Share

Bab 175 Gadun

Author: Syakia
Chris terpaku. Dia hanya bisa menyaksikan dengan mata kepala sendiri saat Milla digandeng pria lain tepat di depan matanya.

Keduanya melangkah masuk ke lantai dansa dengan langkah yang serasi. Pria itu memperkenalkan diri sambil berbicara dengan santai dan Milla tersenyum menanggapi.

Pupil mata Chris langsung memicing tajam! Sejak kecil, apa pun yang diinginkannya, selalu bisa dia dapatkan. Akan tetapi, dia baru saja ditolak oleh wanitanya di depan umum!

Saat itu juga, seorang wanita tiba-tiba berdiri di hadapannya dan menghalangi pandangannya ke arah Milla. Chris langsung menoleh ke arahnya dan menyadari bahwa orang itu adalah Sunny.

Chris meredakan emosi di dadanya, lalu tiba-tiba mengulurkan tangan ke arah Sunny. Sunny hampir tak percaya akan tindakan Chris ini!

Matanya sampai nyaris berkaca-kaca karena terlalu terharu. Kemudian, dia buru-buru menyambut uluran tangan itu tanpa ragu.

Tadi Sunny mendekat karena melihat Chris dibuat kesal oleh Milla. Dia bermaksud datang untuk menyindi
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 176 Aku Mau Bebas

    Pesta dansa telah melewati puncaknya.Di lantai dansa, para pria dan wanita menari dengan penuh semangat. Di ruang istirahat VIP, Sunny menemukan bawahan wanita Zeno itu dan bertanya, "Semua perintah kalian sudah kuselesaikan malam ini. Selanjutnya, aku bebas, 'kan?""Bebas?" Bawahan wanita itu mencibir. "Apa yang sudah kamu selesaikan?""Pak Zeno menyuruhku menyebarkan gosip tentang Chris kepada para tamu wanita, membuat mereka membicarakannya dan memprovokasi Chris agar bersikap berbeda terhadap Milla. Aku sudah melakukannya.""Kamu nggak lihat tadi? Si wanita bodoh itu memilih berdansa dengan orang lain, bukan dengan Chris. Dan akhirnya, Chris malah mencariku untuk berdansa!"Sunny berusaha membela diri, "Aku juga nggak punya utang pada Pak Zeno. Sejak awal, kami cuma saling memanfaatkan. Sekarang aku nggak mau lagi, jadi aku bebas!""Orang yang dipilih Pak Zeno nggak punya hak untuk pergi begitu saja," ucap bawahan wanita itu dengan dingin."Lucu sekali!" Sunny menguatkan dirinya s

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 177 Ayah Mertua Chris

    Sunny menelepon Donny, merasakan detak jantungnya masih berdebar kencang. Dia menceritakan kejadian mengejutkan di pesta dansa kepada Donny. Di seberang telepon, Donny dan Vior langsung melompat kegirangan."Bagus, bagus sekali!" Donny berkata dengan penuh semangat, "Tenang saja, aku akan segera mengatur semuanya! Acara makan besok nggak bakal malu-maluin kamu!""Sekarang bukan cuma soal aku, tapi juga jangan malu-maluin Pak Chris," ujar Sunny dengan nada penuh kemenangan."Benar, benar." Donny mengangguk antusias. "Oh ya, Ayah akan segera mentransfer uang untukmu. Pergi beli pakaian dan perhiasan yang lebih berkelas. Kita nggak boleh buat Pak Chris malu di depan teman-temannya."Setelah menutup telepon, Vior bertanya dengan terkejut sekaligus gembira, "Sunny ... benar-benar berhasil menaklukkan hati Pak Chris?""Besok kita akan makan bersama, masih perlu diragukan?" Donny memelototi Vior yang curigaan dan meneruskan, "Pak Chris bukan hanya setuju untuk makan bersama, tapi juga membiar

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 178 Masa Lalunya

    Chris tidak bisa menebak suasana hati Milla saat ini.Di pesta dansa, Milla yang lebih dulu mengusulkan kerja sama. Mereka menjaga jarak dan masing-masing bertugas mengumpulkan informasi tentang tanaman giok. Milla fokus pada tamu pria, sementara Chris menangani tamu wanita.Siapa sangka, para wanita yang gemar bergosip justru memperkeruh situasi, membuat hubungan mereka tampak semakin renggang di mata orang lain.Namun, sekarang Chris bisa memastikan satu hal, yaitu Milla sengaja menghindarinya. Itu artinya, wanita ini benar-benar peduli.Melihat sosoknya yang berdiri termenung di balkon, diterpa angin malam, Chris merasa hatinya dipenuhi perasaan yang sulit dijelaskan.Dia tahu Milla peduli dengan gosip tentang dirinya dan sahabat kecilnya dulu, peduli apakah dirinya hanya pengganti di hati Chris. Semakin Chris merasa senang atas situasi ini, semakin hatinya merasa bimbang ...."Nggak dingin?" Chris akhirnya melangkah ke balkon, melepas jaketnya dan berniat menyelimutinya.Namun, Mil

