Share

Bab 74. Reno nikah lagi?

Penulis: Irana
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-22 23:35:59

Salsa tetap menolak Reno, meskipun Reno mengatakan kalau mungkin Salsa akan hamil dari perbuatannya. Namun, Salsa tetap menolak Reno, menolak jadi pelakor.

"Kamu bukan pelakor, Sal. Kamu akan jadi istri saya."

"Saya tidak mau Om. Misal saya benar-benar jadi istri Om, saya tidak mau mengambil kebahagiaan wanita lain," tutur Salsa dengan sopan.

"Kenapa ... kenapa dulu Lily tidak punya pemikiran seperti kamu? Tidak ... aku tidak bisa menyalahkan Lily. Aku juga yang bernafsu padanya," gumam Reno sambil memijat kepalanya yang terasa sakit. Salsa bisa melihat kerisauan dan penyesalan seorang Reno terhadap mantan istri pertamanya.

"Sayang sekali, sudah terlambat untuk kamu menyesal, Om Reno," kata Salsa dalam hatinya. Sudah terlambat bagi Reno untuk menyesal, karena Alina sudah pergi dari genggamannya.

Nafsu, telah membuat Reno menjadi pria paling bodoh di dunia. Kehilangan cinta sejati, demi cinta sesaat dan cinta semu. Sekarang ia baru sadar kalau Alina adalah cinta terbaik dan paling memb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Anisha
Ceritanya makin bagus thor sumpah:D makin gemesin banget. Apalagi ada balasan buat si Weni julid sama si Lily.
goodnovel comment avatar
Atut Manto
karna di mulai buat weny dan Lily ...
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
bkin tinggal serumah kak sm si Lily, biar dia ngrasain gmn rasanya hrs berbagi suami wkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Dikhianati Suami, Dipinang Kakak Ipar   Bab 75. Salsa Hamil? Alina Ovt

    Selama sebulan ini, Reno tidak menghubungi atau menemui Salsa, karena tawarannya menikah ditolak oleh gadis itu. Namun, ada satu hal yang membuat Reno memperhatikan Salsa. Ketika pada suatu hari, Reno dan teman-temannya tanpa sengaja mendatangi restoran tempat Salsa bekerja. Ia menanyakan Salsa pada manager restoran."Salsa sedang izin sakit, Pak. Beberapa hari yang lalu dia mual-mual dan muntah muntah. Jadi saya memintanya beristirahat di rumah.""Mual-mual dan muntah muntah?" Kening Reno berkerut mendengar penjelasan dari manager restoran tentang Salsa yang tidak masuk, karena sakit. Akan tetapi, yang menjadi atensinya adalah mual dan muntah."Memangnya ada apa ya, Pak? Apa Salsa karyawan saya membuat masalah pada Bapak?" tanya manager restoran itu dengan khawatir. Takutnya Salsa membuat masalah pada pelanggan yang saat ini menjadi pelanggan setia restoran ini."Tidak, dia tidak membuat masalah. Hanya saja, saya memiliki beberapa urusan dengannya. Boleh, saya minta alamat rumahnya?"

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-23
  • Dikhianati Suami, Dipinang Kakak Ipar   Bab 76. Ternyata Janda

    Jantung Alina sekarang, selalu tidak karuan saat ia berada di dekat Abimana. Ia juga merasakan perasaan yang berbeda dari sebelumnya, ketika mendapatkan perhatian dari pemuda tampan itu.Jika dulu, Alina biasa saja dengan perhatiannya. Sekarang tidak lagi. Ia rasakan sebuah getaran di hatinya dan setiap hari perasaan itu semakin menguat. Alina tidak bisa mengabaikan perasaan itu, begitu saja."Alina ... Apa benar kamu jatuh cinta secepat ini? Ini salah, kan?" gumam Alina yang terlihat bingung. Ia juga berusaha untuk mengetik perasaan yang ada di dalam hatinya pada Abimana."Semisal, aku benar-benar jatuh cinta kepada bang Abi. Apakah dia bisa dipercaya? Apakah hal yang sama tidak akan terulang kembali? Apakah sikap bang Abi saat ini tidak akan pernah berubah padaku?"Begitu banyak pertanyaan dan keraguan di dalam hati Alina, meski sekarang sudah mulai terselip perasaan yang lain pada Abimana. Cinta, yang belum bisa ia akui di depan pemuda Yang selalu menanti jawaban darinya itu.Alina

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-24
  • Dikhianati Suami, Dipinang Kakak Ipar   Bab 77. Pingsan!

