Accueil / Romansa / Dikhianati Suami, dimanja CEO Tampan / 07. Bekerjalah di perusahaanku!

Share

07. Bekerjalah di perusahaanku!

Auteur: ZuniaZuny
last update Dernière mise à jour: 2025-03-16 23:30:02

"Berkas itu sangat penting bagiku. Katakan saja, apa yang harus aku lakukan agar kamu mau memberikannya padaku?"

Damian sungguh senang, Yura memberinya penawaran yang cukup berani. Tanpa ragu mendekatkan diri dan memandang intens wajah cantik bak dewi yunani itu. Tatapan lembut dan meneduhkan meski terbalut rasa takut dan kesepian.

"Bekerja di Perusahaan dan jadi wanitaku."

Seketika Yura menggenggam erat tasnya, reaksi penolakan dari permintaan Damian. "Apakah tak ada cara lain? Aku tak bisa. Aku …, tak bisa meninggalkan Dony."

"Yura, aku sama sekali tidak percaya dengan kesetiaan orang. Semua keyakinan tanpa ragu karena taruhan, tidak akan cukup 'kan?"

Damian mendekat dan menarik dagu Yura dengan satu tangannya. Terselip emosi dan kecemburuan di dalamnya. "Seberapa besar cinta Dony di dalam hatimu?"

'Dibaliknya, ada keselamatan Ayahku. Ada kenyataan yang belum terungkap tentang pembantaian keluargaku.'

"Aku tidak bisa hidup tanpa dia."

Prok prok prok.

Damian bertepuk tangan sendiri d
Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application
Chapitre verrouillé

Related chapter

  • Dikhianati Suami, dimanja CEO Tampan   01. Memberikan mahkota berharga

    "Setelah selesai acara pernikahan, segera rayu Tuan Dony untuk melakukan kewajibannya. Jika kamu tak mau melakukannya, Ayahmu yang sedang koma itu ....""Jangan! Tolong jangan hentikan pengobatan Ayah. Aku akan melakukan apapun yang kamu suruh," ucap Yura terbata."Anak pintar!" puji Madam Serly dengan seringainya.Kini, Yura terperangkap dalam kehidupan menyedihkan. Dia harus melaksanakan perintah Madam Serly, jika ingin ayahnya bangun dari koma. Entah motif apa yang dimiliki Serly sehingga membuat Yura sebagai bonekanya.Pertama, Yura harus menikah dengan Dony Baskoro. Anak kedua Baskoro, keluarga konglomerat di kota Jakarta. Yura yang sebenarnya bernama Yuna Anjela diperkenalkan dengan nama Yura, Yura putriana. Anak ketiga dari keluarga Raharjo, yang tak lain suami Serly.Kedua, Serly meminta Yura tidur dengan Dony setelah malam pernikahan sebagai bukti diterima oleh keluarga Baskoro. Apakah mungkin?Pernikahan ini hanyalah sebagai jembatan pemersatu dari kedua belah pihak dalam ha

    Dernière mise à jour : 2025-02-17
  • Dikhianati Suami, dimanja CEO Tampan   02. Menjadi milik Damian

    "Cari saja lelaki lain."Damian melepas kasar tangan Yura, membuat tubuhnya oleng dan meringis kesakitan. "Ish, kamu kasar sekali."Namun, Yura tak patah arang, kembali mendekatkan tubuhnya. "Katakan padaku bahwa kamu begitu menikmati ciuman kita tadi? Apa aku salah, Tuan? Kita sama-sama menginginkan--"MmphTanpa mampu menahan diri, Damian mendekatkan wajahnya ke Yura, sebuah sentuhan lembut yang menghanguskan setiap helaan napas. Napasnya tercekat, gejolak dalam dada memuncak tak terbendung. "Semoga kau tidak menyesal kali ini," bisiknya dengan lembut, membiarkan momen itu menghentikan realitas sejenak di antara mereka.Akh.Yura digendong ala bridal, dimasukkan ke dalam mobil Jeep. Tak peduli lagi, Damian akan melanjutkannya di dalam sana."Tolong, hentikan!" rintih Yura saat Damian menciumi leher jenjangnya."Terlambat untuk memohon berhenti.""Jangan, jangan di sini! Maksudku, kita bisa melakukannya di tempat lain."Damian merasa kecewa, harus menahan rasa untuk sesaat. Dengan em

    Dernière mise à jour : 2025-02-17
  • Dikhianati Suami, dimanja CEO Tampan   03. Menaklukkan Tuan Damian