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 179 Mengeluarkan Modal Besar

    Donny belum pernah menghadiri pertemuan kalangan atas seperti ini. Dia takut kalau dirinya salah bertindak dan meninggalkan kesan buruk pada Chris.Dia tahu para tokoh besar lebih menyukai ketenangan. Jadi, setelah mempertimbangkan berbagai pilihan, akhirnya dia memutuskan untuk menyewa seluruh lantai restoran dengan biaya besar agar tidak ada yang mengganggu mereka mengobrol.Setelah semuanya diatur, Donny meminta Sunny untuk mengonfirmasi waktu dengan asisten Chris.Wilson yang sudah menerima instruksi dari Chris sebelumnya, memastikan bahwa acara hari ini sepenuhnya mengikuti pengaturan Milla.Dia melaporkan hal ini kepada Milla, lalu Milla berkata dengan tenang, "Waktu dan tempat nggak masalah, biarkan saja mereka yang atur.""Baik."Wilson pun menyampaikan hal itu kepada Sunny. Donny dan putrinya sangat gembira! Mereka tidak menyangka bahwa Chris akan menyetujuinya dengan begitu mudah. Kini, mereka semakin percaya diri!Jamuan diadakan di siang hari. Sunny dan Donny tiba lebih awa

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 180 Ini Pacarku

    Para tamu yang sudah duduk pun segera berdiri dan menyapa, "Wajar kalau Pak Chris baru datang. Namanya juga orang sibuk!"Chris mengangguk ringan tanpa menunjukkan banyak ekspresi, hanya ada sedikit senyuman samar di matanya. "Maaf sudah membuat kalian menunggu.""Nggak lama kok! Kami juga baru saja tiba." Sebelum orang lain sempat berbicara, Donny buru-buru menyela, ingin menegaskan bahwa dia adalah tuan rumah acara ini.Sunny pun mendorong Milla ke samping dan menyambut Chris dengan sikap penuh perhatian. "Aku tahu kamu sangat sibuk, makanya aku nggak menelepon untuk mendesakmu."Sunny sengaja berbicara santai, ingin membuat semua orang berpikir bahwa hubungannya dengan Chris sangat akrab.Namun, Chris bahkan tidak meliriknya sedikit pun, apalagi menanggapi ucapannya.Melihat Chris mengabaikan usaha putrinya untuk menarik perhatian, Donny tahu sudah saatnya dia sendiri yang beraksi.Awalnya dia berpikir jika hubungan Chris dan Sunny cukup dekat, dia bisa bersikap lebih santai dan lan

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 181 Berhasil

    Donny merasa dirinya hampir kehilangan kendali. Dia bergegas meninggalkan tempat itu.Sunny melihat ayahnya pergi. Kini di dalam ruang privat yang luas, hanya tersisa dirinya. Dia seperti badut yang ditinggalkan. Tidak ada yang peduli padanya, tetapi dia tahu semua orang diam-diam mentertawakannya.Sunny benar-benar tak sanggup bertahan lebih lama lagi. Dengan tergesa-gesa, dia membuka pintu dan berlari pergi.Namun, sebelum dia sempat keluar dari ruangan itu, tiba-tiba dia merasakan cahaya silau menusuk matanya. Dia langsung sadar itu bukan sinar matahari, melainkan lampu kilat kamera! Ada yang mengambil foto diam-diam!Sunny semakin kehabisan kata-kata. Dengan perasaan cemas dan marah, dia segera mengeluarkan ponselnya untuk menelepon media yang dihubungi sebelumnya. Dia ingin membatalkan berita yang akan disebarkan. Jika berita ini tersebar dan keluarga Chris memaksanya menikahi Milla, bagaimana nasibnya?Namun, di seberang telepon, temannya yang membuka perusahaan media langsung me