    Di perusahaan tempat kerja Abimana.Lelaki itu sedang sibuk untuk mengerjakan tugasnya sebagai manager pemasaran. Ia tengah mempersiapkan bahan presentasi untuk rapat nanti. Hari ini ia akan sibuk untuk rapat dan lain sebagainya.Abimana akan dipromosikan oleh bosnya, akan tetapi Abimana menolak itu. Sebab, ada kemungkinan besar ia akan pindah ke Jogja dan meneruskan bisnis ayahnya. Jika ia menerima tawaran untuk naik pangkat, maka ia akan terikat dengan kontrak dan makin lama bekerja di perusahaan ini. Sedangkan ia, sudah ada rencana untuk keluar dari pekerjaannya di sini."Pak Abimana, apa kamu yakin tidak akan menerima tawaran untuk naik pangkat? Kamu sudah lebih dari berhak untuk naik pangkat dan gaji. Kamu juga berkompeten," ucap bos Abimana yang merupakan bos Reno dulu.Abimana menggelengkan kepalanya dan menolak tawaran itu. Ia tersenyum dan berkata dengan sopan. "Tidak Pak, saya tidak menginginkan posisi itu. Bagi saya posisi ini sudah cukup.""Baiklah ... kalau kamu memang me

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-25
  • Dikhianati Suami, Dipinang Kakak Ipar   Bab 78. Cowoknya Alina

    Rey terlihat bingung, karena ia tidak membawa mobil untuk membawa Alina ke rumah sakit. "Sialan! Harusnya gue minta mobil aja sama bokap. Buat apa sok keren beli motor, taunya yang dibutuhin itu mobil," gerutu Rey yang saat ini sedang menggendong Alina.Beberapa orang di sana, membantu Rey membawakan barang-barang belanjaan dan tas Alina yang jatuh. Kemudian Rey membawa Alina naik ke dalam taksi dan berniat membawanya ke rumah sakit. Sementara motornya, ia titipkan pada pihak supermarket serta tukang parkir di sana. Ia juga menelpon temannya agar membawa motornya ke rumah."Al ... ayo bangun." Rey berucap dengan lirih, seraya menatap Alina yang masih tak sadarkan diri di atas pangkuannya. "Al ...""Pak, bisa lebih cepet nggak pak? Saya takut dia kenapa-napa!" ujar Rey pada supir taksi itu."Iya dek, ini udah cepet kok.""Saya bukan adek adek, Pak! Ya ampun ..." desis Rey kesal. Selama ini ia selalu dipanggil adek dengan wajah baby facenya itu. Padahal Rey tidak mau dipanggil adek. Dia

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-27
  • Dikhianati Suami, Dipinang Kakak Ipar   Bab 79. Abang serius sama aku?

    Setelah mendengar dari temannya kalau ia melihat Reno bersama dengan seorang wanita di supermarket, bahkan membeli susu ibu hamil. Hal itu membuat Lily terbakar api cemburu dan kelabakan. Ia langsung menemui suaminya yang masih bekerja di kantor dan mempertanyakan semuanya. Meminta penjelasan dari suaminya. Akan tetapi, seperti apa yang Lily duga, Reno berkilah dan tidak mengakui kalau ia bersama dengan seorang wanita di sana."Jangan bohong kamu Mas! Katakan padaku, siapa wanita itu?" tanya Lily dengan napas yang menderu dan menggebu-gebu oleh emosi. Ia tatap nyalang mata suaminya yang terlihat tenang."Aku nggak tahu apa maksud kamu, Sayang. Wanita siapa sih? Aku di sini dari tadi. Mungkin teman kamu salah lihat!" jelas Reno sambil menatap istrinya yang tampak marah."Lagian mana mungkin ... aku pergi saat jam kerja? Papamu bisa marah," ucap Reno dengan tenangnya memberikan alasan pada Lily. Setenang mungkin, ia berusaha agar Lily tidak curiga padanya.Namun, Lily masih menatap suam

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-03
  • Dikhianati Suami, Dipinang Kakak Ipar   Bab 80. Ikatan Baru?

