Share

Bab 49

Author: Ricny
last update Last Updated: 2023-11-10 05:08:16

DIKIRA SUAMI PENGANGGURAN

Bab 49

πŸ€πŸ€πŸ€

Astaga! Mataku melotot. Ini orang kenapa sih makin ke sini makin nyebelin banget?

"Gak usah! Biar Mbak aja di sini sama si Jessica. Kamu balik aja sana, ngapain nginep di sini juga orang udah banyakan," kata Mbak Wiwit lagi.

Si Yuni malah merebahkan diri alih-alih pergi. Aku kesal, kutarik saja Mbak Wiwit keluar.

"Tuh 'kan aku bilang juga apa Mbak, kita itu harus buru-buru. Ibu pergi malah si Yuni yang dateng, rese banget sih."

"Tahu dia ngapain sih ke sini?"

"Terus ini gimana rencana kita, Mbak? Apes banget sih. Kalau si Yuni mau di sini ikut jagain Mbak Viona ada kemungkinan Mbak Viona bener-bener bakal sadar sebelum kita berhasil melancarkan rencana kita. Dan itu artinya kita akan habis." Aku menatap iparku itu dengan tatapan serius.

"Udah kamu tenang aja sih. Belum tentu Mbakmu juga bakal ngeuh kalau yang nusuk dia itu kamu. Dia 'kan tahunya kamu cuma dorong dia ke sudut ranjang." Mbak Wiwit berusaha membuatku tenang dan yakin semua akan ba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Mario Seixas
masa ada kasus kejahatan gk ada yang buat laporan ke polisi, aneh nih cerita
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Dikira Suami Pengangguran, Ternyata ...Β Β Β Bab 50

    DIKIRA SUAMI PENGANGGURANBab 50πŸ€πŸ€πŸ€Aku terkejut dengan tangan yang mendadak bergetar. Mbak Wiwit menyodorkan sebuah belati yang ia ambil dari dalam tasnya."Iya udah buru ambil. Gak usah banyak omong." Dia terus mendesak. Mendekatkan belati itu pada perutku. "T-tapi kenpa Mbak Viona harus disakiti dengan benda tajam begini, Mbak? Aku rasa aku tadi udah ngasih dia pelajaran setimpal." Aku tergagap sambil kuseka keringat yang mendadak melucur dari sela-sela pori."Kamu itu bodoh apa gimana Jessica? Hukuman itu belum setimpal heeey. Andai Mbak jadi kamu, Mbak gak akan pernah ngasih dia kesempatan hidup lagi walau seharipun. Dia udah berusaha merebut suamimu hey, suamimu," terangnya dengan wajah tak santai."Y-ya Jessica tahu. Tapi kalau untuk menusuknya kayaknya Jessica gak berani Mbak, Jessica takut. Gimana kalau Mbak Viona beneran mati?""Ya bagus. Berarti dendammu terbalaskan, bukan?"Aku menggeleng cepat, "Jessica emang kecewa sama Mbak Viona, tapi Jessica gak dendam Mbak, apa

    Last Updated : 2023-11-11
  • Dikira Suami Pengangguran, Ternyata ...Β Β Β Bab 51

    DIKIRA SUAMI PENGANGGURANBab 51πŸ€πŸ€πŸ€"Ya tentu belumlah Jessica. Mbak kan di sini berusha agar si Viona itu jangan sampe sadar. Udah kamu tenang aja pokoknya semua aman.""Bener ya Mbak semua aman? Pokoknya Mbak harus tanggung jawab kalau sampai terjadi apa-apa sama dia." Aku memastikan lagi."Ck iya, kamu jangan bawel bisa gak sih? Kamu serahin aja semuanya sama, Mbak." Dia mulai kesal. "Ah ya udah, aku harap omongan Mbak bisa dipercaya. Awas aja kalau sampai ada yang curiga.""Iya."Tut!-"Jess, hallo ... hallo, kamu masih di sana, kan?" Ucapan Mas Fadil dalam sambungan telepon membuatku mengerjap. Ya Tuhan, udah berapa lama aku melamun? Cepat aku meremas wajah."Ya Mas, aku masih di sini. Kamu sibuk apa sih, Mas? Semoga dugaanku ini gak bener, kamu gak lagi sibuk selingkuh 'kan, Mas?" Aku mengulangi ucapanku tadi."Apa sih kamu Jessica? Mas di sini lagi kerja buat kamu, kamu malah ngomongnya sembarangan gitu." Aku menangkap nada suara ketidaksukaan dari Mas Fadil. Ah mungkin