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 182 Orang Keluarga Yunanda

    "Hm." Graham mengangguk, tetapi sorot matanya sedikit meredup."Jadi, dia ...." Mata Gorman berbinar saat mengamati Milla dari atas ke bawah."Namanya Milla Jauhari," ujar Graham.Gorman tidak menyerah dan tetap bertanya kepada Milla, "Milla, kamu sehat?"Meskipun pertanyaan ini agak mendadak, Milla tetap menjawab dengan sopan, "Aku sehat."Ketika kecil, kesehatannya memang kurang baik. Setelah menjalani operasi delapan tahun lalu, kini tubuhnya sudah pulih sepenuhnya dan tidak berbeda dari orang lain."Kalau begitu, bukan dia ...." Gorman menghela napas panjang dan bergumam, "Keturunan Keluarga Yunanda nggak mungkin sesehat ini. Kalaupun berhasil bertahan hidup setelah usia 20 tahun, mereka pasti sakit-sakitan. Hal ini juga berlaku untuk keluarga jauh.""Saat pertama kali bertemu dengannya, aku juga berpikir seperti itu." Graham ikut menghela napas.Ketika mereka sedang mengobrol, Chris tiba-tiba masuk dengan senyuman tipis di bibirnya. "Selamat untuk kalian.""Terima kasih." Milla be

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 183 Hujan Meteor

    Selain itu, sekarang Agnez adalah satu-satunya harapan Grace. Dia tidak memiliki jalan keluar yang lebih baik daripada ini.Sejak terakhir kali Grace salah memberikan informasi, ayahnya salah perhitungan hingga akhirnya produk Keluarga Young diboikot di pasar domestik dan bisnis keluarga mereka mengalami pukulan besar. Sejak saat itu, William tidak menyayanginya lagi seperti dulu.Keluarga Young punya banyak anak, Grace hanya salah satu dari sekian banyak pewaris. Jika ingin mendapatkan kembali perhatian dan kasih sayang ayahnya, dia harus memanfaatkan Keluarga Ruhian untuk mendapatkan dukungan di pasar domestik.Sambil menyanjung Agnez, dia juga bisa memanfaatkan Rafael untuk menyerang balik Milla. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Grace tentu tidak akan melewatkan kesempatan seperti ini."Oh ya, waktu itu kamu bilang Milla menolak Kak Rafael, 'kan? Gimana kabar Kak Rafael sekarang? Sudah baikan?" Grace sengaja menanyakan hal itu saat makan."Kamu masih belum mengenal kakak

Latest chapter

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 227 Melukai Orang Tidak Bersalah

    "Tante, meski kamu lagi bertengkar sama Paman, ada beberapa hal yang tetap saja harus dibatasi. Kalau sudah kejadian, nyesal belakangan juga nggak ada gunanya lagi!" ucap Yoan dengan panik, seolah takut Milla nekat melakukan sesuatu karena emosi.Milla juga kaget melihat Yoan. Dia refleks merapatkan jubah mandinya dan mendekat sambil bertanya dengan curiga, "Terus kenapa kamu ada di sini?"Milla berjalan tanpa maksud apa-apa, tapi di mata Yoan, langkah Milla terlihat mengancam. Dia pun panik dan mundur sampai terdesak ke dinding. Dengan kedua tangan menutupi dada, dia berseru, "Tante, tolong tenang ... jangan ... jangan mendekat ...."Kening Milla semakin berkerut. Dia benar-benar tak habis pikir, kenapa malam ini dua pria dari Keluarga Mahendra bergiliran muncul di kamarnya? Ada yang aneh dengan kamar ini!Tiba-tiba, suara dingin penuh amarah terdengar dari belakang mereka, "Kalian lagi ngapain?!"Ternyata saat Milla mandi terlalu lama, Chris sempat keluar ke balkon untuk menerima dua

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 226 Suasana Kali Ini Pas Sekali

    Keesokan harinya, Milla menerima pemberitahuan dari departemen bisnis bahwa Grup Mahendra telah mengambil alih hak penamaan proyek parfum terjangkau sepenuhnya.Alis Milla berkerut tipis. Dia melirik ke arah pria yang masih menjadikan ruang rawat inap sebagai kantor pribadinya, lalu bertanya pada asistennya dengan suara pelan, "Harus begini, ya?""Bu Milla, begitu Grup Mahendra turun tangan, grup lain sama sekali nggak berani ikut campur. Lagi pula, biaya hak penamaan yang mereka kasih kali ini tinggi sekali sampai nggak masuk akal," jawab asisten dari seberang telepon.Milla mengusap rambutnya dengan kesal. Pria ini benar-benar gila! Apa dia pikir bisa membeli perlawanan Milla dengan uang?Mimpi!Milla langsung menutup telepon.Meski dia tidak bisa mengubah keputusan bisnis Grup Jauhari, tapi setidaknya dia bisa menentukan di mana dirinya tinggal. Dengan cepat, dia memesan kamar hotel di dekat rumah sakit dan memberi tahu Joy untuk membantunya keluar dari rumah sakit.Dengan begitu, d