    "Nggak pernah sekalipun, aku bercanda soal perasaan aku sama kamu, Al. Aku selalu serius, apalagi ini soal kamu."Jawaban yang diberikan Abimana dari lubuk hatinya, sungguh membuat Alina terkejut bukan main. Bukannya ia tidak menyangka dengan jawaban itu, hanya saja hatinya merasa tak karuan."Abang serius sama kamu, Al. Abang ingin kamu jadi istri Abang, itu salah satu bukti keseriusan Abang sama kamu. Tapi Abang tahu, mungkin ini terlalu cepat untuk kamu dan kamu belum siap.""Kalau aku bilang, aku mau mencoba. Bagaimana, Bang?" tanya Alina dengan lirih. Kedua mata Abimana, kontan saja melebar saat mendengarnya."Apa? Maksudnya?""Nggak ada siaran ulang, Bang." Kekeh Alina dengan senyuman tipis tampak dibibirnya yang pucat."Al, please. Jangan buat Abang salah paham dan penasaran. Kamu mau mencoba apa?" tanya Abimana dengan tidak sabar.Terdengar helaan napas berat dari bibir Alina, hingga ia pun menjelaskan. Kalau ia siap untuk mencoba hubungan baru bersama Abimana. Setelah ia piki

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-04
  • Dikhianati Suami, Dipinang Kakak Ipar   Bab 81. Tebal Muka

    Setelah pernikahan itu terjadi, Salsa dan Reno langsung diberikan buku nikah masing-masing. Reno juga menyiapkan rumah untuk ditinggali oleh Salsa, ATM serta kebutuhan lainnya untuk istri sahnya itu. Status Salsa juga lebih kuat di mata hukum agama dan negara, dibandingkan Lily. Jadi, Salsa adalah istri sah dan Lily tetaplah istri siri. Meskipun Reno menikah dengan Lily lebih dulu dibandingkan dengan Salsa."Saya tidak perlu rumah, Mas. Saya masih bisa tinggal di kosan saya."Reno langsung menatap tajam ke arah ah Salsa. Ia tidak setuju dengan perkataan wanita itu yang menolak rumah pemberiannya. "Mana mungkin saya membiarkan kamu tetap tinggal di sana? Kamu sedang mengandung anak saya, Salsa. Saya tidak mungkin membiarkan wanita yang mengandung anak saya, serba kekurangan.""Tapi Mas, orang-orang akan curiga kalau saya pindah. Apa lagi kalau istri Mas Reno tahu, kalau saya menempati rumah ini!" kata Salsa yang tidak mau tinggal di rumah yang dibelikan Reno untuknya."Lily tidak tahu

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-06
  • Dikhianati Suami, Dipinang Kakak Ipar   Bab 82. Reno Berubah

    "Kenapa saya harus menundukkan kepala saya di depan kamu? Saya tidak membunuh ibu kamu! Jangan sembarangan bicara ya! Saya bisa tuntut kamu," ujar Weni yang balik marah dan mengancam Alina, kalau ia akan menuntutnya."Silahkan saja. Saya juga bisa menuntut ibu, karena ibu sudah menyembunyikan keadaan Lily yang sedang hamil dan berbohong pada saya waktu itu!" kata Alina membalas ancaman Weni tanpa rasa takut. Weni terlihat kesal pada Alina, tapi ia tidak mengatakan apa-apa lagi pada Alina."Saya harap anda selalu sehat, Bu Weni. Agar anda bisa menyaksikan betapa bahagianya pernikahan anak anda dan menantu kesayangan anda itu," ucap Alina sarkas."Sialan kamu!" umpat Weni yang sama sekali tidak dipedulikan oleh Alina yang sudah melangkah pergi dari sana.Sedangkan Abimana diam saja dan mengikuti Alina dari belakang, tanpa berkomentar apa-apa. Alina benar-benar kesal, moodnya kacau setiap kali bertemu dengan masa lalunya itu. Terutama Weni, mantan ibu mertuanya.Bahkan ketika Alina dan