    Last Updated : 2023-11-12
  • Dikira Suami Pengangguran, Ternyata ...Β Β Β Bab 52 (PoV Yuni)

    DIKIRA SUAMI PENGANGGURANBab 52πŸ€πŸ€πŸ€POV YuniAku terbangun, saat mendengar suara ketukan sepatu mendekat. Ternyata seorang dokter dan satu orang perawatnya datang."Selamat siang, bisa kami periksa pasiennya sebentar?" tanyanya sambil menyingkap tirai yang menjadi pembatas antar kasur pasien.Lantas saja ibu juga terbangun."Ya ya silakan, Dok."Dengan teliti dokter itu menyenter kedua mata Mbak Viona yang masih terpejam. Entah apa yang terjadi padanya, padahal katanya operasi berjalan lancar, kondisi Mbak Viona juga harusnya baik-baik saja, tapi sejak dia keluar dari ruangan operasi kenapa Mbak Viona belum sadar juga?"Kami udah nunggu lama sekali Pak Dokter, kapan kira-kira anak saya sadar?""Ini sulit dipercaya Bu, kami sendiri bingung kenapa kondisi pasien yang harusnya baik-baik saja malah seperti ini. Karena itu kami harus mengambil sampel darah pasien lagi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Barangkali ada virus yang mengganggu otaknya sampai pasien tak juga menyadarkan diri.I

    Last Updated : 2023-11-13
  • Dikira Suami Pengangguran, Ternyata ...Β Β Β Bab 53

    DIKIRA SUAMI PENGANGGURANBab 53πŸ€πŸ€πŸ€Jadi wanita yang jadi selingkuhannya Mas Fadil itu adalah adiknya Mbak Wiwit? "Ya sudah, Mbak udah masuk rumah sakit ini. Udah dulu."Aku berbalik badan tepat di dekat pintu masuk. Sementara Mbak Wiwit meneruskan langkah tanpa ia sadari aku mengupingnya tadi."Mas Fadil selingkuh sama adiknya Mbak Wiwit. Mbak Wiwit juga yang udah berusaha membuat Mbak Viona gak sadar-sadar. Tapi masalahnya kenapa? Apa urusannya dengan Mbak Viona? Bukannya harusnya yanh diserang Mbak Wiwit itu Mbak Jessica istrinya Mas Fadil? Kenapa dia malah kerja sama sama Mbak Jessica? Ah aku jadi pusing. Hidup lagi capek-capeknya gini malah disuruh mikir."Gegas aku melanjutkan langkah dan membangunkan bapak di musholla. Setelah membangunkan beliau kami kembali. Mbak Viona udah siap dibawa ke mobil ambulans."Yuni, kamu antar Bapak pulang aja, kalian gak usah ikut ke rumah sakit," ketus Ibu."Gak Bu, Yuni barus ikut." Cepat aku naik ke mobil ambulans bahkan sebelum mereka na

    Last Updated : 2023-11-14
  • Dikira Suami Pengangguran, Ternyata ...Β Β Β Bab 54

    DIKIRA SUAMI PENGANGGURANBab 54πŸ€πŸ€πŸ€Mbak Jessica mengangkat bahu, "mungkin aja dari lakinya, Bu.""Dari lakinya? Bukannya si sawo busuk itu pengangguran?""Ya kali udah kerja, Bu.""Hah masa sih? Kerja apa sampe duitnya sebanyak itu dalam waktu singkat?"Mbak Jessica bergeming sambil menggigit bibir, "mungkin judi? Atau ngepet, yang jelas gak akan sebagus kerjaan Jessica dan kerjaannya Mas Fadil."Ibu noyor pundak Mbak Jessica, "heh ngomong jangan asal. Kalau si sawo busuk itu ngepet. Alamat kita yang entar jadi tumbalnya."Mbak Jessica menelan ludah.Emang tuh, kalau ngomong asal aja. Heran. Pake sombong bilang kerjaan suami dia lebih bagus pula. Dia aja yang belum tahu suamiku kerja jadi manager."Tapi dia itu nyebelin banget tahu gak Jessica. Sombongnya kebangetan. Bantu duit 10 juta pake nanya mau jaminkan apa sama Ibu. Kurang ajar gak tuh? Pengen banget Ibu pites itu tangannya kayak dulu."Aku meringis. Ingat betul saat dulu ibu menghukumku dengan memelintir tangan sampe tang