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 225 Aku yang akan Sayang Istriku Sendiri

    Di luar kamar rawat, Joy memberi Chris pelajaran singkat dengan penuh semangat dan keberanian.Saat masuk kembali ke kamar, langkah Joy begitu percaya diri. Dalam hati, dia merasa bahwa di dunia ini tak banyak orang yang bisa membuat Chris menurut ... dan ternyata dia adalah salah satunya!Sebenarnya, beberapa hari ini Milla sangat sibuk. Selain harus menghadiri sejumlah pertemuan, dia juga perlu segera menuntaskan rencana promosi peluncuran parfum pria. Ditambah lagi proyek parfum terjangkau yang akan segera diluncurkan, semua detail masih harus dia periksa dan putuskan sendiri.Namun sekarang, karena kakinya cedera dan tidak bisa hadir langsung dalam rapat, Milla memilih memfokuskan seluruh tenaganya pada progres proyek-proyek perusahaan.Agar identitasnya sebagai istri Chris tetap rahasia bagi para rekan kerja, Milla menangani seluruh urusan internal lewat rapat video. Sementara urusan promosi yang ditangani Joy, dia tangani langsung secara tatap muka.Begitu Joy kembali ke kamar sa

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 224 Pak Chris Jangan Bersikap Dingin

    "Katakan," perintah Chris dengan tatapan tajam."Sudah sejak tiga bulan lalu, ada pihak yang diam-diam membeli saham Jauhari dengan harga tinggi. Sejumlah investor ritel sudah menjual saham mereka ke institusi itu," lapor Wilson."Institusi apa?""Masih dalam penyelidikan," jawab Wilson hati-hati. "Dari luae, ini terlihat seperti perusahaan yang bersih, tapi didirikan belum lama. Menurutku ada yang mencurigakan.""Selidiki sampai tuntas."Chris memberi perintah dengan suara tegas, "Kumpulkan semua bukti selama prosesnya.""Siap! Anda tenang saja, Pak!" Wilson langsung menjawab sigap.Malam itu, Chris tidak muncul lagi.Milla mengira sikap dinginnya tadi membuat sang presdir tersinggung. Mungkin harga dirinya terluka dan dia pergi karena kesal. 'Baguslah,' pikir Milla. Setidaknya dia bisa menikmati sedikit ketenangan.Milla pun menelepon asistennya di kantor, mengatakan bahwa dia tidak bisa menghadiri konferensi industri besok. Sekalian saja istirahat total malam ini.Tak disangka, begi

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 223 Sedih karena Membuatnya Terluka

    "Apa maksudmu?"Milla merasa suasana tiba-tiba jadi aneh. Dia tetap bertanya dengan ragu, "Maksudmu perubahan setelah operasi ya?"Sebelum dia menyelesaikan kalimatnya, Chris tiba-tiba melangkah lebih dekat. Tubuhnya hampir menempel pada Milla, tatapannya membara menembus langsung ke matanya. Milla langsung menegang, matanya membelalak penuh kewaspadaan. Dia tidak tahu apa yang tiba-tiba merasuki pria di depannya."Kamu mau ngapain?"Chris tidak menjawab. Tubuhnya condong ke depan dan menindih tubuh Milla. Suaranya rendah, serak, dan menggoda. "Kamu pernah merasa nggak ... begitu lihat aku, seperti pernah melihatku sebelumnya?""Hah?"Milla belum sempat memahami maksudnya, bibir Chris sudah turun menghantam bibirnya dan menguasai Milla dengan penuh dominasi."Mm ... he ... hei!" Milla terkejut sejenak, lalu segera mendorongnya dengan siku.Kalau awalnya dia masih mengira Chris hanya sedang berlagak mesra, sekarang dia yakin pria itu tidak sedang bercanda. Yang dia rasakan dari pria ini