    “Yura, jawab aku!”Hening.Dony menyimpulkan jika Yura benar-benar terlelap. Saat ini suasana hatinya sedang baik dan Yura pun sudah tidur, jadi Dony memutuskan untuk menanyakan kembali besok pagi.Pagi hari."Cepat periksa!" titah Sherly.Akh."Tolong, hentikan!"Yura diseret paksa oleh tiga ART Sherly menuju ruang seperti laboratorium. Mereka membaringkan Yura dengan memegang tangan dan kakinya. Masuk seorang Dokter dan mulai memeriksa Yura. Mereka tak peduli pada wanita yang memohon ampun saat ini. Hampir 30 menit, Yura diperiksa di dalam sana dan dilepaskan setelah pemeriksaan selesai."Bagaimana hasilnya?""Sudah robek."Bibir Sherly tersungging hingga semua gigi terlihat jelas. Puas akan hasil yang baru saja didengar. Di dekati Yura yang kini duduk bersimpuh di hadapannya. Tangan lentik itu menarik kasar dagu Yura agar terlihat jelas kesedihan di mata anak angkatnya."Kamu sungguh pintar, Yura. Terus bersikap baik sebagai menantu Baskoro agar pengobatan Ayahmu terus berjalan. Cu

    Dernière mise à jour : 2025-02-17
  • Dikhianati Suami, dimanja CEO Tampan   04. Kelinci kecil, patuhlah!

    “Apa kamu cemburu, Dony?” tanya Damian mengejek adiknya.“Apa?” Dony segera tersenyum manis. “Aku tidak peduli.”Dengan gerak-gerik gelisah, Damian mencoba melepaskan diri dari genggaman benalu itu setelah berhasil memprovokasi Dony. Hal itu sukses membuat Dony nyaris tak bisa menyembunyikan kemarahan, wajahnya memerah, seolah menyimpan gunung berapi yang siap meletus. Dalam dera cemburu yang terang-terangan, dia nyaris kehilangan kendali."Silahkan duduk," ucap Damian menyambut kedatangan Dony dan Yura. “Silahkan menikmati hadiah jamuan makan dariku.”Dony dan Yura segera duduk di kursi kosong depan Damian. Mereka makan berbagai menu yang disajikan. Damian yang duduk tepat di depan Yura, sesekali melemparkan senyum simpul ke arah Yura yang sedang sibuk memilih menu. Sorot matanya seolah menggambarkan kekaguman yang tersimpan.Sementara itu, Dony, yang duduk di samping Yura, tampak mengiris steaknya dengan kasar, begitu keras hingga suara gesekan pisau terdengar nyaring di antara deru

    Dernière mise à jour : 2025-02-17
  • Dikhianati Suami, dimanja CEO Tampan   05. Kembali merayu

    "Jangan berteriak! Meski aku sedang terluka, aku bisa saja membunuhmu.”AkhDamian mengerang kesakitan.Di luar rumah."Ke mana perginya?""Dia terluka parah, jadi mana mungkin dia bisa kabur secepat itu. Cepat cari sekitar!"Suara di luar kediaman Dony sangat ramai dengan banyaknya lelaki berpakaian hitam dan memakai masker.Damian menyeret tubuhnya, duduk bersandar di dinding kamar. Dia bisa bernapas lega saat orang-orang misterius itu pergi. Yura berdiri dan mundur, merasa gemetar di seluruh tubuh melihat Damian yang kesakitan. Memori saat keluarga tercinta dibantai habis-habisan kembali muncul di benaknya. Hanya tersisa Ayah yang terkulai dalam koma, saat ini."Yura, papah aku!"'Perlukah aku membunuhnya saat dia terluka? Asalkan aku berteriak, dia akan mati di sini. Maka, kejadian malam itu tak akan ada yang tahu,' batin Yura.Melihat Yura tak bergeming, mata yang semula penuh harap itu seketika sirna, beralih kilatan tajam bak elang yang siap membunuh. "Ternyata kamu sama saja d

    Dernière mise à jour : 2025-02-17
  • Dikhianati Suami, dimanja CEO Tampan   06. Masuk dalam gengaman

    Satu jam sebelumnya.Brengsek!Dony membanting tas kerja. Dia baru saja pulang dari bisnisnya. Melihat itu, Yura mendekat, memastikan apa yang telah terjadi. "Ada apa, Dony?""Damian, kakak keparat itu telah mendahului pertemuan bisnis dengan klien Kakek Luhan di luar negeri. Dia telah memenangkan bisnis di Dubai dengan membeli saham dan lahan untuk memperluas bisnisnya. Sial!"Yura tak paham, dengan polosnya bertanya. "Bukankah kalian keluarga? Kenapa kakakmu harus bersaing dengan Kakek Luhan?""Tentu saja karena dendam," jelas Dony yang segera menutup mulutnya. Dia sadar betul telah membocorkan rahasia besar yang terjadi tiga tahun lalu."Apa maksudmu, dendam?""Ah, aku salah bicara. Buatkan aku teh sana!" usir Dony mengalihkan kecurigaan Yura.Bukankah istri harus patuh kepada suami, meski tak ada cinta di antara mereka?Yura dengan patuh membuatkan segelas teh chamomile dan mengantarkan pada sang suami. Saat sampai di ruang tamu, tangan Yura mengepal erat gagang teh hingga isi di

    Dernière mise à jour : 2025-03-15

Latest chapter

  • Dikhianati Suami, dimanja CEO Tampan   07. Bekerjalah di perusahaanku!