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-07

Bab terbaru

  • Dikhianati Suami, Dipinang Kakak Ipar   Bab 95. Tidak Bahagia

    "Tira ... kamu kenapa hey?"Alina bertanya seraya berjalan mendekati sahabatnya itu. Ini pertama kalinya ia melihat Tira menangis. Alina yakin, kalau ada sesuatu yang berat terjadi pada Tira, sampai-sampai wanita ini mengeluarkan air matanya."Gue nggak apa-apa, Al."Tira mengusap pipinya dan sudut matanya yang basah. Sudah jelas kalau jawaban yang diberikannya adalah dusta."Jangan bohong Ra. Aku tahu kamu saat ini sedang tidak baik-baik saja. Ayo bilang sama aku, ada apa?" ucap Alina yang menuntut penjelasan dari Tira. Ia yakin kalau Tira tidak baik-baik saja.Tangan Alina mengusap bahu Tira yang bergetar, wanita yang selalu terlihat kuat itu tampak rapuh saat ini. Sebisa mungkin, Alina ingin menjadi sandaran untuknya."Tira, ada apa? Ayo cerita sama aku. Kamu ada masalah apa?" tanya Alina yang terlihat begitu mengkhawatirkan Tira."Al ... besok gua nikah." Tira berucap dengan lirih, matanya juga penuh kesungguhan. Namun, Alina malah mengerutkan keningnya seolah tak percaya dengan a

  • Dikhianati Suami, Dipinang Kakak Ipar   Bab 94. Selamat Buat Kalian!

    Suasana malam dan suasana taman yang mendukung acara dadakan Abimana untuk melamar Alina. Rasa tidak sabar ingin memiliki yang membuncah, membuat Abimana mengambil tindakan secepatnya untuk mengadakan lamaran dadakan ini.Dengan persiapan yang seadanya, Abimana membuat semuanya terasa sederhana, namun indah dipandang mata. Alina juga sangat menyukai suasana dan juga keindahan taman tersebut. Ia menyukai hal-hal yang sederhana, jadi apapun yang dilakukan oleh Abimana dan apapun yang direncanakan olehnya di sini, Alina akan selalu menyukainya.Setelah mengungkapkan isi hati dan keinginannya untuk menjadikan Alina istrinya, Abimana menunggu jawaban dari wanita itu sambil menatapnya dengan tatapan yang dalam."Aku tidak bisa menolak kamu, Mas." Alina akhirnya memberikan jawaban sambil tersenyum dan jawaban itu adalah jawaban yang diinginkan oleh Abimana selama ini."Ya, aku mau jadi istri kamu," sambungnya lagi yang seketika membuat Abimana tidak tahan lagi. Air mata bahagia perlahan-laha

  • Dikhianati Suami, Dipinang Kakak Ipar   Bab 93. Tidak Jomblo Lagi

    Bugh!Tira berhasil menendang milik Rey yang masih terbungkus di dalam celananya. Rey meringis kesakitan dan dia membuka matanya perlahan-lahan."Aarggh ....""Udah sadar lo, bajingan!" sentak Tira seraya mendorong tubuh Rey dari atas tubuhnya. Selagi pemuda itu lengah dengan rasa sakitnya. Tira menatap nyalang pada Rey dan wajahnya memerah menunjukkan kemarahannya.Namun, Tira tidak menyadari saat ini bibirnya bengkak, di lehernya ada bekas merah dan pakaiannya sedikit berantakan."Keterlaluan lo!""A-apa yang gue lakuin?" gumam Rey sambil merasakan kepalanya yang berdenyut sakit, karena minuman haram yang ia tenggak.Tok, tok, tok!Terdengar suara ketukan kaca dari luar mobil itu dan mengagetkan Tira. Sedangkan Rey sedang sibuk memegani area selangkangannya yang sakit dan merasakan kepalanya yang berdenyut."Keluar kalian! Atau kami pecahkan kaca mobil ini dan lapor polisi!" seru seorang pria dari luar sana mengancam."Waduh! Emangnya kenapa harus lapor polisi segala? Gue kan nggak