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 222 Selera Terhadap Pria

    Di sisi lain, proyek parfum terjangkau milik Grup Bakhtiar kembali mengikuti sebuah roadshow pendanaan kecil. Namun, nasib buruk tampaknya belum juga berakhir. Levis lagi-lagi pulang dengan tangan hampa.Di dalam mobil, dia mendengar kabar dari asistennya yang menyelidiki Jauhari Parfum. Milla ternyata mendaftar untuk ikut festival parfum! Seketika, bibir Levis menegang karena kesal."Kenapa Milla bisa punya kualifikasi ikut festival parfum? Jangan-jangan, rumor itu benar, dia jadi murid terakhir Graham?"Tatapan Levis jadi semakin gelap. Dia juga teringat laporan dari bawahannya sebelumnya. Sejak Milla masuk ke divisi parfum Jauhari, dia sendiri yang meracik banyak wewangian dan hampir semuanya jadi produk unggulan Jauhari. Persis seperti masa kejayaan ayahnya dulu.Levis semakin yakin, bahwa alasan Keluarga Jauhari bisa mengungguli Grup Bakhtiar di industri parfum bukan sekadar karena kerja keras. Ayah dan anak itu pasti punya bakat alami di bidang ini.Indra penciuman.Memikirkan ha

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 221 Dia Adalah Wangi Satu-satunya

    "Siapa sangka temperamennya jelek sekali!"Joy mengeluh sambil menyerahkan ponselnya kepada Milla. Milla melirik sekilas nomor di layar, dia langsung paham alasan Joy mengeluh. Lagi pula, memang tidak semua orang bisa menoleransi sifat Graham.Sambil naik ke mobil Joy, Milla menelpon balik Graham, "Ada apa, Guru?""Aku sudah sampai di Kota Huari!"Graham langsung berkata, "Bukannya kamu bilang kamu menggunakan tanaman giok sebagai bahan dasar dan berhasil menciptakan wewangian baru? Ayo bawa aku ke sana, aku mau mencium aromanya!""Oke, akan kukirimkan alamatnya, aku juga akan segera ke sana."Milla tahu bahwa Graham adalah orang yang sangat tidak sabaran. Dia tidak bisa menunggu barang sedetik pun. Oleh karena itu, Milla memutuskan menyuruh Joy langsung mengantarnya kembali ke Jauhari Parfum, lalu menunggu Graham di ruang peracikan parfum.Benar saja, Graham datang terburu-buru. Setelah mencermati wangi yang diracik Milla, kerutan di wajahnya mengencang, "Parfum ini untuk pria, ya?""

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 220 Percikan antara Dua Orang Genius

    "Ada foto-foto pribadi di ponselmu? Kalau boleh, aku mau lihat." Silas tiba-tiba meminta.Milla membuka galeri dan menunjukkan beberapa foto. "Lihat saja, tapi semua itu foto lama ya. Akhir-akhir ini terlalu sibuk, jadi nggak sempat foto-foto."Silas menatap foto-foto Milla itu dengan mata yang makin bersinar. Sekarang dia yakin, kedua perempuan yang menjelek-jelekkan Milla di hadapannya itu, jelas melakukannya secara sengaja.Seorang gadis dengan senyuman sehangat dan secerah ini, mana mungkin seperti yang dikatakan mereka?"Kelihatannya masa kecilmu bahagia banget," komentar Silas sambil mengembalikan ponsel.Mendengar nada suaranya yang emosional, Milla mengikuti alur percakapan, "Kamu sendiri gimana? Masa kecilmu nggak bahagia ya?"Silas menggeleng. "Sejak kecil aku sudah ikut berbagai kompetisi. Orang tuaku bangga sekali padaku. Setiap hari aku diwawancara oleh media dari seluruh dunia. Jadi ...."Milla mengangguk. Dia tidak perlu mendengar kelanjutannya untuk memahami kenapa Sila

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 219 Inspirasi

    "Benar sekali, model sampul utama kami hari ini adalah Milla. Itu permintaan langsung dari Pak Silas sendiri," ujar Preston dengan tegas.Silas memang tidak suka diwawancarai wartawan. Sebelum dia diundang hari ini, asistennya bahkan sudah menekankan hal itu. Namun, entah dari mana, tiba-tiba segerombolan wartawan datang dan mencegat Silas, membuatnya sampai terpisah dari asistennya karena panik. Fashion Bazaar nyaris membuat Silas marah besar.Kalau saja Silas tidak tiba-tiba tertarik pada Milla dan bahkan menyebut Milla sebagai sumber inspirasinya sampai bersikeras ingin memotretnya, mungkin Silas sudah meninggalkan lokasi sejak tadi.Jadi, ketika Preston mendengar bahwa wartawan-wartawan itu diundang oleh Grace, dia pun kesal dan memilih meluapkannya di tempat."Sejak awal Bu Milla adalah pilihan utama kami untuk sampul edisi kali ini. Mungkin rekan-rekan wartawan mendapat informasi yang salah. Sebenarnya, yang digantikan adalah Grace. Wawancara halaman dalam yang semula direncanaka

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status