Share

Bab 41

DIKIRA SUAMI PENGANGGURAN

Bab 41

πŸ€πŸ€πŸ€

"Kemarin Mas Naraz menjemput Nayla dari rumah sakit jiwa, Bang. Dia meminta maaf atas perbuatanya selama ini, makanya Nayla percaya saja. Lebih-lebih saat dia mengajak Nayla mengunjungi makam Papa, Nayla sangat percaya dan senang sekali. Tapi nahas, Nayla malah disekap. Dia juga yang nyuruh Nayla menelepon Abang supaya Abang datang ke makam, Papa. Dia ingin kita menikah Bang, dia ingin harta itu segera jatuh ke tangan Abang agar dia bisa dengan mudah merebutnya," jawab si Nayla menatap Bang Wija serius.

Nyonya Kinanti hanya bisa menarik napas panjang. Tampak raut sesal dan tak enak hati di wajah bersih dan terawatnya. Lebih-lebih saat si Nayla bercerita panjang lebar tentang bagaimana selama ini Naraz memaksanya untuk terus berusaha mendapatkan hati Bang Wija. Wanita itu bahkan sampai merasa depresi dan berulang kali mencoba bu*uh diri karena tekanan dan ancaman yang terus diberikan Naraz tak bisa membuat hidupnya tenang.

"Kenapa selama ini kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
carsun18106
jgn cari penyakit, jgn buka celah utk kerusakan rumah tangga
goodnovel comment avatar
carsun18106
jangan tinggal di rumah besar itu lah, seatap dengan lawan jenis non mahram, biarpun berdalih hanya menganggap kakak adik, tetap bukan mahram, tdk ada yg tau perasaan berkembang seperti apa, apalagi klo sdh mendapat perhatian dan kebaikan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status