    Last Updated : 2023-11-15
  • Dikira Suami Pengangguran, Ternyata ...Β Β Β Bab 55

    Bab 55πŸ€πŸ€πŸ€Mbak Wiwit menelan ludah. Tiba-tiba ia salah tingkah."Ya ... Mbak cuma ngingetin kamu."Mbak Jessica mengerling, lalu memesan dua mangkok bakso dan melahapnya dengan cepat."Bilang aja sama Ibu, kamu gak ada duit, untuk saat ini kamu belum bisa bantu nebus obat Mbakmu. Gitu aja dibikin pusing." Mbak Wiwit si ipar bar-bar plus medit itu bicara sebelum akhirnya ia bangkit untuk berhambur pergi."Loh Mbak, Mbak mau kemana? Bayar dulu makananya astaga." Cepat Mbak Jessica mengejar Mbak Wiwit ke dekat pintu kantin."Mbak, malah kabur. Bayar dulu itu makanan. Enak aja!" teriaknya lagi."Apa sih? Ogah. Haram hukumnya Mbak ngeluarin duit buat sesuatu yang gak ada di dalam list pengeluaran.""Apa maksud Mbak, gak usah banyak alesan, buru bayarin dulu Jessica bener-bener gak ada duit soalnya." Mbak Jessica panik. Ia berusaha mencekal lengan Mbak Wiwit agar iparnya tak bisa kabur."Apa sih lepasin."Dih amit. Buat bayar bakso dua mangkok aja masa mereka harus ribut begitu, ya Tuha

    Last Updated : 2023-11-16
  • Dikira Suami Pengangguran, Ternyata ...Β Β Β Bab 56

    DIKIRA SUAMI PENGANGGURANBab 56πŸ€πŸ€πŸ€"Aih jangan-jangan bener, nasi ini adalah bagian dari rencana mereka?"Aku kembali menjatuhkan sendok plastik yang hampir masuk ke dalam mulutku itu. Takut-takut kalau mereka malah menaruh obat di dalamnya atau bahkan bisa saja mereka yang gila itu menaruh racun. Iya 'kan? Hih.Aku bergidig. Lalu kembali bangkit dan membawa nasi itu lagi ke luar. Ibu dan Mbak Jessica tengah mengobrol sambil cengengesan."Bu, Yuni gak suka lauknya." Aku mengulurkan tangan, memberikan kembali nasi bungkus itu pada pemberinya.Ibu bangkit, "looh ya dimakan dong Yun, sayang itu belinya pake duit.""Nggak ah, Yuni hilang selera kalau lauknya gak sesuai."Ibu meremas telapak tangannya. Tampak ia sedang berusaha menahan kemarahan yang siap meledak kapan saja. Aku tahu karena itu emang udah jadi kebiasaan ibu.Aku cepat kembali masuk sebelum ibu dan Mbak Jessica si kriminal itu bicara lagi untuk merayuku.Sekitar setengah jam kemudian Mbak Jessica datang lagi membawa ma

    Last Updated : 2023-11-17
  • Dikira Suami Pengangguran, Ternyata ...Β Β Β Bab 57 POV JESSICA

    DIKIRA SUAMI PENGANGGURANBab 57πŸ€πŸ€πŸ€POV JESSICA"Mas Fadil selingkuh," katanya ringan sambil bersender pada badan sofa.Aku terbelalak. Sementara ibu refleks maju dengan mata melotot. "Heh, kalau ngomong jangan asal kamu. Iri sama hidup Mbakmu boleh, tapi jangan suka fitnah, dasar anak gak tahu diuntung!" sentak Ibu geram. Sepertinya ibu lupa kalau dirinya sedang berpura-pura baik sama si Yuni untuk bisa merebut hatinya. Arghh gagal total ini sih. Percuma aja dong semalam aku sampe harus mijitin kaki si Yuni kalau ujung-ujungnya belum juga misi berhasil ibu malah udah mengacaukannya lagi. Lagian si Yuni tuh apa sih maksudnya? Seenak jidat aja dia ngomong. Mas Fadil selingkuh katanya? Haha aku bahkan tahu dia bawa celana dalamku saat dines ke luar kota."Ya udah kalau Ibu gak percaya," katanya lagi sambil gegas pergi keluar."Amit-amit itu anak, lama-lama beneran Jessica tusuk juga dia kay ...."Astaga. Aku hampir keceplosan."Apa sih kamu? Gak usah maen tusuk-tusukan, serem. N

