Share

Bab 228

Elena dengan tenang memandang Doreen yang sedang tertawa terbahak-bahak. "Kamu yang baru saja minum air toilet, bukan aku. Kamu pikir aku

Mata Doreen memerah. "Kae yang memberitahuku tentang hal itu. Terserah kamu percaya atau nggak."

"Oh ya, aku masih ingat hotel itu namanya Hotel Starry, hotel bintang lima."

Elena mengulas senyum sinis sambil memandang Doreen dengan jijik. "Ditiduri oleh seorang pengemis lebih baik daripada ditiduri oleh Kaedyn, mengerti?"

Doreen melihat reaksi Elena dengan tidak percaya.

Pandangan membeku sejenak.

Elena mendengus, lalu keluar dari toilet.

Dia berpapasan Kaedyn yang masuk.

Kaedyn datang ke restoran ini untuk makan, pengawal yang dibawa oleh Doreen melihatnya.

Setelah mendengar cerita pengawal, Kaedyn baru tahu bahwa Doreen diseret ke toilet oleh Elena.

Elena berhenti melangkah, kemudian menoleh untuk melihat Kaedyn.

Dia bertanya dengan nada datar. "Setahun lebih yang lalu, ketika kamu demam di Hotel Starry, kita nggak melakukannya, 'kan?"

Kaedyn terd
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status