    "Berkas itu sangat penting bagiku. Katakan saja, apa yang harus aku lakukan agar kamu mau memberikannya padaku?"Damian sungguh senang, Yura memberinya penawaran yang cukup berani. Tanpa ragu mendekatkan diri dan memandang intens wajah cantik bak dewi yunani itu. Tatapan lembut dan meneduhkan meski terbalut rasa takut dan kesepian."Bekerja di Perusahaan dan jadi wanitaku."Seketika Yura menggenggam erat tasnya, reaksi penolakan dari permintaan Damian. "Apakah tak ada cara lain? Aku tak bisa. Aku …, tak bisa meninggalkan Dony.""Yura, aku sama sekali tidak percaya dengan kesetiaan orang. Semua keyakinan tanpa ragu karena taruhan, tidak akan cukup 'kan?"Damian mendekat dan menarik dagu Yura dengan satu tangannya. Terselip emosi dan kecemburuan di dalamnya. "Seberapa besar cinta Dony di dalam hatimu?"'Dibaliknya, ada keselamatan Ayahku. Ada kenyataan yang belum terungkap tentang pembantaian keluargaku.'"Aku tidak bisa hidup tanpa dia."Prok prok prok.Damian bertepuk tangan sendiri d

  • Dikhianati Suami, dimanja CEO Tampan   06. Masuk dalam gengaman

    Satu jam sebelumnya.Brengsek!Dony membanting tas kerja. Dia baru saja pulang dari bisnisnya. Melihat itu, Yura mendekat, memastikan apa yang telah terjadi. "Ada apa, Dony?""Damian, kakak keparat itu telah mendahului pertemuan bisnis dengan klien Kakek Luhan di luar negeri. Dia telah memenangkan bisnis di Dubai dengan membeli saham dan lahan untuk memperluas bisnisnya. Sial!"Yura tak paham, dengan polosnya bertanya. "Bukankah kalian keluarga? Kenapa kakakmu harus bersaing dengan Kakek Luhan?""Tentu saja karena dendam," jelas Dony yang segera menutup mulutnya. Dia sadar betul telah membocorkan rahasia besar yang terjadi tiga tahun lalu."Apa maksudmu, dendam?""Ah, aku salah bicara. Buatkan aku teh sana!" usir Dony mengalihkan kecurigaan Yura.Bukankah istri harus patuh kepada suami, meski tak ada cinta di antara mereka?Yura dengan patuh membuatkan segelas teh chamomile dan mengantarkan pada sang suami. Saat sampai di ruang tamu, tangan Yura mengepal erat gagang teh hingga isi di

  • Dikhianati Suami, dimanja CEO Tampan   05. Kembali merayu

    "Jangan berteriak! Meski aku sedang terluka, aku bisa saja membunuhmu.”AkhDamian mengerang kesakitan.Di luar rumah."Ke mana perginya?""Dia terluka parah, jadi mana mungkin dia bisa kabur secepat itu. Cepat cari sekitar!"Suara di luar kediaman Dony sangat ramai dengan banyaknya lelaki berpakaian hitam dan memakai masker.Damian menyeret tubuhnya, duduk bersandar di dinding kamar. Dia bisa bernapas lega saat orang-orang misterius itu pergi. Yura berdiri dan mundur, merasa gemetar di seluruh tubuh melihat Damian yang kesakitan. Memori saat keluarga tercinta dibantai habis-habisan kembali muncul di benaknya. Hanya tersisa Ayah yang terkulai dalam koma, saat ini."Yura, papah aku!"'Perlukah aku membunuhnya saat dia terluka? Asalkan aku berteriak, dia akan mati di sini. Maka, kejadian malam itu tak akan ada yang tahu,' batin Yura.Melihat Yura tak bergeming, mata yang semula penuh harap itu seketika sirna, beralih kilatan tajam bak elang yang siap membunuh. "Ternyata kamu sama saja d

  • Dikhianati Suami, dimanja CEO Tampan   04. Kelinci kecil, patuhlah!

