Share

Lamaran

"Maafkan Mommy," ucap Darren saat lelaki berkulit putih ini mulai menjalankan mobilnya, membawaku pergi dari rumahnya yang semewah istana.

Aku masih diam. Tak ingin membahas perihal apa pun setelah mentalku dibuat down oleh wanita yang konon bakal menjadi ibu mertuaku tak lama lagi. Sekali lagi, pantaskah aku yang seorang gadis dari keluarga biasa, membaur bersama keluarga Darren yang ternyata sekaya itu?

"Maafkan Mommy, Indah," ulang Darren saat mungkin menyadari ucapan sebelumnya tak mendapatkan respon.

Aku menoleh dan lantas menatapnya tajam.

"Seberapa banyak rahasia yang kamu sembunyikan dariku, Mas?" tanyaku pelan, tapi sukses membuat wajahnya terlihat menggelap detik ini juga.

Kini, giliran Darren yang bungkam. Terlihat dia lebih memilih fokus menyetir dan menatap jalan daripada harus menjawab rasa penasaranku. Aku menarik napas dalam saat rasa sesak tiba-tiba memenuhi rongga dada.

"Kenapa mommy-mu bisa salah paham padaku, ha? Padahal, aku tidak tahu apa-apa, kau tahu itu, kan?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status