seorang ibu, tak bisa dibandingkan satu sama lain. Baik normal maupun caesar, keduanya sama-sama mempertaruhkan nyawa.Sementara di luar ruangan, Nathan sudah menunggu dengan perasaan sangat cemas. Ia tak bisa masuk ke dalam lantaran tak akan kuasa melihat banyak darah. Lelaki itu hanya menunggu seorang diri dengan sedikit rasa kesal, lantaran Ratih dan kedua saudaranya tak kunjung datang ke rumah sakit.Nathan telah berdiri. Ia ingin melihat bagaimana anaknya yang baru saja lahir. Sejenak ia mengintip, d

  • Dinikahi Bos Tampan, Setelah Diduakan   130

    Bab 130Tinggal di sebuah rumah besar adalah kebahagiaan untuk Ratih dan keluarganya. Harapan mereka menjadi kenyataan. Berkat naiknya Nathan menjadi pemegang perusahaan, kehidupan mereka pun berubah secara drastis.Sekarang, Ratih dan dua anaknya tinggal di sebuah rumah yang letaknya berada di perumahan elit. Tak ada tetangga julid, tak ada tatapan iri, dan itu membuat Ratih semakin jumawa."Hari ini aku mau ke luar kota, Ma," ucap Diana pada sang ibu."Mau ngapain lagi? Kamu baru aja pulang," sahut Ratih menatap curiga pada putri sulungnya.Diana sering mengatakan kalau ia tengah mencoba untuk menjalin bisnis dengan temannya yang kaya raya. Sudah berbulan-bulan Diana sering pergi ke luar kota dengan alasan serupa, tetapi tak ada satu pun hasil yang terlihat dari kerja kerasnya itu.Ya, Diana membohongi ibunya. Ia tak pergi ke luar kota, melainkan malah bergabung dengan teman-teman barunya di sebuah klub malam. Di sana, Diana menghamburkan uangnya demi menyenangkan beberapa lelaki ya

  • Dinikahi Bos Tampan, Setelah Diduakan   129

    Bab 129Seorang perempuan melihat datar kepergian Noah dan keluarganya dari rumah Anisa. Perempuan itu kemudian menutup kasar gorden panjang nan tebal, menyebabkan kamarnya menjadi temaram, padahal hari masih sore dan matahari masih menampakkan cahaya di atas langit."Heba udah bahagia," gumamnya seakan tak terima atas lamaran adik tirinya.Semua hantaran yang dibawa oleh orang tua Noah, jelas membuat Anya merasa iri. Dulu saat Nathan melamar dirinya, lelaki itu memang membawa banyak sekali barang mahal, tetapi uangnya berasal dari kantong Anya."Kenapa nasib Heba bisa jauh lebih baik daripada aku?" tanya Anya seraya hilir mudik di kamarnya.Tak seorang pun yang tahu, kalau rumah tangganya dengan Nathan kerap diterpa oleh ujian yang tak ada habisnya. Di awal pernikahan, sikap Nathan sangat baik dan lembut. Lelaki itu memenuhi semua keinginan Anya tanpa terkecuali.Akan tetapi, setelah Nathan memegang penuh perusahaan milik Luqman, suaminya itu menjadi dingin dan ketus. Nathan juga ser

  • Dinikahi Bos Tampan, Setelah Diduakan   128

    Bab 128Shanti dan Pratama kebingungan melihat putra semata wayang mereka terus mengukir senyum sejak masuk ke dalam rumah. Dua paruh baya itu sampai saling pandang dan sama-sama mengerutkan kening."Aku punya kabar bahagia," ucap Noah setelah duduk di depan kedua orang tuanya.Gambaran bahagia itu memang terlihat jelas dan mampu mengalihkan semua kebiasaan Noah. Anak lelaki mereka tiba-tiba duduk tanpa mengucap salam atau mencium tangan, membuat Shanti dan Pratama kembali saling pandang."Kabar bahagia apa? Soal perusahaan?" tanya Pratama penasaran."Bukan, Pa," jawab Noah tak langsung menjelaskan semuanya, karena ia malah tertawa salah tingkah."Kenapa, sih? Jangan bikin Mama sama Papa penasaran," tegur Shanti sambil berdecak tak sabaran."Heba suka sama aku, dan dia bilang mau nikah sama aku," ungkap Noah, benar-benar tak bisa menghentikan senyum di bibirnya."Kamu serius?" Shanti adalah orang pertama yang memberikan reaksi terkejut. Perempuan paruh baya itu sampai terkesima dan be

  • Dinikahi Bos Tampan, Setelah Diduakan   127

    Bab 127Tawaran dari Noah berhasil membuat jantung Heba seakan hendak meledak. Perempuan itu mendadak diam, tetapi kedua matanya melirik Noah sesekali.Menikah? Tawaran itu bukan sesuatu yang mudah untuk diangguki dalam hitungan detik. Sebelumnya, Heba punya pengalaman buruk soal pernikahan. Perempuan itu tentu tak mau sembarangan lagi. Semuanya harus dipikirkan baik-baik."Maaf, Pak, apa boleh saya kasih jawaban nanti?" tanya Heba takut-takut."Boleh," jawab Noah seraya mengangguk lagi, kemudian lelaki itu kembali mengemudikan mobilnya.Noah mengantar Heba dengan selamat sampai ke rumah. Turun dari mobil usai berpamitan dan mengucapkan terima kasih, lebih dulu Heba memastikan mobil Noah menjauh dari area rumahnya. Barulah setelah itu, ia masuk ke dalam rumah dengan langkah tergesa."Aku harus kasih tau Kamila!" ucap Heba terburu-buru mengambil ponselnya di dalam tas, dan menghubungi Kamila saat itu juga."Mil!" panggilnya setelah panggilan mereka terhubung.Di toko yang masih ramai o

  • Dinikahi Bos Tampan, Setelah Diduakan   126

    Bab 126Noah menghentikan langkah. Barusan itu, kalimat yang keluar dari mulut Kamila terdengar oleh kedua telinganya. Noah mematung, mulai bertanya-tanya mengapa ia tak tahu kalau Heba sempat merasa cemburu pada perempuan yang datang kepadanya?Tatapan lelaki itu tertuju lurus, dan Heba sadar akan hal tersebut. Heba mengeluh, dan menoleh pada Kamila seraya melayangkan tatapan protes. Dari tatapannya itu, harusnya Kamila sadar, kalau saat ini Heba tengah kesal padanya.Akan tetapi, Kamila malah mengangkat bahu seolah-olah ia tak salah. Kamila tak bermaksud bicara di depan Noah tentang semuanya. Namun, kalau sampai atasan mereka mendengar, ya itu namanya sudah takdir."Gara-gara kamu, nih!" Heba berkata tanpa suara.Heba berdeham dan menarik senyum saat Noah berdiri di hadapannya dan Kamila. Sebisa mungkin Heba bersikap seolah tak ada sesuatu yang terjadi di antara mereka."Siang, Pak, gimana pendapat Bapak soal toko saya sama Kamila?" tanya perempuan itu, benar-benar berusaha mengalih

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status