    Last Updated : 2023-11-18

Latest chapter

  • Dikira Suami Pengangguran, Ternyata ...Β Β Β Bab 91

    DIKIRA SUAMI PENGANGGURANBab 91 πŸ€πŸ€πŸ€Si Nayla mengangguk dan cepat mundur bersamaku. Sementara aku mempersilakan dua orang polisi itu untuk maju ke depan pintu.Tok tok tok!Musik terdengar dimatikan."Siapa sih ganggu aja? Si Inem pasti nih," gerutu mantan Ibu tiriku di dalam.Tok tok tok."Bentaaar! Sabar kenap-" Ucapannya terhenti saat ibu membuka pintu dan dia langsung melihat dua orang polisi tengah berdiri di depannya."Oh saya kira siapa. Ada apa ya, Pak?" tanyanya dengan nada suara yang melandai."Maaf apa Ibu yang bernama Ibu Halimah?""Y-a, kenapa?""Anda kami tangkap!""Ap-pa?!" Dia tampak terkejut bukan main. "Saya ditangkap? Kenapa? Apa salah saya, Pak? Kalian salah orang kali ah," cecarnya. Aku menangkap kecemasan pada nada bicaranya."Mohon kooperatif, Anda kami tangkap atas dugaan tindak kejahatan yang telah Anda lakukan, Anda sengaja membakar rumah Saudari Nayla ini dengan motif tertentu," terang petugas itu sambil dengan paksa memakaikan borgol di kedua pergelan

  • Dikira Suami Pengangguran, Ternyata ...Β Β Β Bab 90 B

    DIKIRA SUAMI PENGANGGURANBab 90 BπŸ€πŸ€πŸ€***Setelah aku dibebaskan oleh si Nayla langsung yang segaja pulang dari Belanda, kami lanjut menjemput Nyonya Kinanti dari rumah sakit. Hari ini beliau diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah membaik. Setelah mengurus administrasi, kami lalu dijemput Bang Wija di depan rumah sakit.Hah, aku bersyukur setelah seminggu di kurung akhirnya aku dibebaskan. Kalau bukan karena kebaikan hati Nyonya Kinanti yang terus membujuk si Nayla, mungkin kasus ini masih membelengguku. Pasalnya para petugas itu benar-benar lambat dalam menangani kasus kebakaran yang dilaporkan si Nayla itu. Sampai aku ngerasa waktuku terbuang sia-sia hanya untuk menunggu mereka mencari bukti."Mbak, sekali lagi aku minta maaf ya, aku cuma cemas aja saat aku diberitahu soal kondisi yang terjadi di rumah, apalagi saat aku dengar soal kondisi Ibu, aku udah gak bisa mikir apa-apa. Aku nyalahin kamu saat itu karena memang kamu 'kan yang bertanggung jawab di rumah. Belum lagi

  • Dikira Suami Pengangguran, Ternyata ...Β Β Β Bab 90 A

    DIKIRA SUAMI PENGANGGURANBab 90 AπŸ€πŸ€πŸ€"Loh loh ya Ibu nggak bakalan diciduk dong Na, kamu 'kan tahu siapa yang akan jadi tumbalnya."Keningku mengerut. Yang akan jadi tumbalnya? Maksud dia apa?"Yuuun!"Aku berbalik dan cepat-cepat menjauh dari teras paviliun saat Bang Wija memanggilku di dapur. Gawat kalau sampai suamiku tahu aku sedang ada di pavilun hendak melabrak dua orang jahat itu, bisa-bisa Bang Wija ceramah lagi. Bisa ribet dah urusannya.Setelah kusembunyikan gelang itu pada saku cardiganku, aku gegas menghampiri Bang Wija."Ya, Baaang.""Kamu pulang toh Yun?""Iya Bang, Yuni mau lihat kondisi rumah sebentar. Oh ya, Abang belum berangkat kerja?""Udah Yun, ini Abang balik lagi karena ada yang ketinggalan."Mulutku membola, lalu kuelus lengannya, "lain kali dinget-inget dong, ketinggalan mulu perasaan."Dia nyengir. Kamipun jalan ke ruang depan, niat hati mau mengantarnya berangkat lagi, tapi kedatangan dua orang polisi yang sudah berdiri di depan pintu membuat langkah ka