  • Dikhianati Suami, Dipinang Kakak Ipar   Bab 92. Menikmati Ciuman

    Entah kesialan apa yang menimpa Tira, hingga ia harus bertemu dan menolong Rey yang hampir di keroyok di depan tempat hiburan malam. Pemuda itu terlihat mabuk, ya setengah sadarkan diri. Entah apa yang dilakukannya sehingga ia bermasalah dengan beberapa anak nakal di sana. Jika bukan karena Tira yang mengenal salah satu anak nakal itu dan mengenal petugas keamanan di sana, mungkin Rey sudah habis ditangan mereka."Hey! Bangun nggak lo dan bilang di mana alamat rumah lo. Atau gue lempar lo ke jembatan," ujar Tira pada pemuda yang saat ini berada di sampingnya dalam keadaan tak sadarkan diri."Sialan! Gua nyesel udah nolongin lo, tahu nggak?" gerutu Tira sambil mengusap wajahnya dengan kasar. Ia bingung harus mengantarkan Rey kemana, karena tak tahu menahu tentang dirinya."Apa gua telpon Alina aja ya? Dia mungkin tahu dimana alamat si bocah tengil ini," pikir Tira. Ia menebak, Alina mungkin tahu di mana rumah Rey.Tira pun menepikan mobilnya di pinggir jalan, tak jauh dari sebuah jemba

  • Dikhianati Suami, Dipinang Kakak Ipar   Bab 91. Main Di Mobil?

    Melihat istrinya akan mengamuk, Reno bergegas membujuk Lily dan membawanya pergi dari sana. Walaupun tidak mudah membujuknya, tapi Reno berhasil membawa Lily pergi.Di sepanjang perjalanan pulang, Reno terlihat tak begitu fokus pada Lily yang mengomel. Ucapan Lily masuk ke telinga kanannya, tapi keluar dari telinga kirinya.Reno malah memikirkan pertemuannya dengan Alina. Pesona mantan istrinya itu tidak bisa ia abaikan begitu saja. Bahkan sekarang ia merasa kalau Alina jauh lebih dari cantik dari Salsa dan Lily.Wajah Alina terbayang-bayang di benaknya, bahkan aroma tubuh wanita itu juga seolah masih terhirup oleh hidungnya. "Alina ... kenapa dia semakin cantik saja? Kenapa dulu dia tidak terlihat seperti itu?""Tapi ngomong-ngomong, kenapa dia ada disini dan berpakaian seperti itu? Apa dia bertemu dengan seseorang? Apa dia sudah punya kekasih baru?""Ah ... tidak mungkin. Aku yakin Alina masih belum bisa lupain aku. Mana mungkin dia berpaling dari aku semudah itu."Pria itu terus sa

  • Dikhianati Suami, Dipinang Kakak Ipar   Bab 90. Pria Gatal?

    "Mas Reno?"Alangkah terkejutnya Alina, melihat Reno baru saja keluar dari toilet pria yang bersebrangan dengan toilet wanita. Reno berjalan menghampirinya dan tersenyum ramah. Seolah mereka masih berhubungan baik. Padahal Alina sudah menekankan kepadanya sebelumnya, kalau Reno tidak boleh menyapa ataupun bersikap mengenalnya.Reno menatapnya dengan kagum, dari atas sampai ke bawah. Alina terlihat sangat cantik di matanya dan ia terpesona. Dari dulu, Reno juga tahu kalau Alina memang cantik. Tapi setelah bercerai, Alina makin cantik."Apa kabar Al? Kamu ngapain di sini?" tanya Reno dengan senyuman dibibirnya yang membuat Alina malas menanggapi.Alina berdecak, kemudian melangkah pergi mengabaikan Reno. Akan tetapi, Reno tidak membiarkan Alina pergi begitu saja dan menarik tangannya."Alina!"Tubuh wanita itu kehilangan keseimbangannya, kemudian tanpa sengaja jatuh ke dalam pelukan Reno. Saat Alina akan melepaskan diri dari Reno, pria itu malah dengan sengaja memeluk dirinya dan tidak