    “Apa kamu cemburu, Dony?” tanya Damian mengejek adiknya.“Apa?” Dony segera tersenyum manis. “Aku tidak peduli.”Dengan gerak-gerik gelisah, Damian mencoba melepaskan diri dari genggaman benalu itu setelah berhasil memprovokasi Dony. Hal itu sukses membuat Dony nyaris tak bisa menyembunyikan kemarahan, wajahnya memerah, seolah menyimpan gunung berapi yang siap meletus. Dalam dera cemburu yang terang-terangan, dia nyaris kehilangan kendali."Silahkan duduk," ucap Damian menyambut kedatangan Dony dan Yura. “Silahkan menikmati hadiah jamuan makan dariku.”Dony dan Yura segera duduk di kursi kosong depan Damian. Mereka makan berbagai menu yang disajikan. Damian yang duduk tepat di depan Yura, sesekali melemparkan senyum simpul ke arah Yura yang sedang sibuk memilih menu. Sorot matanya seolah menggambarkan kekaguman yang tersimpan.Sementara itu, Dony, yang duduk di samping Yura, tampak mengiris steaknya dengan kasar, begitu keras hingga suara gesekan pisau terdengar nyaring di antara deru

  • Dikhianati Suami, dimanja CEO Tampan   03. Menaklukkan Tuan Damian

    “Yura, jawab aku!”Hening.Dony menyimpulkan jika Yura benar-benar terlelap. Saat ini suasana hatinya sedang baik dan Yura pun sudah tidur, jadi Dony memutuskan untuk menanyakan kembali besok pagi.Pagi hari."Cepat periksa!" titah Sherly.Akh."Tolong, hentikan!"Yura diseret paksa oleh tiga ART Sherly menuju ruang seperti laboratorium. Mereka membaringkan Yura dengan memegang tangan dan kakinya. Masuk seorang Dokter dan mulai memeriksa Yura. Mereka tak peduli pada wanita yang memohon ampun saat ini. Hampir 30 menit, Yura diperiksa di dalam sana dan dilepaskan setelah pemeriksaan selesai."Bagaimana hasilnya?""Sudah robek."Bibir Sherly tersungging hingga semua gigi terlihat jelas. Puas akan hasil yang baru saja didengar. Di dekati Yura yang kini duduk bersimpuh di hadapannya. Tangan lentik itu menarik kasar dagu Yura agar terlihat jelas kesedihan di mata anak angkatnya."Kamu sungguh pintar, Yura. Terus bersikap baik sebagai menantu Baskoro agar pengobatan Ayahmu terus berjalan. Cu

  • Dikhianati Suami, dimanja CEO Tampan   02. Menjadi milik Damian

    "Cari saja lelaki lain."Damian melepas kasar tangan Yura, membuat tubuhnya oleng dan meringis kesakitan. "Ish, kamu kasar sekali."Namun, Yura tak patah arang, kembali mendekatkan tubuhnya. "Katakan padaku bahwa kamu begitu menikmati ciuman kita tadi? Apa aku salah, Tuan? Kita sama-sama menginginkan--"MmphTanpa mampu menahan diri, Damian mendekatkan wajahnya ke Yura, sebuah sentuhan lembut yang menghanguskan setiap helaan napas. Napasnya tercekat, gejolak dalam dada memuncak tak terbendung. "Semoga kau tidak menyesal kali ini," bisiknya dengan lembut, membiarkan momen itu menghentikan realitas sejenak di antara mereka.Akh.Yura digendong ala bridal, dimasukkan ke dalam mobil Jeep. Tak peduli lagi, Damian akan melanjutkannya di dalam sana."Tolong, hentikan!" rintih Yura saat Damian menciumi leher jenjangnya."Terlambat untuk memohon berhenti.""Jangan, jangan di sini! Maksudku, kita bisa melakukannya di tempat lain."Damian merasa kecewa, harus menahan rasa untuk sesaat. Dengan em

  • Dikhianati Suami, dimanja CEO Tampan   01. Memberikan mahkota berharga

    "Setelah selesai acara pernikahan, segera rayu Tuan Dony untuk melakukan kewajibannya. Jika kamu tak mau melakukannya, Ayahmu yang sedang koma itu ....""Jangan! Tolong jangan hentikan pengobatan Ayah. Aku akan melakukan apapun yang kamu suruh," ucap Yura terbata."Anak pintar!" puji Madam Serly dengan seringainya.Kini, Yura terperangkap dalam kehidupan menyedihkan. Dia harus melaksanakan perintah Madam Serly, jika ingin ayahnya bangun dari koma. Entah motif apa yang dimiliki Serly sehingga membuat Yura sebagai bonekanya.Pertama, Yura harus menikah dengan Dony Baskoro. Anak kedua Baskoro, keluarga konglomerat di kota Jakarta. Yura yang sebenarnya bernama Yuna Anjela diperkenalkan dengan nama Yura, Yura putriana. Anak ketiga dari keluarga Raharjo, yang tak lain suami Serly.Kedua, Serly meminta Yura tidur dengan Dony setelah malam pernikahan sebagai bukti diterima oleh keluarga Baskoro. Apakah mungkin?Pernikahan ini hanyalah sebagai jembatan pemersatu dari kedua belah pihak dalam ha

Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status