  • Dikira Suami Pengangguran, Ternyata ...Β Β Β Bab 89 B

    DIKIRA SUAMI PENGANGGURANBab 89 BπŸ€πŸ€πŸ€"Siap, Nyonya." Mbak Inem mengangkat kedua jempolnya lalu gegas pulang naik taksi.***"Hallo Mbak Inem, ada apa?" Pagi-pagi sekali Mbak sudah telepon."Nya, ada kabar penting. Semalam pas Inem pulang dari rumah ke paviliun, Inem denger si Bibik pegawai baru itu lagi cekikikan sama anak perempuannya. Gak jelas sih apa yang mereka ketawain, tapi yang Inem tangkep sih kayaknya mereka ngerasa puas banget karena Nyonya Kinanti masuk rumah sakit. Oh ya, saat Inem datang dari rumah sakit juga si Bibik itu juga langsung nanya-nanya soal kondisinya Nyonya Kinanti. Tapi anehnya, Inem kok ngelihat dia gak ada rasa khawatir-khawatirnya atau gimana gitu layaknya orang yang habis kena musibah," tutur Mbak Inem panjang lebar.Sontak saja tanganku mengepal. Bener dugaanku, pasti gak salah lagi, ini adalah ulah mantan ibu tiriku. Astaga kejam banget dia. Terbuat dari apa hatinya itu? Udah baik kuberi dia kesempatan, tapi malah dia sia-siakan. Oke, aku gak ak

  • Dikira Suami Pengangguran, Ternyata ...Β Β Β Bab 89 A

    DIKIRA SUAMI PENGANGGURANBab 89 AπŸ€πŸ€πŸ€"Ya Tuhan, semoga Nyonya Kinanti baik-baik aja."Bang Wija cepat menyalakan APAR, dan tak lama dari itu Inem juga datang bersama Pak Wahyu yang juga membawa alat pemadam yang serupa. "Cepat telepon pemadam Nem, takut apinya makin membesar!" titah Bang Wija agak teriak.Inem mengangguk dan gegas lari ke arah meja telepon. Sementara aku yang mendadak lemas hanya bisa teriak-teriak memanggil Nyonya Kinanti."Ada apa ini Yun?" Bapak datang dengan wajah cemas."Kebakaran Pak, gas meledak kata Mbak Inem, Nyonya Kinanti di dalem.""Ya Allah terus gimana?""Banyak asap Pak, jangan ke sini, Bapak tunggu di depan aja. Bang Wija sama Pak Wahyu lagi coba memadamkan apinya kok." Cepat kubawa Bapak kembali ke ruangan depan.Setelah itu aku buru-buru balik lagi ke dapur. Untunglah saat aku kembali ke sana Nyonya Kinanti sudah berhasil diselamatkan meski sudah dalam keadaan pingsan dan terdapat beberapa luka bakar di wajah dan tubuhnya. "Ya ampun Nyonya Ki

  • Dikira Suami Pengangguran, Ternyata ...Β Β Β Bab 88 B

    DIKIRA SUAMI PENGANGGURANBab 88 BπŸ€πŸ€πŸ€"Kurang sabar dan masih seneng ngomel, itu yang bikin kesel. Jangankan si Yuni sama Bapak, Viona aja kesel dengernya Ibu ngomel-ngomel gini," ketus Mbak Viona.Ibu diam. Kullihat dari kaca dia menyilangkan kedua tangannya untuk menahan kekesalan. Sementara aku cekikikan puas, mantan ibu tiriku iti lagi terbakar api cemburu rupanya, aih kayak ABG aja.Setelah puas mengintip, aku gegas kembali ke dapur mengambil jus kemasan dan membawanya ke gazebo. "Loh udah selesai tah belajar ngajinya?""Selesai Yun, istirahat dulu. Udah mau Dzuhur," jawab Bapak.Kamipun minum jus sebentar, setelah itu pergi ke masjid dekat rumah bersama Nyonya Kinanti juga. Rencana di sana Nyonya Kinanti ingin dituntun membaca Syahadat oleh pemuka agama yang biasanya juga menjadi imam masjid."Oh kalian di teras rupanya? Tolong beresin bekas minum kami di gazebo ya," titahku pada Ibu dan Mbak Viona, sebelum kami berangkat ke masjid.Aku tak melihat lagi bagaimana ekspresi w