  • Dikhianati Suami, Dipinang Kakak Ipar   Bab 89. Belum Melamar

    Benar dugaan Abimana, ini adalah green light dari keluarganya. Alina disambut baik oleh paman, ayah dan juga kakak pertamanya. Ya, wanita yang berada di sana adalah kakak pertama Abimana yang bernama Riana."Saya dan Galih sudah mencari kamu. Saat itu saya belum sempat mengucapkan terimakasih sama kamu, Nak Alina." Pria paruh baya itu tersenyum ramah dan bicara dengan hangat pada Alina. Walaupun wajahnya terlihat tegas dan galak, tapi sebenarnya Wirya memilki hati yang baik dan lembut."Saya ikhlas menolong Bapak. Saya senang bisa kembali bertemu' dengan bapak. Dan sepertinya bapak sudah baik-baik saja.""Alhamdulillah, seperti yang kamu lihat. Saya sudah baik-baik saja," ucap Wirya dengan senyuman hangatnya pada Alina. Ia menunjukkan ketertarikannya pada wanita yang diperkenalkan sebagai kekasih putranya itu."Kamu nggak salah pilih calon istri, Bi. Alina sangat cantik dan baik. Dia juga yang sudah menolong Papa," kata Riana yang juga memuji Alina dan memberikan dukungan pada Abimana

  • Dikhianati Suami, Dipinang Kakak Ipar   Bab 88. Ini Calon Kamu?

    Abimana datang menjemput Alina, tepat pukul 19.15. Laki-laki itu terlihat tampan dengan kemeja berwarna merah maroon yang ia kenakan dan celana jeans berwarna hitam. Entah kebetulan atau direncanakan, tapi warna pakaian Abimana sangat serasi dengan warna pakaian yang dikenakan Alina saat ini. Hingga mereka terlihat seperti couple."Ini tandanya udah jodoh sih. Baju aja warnanya samaan gini," goda Tira pada kedua orang itu.Alina dan Abimana saling melihat satu sama lain, memperhatikan warna pakaian mereka berdua. Kemudian Alina tersipu malu saat menyadari, warna pakaian mereka sama. Sedangkan Abimana, pemuda itu tersenyum lembut dan terlihat bahagia."Iya dong, kita memang jodoh. Cuma waktunya agak telat aja," sahut Abimana yang membuat pipi Alina semakin merona. Setiap kata-kata dari pemuda itu selalu berhasil membuat hati Alina berbunga-bunga."Ciye ciye ... huhuy. Cepetan halalin ya, biar lebih mantap," ucap Tira yang sekaligus mendoakannya kebahagiaan Alina dan Abimana."Aamiin.

  • Dikhianati Suami, Dipinang Kakak Ipar   Bab 87. Seperti Saudara

    Akhirnya waktu yang telah dijanjikan pun tiba, tapi Alina masih terlihat belum siap-siap. Bahkan ia terlihat bingung dan malah bengong di dalam kamarnya sambil melihat-lihat pakaian di dalam lemarinya berulang kali."Al! Ngapain bengong gitu?" Suara Tira dari ambang pintu itu mengagetkan Alina, sekaligus membawa Alina kembali ke dalam kesadarannya.Wanita itu menoleh ke arah Tira yang sedang berjalan menghampirinya. Tatapan Tira bertanya-tanya padanya. "Tira?""Hey, bukannya si bang Abi mau jemput lo jam 7? Ini udah mau jam 7 loh. Kenapa lo belum siap? Lo masih pake baju yang tadi?" kata Tira sambil melihat Alina dari atas sampai ke bawah. Sahabatnya itu masih memakai pakaian rumah seperti tadi."Hah? Udah mau jam tujuh?" Alina panik usai mendengar Tira memberitahunya kalau ini sudah mau jam 7 malam."Ya ampun ... dari tadi lo ngapain aja Al? Lo di kamar hampir 3 jam. Gue kira lo lagi siap-siap dandan cantik, mandi atau gimana. Eh tahunya lo malah bengong. Estoge, gue gak habis pikir

DMCA.com Protection Status