  • Dikira Suami Pengangguran, Ternyata ...Β Β Β Bab 88 A

    DIKIRA SUAMI PENGANGGURANBab 88 AπŸ€πŸ€πŸ€Biarin, aku sengaja bergurau di depan mantan ibu tiriku untuk membuatnya sadar. Pede banget tadi dia coba rayu-rayu bapak, kukenalkan dia sama wanita yang jauh lebih berkelas dan lebih segalanya baru tahu rasa tuh. Minder minder dah."Kamu nih bercanda terus, gak enak sama Nyonya Kinanti." Bapak menyikut lenganku. Aku nyengir."Duduk Nyonya." Bapak mempersilakan Nyonya Kinanti duduk di bangku yang bersisian dengannya."Terimakasih. Saya senang sama Yuni, karena dia punya selera humor yang tinggi." Nyonya Kinanti berbasa-basi."Ibu ngapain masih di sini? Sana lanjutin kerjaan rumah. Rumah masih belum divacum gitu malah ditinggalin," ketusku pada ibu.Tanpa bicara atau menolak lagi, gegas ia pun ke depan meski dengan wajah yang udah ditekuk."Saya pikir Nyonya dateng agak siang, tahunya pagi-pagi udah sampe aja." Aku membuka obrolan."Iya nih Yun, sengaja saya dateng pagi-pagi, tadinya mau ketemu orang dulu tapi eeh orang yang mau diajak ketemu

  • Dikira Suami Pengangguran, Ternyata ...Β Β Β Bab 87 B

    DIKIRA SUAMI PENGANGGURANBab 87 BπŸ€πŸ€πŸ€"Padahal Inem udah bangunin terus Nya, tapi Bu Halimah ini ngeyel, dirasa tidur di hotel kali," timpal Inem kesal.Semua pekerja rumah memang biasanya ditempatkan tidur di paviliun belakang, makanya Inem tahu alasan hari ini mantan ibu tiriku itu telat masuk ke istana. Ngakunya sih kepala sakit, tapi kata Inem semalaman Ibu nonton tv sampai menjelang pagi. Hmm emang dah gak bener nih orang, andai bukan karena rasa iba dan permintaan bapak kemarin, aku ogah berurusan sama mantan ibu tiriku ini."Tolonglah Yun, rumah ini gede, gak akan sempit walau nanti kami numpang tinggal beberapa bulan aja sampe kaki Mbak sembuh," rengek Mbak Viona kemarin.Aku mengerling malas. Aih, mereka kok malah maksa sih? Kayaknya bener dugaanku deh, mereka datang bukan cuma murni mau minta maaf dan mengakui kesalahan mereka tapi karena mereka ada keinginan tinggal di sini. Buktinya mereka maksa gitu. Heuh kesel."Maaf Mbak, tapi rumah ini gak bisa sembarang asal neri

  • Dikira Suami Pengangguran, Ternyata ...Β Β Β Bab 87 A

    DIKIRA SUAMI PENGANGGURANBab 87 AπŸ€πŸ€πŸ€Jangan-jangan mereka lagi ngefrank nih, mereka itu kan banyak akal bulusnya."Ibu ngaku salah selama ini sama kamu Yuni, Ibu ngaku udah memperlakukan kamu dengan cara enggak baik. Tapi asal kamu tahu Yuni, Ibu udah mendapatkan balasannya. Kamu lihat sendiri sekarang Ibu gimana, Ibu terlunta-lunta, Ibu dan Mbakmu ini persis kayak gembel, diusir dari satu tempat ke tempat lainnya. Kami bener-bener merasakan pembalasan dari perbuatan kami selama ini Yun," tutur Ibu lagi. Wanita itu lalu bangkit sambil terus menatapku lekat, kemudian menggenggam tanganku paksa."Tolong maafkan Ibu Yun, Ibu ingat ceramah seorang ustaz seminggu lalu, katanya perbuatan jahat kita pada anak yatim atau piatu pasti akan mendapatkan balasannya, baik di dunia maupun di akhirat. Ibu takut semua ini adalah azab Yun, karena itu Ibu datang ke sini untuk meminta maaf sama kamu."Aku menarik tanganku kasar saat ibu tak henti-hentinya bicara."Kami tahu kesalahan kami terlalu be

DMCA.com Protection Status